Friday, October 07, 2011

Sinopsis Pasta Episode 18

Keesokan paginya...
Pengakuan Oh Sae Young sudah dimuat di media baik koran maupun internet. Hyun Wook tertegun membaca pengakuan Sae Young.

Di La Sfera, semua juga ribut membaca berita di internet. San mencoba menghubungi Sae Young, tapi ponselnya tidak aktif.

Isi beritanya : Pengakuan Pembawa Acara Chef's Table, Chef Oh Sae Young. Satu-satunya chef kepala wanita di Restoran Italia, Chef Oh Sae Young, yang mendapatkan posisinya dengan pengaruh dari Chef Piazza Dello, Italia.

mengaku kalau posisi kemenangan-nya waktu itu sebenarnya bukan haknya. Resep yang dikompetisikan waktu itu adalah Pasta Ginseng. Penilaian-nya terletak pada bagaimana cara menghilangkan rasa pahit ginseng.

Tapi sehari sebelum kompetisi, Sae Young mengambil botol anggur milik saingan-nya dan menjatuhkannya dalam air mendidih. Sehingga membuat anggur teroksidasi dan rusak. Ini adalah pengakuannya.
Sebagai tambahan, Chef yang menjadi saingan-nya adalah rekan kerjanya di La Sfera, Chef Choi Hyun Wook.

Woa..Seol, tiga koki Italia, dan semua staf kaget membaca ini. Yoo Kyung datang dan Eun Soo lari2 memberikan koran untuknya. Yoo Kyung membacanya dan terperanjat.

Hyun Wook mendapat sms dari Sae Young, kalau akhirnya Sae Young merasa bisa hidup kembali setelah melakukan pengakuan ini dan Sae Young berkata kalau ia mencintai Hyun Wook dan kalau ia tersesat.

Yoo Kyung bergegas menemui Kim San. Ia mencemaskan Sae Young, apa yang akan dilakukan Chef Oh Sae Young?
Kim San berkata akan segera menemui Sae Young dan juga akan berkata kalau Yoo Kyung mencemaskannya.

Sementara itu Hyun Wook membalas sms Sae Young : Apa maksudmu dengan "Aku tersesat, Choi Hyun Wook"? bukankah pertarungan sebenarnya dimulai sekarang? Jangan melarikan diri lagi dan ayo mulai lagi. Kembalilah.
Sae Young menerima sms itu dan perlahan tersenyum lega.

Jam makan siang di La Sfera dimulai dan para tamu mulai berdatangan. Kebanyakan menggosipkan berita di media tentang Sae Young (kayanya tidak mungkin terjadi di Indonesia hahaha..siapa yang makan sambil nggosipin Chefnya, jarang lah..apalagi kalo makanan udah ada di meja ya..)
Diantara para tamu ada dua orang wanita yang membuat Seol panik.

Hyun Wook membaca pesanan menu, dua Steak Iga Sapi, keduanya rare (dalam steak ada 3 tingkatan ; rare, medium, dan done. Rare itu hanya dipanggang sebentar, diluar warnanya coklat tapi di dalam masih merah)

Hyun Wook heran, Seol masuk dengan panik. Hyun Wook tanya apa keduanya orang asing?

Seol terbata-bata dan berkata kalau mereka adalah kritikus makanan dari Gold Spoon lalu berkeluh kesah, mau apa kritikus itu datang ke La Sfera.

Hyun Wook memukul sumpitnya ke meja dan dengan cepat memberi instruksi, ia menugaskan Seok Ho membuat steaknya, Salad oleh Sang shik, sup oleh Seung Jae, Pasta oleh Ho Nam dan garnish oleh Yoo Kyung. Semua menjawab, ya Chef!

Seol keluar dengan dua porsi steak. Kedua wanita itu menikmatinya sambil diskusi. Tidak lama salah seorang memanggil Seol lagi dan ingin bertemu Chef.

Hyun Wook keluar dan salah satu memberikan kartu nama.

Di dapur, Seol dan semua koki berdiskusi. Seol cemas, bagaimana kalau kedua wanita itu kesini untuk mengevaluasi restoran ini? Bagaimana jika karena peristiwa Chef Oh Sae Young, reputasi restoran akan ternodai, bagaimana ini.

Ho Nam dll yakin kalau mereka akan menilai La Sfera dengan Choi hyun Wook sebagai independen Chef. Tapi Yoo Kyung yakin kalau Chef tidak tertarik dengan urusan seperti itu.

Koki Korea berkata jelas itu adalah pesanan istimewa untuk menguji restoran ini, itulah mengapa mereka memesan rare steak. Yoo Kyung tidak mengerti kenapa memesan rare steak?

Deok menjelaskan kalau jelas mereka akan menilai dagingnya. Apa kita menggunakan daging kelas 1, apa kita menyiapkan dengan sempurna, dan apa kita memasaknya dengan sempurna.

Philip melanjutkan, karena daging akan dimasak sebelum kehilangan rasa mentahnya, sehingga terasa lebih enak. Seol yakin kalau steak mereka pasti lolos karena Sous Chef sendiri yang memasaknya.

Hyun Wook menghadapi dua nenek kritikus yang nyinyir itu.

Salah seorang berkata jika ini adalah menu tradisional, maka medium steak tidak akan masalah.

Hyun Wook membenarkan. Dan wanita baju putih berkata kalau meskipun dagingnya adalah yang terbaik, rasanya tidak gurih sama sekali. Meskipun dagingnya masih berdarah, seharusnya rasanya tetap gurih dan harus menggambarkan rasa yang bersih. Resep lama ini dulu adalah yang terbaik dari La Sfera, tapi sekarang mengecewakan.

Kami tidak bisa memberikan rating tinggi untuk dapur yang tidak berusaha.

Hyun Wook sudah kesal dan berkata, makan steak mentah yang tidak disukai oleh orang di Italia dan berusaha keras untuk sangat sensitif dan mencari-cari kesalahan dari daging, aku anggap kau ini cari masalah.

Para kritikus itu menyindir, apa Hyun Wook ini profesional dan mereka juga dengar kalau Chef Oh Sae Young juga adalah Chef di sini, mereka jadi meragukan kelas restoran ini.

Hyun Wook marah, apa itu semua ada hubungannya dengan rating restoran kami. Mereka balik tanya apa mereka bisa mempercayai restoran ini sekarang. (Kritikus makanan ini menyebalkan sekali grrr..dua nenek nyinyir dengan dandanan kuno)

San mencari Sae Young. Sae Young meminta San mengatakan semuanya bukankah kita teman? Kim San kesal, teman apanya.

Kim San merasa Sae Young menghianatinya dan menikam-nya dari belakang. Ia marah karena Sae Young hanya menganggapnya seperti ini.

Sae Young : Maka kau seharusnya juga tahu mengapa susah bagiku untuk membuka hati untuk Kim San, iya kan? Setelah Chef Choi, Aku takut dan menyesal bertemu dengan orang lain.

Kim San : Jika kau mengatakan-nya padaku sebelumnya, apa kau pikir aku tidak akan membelamu? Itulah mengapa kau bungkam, membuatku seperti boneka dan pura-pura sebagai teman?
Sae Young : Apa yang harus kulakukan sekarang, San?

Kim San merangkul Sae Young dan ia tidak ingin Sae Young mengambil keputusan apapun saat ini.

Hyun Wook memanggil Seok Ho, tiga koki Korea dan Yoo Kyung ke kantornya. Hyun Wook berkata ini tentang daging steak itu, Lean Beef Rib Steak mereka tidak benar2 sempurna. Masih ada bau anyir daging.

Seok Ho tidak senang, kalau mereka tidak menyukainya, mengapa mereka tidak minta dipanggang saja? Apa itu yang dikatakan oleh kritikus dari Gold Spoon? Apa dia kehilangan poin?

Hyun Wook berkata ia membicarakan tentang daging, kenapa mereka bicara tentang bintang dan rating?

Seok Ho merasa mereka hanya pemilih saja dan ia heran kenapa Hyun Wook tidak bisa terima dengan kekurangan 1% saja dari masakannya?
Koki Korea merasa kalau para kritikus itu hanya terlalu cerewet.

Eun Soo masuk dengan daging yang dibungkus plastik. Hyun Wook menjelaskan, alasan mengapa ada kesan anyir dalam daging mentah adalah karena masih ada darahnya.

Hyun Wook menunjukkan bagaimana cara menyimpan daging agar darahnya keluar sampai bersih. Ini daging yang dibungkus dengan plastik, kalian harus menyimpan dengan cara terjungkir seperti ini, sehingga darahnya akan keluar dan menetes di ujung plastik.

Para koki merasa mereka hanya perlu membuat saus yang lebih baik daripada harus membungkusi daging seperti itu.

Hyun Wook berkata, itu sama saja dengan membersihkan minyak dari wajah tanpa mencuci muka dan menambahkan macam2 make up agar terlihat cantik. Lean Beaf Rib Steak terbaik ya diperoleh dari daging dalam kondisi terbaik.

Yoo Kyung ragu2 dan ia tanya, lalu bagaimana dengan steak yang kehilangan jus-nya? Hyun Wook menunjukkan potongan sirloin yang diikat kuat dengan benang, begini caranya, agar tidak kehilangan jus-nya.
Para koki Korea tidak mau melakukan itu, mereka beralasan banyak pekerjaan.

Hyun Wook tidak peduli, kalian tidak boleh langsung memanggangnya seperti ini. Pertama, kalian harus meletakkan-nya dalam wajan dan baru memanggangnya dalam oven.
Mereka protes, harus kerja dua kali?

Hyun Wook belum selesai dan menugaskan mereka untuk mengambil semua daging dari freezer dan menyimpannya dengan cara yang tadi dicontohkan Hyun Wook, ini PR untuk kalian.

Koki Korea protes, kenapa hanya mereka, karena Hyun Wook bahkan membebaskan Eun Soo dan Yoo Kyung, juga ketiga koki Italia. Hyun Wook membentak, karena kalian yang bertanggung jawab atas menu Lean Beef Rib Steak!

Para koki Korea marah-marah, kenapa Chef hanya menyuruh mereka. Koki Korea lebih suka mencoba rasa baru daripada mengurus daging, ini sama saja dengan menyuruh mereka kembali ke dasar lagi. Mereka salah sangka dan mengira Hyun Wook hanya memikirkan rating.

Seok Ho mendapat telp dari komite Kompetisi Chef Baru. Seok Ho diberi peringatan, untuk segera menemukan Chef sebagai manager mereka, karena tanpa itu mereka tidak akan bisa melengkapi pendaftaran untuk ikut kompetisi.

Seok Ho janji akan segera mencarinya. Koki Korea bingung, bagaimana ini, Chef Oh sedang ada masalah, lalu bagaimana jika mereka tidak jadi kompetisi hanya karena tidak punya Manager Chef. Semua bingung.

Hyun Wook selesai rapat dengan koki Italia dan Eun Soo. Dia terus saja mendapat telp dari reporter yang ingin Hyun Wook memberi pernyataan pada media. Hyun wook menutup ponselnya dengan kesal.

Ji Hoon mengusulkan, bagaimana kalau Chef pergi saja ke media dan mengatakan semuanya pada mereka. Apa yang terjadi padanya dan kesempatan apa yang sudah hilang. Chef pasti akan mendapatkan popularitas dan ketenaran yang memang sudah sepantasnya ia dapatkan.

Hyun Wook dengan bengis berkata, sebelum aku menarik mulutmu dan menyumpalnya, tutup itu rapat2 seperti pangsit dan jepitkan ke dalam oven. Mengerti?
Ji Hoon langsung mengkerut. Hyun Wook jalan pergi.

Setelah Hyun Wook pergi, Eun Soo tanya apa benar Chef Choi dan Chef Oh dulu benar2 pacaran?
Para koki Italia berkata kalau Chef Choi dikhianati. Tapi herannya kenapa masih membela Chef Oh. Apa ia masih menyimpan perasaan untuk Chef Oh?

Lalu mereka sadar, di berita tidak disebutkan kalau keduanya kencan. Darimana Eun Soo mendengarnya? hei! Tapi Eun Soo sudah lari.

Kim Kang menemui Sae Young dan menegurnya. Seharusnya Sae Young tidak pura2 kuat dan keluarkan saja semuanya.

Malamnya, Yoo Kyung mengeluarkan daging dari freezer dan para sunbaenya kesal, apa Chef memintamu memata-matai kami? Koki Korea kesal, Hyun Wook itu sama saja, pasti lebih memikirkan rating seperti yang lain.

Yoo Kyung : Sudahlah, cepat selesaikan ini dan pulang. Ini mungkin akan lama selesainya.

Mereka menolak, Seung Jae keceplosan, apa kami harus melakukan ini? Tim lain pasti sedang sibuk latihan.

Sang Shik buru2 membungkamnya. Yoo Kyung terperanjat. Sang Shik dan Seung Jae tertawa bloon.

Akhirnya Seok Ho mengaku kalau mereka memang ikut kompetisi Chef. Yoo Kyung kaget, kalian melakukan ini tanpa sepengetahuan Chef?
Mereka minta Yoo Kyung membantu menyimpan rahasia mereka.

Yoo Kyung usul, mintalah bantuannya.

Semua kaget, minta siapa untuk apa? Chef membantu kami? Kami sudah senang kalau dia tidak melarang kami ikut kompetisi.

Lalu mereka mengusir Yoo Kyung dari dapur. Sang Shik memberi tanda, kunci mulutmu.

Hyun Wook keluar dari dalam dan mengajak Yoo Kyung pulang. Di jalan, Hyun Wook mengacuhkan lagi telp dari reporter.

Yoo Kyung berkata kalau selama ini para Koki Korea sudah melakukan yang terbaik untuk menyimpan daging dan minta Hyun Wook jangan memperlakukan para koki Korea seolah-olah mereka tidak tahu dasar2nya.

Hyun wook membenarkan, mereka memang tidak tahu dasarnya.
Yoo Kyung berkata para sunbae-nya punya pikiran mereka sendiri dan mereka ingin jadi lebih baik, itulah mengapa yang baru..

Hyun Wook : Baru apa?
Yoo Kyung sadar dan berkata bukan apa-apa. Lalu membujuk Hyun Wook untuk memberikan perhatian paling tidak setengah dari perhatian-nya pada Yoo Kyung.

Hyun Wook tidak mau, karena mereka tidak mau mendengarnya.

Ayah Yoo Kyung telp dan Yoo Kyung mengeluh kalau Chefnya terus saja memarahinya.

Ayah-nya bukannya membela tapi justru memarahi Yoo Kyung, kau harus fokus dan kerja lebih keras lagi. Kalian kencan di dapur kecil itu dan membayangkan kau yang tidak becus dalam pekerjaan, akan seperti apa dia nanti?

Yoo Kyung kesal, memangnya ayah di pihak siapa? Ayah Yoo Kyung tanya kapan mereka akan datang?
Yoo Kyung : Aish..aku tidak tahu!
Lalu menutup telpnya.

Hyun Wook nyengir, kenapa? Ayahmu ada di pihakku? Hyun Wook senang.

Eun Soo membujuk tiga koki Italia untuk membantu Koki Korea. Mereka enggan, bahkan untuk turun dari mobil. Dingin, kata Philip.

Eun Soo membuka pintu mobil dari semua sisi, Sunbaenim..turunlah. Kita sudah sampai disini, ayolah!
Philip merasa mereka ini over akting saja. Ji Hoon setuju, apa kau pikir mereka akan menyambut kita kalau kita kesana?

Tapi akhirnya Deok berkata paling tidak mereka harus mencobanya.

Di dapur, para koki Korea mulai bersiap untuk latihan, karena waktu menjelang kompetisi sudah sangat mendesak.
Seok ho membagi tugas dan Ho Nam baru akan menyalakan kompor ketika...

Tiga koki Italia dan Eun Soo masuk. freeze !! semua membeku.

Ji Hoon : Jangan melihat kami seperti itu. Kami pikir kalau persiapan-nya akan berat, jadi kami datang untuk membantu.

Lalu Ji Hoon heran melihat kantung2 plastik itu, apa yang kalian lakukan? kalian tidak melakukan tugas dari Chef?

Koki Korea marah dan panik karena hampir ketahuan, kami akan melakukan yang harus dilakukan, jadi jangan ikut campur. Mereka mendorong koki Italia dan Eun Soo keluar dari dapur.

Ji Hoon dkk jadi curiga, mereka itu aneh, mereka melakukan hal lain.

Koki Korea masih tegang, kenapa mereka tiba-tiba datang, apa mereka sudah pergi?

Paginya, Hyun Wook memeriksa freezer bersama Eun Soo dan marah karena tugasnya sama sekali tidak dikerjakan oleh Koki Korea itu. Jadi, mereka sama sekali tidak melakukan apapun yang kuperintahkan?

Eun Soo bingung dan mengiyakan. Hyun Wook juga memarahinya, lalu apa yang kau lakukan?

Hyun Wook : Hari ini, karena bahan-bahan-nya tidak dipersiapkan dengan baik, maka kita tidak akan menerima pesanan Lean Beef Rib Steak dulu.

Hyun Wook kesal, daripada buang2 waktu dalam hal yang tidak berguna ini, ia ingin semua melakukan perintahnya. Hyun wook tidak suka kalau mereka hanya mengandalkan pada saus dan tidak memperhatikan bahan.

Seok Ho protes, ia minta Chef berhenti mengurus hal-hal kecil yang tidak berguna.

Deok membalasnya, Sous Chef, kenapa kau pikir ini tidak berguna? Jika ini perintah dari Chef, bukankah harus segera diikuti?

Seok Ho berkata kalau tujuan Hyun Wook menguasai maka ia sudah menang, ini dapur Chef dan menu Chef, jika Chef ingin mengganti menu atau apapun lakukan saja sesuka Chef.

Hyun Wook marah. Apa benar ia bisa melakukan yang ia inginkan? Jadi, kalau ia memutuskan Seok Ho keluar dari Kompetisi Chef Baru atau tetap mengikutinya, maka Seok Ho harus menurut. Semua kaget. Dan Koki Korea menuduh Yoo Kyung yang membocorkannya.

Hyun Wook : Tim yang tidak bisa menyenangkan Chef yang berada di dapur yang sama, hanya karena kau ikut kompetisi, kau pikir kau akan bisa menyenangkan para juri? Karena kalian tidak menyiapkan daging yang kuminta, apa kau akan membuat Lean Beef Rib Steak atau tidak, aku tidak akan menyukainya.

Apa kalian akan ikut kompetisi Chef atau tidak, kalian hanya akan mempermalukan La Sfera. Kalian..aku tahu kalian latihan untuk kompetisi Chef diam-diam. Mulai sekarang, selain jam kerja jangan masuk ke DAPURKU!! Pintu dapur akan dikunci. Ok, sekarang pesanan pertama hari ini.
Hyun Wook membacakan menu.

Koki Korea gelisah dan Ho Nam tidak tahan, ia teriak pada Yoo Kyung, hei! Seo Yoo Kyung! bagaimana kau bisa seperti itu?!

Hyun Wook masih membacakan menu dan para koki ribut sendiri. Ho Nam menyalahkan Yoo Kyung yang ia anggap membocorkan rahasia. Yoo Kyung susah payah menjelaskan ia tidak melakukan apapun.

Ji Hoon menyindir Koki Korea, mereka konyol karena berpikir bisa selamanya merahasiakan ini dari Chef di dapur mereka sendiri.

Ho Nam membalas, kau seharusnya tidak ikut campur urusan kami.

Deok : Mengapa ini bukan urusan kami? jika kalian mau menjadi wakil La Sfera, bukankah itu menjadi urusan semua orang? Bagaimana kalian bisa memutuskan sesuatu sendiri seperti itu?
Mereka ribut dan saling membantah.

Hyun Wook tidak tahan lagi dan membanting sumpitnya. Kalian semua, tutup mulut!!

Hyun Wook : Aku akan membacakan pesanan lagi. Jika ada orang di dapur ini yang tidak bisa mendengar pesanan pelanggan, keluar dari dapur ini sekarang juga!

Setelah jam makan selesai. Hyun Wook berdiri dan menenangkan diri. Yoo Kyung datang dan tanya apa Hyun Wook tidak lapar.

Yoo Kyung ingin tahu, bagaimana Hyun Wook tahu kalau sunbaenya ikut kompetisi Chef.
Hyun Wook hanya berkata ia tahu.

Yoo Kyung mulai mengerti, jadi meskipun Hyun Wook memarahi mereka, Hyun Wook tetap memikirkan para koki itu dan sengaja membuka rahasia mereka? Meskipun kau sudah tahu, kau teriak pada mereka seperti tadi?

Hyun Wook memberi kode agar Yoo Kyung mendekat. Yoo Kyung tidak mau. Hyun Wook berkata ia tidak akan memukul kepala Yoo Kyung. Yoo Kyung tetap menggeleng dan mundur.

Hyun Wook jalan mendekat ke arah Yoo Kyung dengan cepat dan merangkulnya.

Hyun wook : Sekarang kalau dipikir, para koki itu sangat menakutkan, melawanku. Bagaimana kau bisa berdiri disana dan tidak mengatakan apapun, satu hal yang menunjukkan kalau kau ada di pihakku? Kau bergabung degan bagian panggangan dan membantu para pemanggang itu. Dan sekarang kau ada di pihak mereka, dan kemudian baru memikirkan aku.

Yoo Kyung berkata kalau ia melakukan ini demi Hyun Wook. Jika aku hanya ada di pihakmu, aku akan jadi apa? Hyun Wook hanya geleng2 kepala. Kau selalu berpikir kalau kau itu benar.

Yoo Kyung menepuk bahu Hyun Wook dan berkata aku mempercayaimu Chef. Posso farle! aku bisa melakukannya.

Hyun wook geli dan berkata 'posso farle!' Lalu ia meraih kepala Yoo Kyung dan menempelkan dahi Yoo Kyung ke dahinya, Posso Farle! begitu cara mengatakannya!
Keduanya ketawa.

Malamnya, koki Korea datang ke dapur La Sfera dan berkata Chef tidak mungkin serius, tidak mungkin benar2 mengunci pintu dapur.

Sang Shik mencoba membuka pintu dan kaget karena pintu ke arah dapur terkunci. Mereka berusaha masuk lewat ruang makan tapi ternyata juga dikunci.

Yoo Kyung muncul dan mereka tanya dimana Chef sekarang. Pintu dapur dikunci.

Yoo Kyung menelepon Hyun wook. Hyun Wook ada di mobil dan menjawab, ada apa?
Yoo Kyung minta Hyun Wook kembali dan membuka kunci dapur. Hyun Wook tidak mau. Dia sudah memberi peringatan.

Hyun Wook berkata kalau ini mungkin kesempatan menyatukan kembali dapur yang sudah terpecah.
Yoo Kyung : Lalu mengapa kau terus menentang semuanya?

Hyun wook : Hei, kau pikir jika aku ikut campur sekarang dan berkata aku akan membantu mereka, kau pikir mereka akan senang?
Yoo Kyung tidak percaya dan tetap minta Hyun Wook kembali untuk membuka pintu dapur. Itu juga bukan dapurmu sendiri! Hyun Wook tetap menolak.

Yoo Kyung : Kalau begitu, berikan kuncinya padaku. Aku tidak akan memintamu untuk membantu mereka, tapi paling tidak biarkan mereka latihan!
Hyun Wook kesal, kau ini..sudah aku tutup.

Hyun Wook sedang menuju satu tempat dan Yoo Kyung mondar mandir di La Sfera untuk menunggunya.


Hyun Wook menemui Sae Young dan reporter Yoo.

Para koki Korea mulai gelisah, dan tanya pada Yoo Kyung apa Chef akan benar2 kembali ke La Sfera, sudah jam berapa ini. Kalau mau, Chef bisa bolak balik 12 kali sekarang ini.

Reporter Yoo heran, ini aneh, setelah semua ini, bagaimana kalian bisa kerja bersama dalam satu dapur?

Hyun Wook : Semua detil dalam artikel itu benar, kalau Chef Oh Sae young memasukkan anggurku ke dalam air mendidih dan hasil kompetisi juga persis seperti yang dikatakan artikel itu. Tapi...

Hal yang paling penting hilang dari artikel itu. Di kompetisi itu..bagaimanapun aku akan kalah. Anggurnya akan dimasukkan ke dalam air panas atau tidak, aku akan tetap kalah pada Chef Oh Sae Young. Kenapa? karena selain anggur, masakan Chef Oh Sae Young jauh lebih baik dari masakanku.

Jika Chef Oh Sae Young membuat kesalahan, itu adalah karena dia tidak percaya fakta itu. Chef Oh Sae Young sudah bekerja keras untuk memperbaiki kesalahannya. Dan sekarang dia sudah menjadi Chef yang jauh lebih baik. Yang membuatku jengkel adalah Chef yang hebat ini mungkin akan berhenti sebagai Chef selamanya.

Sae Young memandang Hyun Wook. Keduanya berpandangan sejenak. Hyun Wook melanjutkan, apa itu yang kau harapkan?

Tidak bisa disangkal, kalau dia sudah curang. Tidak bisa dipungkiri, Choi Hyun Wook memaafkannya. Dulu dan sekarang, aku mengakui kenyataan kalau Chef Oh Sae Young adalah Chef yang brilian. Ini adalah pengakuan moralku, apa ada yang harus kukatakan lagi? Untuk artikel terakhir ini, kumohon tulislah dengan benar.

Hyun Wook ke Sae Young, sudah berakhir, iya kan? Ayo pergi. Sae Young tersenyum pada Hyun Wook.

Sementara itu di La Sfera, Para koki Korea marah pada Chef (dia pasti musuh di kehidupan masa lalu mereka ) dan juga menyalahkan Yoo Kyung.

Mereka masih mengira Yoo Kyung yang mengatakan pada Chef. Yoo Kyung berkata bukan dia. Koki Korea memasukkan barang2 ke mobil dan pergi, meninggalkan Yoo Kyung sendiri.

Yoo Kyung marah dan minum sendirian di pojangmacha. Hyun Wook akhirnya sampai di La Sfera, ia lari ke ruang tengah dan mencoba membuka pintu dapur, tapi masih terkunci.

Hyun Wook mencari Yoo Kyung, dan menemukan gadis itu di pojangmacha.

Hyun Wook duduk di belakang Yoo Kyung dan memberi tanda pada bibi pemilik warung agar pura2 tidak tahu.

Lalu ia mengirim sms ke Yoo Kyung.

Yoo Kyung menerima sms Hyun Wook : Kau ada dimana? dari Chef Penggerutu.
Yoo Kyung tidak mau repot membalas, hanya berkata bukan urusanmu.

Hyun Wook kirim sms lagi : Aku minta maaf, dari Chef Penggerutu.
Yoo Kyung membacanya dan berkata ssh..lupakan!

Hyun Wook memajukan kepalanya dan sengaja membenturkan ke kepala Yoo Kyung. Yoo Kyung menoleh dan mendesis.

Hyun Wook duduk di dekat Yoo Kyung : Seorang wanita sendirian di tempat seperti ini. Bagus sekali.
Yoo Kyung : Ini karena kau.

Yoo Kyung tidak terima, apa kesalahan Sous Chef dan para sunbae? Mereka sudah kerja keras setiap hari agar bisa lebih baik. Mereka pasti sudah merasa tidak enak karena tidak bisa mengatakan pada Chef. Mereka bekerja sendiri tanpa bantuan Chef di dapur mereka. Mereka bahkan tidak bisa memintamu jadi manager Chef mereka.

Hyun Wook : Apa ini balasan? darimu?

Yoo Kyung berkata kalau ia merasa senasib dengan para koki Korea, mereka tidak bisa ke Italia untuk belajar atau lulus dari sekolah kuliner ternama. Bagi kami, itu adalah hal yang besar.

Yoo Kyung : Chef, jangan kunci hatimu seperti kau mengunci pintu dapur. Apa kau tidak bisa menerima mereka seperti yang kau lakukan padaku?

Hyun Wook tertegun lalu berkata, aku mengerti, sudah berhenti merengek.
Yoo Kyung senang, benarkah?

Hyun Wook : Mereka akan mati. Aku akan jadi manager Chef mereka. Tapi bagaimana jika mereka menolak-ku? Bukankah lebih baik jika mereka datang padaku dan memintaku jadi manager mereka. Aku akan keluar dan berkata aku akan jadi manager kalian. Tapi jika aku ditolak, itu akan sangat memalukan.

Yoo Kyung menghibur Hyun Wook, ia menjamin, Hyun Wook tidak akan ditolak oleh para koki. Tidak akan pernah.

Hyun Wook : Bagaimana kau bisa seyakin itu?
Yoo Kyung : Karena ini Choi Hyun Wook.
Hyun Wook : Bagaimana jika...

Yoo Kyung : Dia yang terbaik! oh tidak! aku ingin menyimpanmu untuk guru pribadiku, Chef.
Hyun Wook ketawa : Simpan saja kalau begitu.
Yoo Kyung tertawa dan menuangkan soju, minumlah.
Hyun Wook : Simpan dia untuk dirimu sendiri..

Keduanya pulang dan Kim San sudah menunggu di depan pintu Hyun Wook. Ia ingin bicara.

Yoo Kyung pulang, ternyata Oh Sae Young sudah menunggunya juga. Sae Young tampak ceria, Yoo Kyung! Kau baik2 saja?

Kim san dan Hyun Wook minum anggur bersama. Kim San sudah dengar semua yang dikatakan Hyun Wook dari Sae Young dan ia mengucapkan terima kasih.
Hyun Wook : Apa aku harus mendengar terima kasih darimu?

Kim San berkata, tidak peduli kalian dulu bekas pacar atau bukan. Tapi Sae Young adalah temanku dan orang yang penting bagiku.

Hyun Wook berkata ia tidak melakukan itu agar San bisa mengatakan terima kasih. Hyun Wook heran, bagaimana pria dan wanita bisa berteman?

Kim San : Itu karena kau, Chef. Jika kau kembali padanya, Sae Young takut kalau ia mungkin goyah, jadi ia tidak bisa memberikan hatinya untuk orang lain. Sekarang, ia sudah jatuh, bantulah dia agar ia bisa naik kembali dengan perlahan.
Kim San merasa Hyun Wook lebih cocok menjadi pendukung Sae Young daripada dirinya.

Hyun Wook : Sebelum aku datang (sebagai Chef), kau seharusnya mengatakan identitas Tuan Kaktus-mu itu. Apa kau akan mencoba jadi dewa selama 3 tahun ini? Kau selangkah lebih lambat, karena aku.

Kim San : Aku mencapai tujuanku atau tidak, tunggu dan lihat saja.
Hyun Wook : Jika Sae Young itu teman, lalu bagaimana dengan Seo Yoo Kyung? Seo Yoo Kyung kita adalah...

Kim San : Chefku. (Seo Yoo Kyung adalah) Orang yang kucintai.

Hyun Wook mendengus lalu ketawa : Orang yang kucintai.

Sae Young berkata ia sudah menjadi orang yang berbeda. Yoo Kyung berkata ia mencemaskan Sae Young, karena Sae Young adalah idolanya dan Yoo Kyung bahkan membaca buku otobiografi-nya dan mencoba resep Sae Young dari buku-bukunya.

Yoo Kyung : Aku menyukaimu jauh sebelum kita tinggal bersama. Mungkin itu sebabnya aku merasa sudah mengenalmu sejak lama.

Sae Young menyesal, ia salah perhitungan, seharusnya ia mengatakan tentang kesalahannya di depan publik dulu baru merebut hati Hyun Wook kembali dan bukannya mulai dari awal seperti yang ia lakukan di La Sfera.

Sae Young : Yoo Kyung, dia tidak bisa baik padamu dan juga koki lain, semua itu karena aku.

Sae Young juga berkata kalau Choi Hyun Wook bertemu dengan reporter dan Chef Choi yang kukenal sejak lama sudah tidak ada.

Yoo Kyung : Apa maksudnya?
Sae Young : Dia menjadi pria yang lebih baik disampingmu, Yoo Kyung. Kau benar2 lawan yang berat. Aku akan berhenti sekarang dan akan mencoba menjadi Chef yang baik lagi, mulai dari awal. Kau akan membantuku, iya kan?

Yoo Kyung tersenyum, iya, Chef.

Paginya, Yoo Kyung dan Hyun Wook berangkat ke restoran bersama dan Yoo Kyung ingin tahu, apa yang dibicarakan San dan Hyun Wook kemarin.

Yoo Kyung : Dua pria yang tidak berhenti bertengkar setiap kali bertemu, ke rumah bersama-sama, aku benar2 ingin tahu apa yang kalian bicarakan?

Hyun Wook : Lalu, kalian dua wanita, apa yang kalian bicarakan?
Yoo Kyung : Kami membicarakan Chef.
Hyun Wook : Kami membicarakan dirimu.

Yoo Kyung ketawa, benarkah? tentang apa?

Di mobil, Yoo Kyung berkata ia ingin tahu, jika Chef Totti pergi dan Chef lainnya datang (bukan Hyun Wook), aku ingin tahu apa yang kulakukan sekarang.

Hyun Wook : Dia mungkin tidak ingin kencan dan kau mungkin akan menggodanya dan pacaran di dapur sekarang. Oh! semua koki wanita tidak akan dipecat dan dia mungkin tidak akan melihatmu.
Yoo Kyung tersinggung : Apa?
Hyun Wook : Kenapa tanya pertanyaan konyol seperti itu?

Yoo Kyung : Karena aku menyukai Chef dan karena dia Chef. Aku masih tidak percaya dia pacarku dan aku tetap saja ragu apa ini benar2 terjadi. Chef!

Hyun Wook : Apa lagi?
Yoo Kyung : Apa Sous Chef tidak akan merasa aneh jika kau tiba2 baik pada mereka? mereka pasti berpikir kau sudah salah makan atau mulai gila.

Hyun Wook geli, hentikan ocehanmu. Aku lapar.

Di La Sfera, Seol menemui para koki dan menunjukkan kunci cadangan yang ia miliki. Seol tidak senang karena Chef seenak-nya saja mengunci dapur, dan memperlihatkan kehidupan cintanya.

Seok Ho mendapat telp, ternyata dari panitia kompetisi yang mengatakan kalau Chef Choi Hyun Wook akan menjadi manager mereka. Kang Seok Ho, Jung Ho Nam, Min Seung Jae, dan Han Sang Shik, kalian adalah wakil resmi dari restoran La Sfera.

Dia mengundang Seok Ho untuk melengkapi form pendaftaran. Seok Ho mengiyakan dengan wajah masih tertegun.

Semua koki Korea juga kaget dan memberanikan diri menelepon Hyun Wook.
Seok Ho : Apa ini sungguhan?
Hyun Wook : Tentu saja, kenapa kalian tidak suka?

Mereka berkata tidak, bukan itu. Mereka sanggup latihan mulai hari ini.

Hyun Wook : Bersiaplah!
Koki Korea : Ya, Chef!

Setelah menutup ponsel, Seok Ho dan rekan2nya bersorak lega, kita akan masuk kompetisi sekarang, iya kan? wow!

Seok Ho : Italia..ayo kita ke Italia bersama. (Italia memang surganya makanan enak yum..)
Rekan2nya : Ya, Sous Chef.

Hyun Wook mengeluh lapar dan Yoo Kyung mengajaknya ke restoran Jjambbong (mie kuah rempah) milik ayahnya.
Yoo Kyung ingin telp ayahnya, tapi Hyun Wook melarangnya, jangan, Tidak ada alasan membuatnya repot dan tertekan.

Yoo Kyung : Dia harus tertekan sedikit karena pacar putrinya akan datang.
Hyun Wook : Kita makan diam-diam seperti pelanggan lain dan jangan jadi beban.

Yoo Kyung : Kenapa kau tidak meminta ayahku untuk melakukannya lagi dan lagi, Chef?

Hyun Wook bersedia melakukannya jika itu yang diinginkan Yoo Kyung. Tapi ini membuat Yoo Kyung kaget dan tersinggung.
Hyun Wook : Kau pikir aku tidak bisa?
Yoo Kyung : Kau benar2 akan melakukannya?
Hyun Wook : Kau yang menyuruhku melakukannya!

Yoo Kyung mulai naik darah, ayahku sudah membuat jjambbong selama 20 tahun dan meskipun restoran-nya kecil, ia punya harga diri.
Hyun Wook : Itu adalah alasan untuk mengatakan yang sebenarnya. Kenapa, kau takut? Kupikir kau tidak tahan dengan makanan-nya.

Yoo Kyung : Hentikan mobilnya!
Hyun Wook : Kita sudah hampir sampai.
Yoo Kyung : Aku tidak enak, aku tidak mau makan jjambbong!
Hyun Wook : Tapi aku mau makan jjambbong!
Yoo Kyung : Aku bilang hentikan mobilnya!


Mobil berhenti di jembatan dan Yoo Kyung keluar. Hyun Wook menyusulnya dan keduanya bertengkar (padahal tadi baik2 saja astaga.. but this is a real couple looks like haha)

Yoo Kyung : Apa kau akan meminta ayahku untuk membuat makanan lagi dan lagi? Belum cukup denganku, kau juga akan melakukannya pada ayahku?

Hyun Wook : Masuk ke mobil sekarang!

Kyung : Aku benar2 tidak bisa mengijinkan itu! Aku seperti ini bukan karena tidak percaya masakan ayahku. Ini karena aku tidak percaya dengan emosimu! Jika kita seperti ini, aku khawatir kita tidak akan bisa bertemu lagi. Jadi jangan pergi, kita tidak bisa kesana!

Hyun Wook : Baik, lakukan apa maumu! Apa aku seperti orang bodoh? Meskipun aku mencoba bersikap baik, itu tidak akan cukup dan kau pikir aku akan benar2 memintanya membuatnya lagi dan lagi. Itu hanya jjambbong! Mau buat seperti apa lagi? Apa kau pikir aku akan mengatakan "Lakukan lagi" kapanpun aku mau?

Dan kau! bagaimanapun juga, kau seharusnya percaya dengan keahlian ayahmu! Kau seharusnya menjadi putrinya! Lakukan apapun yang kau inginkan!

Hyun Wook marah dan jalan masuk ke mobilnya.
Yoo Kyung teriak : Chef!

Hyun Wook tidak peduli dan menjalankan mobilnya, meninggalkan Yoo Kyung di tengah jembatan besar sendirian.

Yoo Kyung lari dan teriak memanggilnya, Chef! Chef!
Hyun Wook teriak : Lakukan semaumu!

Yoo Kyung panik : Apa yang kulakukan? Apa yang kulakukan?

Hyun Wook menjalankan mobil sambil marah dan melihat ke spion. Lakukan semaumu.

No comments:

Post a Comment