Kesan pertama bertemu denganmu hanya ada satu yaitu "PENDIAM", saat
kau ditanya, kau selalu menjawab seperlunya, namun saat kau bernyanyi
semua yang mendengar seperti terbius oleh suaramu. Dan dimasa Training
aku belum dekat denganmu, tapi saat aku tau kita satu group, aku merasa
keberuntungan berpihak padaku, karena suara emasmu pasti dapat
membantu group kita. Masa training adalah masa terberat kita, aku ingat
ketika kau menangis karena sangat merindukan keluargamu atau ingatkah
dirimu saat tubuh kita merasa letih dan sakit yang amat sangat karena
jadwal latihan yang cukup ketat, aku hampir menyerah saat itu tapi kau
datang dan mengatakan, " Hyung, kami bukan apa - apa tanpamu,
bertahanlah dalam susah payah ini yang hanya sementara, nasib baik
pasti akan datang dari hasil kerja keras kita, aku pastikan itu
Hyung.."
Kata kata itu sungguh menguatkan dan memberiku
semangat. Aku ingat saat dimana aku dan Kangin ingin kita satu dengan
yang lain bisa dekat, kami berdua mengerjaimu dengan memarahimu, tapi
apa yang terjadi, kau datang dan mengacaukan segalanya dengan
kalimat-kalimat mu dan wajahku yang serius karena memarahimu berubah
menjadi tawa lebar, KAU BENAR BENAR MENGACAUKAN RENACANAKU DAN KANGIN,
aku tarik pikiranku tentangmu yang kuanggap "PENDIAM".
Yesung-ah...
Apa
kau ingat saat kita mendapatkan nama panggung, kau datang padaku dan
menepuk bahuku mengatakan nama itu cocok untukku, begitu juga dengan
nama panggungmu, kau merasa bangga dengan nama itu karena benar benar
mencerminkan kau yang sesungguhnya, bahkan aku dan manajer memilihmu
sebagai Lead Vocal. Di wajahmu pun masih terlihat kebanggaan, tapi saat
manajer menyuruhmu untuk menjadi sosok misterius dan tak banyak bicara
alias Pendiam, wajahmu langsung berubah 180 derajat dan itu sangat
lucu, hal yang tak pernah kau duga. Saat Kita masuk ke Dorm, kita
akhirnya tau kebiasaan masing masing, namun ulahmu yang sering masuk
kamar orang tanpa permisi itu sungguh mengganggu, namun ada sesuatu
yang tak pernah member lain pikirkan dari ulahmu itu. Karena ulahmu
itulah kau menjadi tau apa yang terjadi dengan para member, kau begitu
memperhatikan mereka termasuk aku, dan ketika kau tau masalah dan
gundah yang dirasa member lain, kau datang dan menceritakannya padaku,
lalu aku menghampiri mereka seolah aku tau apa yang terjadi, padahal
semua itu aku tahu darimu, tanpamu mungkin aku bukan leader yang baik,
yang bisa tau apa yang mereka rasakan dan karenamu yang membuat kita
benar benar menjadi satu keluarga.
Kau ingat saat
kecelakaan terjadi padaku, Eunhyuk, Shindong dan Kyuhyun, kau berjanji
akan menjaga para member dan itu kau lakukan dengan baik. Dan Kau juga
yang mewakili para member menyampaikan kedukaan dan meminta bantuan doa
pada semua orang agar kami cepat kembali di Super Junior, kau selalu
ada saat kami membutuhkan. saat Hyuk menangis, kau siap sedia dengan
tissue, saat Shindong lapar kau akan membawanya kemanapun yang dia mau,
Kau selalu menjagaku memastikan aku baik baik saja, dan kau juga tak
pernah lelah menjaga Kyuhyun dimasa dia koma. Saat Kangin melakukan
tabrak lari, itu sungguh mengejutkan, tapi yang lebih mengejutkan kau
mengetahuinya lebih dulu dan menceritakan semua juga memintaku untuk
membujuk Kangin untuk menyerahkan diri, perhatianmu pada member
melebihi aku, beruntungnya aku. Juga saat Hankyung pergi, Heechul-lah
orang yang paling sedih, namun kau memintaku untuk mendekatkan Heechul
dengan Siwon, aku tidak banyak bertanya mengapa, karena aku yakin kau
lebih mengetahui apa dan kenapa-nya, hal itu lebih dariku.
Yesung-ah,
Aku “THE REAL LEADER FOR SUPER JUNIOR” tapi kau “THE INVISIBLE LEADER
FOR SUPER JUNIOR”. Setidaknya aku akan tenang dan merasa bebanku tidak
terlalu berat karena adanya kau, dan saat nanti aku menyusul Kangin,
aku percaya kau mampu menjaga para member lainya dengan baik.
No comments:
Post a Comment