Tuesday, October 09, 2012

Sinopsis To The Beautiful You Episode 8

Photobucket
Eun Kyul masuk ke ruang laundry dan melihat Jae Hee disana. Jae Hee menyapanya. Tiba-tiba Tangan Eun Kyul bergerak dan memeluk Jae Hee dari belakang. Jae Hee terkejut, apa yang kau lakukan?!, ia melepaskan tangan Eun Kyul darinya. Sesaat Eun Kyul baru menyadari apa yang ia lakukan. Ia panik dan mencari alasan. Dengan terbata-bata ia mengucapkan selamat ulang tahun pada Jae Hee. Kemudian ia segera kabur dari ruang Laundry setelah menyerahkan hadiahnya. Jae Hee bingung dengan sikap Eun Kyul. Ia membuka hadiahnya dan melihat kalung Tae Joon di sana. Ia tersenyum senang.
Sementara itu Eun Kyul berlari terengah-engah dan bingung dengan sikapnya sendiri.

Photobucket
Tae Joon di kamar sedang melihat kado-nya untuk Jae Hee saat Jae Hee masuk dan ia segera menyembunyikannya. Jae Hee duduk di meja belajarnya dan melirik-lirik Tae Joon karena ingin memberikan kalung Tae Joon. Sementara Tae Joon juga melirik-lirik ingin memberikan kado. Pada akhirnya mereka sama-sama menarik nafas dan berdiri memberikan kado mereka bersama-sama. Mereka sama-sama terkejut. Jae Hee sangat senang dan ingin segera membukanya. Tae Joon terus bicara kalau kadonya itu biasa saja, jika Jae Hee tidak menyukainya...
Jae Hee langsung berkata, ia menyukainya apapun itu, padahal ia belum membuka. Jae Hee kemudian memberikan kalung Tae Joon. Jae Hee mengatakan kalau Eun Kyul yang menemukannya. Tae Joon sangat senang, meskipun wajahnya biasa saja.

Photobucket
Photobucket
Eun Kyul masih galau dengan sikapnya dan bertanya-tanya, apa ia benar menyukai laki-laki? Sudah jelas begitu tapi ia terus menyangkalnya dan bicara sendiri. Ia lalu melihat bapak penjaga asrama sedang menata buku, namun dalam mata Eun Kyul, itu adalah Jae Hee. Ia juga melihat anak laki-laki sedang latihan baseball, namun lagi-lagi yang ia lihat adalah Jae Hee. Eun Kyul sangat terkejut. Ia geleng-geleng dan garuk-garuk kepala untuk menyadarkan pikirannya.
Tapi sepertinya tidak berhasil, karena saat guru Kwang lewat ia juga membayangkannya sebagai Jae Hee. Eun Kyul kesal dan menganggap Jae Hee adalah bahaya paling besar dalam dirinya. HAHAHAHAHHA. LOL. Sepertinya penyakit Eun Kyul tambah parah aja.

Photobucket
Tae Joon di kamar mandi sangat senang karena ia menemukan kembali kalung dengan liotin cincin ibunya. Ia tersenyum bahagia saat memakainya. Sementara Jae Hee membuka kado dari Tae Joon, cream yang akan ia simpan dan pakai sedikit demi sedikit supaya tahan lama. Ia kemudian membuka hadiah dari kakaknya. Alat penyetrum. Ia tertawa kenapa kakaknya mengirimkan alat seperti ini? Ia kemudian ingin mencoba bagaimana alat itu bekerja dan meletakkannya di tangannya. Jelas saja dia tersetrum dan berteriak. HAHHAHA. Jae Hee babo.

Photobucket
Jae Hee sedang makan di kantin saat Eun Kyul datang membawakannya sup rumput laut. Tentu saja ini ulang tahun Jae Hee dan ia harus makan sup rumput laut. Jae Hee berterima kasih. Lalu Eun Kyul tanya, apa Jae Hee tahu motto hidupnya. Jae Hee berfikir, kencan dengan gadis cantik? Eun Kyul menjawab itu salah, mottonya adalah 'Jika tidak bisa menghindarinya, maka nikmatilah'. Tapi Eun Kyul mengeluh, ada satu hal yang tak bisa ia hindari dan tak bisa ia nikmati terjadi padanya. Ia sudah memikirkannya, tapi tetap ia tak bisa menghindarinya, jika begitu apa ia harus menikmatinya? Jae Hee berkata tentu saja, meski ia tak tahu apa itu. Mereka lalu saling memberi semangat.
Eun Kyul menyuruh Jae Hee memakan sup-nya. Jae Hee memuji kalau sup itu enak, tapi dimana Eun Kyul mendapatkannya. Eun Kyul berkata kalau dirinya adalah Raja Dapur.
Aku berfikir dia memasaknya sendiri, namun pada kenyataannya...

Photobucket
Eun Kyul pergi ke dapur dan menirukan gerakan aneh dan suara aneh, kayaknya ayam deh, iya mencoba se cute mungkin, namun beneran terdengar aneh. Ia menyuruh koki disana membuatkan sup rumput laut. Tepatnya memaksa kali ya, dengan gaya menarinya yang....

Photobucket
Pelatih ingin membandingkan cara melompat Hyun Jae dan Tae Joon. Setelah itu ia menganalisis dan mengatakan pada Tae Joon dimana kesalahan Tae Joon. Di ruang loker, Kwang memarahi siswa yang tidak mencuci handuk mereka, padahal dianya sendiri juga begitu. Kemudian ia memberi nasehat pada Hyun Jae, agar membuang keserakahannya kalau ingin memenangkan pertandingan.

Photobucket
Photobucket
Jae Hee membeli cake di kantin sekolah. Ia sepertinya akan merayakan ulang tahunnya secara kecil-kecilan. Ia duduk di bangku dan berputar-putar membayangkannya. Tapi kemudian ia terjatuh ke bawah, tepat saat Tae Joon masuk. HAHHAHHA.
Tae Joon heran dengan tingkah Jae Hee. Jae Hee ingin mengatakan niatnya, tapi telpon Tae Joon berbunyi dan sepertinya ia akan pergi ke suatu tempat. Jae Hee bertanya kemana dia akan pergi. Tae Joon menjawab ulang tahun Ha Na seminggu lagi, tapi ia ingin mengadakan pesta, karena minggu depan kompetisinya di mulai. Tae Joon bertanya tadi Jae Hee ingin mengatakan apa. Jae Hee tersenyum pahit dan menyingkirkan kue-nya, ia berkata ia hanya ingin megatakan pada Tae Joon agar segera mandi. Hyaaa, Jae Hee kecewa.

Photobucket
Ha Na sedang menunggu Tae Joon dan senang melihat Tae Joon datang. Ia langsung menuntut hadiahnya. Tapi Tae Joon tidak membelinya dengan alasan Ha Na yang memanggilnya tiba-tiba. Tapi Ha Na tetap ingin hadiah dari Tae Joon hari itu juga dan mengajaknya masuk ke toko kosmetik. O-Ow, itu toko kosmetik dimana Tae Joon membeli hadiah untuk Jae Hee. Pelayannya juga mengenali Tae Joon yang datang lagi, dan hal itu membuat Ha Na curiga.

Photobucket
Photobucket
Di kamar 303, Jae Hee memandangi mini cake-nya. Ia menghela nafas dan tiduran di tempat tidurnya. Lalu tiba-tiba lampu mati, Jae Hee heran. Lalu Eun Kyul datang membawa kue tart dalam kegelapan sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun. So Sweet!
Jae Hee tersenyum senang. Eun Kyul berkata ia harus merayakan ulang tahun teman baiknya, lagi pula ini malam terakhirnya di kamar 303. Jae Hee : Cha Eun Kyul, Aku tersentuh. (Aku juga^^).
Mereka meniup lilin, saling suapan kue dan tentu saja saling colek krim dan menempelkan ke wajah mereka. Lalu Eun Kyul mendapat telpon dari Dang Mo. Jae Hee melihatnya dan menyuruhnya mengangkat. Kita bisa melihat sepertinya Eun Kyul memang tidak ingin mengangkatnya.

Photobucket
Photobucket
Keesokan harinya, Eun Kyul bertemu dengan Dang Mo di cafe. Eun Kyul mengatakan ia ingin mengatakan sesuatu pada Dang Mo, anehnya dia memanggil Dang Mo dengan nama sebenarnya, Da Hae. Namun Da Hae ingin mengajak Eun Kyul ke suatu tempat dulu. Rupanya Da Hae ada audisi yang membuatnya sangat gugup. Ia bahkan meminjam sepatu Eun Kyul untuk menghindari kegugupannya. Dan akhirnya Da Hae lulus audisi. Eun Kyul sangat senang mendengarnya. Eun Kyul mengantar Da Hae ke pemberhentian bus. Da Hae bertanya apa yang ingin di katakan Eun Kyul tadi. Eun Kyul tak tahu bagaimana mengatakannya, ia menawarkan Da Hae memukulnya lebih dulu, Heheheh. Dan Plak! Da Hae beneran meninju Eun Kyul! HAAHAHAHHAHHAHA.

PhotobucketPhotobucket
Da HAe sudah tahu apa yang ingin dikatakan Eun Kyul, kau punya seseorang yang kau sukai bukan? Aku tahu itu.
Eun Kyul minta maaf. Da Hae berkata orang itu sungguh beruntung. Ia lalu bersalamn dengan Eun Kyul, tandanya ia merelakan Eun Kyul. Eun Kyul merasa tidak enak hati, apalagi saat Da Hae sudah masuk ke dalam bis. Da Hae kelihatan baik-baik saja, tapi ia sedih dan akan menangis. Ia tak ingin Eun Kyul melihat hal itu, jadi ia gunakan kotak biola untuk menutupinya.

Photobucket
Klub atletik sedang latihan pemanasan dan Seung Ri mengumumkan kalau jadwal Training mereka sudah keluar. Jae Hee tanya apa itu. Tae Joon mengatakan itu hanya tamasya keluar sekolah. Jong Min bertanya tahun ini mereka akan kemana, akan lebih baik jika keluar negeri. Seung Ri mengatakan mereka akan keluar negeri dan semua bersorak, sayangnya itu hanya bohong. HHAHHAHA.

Photobucket
Photobucket
Ha Na lagi-lagi masuk ke kamar 303 dan membuat Jae Hee jengkel, tapi Ha Na berkata, ia terus memikirkan namun tak menemukan jawabannya. Ia masuk ke kamar mandi dan mencari sesuatu, ia menemukan jawabannya di laci Jae Hee. Cream hadiah dari Tae Joon. Ha Na tidak percaya ini, ia bertanya apa kemarin ulang tahun Jae Hee. Jae Hee mengiyakan. Ha Na ingat kalau Tae Joon ke toko kosmetik membelikan hadiah ulang tahun temannya. Ha Na kesal dan mulai mengomel. Kau pikir kau berbagi kamar dengannya dan kau menjadi spesial? Tahu apa kau tentang Tae Joon? apa kau tahu warna kesukaannya? makanan kesukaannya? dan bla bla bla. Ha Na benar-benar marah. Jae Hee hanya diam. Tapi saat Ha Na akan mengambil krim pemberian Tae Joon, Jae Hee tak mau menyerahkannya, mereka saling berebut dan akhirnya krimnya jatuh dan tumpah.
Ha Na kesal dan pergi meninggalkan Jae Hee yang masih berdiri dan sedih.
(Ck. Akhirnya dengan ini resmi sudah aku membeni Seol Ha Na. bener kata Eun Kyul, dia itu kecoak! Kapan pemeran kedua wanita menyadari, kalau bukan pemeran utama wanita yang mendekati, tapi pemeran utama pria yang medekati!).

Photobucket
Aku meninggalkan scene Ha Na berikutnya dan fokus pada Scene Jae Hee yang memunguti pecahan krim yang tumpah. Jae Hee duduk dan menghapus bekas krim di lantai sampai Tae Joon datang dan mengagetkannya. Tae Joon bertanya ada apa. Jae He minta maaf karena ia menjatuhkan krim pemberian Tae Joon. Ia mengatakan itu kesalahannya dan tidak mengungkit nama Ha Na. Tae Joon mengatakan itu bukan masalah. Tapi Jae Hee tetap minta maaf, padahal ia sudah janji akan menjaganya baik-baik.
Tae Joon mendapat pesan dari Ha Na dan membuatnya kesal. Jae Hee bertanya sejak kapan mereka saling mengenal. Tae Joon berkata sejak masih kecil, Ha Na sudah mengikutinya. Jae Hee berkata sepertinya Ha Na tidak menyukainya. Tae Joon berkata itu karena dia masih seperti anak-anak, kasar dan egois.
Kemudian Jae Hee bertanya, apa kau tidak makan telur setengah matang?
Tae Joon kaget, bagaimana kau tahu?
Jae Hee kesal dan berteriak, bagaimana seorang pria tidak makan itu!

Photobucket
Eun Kyul di kamarnya sedang mengambil gambar. Ia ingat kejadian tadi dan mengatakan kalau ia tak akan melupakan pukulan Da Hae. Ia menghela nafas dan melihat Hyun Jae sedang berkemas. Hyun Jae berkata kalau klub atletik mereka akan pergi untuk Training Camp. Eun Kyul terkejut. artinya Jae Hee juga pergi?
Jae Hee sendiri sedang berkemas dan buru-buru karena ia akan berangkat. Ia bertemu dengan Eun Kyul di jalan dan mengobrol sebentar. Mereka akan camp 2 hari 3 malam. Eun Kyul berfikir itu artinya ia tak akan bertemu Jae Hee selama 3 hari.
(YAAAAAA>>>>> Artinya sedikit donk kebersamaan Jae Hee dan Eun Kyul, ck. Aku lupa kalau Eun Kyul bukan anggota klub atletik).

Photobucket
Di Camp pelatihan, para siswa sibuk memasang tenda. Jong Min mengeluh, kenapa mereka harus tidu di luar. Jae Hee sedang memompa tenda, tapi tenaganya memang sedikit, hahahha. Akhirnya ia dipindahkan ke tim memasak. guru Soo Jung melihatnya mencuci beras dan mengajari Jae Hee. guru Kwang lewat disana dan melihat guru Soo Jung. guru Soo Jung berkata ia akan membantu menyiapkan makan bagi siswa. Tapi Kwang menawarkannya makan diluar, hahhaha, ini khusus guru.
Kemudian Kwang meninggikan suaranya pada Jae Hee, kenapa kau membuat gurumu memasak hah?

Photobucket
Hyun Jae sedang menelpon pacarnya saat Tae Joon lewat. Setelah menutup ponselnya Tae Joon bertanya, aku sedikit penasaran denganmu, kenapa kau begitu membenciku?
Hyun Jae menjawab, semua yang kau miliki, kau tak pernah berterima kasih bukan? Semua yang tidak kau pedulikan dan kau buang, itu adalah hal yang aku butuhkan.
Tae Joon heran. Hyun Jae pun meninggalkannya sendirian.

Photobucket
Malamnya di kamar Eun Kyul. Ia membolak-balik majalah. Main game. Ia bahkan melihat tulisan Mallang bersinar. HAHAHAHHA. Ia sungguh bosan dan merindukan Jae Hee. Eun Kyul menarik nafas dalam dan mengerutkan kening. Ia memutuskan menyalakan radio, dan saat itu radio lagi memutar lagu Marshmallow-nya IU, kan ada lirik mallang mallang-nya juga. LOL.
Eun Kyul kesal dan berfikir lalu mendapat jawaban, OK, Mallang. Jika kau pergi kemping, maka aku juga akan pergi.
Iya meyakinkan dirinya. OK. AKU suka itu!!!

Photobucket
Jae Hee memang perempuan, tapi jika mencuci beras saja tak bisa, maka ia memang tak bisa masak. Hehehe. Ia melihat web dan mencari menu apa yang akan ia buat. Dan ia mulai memasak, OMG! Bahkan Jae Hee nggak bisa mengupas kentang? Aduh, dasar anak mami, mau gimana lagi, Jae Hee besar di Amerika sih.
Untung Tae Joon mengerti dan membantunya memasak. OK, sepertinya memang Tae Joon lebih pandai memegang pisau. Jae Hee memuji keterampilan memasak Tae Joon dan memanggilnya chef. Mereka pun memasak dengan gembira dan mengukir wajah di bahan masakan. Saat Tae Joon mengukir wajah Jae Hee di kentang, Jae Hee protes karena hidungnya tidak sepesek itu. Mereka berebut kentang dan akhirnya jatuh ke masakan mereka. HAHHHAH. Mereka lalu tertawa bersama.

Photobucket
Dan akhirnya anak tim Atletik makan besar, begitu banyak lauk. Seung Ri berfikir Jae Hee memasaknya sendiri. Sepertinya Jae Hee tidak mengatakan Tae Joon membantunya. (Tunggu! Rasanya aku pernah melihat adegan ini di komik yang aku baca atau mungkin drama yang aku tonton? Aku lupa).
Seung Ri memuji karena rasanya enak. Jae Hee ingin mengaku kalau ia di bantu Tae Joon, tapi Tae Joon melarangnya. Jong Min tidak suka Jae Hee di puji dan menjelek-jelekkan masakan Jae Hee. Tapi sepertinya ia malah makan paling lahap. Lalu Jong Min menemukan kentang dengan wajah Jae Hee di dalam masakannya. HHAHAH. Masa mereka nggak mengeluarkannya?

Photobucket
Photobucket
Lalu mereka kembali memulai latihan lari. Mengangkat ban mobil. Mereka juga latihan beberapa olahraga dan sepertinya Jong Min tetap masih mengganggu Jae Hee. Huft.
Saat mereka memotong Kayu, Seung Ri mengumumkan kalau mereka akan bermain game penyelamatan sore ini. Mereka akan dibagi menjadi dua tim, dan yang kalah akan berlari keliling dengan hanya menggunakan celana dalam. Jae Hee protes. Tapi Seung Ri tak mau mendengarkan dan menyuruh mereka menang. Jong Min mengingatkan Jae Hee agar jangan kalah. Kemudian Jong Min mengeluh seandainya Eun Kyul disini. Hyun Jae tak setuju, ia lebih suka jika tak ada Eun Kyul karena Eun Kyul terlalu berisik. Lalu Eun Kyul muncul di belakangnya, HAHHAHA, dia benar-benar pergi.
Semuanya kaget melihat kehadiran Eun Kyul di sana. Yang senang tentu Jong Min dan Jae Hee. Seung Ri bertanya kenapa Eun Kyul disini. Ia mengatakan ia ingin ikut training juga, untuk dirinya sendiri. Ia tersenyum manis. Tapi tak semudah itu....

Photobucket
Ia harus minta izin pada guru Kwang yang asyik bersantai di ayunan miliknya. Tentu saja guru Kwang menolak. Eun Kyul terus memohon dengan mengatakan ia tak akan makan ramen tengah malam lagi dan bla bla bla. Tapi tetap saja Kwang tidak mengizinkannya. Tapi saat Eun Kyul berkata ia akan mendekatkan Kwang dan guru Soo Jung, Kwang langsung berubah baik dan mengizinkan Eun Kyul bergabung. HHAHHAAHHAHA. Eun Kyul ini pandai sekali ya...

Photobucket
Dan tentu saja Eun Kyul menghabiskan waktunya dengan Jae Hee. HAHAHHA.
mereka mengobrol berdua di depan tenda Tae Joon yang membuat Tae Joon tidak suka. Eun Kyul dan Jae Hee memang akrab mereka membicarakan kayu bakar dengan gembira. Tae Joon akhirnya pergi meninggalkan mereka dengan geleng-geleng.

Photobucket
Photobucket
Para siswa memakai baju tentara mereka untyk bermain game. Peraturannya tim yang bisa mengambil bendera lebih awal, adalah pemenangnya. Battle di mulai, tim merah vs tim biru. Jae Hee dkk ada di tim biru.
Permainan di mulai. Kita bisa melihat kalau Tae Joon tak bersemangat untuk main. Dia hanya duduk di atas dan melihat teman-temannya waspada. Eun Kyul dan Jae Hee selalu berdua, namun malang, Jae Hee tertembak. Tae Joon melihatnya dan khawatir. Ia menemui mereka berdua saat Eun Kyul bertanya apa Jae Hee tak apa-apa. Eun Kyul berkata Jae Hee pasti tak ingin kalah dan tak mau lari dengan hanya menggunakan celana dalam. Tae Joon terkejut. Tae Joon tak tahu hukumannya, Eun Kyul menjelaskan, kalau mati, maka hukumannya adalah lari 10 keliling dengan menggunakan celana dalam. Tae Joon terkejut. Ia memandang Jae Hee dan kita bisa melihat wajah seriusnya. Ia minta Eun Kyul menjaga Jae Hee disana.

Photobucket
Photobucket
Tae Joon berubah menjadi serius. Jangan meremehkannya karena ia benar-benar menghabisi Tim merah sendirian, dari yang aku lihat, ia menganggap game ini adalah pertarungan sungguhan. Ia menggunakan taktik menyerang yang kereen!!!!
Dan akhirnya ia berhasil merebut bendera tanda kemenangan.

Photobucket
Jae Hee sedang berjalan bersama Eun Kyul saat Hyun Jae mendekat dan siap menembak mereka. Eun Kyul melihatnya dan segera melindungi Jae Hee dari tembakan. Kereeeen!!!!
Hyun Jae senang karena Eun Kyul mati, namun ia melupakan Jae Hee yang masih memegang senjata sehingga ia kalah.

Photobucket
Dan aku sama seperti Eun Kyul, aku melupakan fakta bahwa tadi saat tertembak, Eun Kyul jatuh di atas Jae Hee. Jae Hee tanya apa Eun Kyul baik-baik saja. Eun Kyul seolah dalam perjuangan dengan nafas terakhirnya berkata, mati demi teman adalah suatu kebanggaan. Jae Hee heran dan mengerutkan keningnya, Eun Kyul, kau berat.
Dan Eun Kyul baru sadar kalau ia berada di atas Jae Hee. HAHHAHA. Eun Kyul bangkit dan minta maaf, peluit tanda pertandingan berakhir pun di bunyikan.

Photobucket
Siswa yang tertembak membuka baju mereka dan hanya mengenakan boxer. HHAAHAHAH.
Mereka mengomentari Tae Joon yang mengalahkan mereka secara brutal. Kwang lalu menyuruh mereka lari 10 keliling.

Photobucket
Jae Hee kelihatan tidak sehat. Tae Joon tahu dan segera membawanya ke tenda guru. Disana guru Soo Jung, Dr. Min Woo dan Kwang sedang minum kopi. Tae Joon segera masuk dan mengatakan ada yang aneh dengan Jae Hee. Min Woo segera menyruhnya berbaring. Nafas Jae Hee sesak, ia keringatan. Min Woo ingat kalau Jae Hee perempuan, ia menyuruh yang lain untuk meninggalkan mereka berdua di dalam tenda. Eun Kyul menemui Jae Hee dan bertanya tentang Jae Hee yang sakit.

Photobucket
Min Woo sedang mengobati Jae Hee dan membalut tangannya dengan perban. Jae Hee bertanya ada apa dengannya, kenapa tiba-tiba ia sakit. Min Woo mengatakan kalau Jae Hee terlalu ketat membalut dadanya, makanya ia jadi seperti itu. Min Woo berkata bukankah Tae Joon sudah melompat lagi? Tak ada alasan bagimu di sini lagi.
Jae Hee menghela nafas. Ia mengerti akan hal itu.

Photobucket
Photobucket
Jae Hee keluar dan Eun Kyul serta Tae Joon langsung menemuinya. Mereka bertanya ada apa dengan Jae Hee. Jae Hee mengatakan kalau gula darahnya menurun, makanya ia sakit. Ia juga mengatakan tangannya tidak apa-apa. Eun Kyul memperhatikan mereka berdua.

Photobucket
Photobucket
Saat akan menggosok gigi, Jae Hee kesulitan mengeluarkan pasta gigi karena tangan kanannya di perban. Tae Joon datang dan membantunya. Tae Joon tahu Jae Hee juga tak akan bisa membasuh wajahnya dengan keadaan seperti itu. Tae Joon lalu membantu Jae Hee mencuci muka. Mereka bermain-main dengan sabun muka, hahahhah.
Dan Eun Kyul melihat keakraban mereka dari jauh. Hikz.

Photobucket
Photobucket
Malamnya, Jae Hee dan Tae Joon tidur di tenda yang sama. Mereka berdua tidak bisa tidur. Jae Hee mengatakan ia ingin mengambil air, tapi ia hilang keseimbangan dan jatuh di atas Tae Joon. Tae Joon kemudian membalikkan posisi sehingga sekarang dia yang di atas. Tae Joon berkata ia pikir ia menyukai Jae Hee, dan ia ingin memastikannya. Bibir, tak akan berbohong.
(Nah Lho???? Kayak adegan Answer to 1997, meski beda suasana).

Photobucket
Sayangnya itu hanyalah imajinasi Eun Kyul. HHAHAHHAHHHAHA.
Eun Kyul menyadarkan pikirannya, itu tak mungkin, tak semua pria menyukai pria. Eun Kyul tidur di tenda guru Kwang yang gorok, bahkan memeluk kaki Eun Kyul karena mengira itu guru Soo Jung. HAHHAH. Eun Kyul tak tahan. Ia kemudian keluar dari tenda dengan masih memakai kantong tidur dan mengeliat alias bergerak seperti ulat. HHAHAHA. LOL.

Photobucket
Di tenda Tae Joon dan Jae Hee masih belum tidur. Mereka mengobrol tentang S'more (some more / minta lagi). Di Amerika biasanya mereka makan sambil mengatakan itu saat kemping. Jae Hee tanya apa nanti Tae Joon akan memintanya padanya. Tae Joon berkata bahkan Jae Hee tak nisa masak. Jae Hee membel diri kalau dia hanya tak bisa masak masakan korea. Tae Joon lalu menyuruhnya tidur. Jae Hee tersenyum kemudian berbalik. Tae Joon mengela nafas panjang menghilangkan kegugupannya. Kalian tahu dia juga laki-laki, hehehhe. Sepertinya Tae Joon nggak akan bisa tidur malam ini.

Photobucket
Eun Kyul masih berjalan seperti ulat menuju tenda Jae Hee daan Seung Ri yang sedang patroli menemukannya. Ia menyuruh Eun Kyul segera kembali ke tenda. hehhe.
Sementara itu Jae Hee dan Tae Joon tidak bisa tidur. Mereka masing-masing sepertinya ingin bicara, tapi tidak mampu mulai duluan. akhirnya mereka dipenuhi pikiran masing-masing dalam keheningan.

Photobucket
Ayah Tae Joon bertemu dengan direktur Jang dan mengatakan kalau ia akan mengirim Tae Joon ke Kanada. Pelatih Holton sudah menghubunginya dan ingin melatih Tae Joon. Tapi direktur Jang tidak setuju kaena ternyata ayah Tae Joon bahkan belum mengatakannya pada Tae Joon. Ha Na mendengar semuanya dari luar dan terlihat khawatir.

Photobucket
Photobucket
Saat makan siang di camp terjadi hal yang lucu. Jae Hee kesulitan memegang sumpit dengan tangan kiri. Tae Joon berbaik hati mengambilkan Jae Hee lauk. Tapi keduluan Eun Kyul yang tanpa malu menyuapi Jae Hee yang menerimanya dengan senang hati. Kita bisa melihat wajah cemburu Tae Joon. Seung Ri kesal pada mereka, apa mereka pengantin baru?
Eun Kyul mengatakan Jae Hee sedang terluka dan kesulitan makan, apa salahnya ia menyuapi. Dan yang cemburu bukan hanya Tae Joon, Jong Min juga. Tiba-tiba ia mengatakan tangannya sakit karena salah tidur dan minta Eun Kyul menyuapinya juga. Eun Kyul menyuapi Jong Min. Tapi Jong Min kesal dan menyemburkan makanannya, kenapa hanya nasi? Kenapa tidak pakai telur?!
HHAHAHAHHHAHAH.

Photobucket
Eun Kyul, Jae Hee, Jong Min dan Seung Ri sedang duduk di bawah pohon dan mengobrol. Eun Kyul mengatakan malam nanti akan ada hujan bintang. Jutaan bintang jatuh, kita bisa membuat permohonan. Jae Hee sepertinya punya ide. Jong Min meminta Eun Kyul melihatnya bersamanya. Seung Ri kesal karena mereka hanya membicarakan bintang jatuh. Jong Min mengatakan kalau Seung Ri tak romantis, itu sebabnya ia tak punya pacar. Jae Hee bertanya seperti apa tipe kesukaan Seung Ri. seung Ri menjawab, gadis yang feminin dan Anggun. Eun Kyul berkata kalau begitu memohonlah pada bintang jatuh. Seung Ri tak tertarik dengan itu, ia menyuruh mereka segera tidur siang, karena seentar lagi mereka akan latihan.

Photobucket
Photobucket
Jae Hee sedang ganti baju saat Tae Joon membuka tenda dan terkejut. Tae Joon menyruh Jae Hee lebih hati-hati. Jae Hee kemudian mengajak Tae Joon melihat bintang jatuh bersama, karena ia takut gelap jika sendirian. TAk seperti biasa, Tae Joon langsung mengiyakan. Jae Hee senang. Hehhehhe. PAdahal biasanya dia akan mengatakan kalau itu hanya omong kosong.

Photobucket
Malam tiba, Seung Ri mengajak Tae Joon merencanakan rencana latihan mereka besok. Tae Joon ketenda dan mengatakan kalau Seung Ri dan ia akan merencanakan latihan besok, jadi tunggu 30 menit lagi di Aula. Jae Hee mengiyakan. Tae Joon meliat baju Jae Hee terlalu tipis untuk keluar di malam yang dingin, ia pun memberikan jaketnya pada Jae Hee.

Photobucket
Photobucket
Seung Ri sedang berjalan sendirian sambil melihat ke langit. Ia masih berfikir kalau harapan bintang jatuh itu tak ada. Ia meremehkannya dan berkata, apa kau bisa memberiku pacar?
Seung Ri tertawa dan melihat kedepan, ia memandangi Ha Na yang datang ke arah dirinya dan menanyakan Tae Joon. Seung Ri sepertinya gugup dan menunjukkan Tae Joon ada di mana. Seung Ri tak bisa berhenti memandangi Ha Na. O-Ow. Ada apa ini? Seung Ri jatuh cinta pada Ha Na?

Photobucket
Eun Kyul di depan tenda Jae Hee dan mencoba mengajak Jae Hee melihat bintang jatuh bersamanya. Karena tak ada jawaban ia membuka tenda, tapi tak ada orang di sana.

Photobucket
Photobucket
Tae Joon dalam perjalanan menemui Jae Hee melihat Ha Na. Ha Na menangis dan mengatakan kalau Ayah Tae Joon akan mengirim Tae Joon ke kanada. Apa yang harus mereka lakukan? Tae Joon terkejut.

Photobucket
Jae Hee sedang menunggu Tae Joon, menyiapkan makanan S'more. Ia menunggu Tae Joon.

Photobucket
Tae Joon masih bicara dengan Ha Na. Tae Joon mengatakan itu tak akan terjadi dan minta Ha Na jangan khawatir. Tae Joon menyuruh Ha Na pulang ke seoul. Tapi Ha Na ingin Tae Joon ikut dengannya dan bicara pada ayah Tae Joon. Ha Na terus memohon dan Tae Joon tampak ragu.

Photobucket
Photobucket
Jae Hee masih menunggu Tae Joon. Begitu mendengar suara langkah kaki ia tersenyum, namun yang datang adalah Eun Kyul. Jae Hee terlihat kecewa. Eun Kyul duduk dan menghangatkan diri di api unggun.

Photobucket
Photobucket
Akhirnya Tae Joon ikut Ha Na. Namun sebelum pergi ia menelpon Jae Hee. Jae Hee mengatakan tidak apa-apa. Padahal suara Jae Hee benar-benar menunjukkan kesedihannya. Eun Kyul bertanya apa Tae Joon kembali ke seoul? Jae Hee mengiyakan. Lalu mereka makan S'more. Jae Hee mengatakan orang yang dulu ia suka menunjukkan makanan ini padanya. Eun Kyul memuji rasanya enak. Jae Hee makan belepotan dan ada sisa roti di bibirnya. Eun Kyul membantu membersihkannya.

Photobucket
Photobucket
Eun Kyul tersenyum. Ia kemudian mulai bicara pada Jae Hee, Ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu.
Jae Hee bertanya, apa itu?
Eun Kyul menarik nafas dalam. Ia kemudian menatap Jae Hee dengan yakin...

Photobucket

source : myls-koreanlover.blogspot.com
re-post and re-edit by : dianafitriwidiyani.blogspot.com

No comments:

Post a Comment