Min Woo marah pada Kae Hwa karena melakukan tes DNA tanpa sepengetahuannya. Sekarang Min Woo tahu apa yang Kae Hwa lakukan dengan sikat giginya. Dia menyebut Kae Hwa ‘Wanita Mengerikan’. Dia menyimpulkan kalau Kae Hwa berencana untuk menerornya dengan tes itu. Kae Hwa berkata kalau dirinya hanya ingin membuat Min Woo menerima putrinya. Kae Hwa juga bertanya kenapa ide itu membuatnya begitu marah.
Pertanyaan itu membuat Min Woo terdiam. Dia berpikir di kamarnya, menatap hasil tes di tangannya dengan penuh rasa frustasi. Min Woo dan Ye Eun adalah ayah dan anak.
Pada paginya, Min Woo bangun untuk pergi berenang. Sementara itu, Kae Hwa kesulitan mendapatkan taxi jadi dia menjadikan Min Woo supirnya. Karena diburu waktu, Kae Hwa mengeluh betapa lambatnya mobil Min Woo. Merasa dipanasi, Min Woo tancap gas! Di sisi lain, reporter yang selama ini selalu membuntuti Min Woo melihatnya berkendara dengan seorang wanita. Sayangnya, dia terjebak lampu merah dan harus menghentikan pengejaran terhadap Min Woo.
Alasan kenapa Kae Hwa terburu-buru adalah karena dia harus sampai di rumah mantan suaminya sebelum Min Ji berangkat piknik. Dia harus memberikan kimbab yang dibuatnya untuk putrinya itu. Min Ji berkata kalau ayah memaksanya minum susu kedelai. Kae Hwa mencoba menjadi ibu yang baik dan memaafkan ayah. Tapi, ketika Min Ji sudah pergi, dia tidak bisa menutupi kekesalannya.
Min Woo melihat Kae Hwa akan menangis dan turut prihatin. Hanya, dia tidak menunjukkannya. Di mobil, Kae Hwa menelpon mantan suaminya dan memarahinya. Tidak bisakah dia menjadi ayah yang baik sebentar saja. Kae Hwa menyesal karena tidak bisa memberikan ayah yang baik untuk Min Ji. Bahkan kemudian dia berkata pada Min Woo: “Kenapa para ayah seperti itu? Kenapa kalian tidak bisa bertanggung jawab?”
Min Woo tidak sibuk hari ini jadi Kae Hwa menyerahkan naskah padanya untuk dipelajari. Dia kemudian mengantar Ye Eun ke pusat perawatan dimana Bok Nim memaksa agar Kae Hwa membawa Min Woo juga. Setelah menyelesaikan tugas profesionalnya, Bok Nim malah beroh-oh pada otot dada Min Woo.
Di kantor, dua manajer yang lain senang mendengar jika Min Woo telah kembali ke acara musikal. Mereka menawarkan untuk mengatur ulang jadwal mereka agar bisa mengantar Min Woo ke latihan tari pertamanya. Yang mengejutkan, Shi Joon malah menugaskan Kae Hwa untuk melakukan tugas itu. Mereka juga memperhatikan kalau Shi Joon mulai dekat dengan Kae Hwa.
Kae Hwa mengalami kesulitan untuk membawa Min Woo ke acara latihan itu. Dia cenderung lebih suka menghabiskan waktunya di tempat tidur. Kae Hwa mulai mengganggunya, berbicara manis agar dia mau pergi. Tapi Min Woo tidak tersentuh oleh pujian dan malah menolak dengan gaya tidak pedulinya yang seperti biasa. Kae Hwa berteriak kalau Min Woo begitu membuat kesal hingga dia ingin menangis saja. Min Woo memanfaatkan kesempatan itu dan menantang Kae Hwa. Jika Kae Hwa bisa menangis dalam waktu 10 detik, maka dia akan pergi. Dia bahkan menyalakan stopwatch di hpnya.
Ketika Min Woo memandangi Kae Hwa, dia mulai melihat jika wanita itu akan menangis. Min Woo berpikir kalau dia benar-benar sudah menyakiti perasaan Kae Hwa. Jadi dia setuju untuk pergi tanpa alasan aneh lagi.
Saat mereka tiba di studio tari, Kae Hwa sungguh gembira. Dia memandangi Jung Ah yang sedang latihan dengan penuh kekaguman lalu memperkenalkan diri sebagai pegawai The Show Company. Kae Hwa tidak tahu kalau Jung Ah adalah istri Shi Joon.
Kae Hwa meninggalkan gedung untuk mengambil naskah Min Woo. Tapi saat dia kembali, dia melihat Jung Ah sedang bersama pria lain. Mereka sedang menikmati waktu istirahat bersama. Kae Hwa tidak terlalu memdulikannya dan pergi diam-diam.
Sampai akhirnya dia tahu kalau Jung Ah adalah istri Shi Joon dari Jae Hee. Kae Hwa sangat terpukul dan terbebani. Contohnya saja, saat dia menemani Shi Joon dalam sebuah acara bisnis, Kae Hwa memandangi Shi Joon dengan cermat dan tidak tahu harus berbuat apa.
Mereka juga pergi menemui rival Shi Joon, produser Eom, yang tidak bisa berhenti mengejek Shi Joon dan The Show Company. Kae Hwa tidak tinggal diam dan balas melawan. Pada akhirnya, Kae Hwa hanya menjadi bahan ejekan baru Eom. Dia bahkan menjelekkan Min Woo yang katanya aktingnya jelek.
Produser Eom sebenarnya juga ada urusan bisnis dengan mantan suami Kae Hwa, Byung Hak. Dia sebenarnya adalah pebisnis dan investor yang sukses.
Latihan Min Woo berjalan cukup baik dan ditonton oleh para penari yang senang karena di tengah-tengah mereka ada bintang besar. Jung Ah senang denga latiha hari itu dan Min Woo merasa senang pada dirinya sendiri. Kae Hwa menelpon untuk menjemputnya dimana Min Woo kemudian minta dibawakan makanan. Kemudian Yu Ra menelpon dan Min Woo memintanya untuk mampir ke studio.
Yu Ra dan Kae Hwa tiba bersamaan. Yu Ra sedikit berkedut sat melihat kimbab yang dibawa Kae Hwa padahal dia sendiri sudah membawa kue. Yu Ra merengek pada stokingnya. Karena dia adalah tuan putrinya, dia meminta Kae Hwa untuk membelikannya yang baru. Awalnya Kae Hwa keberatan tapi mau juga. Sebelum pergi, Kae Hwa menyerahkan kimbab-nya pada Yu Ra.
Yu Ra tiba dan kimbab yang dibawanya langsung jadi incara para penari. Dia sebenarnya berharap kalau kue yang dibawanya akan menjadi incaran tapi dia tidak mau mengatakanannya. Jadi dia bersikap seolah-olah kalau dialah yang membuat kimbab itu. Min Woo senang melihat sikap Yu Ra. Karena hal itu terlihat indah dimatanya. Yu Ra pergi sebelum Kae Hwa tiba. Min Woo akhirnya tahu juga kalau kimbab itu adalah buatan Kae Hwa jadi dia diam saja.
Ketika sedang ganti baju, Min Woo mendengarkan percakapan antara dua orang penari yang tidak berani membicarakan Min Woo saat dekat-dekat dia. Bahkan pria yang sebelumnya memuji Min Woo kini malah menjelekkannya. Jung Ah memberikan pujian untuknya tapi mereka tahu itu hanyalah asal-asalan saja sebab biasanya dia begitu keras. Mereka juga mencemooh Min Woo karena percaya saja pada Jung Ah. Mereka juga menggambarkan gaya menari Min Woo sebagai gaya yang murahan. Mereka tidak sepenuhnya salah, karena itulah Min Woo terganggu mendengar komentar itu.
Kae Hwa juga menguping pembicaraan itu. Jadi waktu Min Woo keluar dari ruang ganti dengan wajah kelam, dia yakin kalau Min Woo juga mendengarnya. Di dalam mobil, Kae Hwa mencoba menghibur Min Woo. Misalnya dengan menawarkannya pergi ke spa.
Min Woo tetap diam, jadi Kae Hwa memakai taktik lain. Dia menantang dirinya untuk membuat Min Woo tertawa dalam 10 detik. Kae Hwa lalu bernyanyi. Nyanyian yang jelek dan suara yang sama parahnya. Meski moodnya sedang jelek, Min Woo terpaksa harus membuat wajahnya terlihat kaku. Dia tertawa tapi berpura-pura batuk untuk menutupi tawanya. Kae Hwa sukses!
Sementara itu, manajer Yoon Seok muncul di apartemen Min Woo. Dia kesal karena berada di luar putaran dan marah karena tidak bisa menggenggam Min Woo. Dia masuk ke dalam apartemen Min Woo dengan kunci master. Tempat itu kosong tapi dia menemukan beberapa dokumen di lantai kamar. Hasil tes DNA!!!
Min Woo sedang bersantai di spa. Dia terlihat tenang. Ketika meninggalkan spa, Kae Hwa mendapat telpon kalau dia harus menjemput Ye Eun. Kae Hwa meminta maaf pada Min Woo karena mereka harus berhenti untuk menjemput Ye Eun. Min Woo bersikap biasa bahkan saat dia harus berbagi kursi dengan Ye Eun.
Ye Eun perlu beberapa set pakaian jadi sekali lagi Kae Hwa berkata kalau mereka harus berhenti dalam perjalanan pulang. Dan sekali lagi Min Woo bersikap santai. Dia menonton Kae Hwa yang sedang berbelanja di dalam toko baju anak-anak dari dalam mobil. Kae Hwa memandangi sebuah baju. Baju untuk Min Ji.
Saat kembali ke mabil, Kae Hwa mendapat kejutan. Min Woo mengembalikan lagi kartu kreditnya dan menyuruh Kae Hwa untuk membeli baju yang dia pandangi. Min Woo akan membelikan baju itu untuknya. Untuk menjaga agar imejnya tetap keren, Min Woo berkata akan memotong gaji Kae Hwa saja. Kae Hwa tahu kalau Min Woo sebenarnya baik dan berkata: “Kau berbicara sangat kejam tapi aku tahu kau bukan orang seperti itu!” Kae Hwa senang karena bisa membelikan baju untuk Min Ji.
Ketika mereka tiba di rumah, Min Woo sudah tidur dan Ye Eun juga tidur di pangkuan ayahnya. Ikatan itu sudah mulai muncul.
Di rumah mereka, Jung Ah menyambut Shi Joon yang baru pulang. Dia bersikap seperti biasa dan sangat ramah. Sejak tahu istrinya berselingkuh, Shi Joon terus bersikap dingin padanya. Hari ini sama saja. Shi Joon mengemasi pakaiannya dan pergi.
Jung Ah bertanya-tanya dimana Shi Joon tidur dan merasa sikapnya agak aneh. Shi Joon yang lelah pada sikap lugu istrinya, bertanya kenapa hal ini bisa aneh baginya. Shi Joon menantang istrinya untuk berkata yang sebenarnya dan istrinya harus tahu kalau dia sudah tahu perselingkuhan itu.
Kae Hwa lebih dulu menuju apartemen bersama Ye Eun untuk menghindari agar mereka tidak tertangkap basah jalan bersama Min Woo. Sebuah kejutan menantinya sebab Yoon Seok telah menunggunya di dalam apartemen. Dia meminta Kae Hwa untuk mengatakan yang sebenarnya tentang perjanjiannya dengan Min Woo. Karena Yoon Seok sudah punya hasil DNA itu, Kae Hwa harus berkata jujur dan mengatakan bagaimana dia setuju menjaga Ye Eun agar Min Woo mau ikut acara musikal Shi Joon.
Yoon Seok menyimpulkan kalau Kae Hwa benar-benar mengancam Min Woo dengan menggunakan Ye Eun agar Min Woo mau ikut acara musikal. Kae Hwa terlihat tidak mengakuinya. Yoon Seok kemudian bertanya berapa banyak uang yang dia perlukan untuk menutup mulut Kae Hwa. Yoon Seok bahkan tidak peduli waktu Kae Hwa membantah jika dia bukan orang seperti itu.
Yoon Seok hidup dalam dunia yang lebih kejam dan memerintahkan Kae Hwa untuk mengirim Ye Eun ke panti asuhan. Dia akan mengirimkan orang besok dan Kae Hwa harus menyebutkan berapa jumlah uang yang diperlukan. Kae Hwa berteriak kalau dia akan mengungkapkan jika Sung Min Woo telah membuang anaknya. Hal ini tidak akan mengahncurkan Min Woo saja tapi juga Yoon Seok. Dan untuk Yoon Seok, hal ini pasti jadi sangat menakutkan.
Yoon Seok mencemooh ancaman Kae Hwa. Kae Hwa lantas berkata: “Kau pikir aku tidak bisa melakukannya?” Lantas dia menghubungi operator telponnya dan menanyakan nomer salah satu stasiun tv. Setelah menunggu cukup lama di dalam mobil, Min Woo akhirnya muncul di apartemennya dan mendengarkan percakapan antara Kae Hwa dan Yoon Seok:
Kae Hwa: “Bagimu, Sung Min Woo yang berhasil mencetak uang adalah Sung Min Woo yang sesungguhnya. Kau tidak memikirkan tekanan yang dia alami karena anak yang tiba-tiba muncul, iya kan? Kau tidak memikirkan itu kan karenanya gampang saja bagimu untuk menyuruhku menyingkirkan Ye Eun. Apa kau berpikir Min Woo akan mampu hidup nyaman setelahnya?”
Yoon Seok: “Kenapa dia tidak bisa? Dia pasti mampu melakukan hal itu!”
Kae Hwa: “Tidak! Bukan Sung Min Woo yang seperti kulihat. Sung Min Woo berbeda darimu!”
Kae Hwa sekarang menghubungi stasiun tv dan Yoon Seok menarik tangan Kae Hwa dengan kasar yang menyebabkan handphonenya jatuh ke lantai. Yoon Seok juga mengancam Kae Hwa agar dia mendapat sedikit pelajaran. Saat itulah, sebuah suara tiba-tiba muncul: “Lepaskan.”
Yoon Seok melihat Min Woo menonton di dekat pintu. Dia mengabaikan peringatan Min Woo. Dengan nada marah, sekali lagi Min Woo memperingatkan Yoon Seok untuk melepaskan Kae Hwa. Yoon Seok memandangi mereka bergantian dan mengejek. Sambil memegangi tangan Kae Hwa dengan kencang, dia bertanya apa terjadi sesuatu diantara mereka.
Min Woo sudah habis kesabarannya. Dia mendekati Yoon Seok dan memukul wajahnya. Min Woo kemudian menarik tangan Kae Hwa dan berkata: “Ayo pergi!” Min Woo lalu membimbing Kae Hwa keluar.
No comments:
Post a Comment