Hae Young berkata pada Seol,” Lupakan ini,” kemudian menciumnya. Selanjutnya kita melihat Seol sedang tidur dan Hae Young menyelimutinya.
Hae Young merenung sejenak, kemudian pergi meninggalkan Seol, karena ia merasa terluka.
Hari ini adalah hari konferensi press. Seol terbangun, menemukan ia sendirian dan pergi mencari Hae Young ke pantai. Tapi ia malah dibawa oleh anak buah Hae Young (anehnya juga anak buah kakek).
Seol dikunci didalam mobil, ia berkata pada mereka bahwa Hae Young akan datang untuk membawanya, jadi mereka tidak perlu melakukan ini.
Rasa percaya Seol yang begitu besar pada Hae Young terlihat sangat menyedihkan karena Hae Young akan mengkhianatinya.
Telpon berdering, ternyata dari Hae Young, anak buahnya memberikan telpon itu kepada Seol yang dengan polosnya meminta Hae Young untuk datang menjemputnya. Hae Young mendesah dan memberitahunya dengan datar,”aku membuangmu.” Ia memberitahu bahwa ia tidak akan kembali dan Seol tidak akan hadir dalam konferensi press pada hari ini tidak peduli seberapa besar usahanya.
Sementara itu, persiapan untuk konferensi press sedang berlangsung, Yoon Ju dan Kakek diberitahu bahwa putri menghilang. Kelihatannya Yoon Ju tidak tahu. Berarti Hae Young tidak bekerjasama dengan Yoon Ju.
Akhirnya konferensi press dimulai. Semua orang berkumpul dan gempar ketika mendengar putri menghilang. Hae Young meminta mereka untuk menunggu. Ia berkata bahwa putri tidak akan datang.
Ia kemudian mengumumkan posisi resmi ayah Seol dalam istana dan masa lalunya, pada dasarnya untuk membersihkan namanya. Tapi ia menyebutkan nama ayah angkat Seol sebagai pelaku kejahatan yang sebenarnya, bahkan menambahkan bahwa Seol mengadakan konferensi press ini untuk membersihkan nama ayahnya. Ini jelas salah, Seol tidak akan pernah membuat ayah angkatnya menjadi mangsa para wartawan.
Jung Woo menyelinap keluar untuk menelpon Seol, yang akhirnya menjawab setelah memohon kepada anak buah Hae Young untuk mengembalikan HPnya. Ia meminta Jung Woo untuk memperpanjang konferensi press selama ia mampu, ia sedang berada dalam perjalanan kesana untuk menjelaskan segalanya. Jung Woo bertanya-tanya apakah Hae Young pelakunya.
Hae Young keluar, meninggalkan para wartawan yang berteriak-teriak dengan pertanyaan-pertanyaan. Jung Woo menghentikannya di halaman untuk menanyakan apakah ia menghalangi Seol datang ke konferensi press dengan paksaan, dan apakah ia sadar akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya itu. Ia melakukan pengkhianatan secara pribadi, walaupun ia tidak menyukai Hae Young, ia berpikir bahwa perhatian Hae Young kepada Seol adalah nyata, paling tidak ia adalah orang yang dapat dipercaya.
Hae Young:” Well, pemikiranmu salah.” Hae Young tidak dapat menahan dirinya sendiri. Hae Young memberitahu Jung Woo untuk menjauh dari Seol karena perhatiannya untuk Seol telah melampaui hubungan guru dan murid.
Jung Woo menjawab dengan cepat,” Seol lebih dari seorang murid, ia adalah sejarah yang hidup, ia adalah impian yang aku kejar sepanjang hidupku.” Mungkin bukan pernyataan paling romantis yang ingin didengar oleh seorang gadis.
Hae Young melotot dan merenung dengan pahit,” Ini seharusnya adalah hal yang bagus, mampu berada disisinya.” Jung Woo:”Ini adalah hal yang bagus dan aku merencanakan untuk memulainya pada hari ini.”
Seol menonton cuplikan berita dari konferensi press di mobil dan menyadari apa yang Hae Young maksud. Di istana Yoon Ju bertanya kepada Hae Young apakah ia bersama Seol tadi malam. Ia menjawab ia bersama Seol tadi malam, ia ingin.... tapi berhenti karena tidak dapat mengatakan alasannya. Yoon Ju berkata bahwa ia tidak peduli, ia mempercayai Hae Young dan menambahkan rencananya tidak akan membuat Seol menyerahkan tahtanya.
Yoon Ju menekankan bahwa tindakannya pada akhirnya adalah untuk melindungi Seol. Kakek setuju tapi marah dan bertanya dimana ia menyembunyikan Seol saat ini. Hae Young:” Ia ada di suatu tempat.....sedang menangis.”
Tentu saja Seol meminta mobil berbalik, ia pergi ke rumah ibu. Ibu dan Dan melihat konferensi press di TV dan shock atas pengkhianatan langsung Seol.
Seol berlari ke pintu, menangis dan berteriak, meminta ibu untuk membukakan pintu sehingga ia dapat masuk dan menjelaskan semuanya. Ia terus berteriak dengan hati yang hancur, mengatakan bahwa ia menyesal, ia salah dan seharusnya bukan ini yang terjadi.
Ibu mendengarnya dari dalam, hatinya hancur. Ia sangat ingin membiarkan Seol masuk, tetapi ia tidak bisa. Ia berkata kepada dirinya sendiri, bahwa semuanya baik-baik saja, selama Seol dapat hidup di istana dengan baik, tidak ada lagi yang bisa ia minta. Ia berkata ia tahu bahwa Seol tidak dapat disalahkan, tapi hatinya tidak bisa. Hatinya sakit. Ia tidak bisa melihat Seol saat ini
Jung Woo mendekati Seol dari belakang, dan membuatnya berhenti menangis. Ia memberikan pilihan yang sederhana – tinggal disini dengan ibu dan Dan atau kembali ke istana. Seol tidak tahu harus menjawab apa. Jung woo menekankan bahwa pilihan yang sederhana itu mungkin sulit baginya.
Ia berkata bahwa ia menduga setelah apa yang terjadi di konferensi press ia pasti menemukannya disini. Walaupun sebenarnya ia tidak berharap menemukan Seol disini. Karena ini adalah tempat dimana muridnya Lee Seol berada, pasti. Tapi sebagai putri seharusnya ia datang ke konferensi press, tidak peduli seberapa terlambat.
Ia menekankan bahwa ia tidak bertindak seperti seorang putri karena ia tidak merasa sebagai putri. Ia menambahkan selain hanya berputar disekeliling Yoon Ju dan Hae Young ia tidak melakukan apapun
Jung Woo:” Sebelum kamu menjadi putri dari keluargamu, kamu adalah sejarah Korea. Sejarah harus ditegakkan kembali dan sejarah ini belum ditulis. Bagiku dan bagi Korea.”
Kembali di istana, Hae Young memandang foto ayahnya. Kaca framenya pecah. Sekretaris Oh memberitahunya bahwa ia membuat keputusan yang tepat (membersihkan nama Lee Ahn) tapi Hae Young dengan cepat menjelaskan bahwa sangat susah untuk membuat seorang gadis kecil keluar dari istana dan membuat posisinya melawan kakek jelas terlihat.
Yoon Ju melihat data diri Dan, bertanya-tanya apakah kantung kerajaan yang ia akui memilikinya benar-benar asli atau tidak.
Kakek mendapat kabar bahwa putri telah kembali dan mendapat laporan dari anak buahnya bahwa Hae Young dan sang putri berbagi kamar tadi malam. Kakek marah, anak buahnya tergagap, hanya ada satu ruangan dan tidak seperti pria dan wanita yang berbagi ruangan berarti mereka....., tapi kakek segera pergi, mengerti yang terjadi.
Seol dan Jung Woo tiba di istana dan Seol bergegas mencari Hae Young. Ia bertemu dengan Yoon Ju dulu, di depan para staff dengan dingin Yoon Ju berkata,”Anda terlambat....sangat terlambat.” Kali ini tak mau kalah, dengan dingin Seol membalas:” Ya, kamu pasti senang....sangat senang.” Bagus!
Setelah itu Seol mencari Hae Young. Yoon Ju tetap berdiri disana bersama Jung Woo dan berkata bahwa muridnya sangat susah diduga. Jung woo membalas itulah sebabnya ia sangat disukai. – tidak peduli bagaimana susahnya ia diduga, dimana ia berada, dijamin tempat itu akan terang karena dirinya. Aw. Ia menambahkan bahwa dulu Yoon Ju juga begitu
Seol berjalan ke kamar Hae Young, ia menggedor dan berteriak menyuruhnya keluar. Setelah beberapa lama merenung dan menghindar akhirnya Hae Young keluar untuk menemuinya.
Ia marah karena ditinggalkan disana, memukulnya karena marah dan air mata. Seol menangis, karena keluarganya tidak akan mau menemuinya lagi karena apa yang telah dilakukannya. Dengan dingin Hae Young menegaskan bahwa ia sendiri yang bilang bahwa ia yatim piatu
Ia mengatakan kepadanya seharusnya ia tidak usah berharap banyak, jika ia ingin menjadi seorang putri maka seharusnya ia tahu suatu saat seseorang akan melakukan ini kepadanya.
Seol:” Aku tahu. Aku mengharapkan itu dari orang lain, tapi bukan Park Hae Young. Alasan? Aku tidak tahu. Bukti? Aku tidak punya. Tapi aku hanya percaya.....bahwa Park Hae Young akan melindungiku.”
Hae Young:”Siapa dirimu? Siapa dirimu bagiku? Bagaimana kau berpikir aku akan melindungimu? Tanpa alasan maupun bukti, mengapa kamu menempatkanku disisimu dengan kehendakmu kemudian menyalahkanku?......Apakah kamu menginginkan pengampunan? Ingin keluargamu kembali? Menyerahlah sebagai putri. Jika kamu menyerah, kamu bisa kembali... kepada keluargamu.... dan kepadaku.”
Ia meninggalkan Seol menangis di lorong.
Paginya, Yoon Ju mengumpulkan dayang-dayang dan bertanya apakah ada yang tahu tentang menghilangnya Seol pada malam kemarin. Ia menjelaskan bahwa ia harus diberitahu setiap hal tentang Seol dari langkah kakinya sampai bersinnya. Ia menambahkan jika Seol melarikan diri lagi, seseorang akan membayar dengan pekerjaannya.
Seol menghabiskan harinya dengan terus-terusan menelpon Ibu dan Dan, tapi tidak ada yang menjawab. Dan akhirnya kesal,dan dengan sebal ia meng sms Seol dengan HP ibu, memberitahunya untuk tidak menelpon lagi. Kakak terburuk didunia.
Seol segera keluar dari kamarnya, tapi segera dihentikan oleh dayang-dayangnya yng dengan putus asa memohon padanya, bahwa tanpa persetujuan Yoon Ju ia tidak dapat keluar dari istana, jika tidak mereka akan dipecat. Seol terperangkap di istana, kesal sepanjang hari sampai Yoon Ju datang menemuinya.
Ia mengatakan pada Seol ada spekulasi yang merajalela di kalangan press tentang apakah putri sakit atau mati, menyalahkannya atas perbuatannya yang kurang bertanggung jawab. Seol berkata dengan tenag bahwa ia hidup dan sehat, jadi mereka bisa membantah rumor tersebut, mereka bisa kan? Yoon Ju membentak selain hidup dengan baik, ia tidak dapat diandalkan dalam hal apapun.
Ia berkata padanya, memerintahnya untuk segera berganti pakaian untuk pergi ke rumah sakit dan berpura-pura sakit untuk membohongi publik.
Hal itu mendorong Seol melakukan sebuah tindakan. Ia menyuruh Yoon Ju untuk mengumpulkan semua staff karena ia ingin berbicara sesuatu kepada mereka, sebagai seorang putri.
Ia keluar dimana semua staffnya termasuk Hae Young, Yoon Ju dan Jung Woo menunggu. Ia berdiri berjinjit, mencoba melihat semua orang dalam ruangan, tapi tumit tertingginya tetap tidak bisa melihat mereka semua. Maka ia berdiri di sofa dan menghadapi mereka dengan sikap berwibawa.
Ia meminta maaf karena telah menghilang dalam konferensi press dan semua rumor yang bersliweran. Ia berencana untuk mengoreksinya.
Seol:” aku tidak tahu siapa aku sebelumnya, atau aku tidak tahu apa yang seharusnya aku lakukan. Keadaan yang tiba-tiba harus kuhadapi.....membuatku takut, kalian lihat. Alasan yang menyebabkan aku masuk istana adalah untuk membersihkan nama ayahku. Tapi sekarang aku tahu bahwa ayahku bukan hanya ayahku, tapi ia adalah sejarah kerajaan.”
Ia mengumumkan akan mengadakan konferensi press lagi.
Yoon Ju mengkonfrontasi Hae Young tentang apa yang sebenarnya terjadi antara ia dan Seol sampai Seol bertindak seperti ini. Hae Young hanya menghindar, tapi Yoon Ju berkata bahwa ia berpikir mereka berada di jalan yang sama...... apakah itu mereka tidak berada di jalan yang sama?
Hae Young bertanya jalan apa yang ia maksud, Yoon Ju menjawab: pernikahan. Ia mengingatkan Yoon Ju bahwa ia tidak akan menikahinya apabila ia kehilangan seluruh hartanya. Ia berkata ini adalah hal terbaik yang dapat ia lakukan untuknya. Dengan penuh air mata, Yoon Ju bertanya kenapa Hae Young berpikir bahwa itu adalah keinginannya, jika ia ingin membuatnya menjadi perempuan macam itu.
Hae Young menjawab bahwa itu benar, ia tidak pernah merasa bergelora padanya, tapi ia selalu ingin menjaganya dan untuk menghormati kesetiaan ayahnya pada keluarga mereka. Itu adalah hal terburuk yang dikatakan seorang pria kepada wanita yang mencintainya.
Alih-alih menolak pria yang menganggapnya sebagai kewajiban, dengan bodoh ia meminta Hae Young menikahinya sekarang. Ia menyebutnya hanya omong besar. Ia tidak dapat melakukannya karena baginya tidak ada jalan keluar....atau ia mempunyai perasaan pada Seol. Hae Young menyangkal bahwa ia melakukan sesuatu dengan Seol. Tapi Yoon Ju melihat lurus ke arahnya:” Kau sudah melakukannya.”
Jung Woo memperlihatkan Seol riwayat keluarganya, dan mereka saling menggoda apakah ia memberikannya kepadanya atau hanya menunjukkan bahwa ia melakukan penelitian yang super penting. Seol melihat Jung Woo tersenyum padanya, dan menggodanya:” Kamu benar-benar melihatku karena aku terlihat sangat manis sekarang!”
Ia bertanya-tanya apakah ia bisa melakukannya, menjadi seorang putri. Jung Woo menyemangatinya, mengingatkanya mulai hari ini hari-harinya akan dicatat dalam sejarah seperti nenek moyangnya. Ia memberitahunya untuk tidak menulis surat cinta kepada sembarang orang. Ha
Ia sadar bahwa ia akan dicatat dalam sejarah, ada beberapa hal dari masa lalunya yang perlu dihapus. Ia mulai membuat daftar hal-hal yang perelu dihapus, dimulai dari komentarnya di forum online.
Hae Young berjalan masuk ke galeri. Seol buru-buru meremas kertas dan memasukkannya ke mulutnya. Apakah kamu kambing? Hae Young mengambil kertas itu dan membacanya, heran melihat judulnya:” Apa ini? Apakah kamu melihat film porno?” Seol:” Tidak. Aku hanya melihat trillernya.” lol
Ia menelpon menyuruh seseorang menghapus komentar Seol di semua forum, ia berhenti dan bertanya:” Apakah kamu melihat film porno di situs asing juga?” Ha. Seol heran kenapa Hae Young baik lagi kepadanya, langkah apa lagi yang akan ia lakukan untuk menikamnya dari belakang. Ia bertanya apakah ia mampu mengatasinya dengan kemampuannya yang terbatas.
Seol mengingatkan Hae Young bahwa kerja part timenya adalah berpura-pura menjadi putri. Hae Young:” Itu benar. Karena dirimu, setiap turis yang berkunjung ke Korea berpikir bahwa putri korea sangat cantik.” Seol akan membalasnya ketika sadar apa yang baru saja Hae Young katakan.
Seol:” Apa....apa yang kamu katakan?”
Hae Young:” Bahwa kamu cantik.”
Seol mulai terbata-bata dan Hae Young mengikutinya:” Apakah hatimu mulai berdebar?”. Seol melotot dan mencoba mencari tahu apa yang ia lakukan hanya main-main dengannya. Seol:” Apakah kamu mengujiku?” Hae Young:” Aku menguji diriku sendiri.”
Mereka dipanggil untuk makan malam dengan kakek, yang membuat pengumuman bahwa Hae Young harus melakukan sesuatu untuk menjelaskan pada publik bahwa Daehan Group sekarang tidak ada hubungan dengan kerajaan yaitu dengan menikahi Yoon Ju.
Semua duduk dengan napas tertahan. Hae Young menjawab bahwa ia akan melakukannya, bukan karena Daehan Group maupun monarki, tetapi karena ia ingin melakukannya. Seol dan Jung Woo kaget.Yoon Ju kemudian melihatnya dan menjawab bahwa ia tidak akan menikahinya.
No comments:
Post a Comment