Setelah kekacauan terjadi di ruang ketua..
Setelah Kim Seok Hyeon menyatakan kalau ia mengundurkan diri..
Lee Shin memohon pada Gyu Won untuk tidak pergi.
"Direktur mengundurkan diri, kita harus kembali." Kata Gyu Won dengan panik.
"Aku memintamu untuk tidak pergi. Jangan pergi." Lee Shin mencoba mencegah kepergian Gyu Won dengan memeluknya erat. Dengan sedikit ancaman, "Jika Kau pergi sekarang, kita akan putus."
Pinta Lee Shin, "Lee Gyu Won. Jangan pergi."
Gyu Won engga ingin semuanya berakhir seperti ini, akhir ia memutuskan, "Baiklah, Aku tidak akan pergi."
"Aku sudah bilang aku tidak akan pergi." ulang Gyu Won agar Lee Shin melepaskan pelukannya.
Seok Hyeon berjalan dengan perasaan kesal dan ia sama sekali tidak mempedulikan panggilan dari Gi Young dan Su Myeong.
"Dia tampaknya benar-benar marah. Aku hanya melihat ekspresi nya seperti itu dua kali. Waktu yang Kau melarikan diri dan saat ini. Aku punya perasaan buruk tentang ini." kata Su Myeong mengingat kejadian beberapa waktu lalu.
Berita kalau Kim Seok Hyeon mengundurkan diri, membuat geger semua anggota pentas musikal. Terutama Sa Rang Cs.
"Hei! Kalian sudah mendengar? Direktur Kim mengundurkan diri." Sa Rang berkata dengan keras.
"Benarkah?"
"Apa?"
"Apa?"
Sa Rang dan teman-temannya mulai memberikan pendapat mereka masing-masing dan yang lain mendengarkan,
"Hari ini, Lee Gyu Won juga tidak muncul. Apakah itu berarti bahwa rumor tentang mereka berdua itu benar?"
Sa Rang menjawab, "Aku tidak berpikir desas-desus itu benar. Seseorang
melihat Lee Gyu Lee dengan Sin tadi pagi. Ini benar-benar kasus besar.
Apa karena kasus ini kita terancam tidak akan tampil dipementasan?"
"Ah. . . Tidak peduli bagaimana aku berpikir tentang hal ini, kita
seharusnya tidak mengambil kesimpulan yang sembarangan. - kita terlalu
gegabah!"
"kita terlalu gegabah! "
Untuk menenangkan dirinya, Seok Hyeon pergi ke kafe milik temannya.
"Beri aku beberapa Soju."pinta Seok Hyeon dengan kesal.
"Aigoo, apa yang terjadi pada Direktur Kim hari ini? Apakah kau sedang tidak sibuk?"
"Beri aku beberapa Soju." paksa Seok Hyeon.
Teman Seok Hyeon bukannya memberikan So Ju, ia malah terus bertanya, "Mengapa Kau minum?"
Seok Hyeon kesal, "Kau ingin mencampuri urusanku? Aku awalnya datang
untuk membeli soju darimu, atau aku harus pergi ke tempat lain untuk
membeli minum. "
Gyu Won dan Lee Shin berjalan beriringan menuju kampus.
Gyu Won : Apakah direktur akan kembali?
Lee Shin :Siapa yang tahu?
Gyu Won : Apa maksudmu "siapa yang tahu"? Ini acara besar kampus kita, perayaan 100 tahun kampus! Apakah tidak penting bagimu?
Lee Shin : Ini penting. Kau juga harus tahu, lagu di melodi terakhir yang aku buat, aku sudah berusah payah membuatnya, bahkan aku harus belajar music tradisional darimu. Kalau semuanya berakhir seperti ini, aku juga merasa sedih.
Lee Shin mencoba menenangkan Gyu Won dengan kata-katanya, "Tapi, ada sesuatu yang lebih penting dari itu."
"Apa itu?" tanya Gyu Won.
"Dirimu. Bagiku, Kau adalah hal yang terpenting, apapun yang terjadi,
atau bahkan jika aku tidak ikut dalam pementasan itu tidak akan
berpengaruh apa-apa padaku. Melihatmu tersenyum, sudah cukup untukku. "
Jawab Lee Shin.
Gyu Won tersipu mendengar kata-kata Lee Shin.
Kemudian Lee Shin bertanya tentang masalah Gyu Won dan Kim Seok Hyeon.
Lee Shin : Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau pergi dengan direktur kemarin?
Gyu Won : Sms yang aku terima mengatakan untuk tidak memberitahu siapa pun.
Lee Shin : Apakah aku hanya "orang lain"?
Gyu Won : Mungkin akan terjadi kesalahpahaman kalau kau tau, dan aku takut kau akan salah paham.
Lee Shin : Aku tidak akan salah paham tentang hal semacam itu. Dan juga,
jangan seperti itu lagi. Bahkan jika Kau tidak dapat memberitahu orang
lain, Kau harus memberitahuku di mana dan kemana Kau akan pergi.
Wind Flower dan Stupid Band tengah membicarkaan masalah yang sama, masih
tentang Gyu Won dan direktur. Masing-masing dari mereka mengungkapkan
hal yang mereka tau.
"Gyu Won benar-benar mengatakan bahwa dia akan datang?"
"Ya. Ketika aku meneleponnya tadi, ia terdengar seperti ter buru-buru. Sekarang aku tidak bisa menghubunginya." jawab Bo Woon.
"Dia dengan Sin, jadi tidak perlu khawatir." jawab teman Lee Shin.
"Direktur Kim tidak benar-benar mengundurkan diri, kan?"
"Itu tidak akan terjadi! Ini merupakan hal yang tidak adil bagi mereka berdua. "
Ya, itu benar." Oh? Hei, Joon Hee, kau mau ke mana?
Mendengar semua pembicaraan mereka, Joon Hee semakin merasa bersalah, ia pergi meninggalkan teman-temannya.
"Dia selalu bertingkah aneh akhir-akhir ini, dia bahkan tidak merasa
lapar seperti biasa." kata Bo Woon. "Apakah terjadi sesuatu? "
Ibu Hee Joo merawa Hee Joo yang tekena Flu. Hee Joo menyembunyikan sesuatu dari ibunya.
Hee Joo menyembunyikan tentang adanya peradangan di tenggorokannya, dan hal itu membuat Hee Joo engga maksimal saat bernyanyi.
Ibu Hee joo : Pementasan akan berlangsung sebentar lagi. Tapi, Kenapa
kau terserang flu? Kau tidak bisa merawat kesehatan dirimu sendiri.
Hee Joo : Bila flu ku sudah sembuh, aku juga akan melakukan yang terbaik. Bagaimana dengan Lee Gyu Won?
Ibu Hee Joo : Profesor Im akan menanganinya. Dan juga, Kim Seok Hyun sudah mengundurkan diri.
Hee Joo kesal mendengar kalau profesor Kim Seok Hyeon mengundurkan diri,
"Aku memintamu untuk menyingkirkan Lee Gyu Won. Mengapa ibu malah
menyeret direktur keluar? Mendapatkan pengakuan dari seorang direktur
yang pernah melakukan pertunjukkan di luar negeri, akan sangat
menguntungkan bagiku, ibu."
Setelah ibunya pergi, Joon Hee mengirim pesan pada Hee Joo.
Pesan dari Joon Hee :
Eonni, aku mendengar direktur mengundurkan diri.
Aku merasa bersalah karena sepertinya semua ini salahku.
Hee Joo membalas :
Bagaimana bisa kau merasa bersalah.
Jangan katakan apapun sampai pementasan dilangsungkan.
Setelah semuanya selesai, aku akan membelikanmu sesuatu yang lezat .
Joon Hee engga bisa melakukan apapun, ia harus mengikuti permintaan Joon
Hee. Joon Hee berada di kafe untuk persiapan pentas di kafe bersama
Stupid band. Tapi saat melihat Kim Seok Hyeon berada di kafe itu juga,
Joon Hee langsung pergi meninggalkan kafe.
Joon Hee benar-benar bingung. Posisinya buat dirinya frustasi, sampai-sampai nafsu makannya berkurang.
Poor Joon Hee. cup cup cup..
"Ah. . . Apa yang harus dilakukan? Ini semua salahku." kata Joon Hee.
Gyu Won dan Lee Shin menghabiskan waktu bersama,
Gyu Won : Apa yang akan kami makan?
Sepasangan pria dan wanita berjalan di dekat mereka, Gyu Won melihat
mereka menggunakan couple T-shirt. Gyu Won lalu mengomentari hal itu.
Gyu Won : Oh, tampaknya benar-benar bagus! Benar?
Lee Shin : Aku pikir memakai sesuatu yang berpasangan itu benar-benar sangat norak.
Gyu Won : Mengapa?Aku pikir itu terlihat bagus.
Lee Shin : Aku hanya akan memberitahumu sekali ini saja. Apa T-shirt
yang Kau berikan kepada Kakek terakhir kali, itu benar-benar bukan
T-shirt couple kan?
Gyu Won melepaskan genggaman tangan Lee Shin dengan kesal, Gyu Won
berkata, "Aku sudah mengatakan kepadamu kalau hal itu bukan seperti apa
yang kau pikirkan. "
Gyu Won dan Lee Shin mampir ke sebuah toko. Gyu Won melihat gantungan handphone cute.. ish, cute..
Boneka beruang kecilnya bawa gayageum sama gitar.
Lee Shin : Apakah kau ingin aku membelikannya untukmu?
Pelayan :Ini gantungan berpasangan, aku menyarankan pada kalian berdua untuk membelinya sepasang.
Gyu Won langsung menjawab, "Apa? Tidak apa-apa, aku hanya akan membeli satu." Gyu Won berkata pada Lee Shin, "Aku akan membeli sendiri, Kau tidak perlu membelikannya untukku."
Tapi akhirnyaa....
Kya Lee Shin..
"Aku hanya akan menggunakan ponsel untuk menemukan tempat makan yang
enak." ucap Lee Shin seraya menunjukkan gantungan handphone barunya.
Bukannya senang, Gyu Won malah mengejek Lee Shin, "Hei, kau bilang kau tidak suka sesuatu yang berpasangan?"
Lee Shin lalu menyamakan gantungan beruang miliknya dengan milik Gyu
Won, "Lihat, kau pikir boneka ini sama? Shh. Lihat, instrumen boneka
beruang ini berbeda satu sama lain. Beruangmu membawa gayageum, dan
punyaku membawa gitar. Ini bukan pasangan."
"Apakah itu begitu. . . ? " jawab Gyu Won kesal.
Lee Shin membalas ejekan Gyu Won, "Kau benar-benar menyukai hal-hal yang terlihat sama seperti kepribadianmu."
"Apa? Hei, kau ingin mengatakan kalau aku terlihat seperti boneka beruang?"
"Apakah ini pertama kalinya Kau mendengar hal ini? Lihatlah." Lee Shin
menyamakan gantungan boneka beruangnya dengan wajah Gyu Won. "Ah, kalian
sama persis ! Hei, boneka beruang."
ke~ ke~ ke~
Mereka pulang bersama...
Lee Shin : Masuk ke dalam. Aku harus mengantarkan mobil milik direktur. Aku harus pergi ke kafe juga untuk bekerja.
Gyu Won : Ok, Kau pasti sangat lelah. Aku baik-baik saja. Tapi, Boneka
beruang pada ponselmu itu, lebih baik jangan membiarkan adikmu
mengambilnya.
Lee Shin : Jangan khawatir, itu tidak akan diambil.
Gyu Won : Mmm. . . Hati-hati mengemudinya. Mmm. . .
Yoon Soo mencoba membantu Seok Hyeon yang mabuk berat, untung Lee Shi
datang, jadi Lee Shin ikut membantu membawa Seok Hyeon ke dalam mobil.
Yoon Soo : Oh, terima kasih. Sepertinya ia banyak minum. Ah, baru-baru inii ada banyak hal yang terjadi?
Lee Shin : Aku tahu.
Yoon Soo : Apakah Gyu Won baik-baik saja? Aku tidak tahu apakah dia berpura-pura untuk terlihat baik-baik saja, atau dia benar-benar baik-baik saja. Tapi, aku sangat lega karena bisa melihatnya kembali tersenyum. Kau melakukannya dengan baik.
"Seok Hyun, cepat bangun." ucap Yoon Soo pada Seok Hyeon.
Lee Shin menelpon Gyu Won.
Lee Shin : Aku baru saja sampai.
Gyu Won : Kau tiba dengan selamat?
Lee Shin : Aku melihat Direktur Kim Seok Hyeon di bar.
Gyu Won : Apakah dia baik-baik saja?
Lee Shin : Dia bersama dengan Profesor Jeong Yoon Soo sekarang. Jangan khawatir, tidurlah yang nyenyak!
Gyu Won : Jadi dia ada di sana. Itu melegakan. Kau sudah bekerja keras. Aku akan menutup teleponnya sekarang.
Lee Shin mematikan telepon dan mengecup gantungan boneka beruang kecilnya, "Selamat malam, Lee Gyu Won."
Pagi harinya..
Seok Hyeon : Apakah aku tidur di sini kemarin?
Yoon Soo : Lihatlah dirimu, aku tahu kau akan lupa kalau semalam kau mabuk. Ini sangat melelahkan membawamu ke sini, kemarin.
Seok Hyeon : Aku menyesal, maafkan aku. Aku mungkin terlalu marah kemarin. Semakin mabuk, semakin aku ingin banyak minum.
Yoon Soo : Lee Sin membantuku membawamu ke sini, kemarin.
Seok Hyeon : Sendiri?
Yoon Soo : Ah, ia mengatakan ia datang setelah melihat senyum Gyu Won.
Yoon Soo mencoba membuat nyaman Seok Hyeon, "Jangan selalu khawatir
tentang anak-anak. Khawatirkan tentang dirimu sendiri. Bersihkan dirimu.
Kau masih harus pergi ke kampus."
Seok Hyeon menolak, "Tidak, aku tidak akan pergi."
"Bagaimana dengan pementasan musikal?" tanya Yoon Soo.
"Aku bilang aku tidak akan pergi."
"Apakah Kau benar-benar tidak akan pergi?"
"Aku tidak akan pergi."
Lee Shin menunggu Gyu Won di depan rumah Gyu Won, tapi.. wohoo.
yang keluar dari rumah Gyu Won malah sang kakek..
Lee Shin : Halo.
Kakek : Pagi-pagi seperti ini ada apa? Apakah Kau datang untuk mendengarkan kisah hidup music traditionalku?
Dengan gugup Lee SHin menolak, "Tidak, Aku.. . ingin berbicara dengan Gyu Won."
"Gyu Won sudah berangkat lebih awal." jawab kakek.
Lee Shin : Ah, apa kau akan pergi ke suatu tempat??
Kakek : Kau harus tahu, aku Lee Dong Jin, pemain music traditional yang
sangat terkenal. Seluruh dunia. . .Ada banyak tempat yang harus aku
datangi. Benar. Apakah Kau ingin menyelesaikan untuk mendengarkan
ceritaku?
Karena enggan untuk mendengarkan cerita kakek yang super boring, Lee Shin langsung tancap gas dan meninggalkan kakek.
Setelah Lee Shin pergi, kakek mengucapkan mantranya,, ke~ ke~ ke~
"Mmm. . . Semakin aku menatapnya semakin aku merasa bahwa dia mirip sekali sepertiku ketika aku masih muda."
Gyu Won pergi ke kampus pagi-pagi sekali. Ia berencana untuk menemui Kim Seok Hyeon.
Tapi, saat Gyu Won pergi ke kantor Kim Seok Hyeon. Kantornya kosong dan tidak ada seorang pun di sana.
Sampai akhirnya Gyu Won bertemu dengan Yoon Soo.
Gyu Won memberi salaam pada Yoon Soo, "Halo."
Yoo Soo tersenyum, "Kau datang lebih awal."
Gyu Won mencoba menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi, "Erm. . .
desas-desus bahwa aku bertemu dengan Direktur di hotel , ini
kesalahpahaman."
"Aku tahu!" jawab Yoon Soo yang mengerti perkaranya.
"Sepertinya dia belum datang."
Yoon Soo menjawab, "Dia tidak akan datang hari ini."
Gyu Won merasa bersalah, "Apa dia benar-benar mengundurkan diri? Kenapa?
Apa yang akan terjadi pada pementasan? Bagaimana dia bisa melarikan
diri seperti ini?"
Yoon Soo berkata, "Kau pikir dia mencoba melarikan diri? Ini. . . " Yoon
Soo menghentika kata-katanya karena takut menyinggung Gyu Won.
Gyu Won seketika itu mengerti, "Apakah karena aku?"
Yoon Soo mengucapkan, "Tidak, aku tidak seharusnya mengatakan hal-hal ini kepadamu."
Yoon Soo memberi nasehat pada Gyu Won "Apakah Kau akan terus bergabung
dengan tim acting sebagai pemeran pengganti? Jangan berhenti. Jika Kau
keluar, apa yang Kim Seok Hyeon lakukan tidak akan berarti sama sekali.
Jangan sia-siakan pengorbanan yang sudah dilakukan Kim Seok Hyeon."
Daan.. Aiiih.. yang lagi dikhawatirin malahan lagi asik mancing.. ke~ ke~ ke~
Direktur Kim Seok Hyeon pergi ke tempat pemancingan untuk menangkan dirinya..
Akhirnya Lee Shin bertemu dengan Gyu Won,
Lee Shin : Kenapa kau pergi ke kampus sendirian? Padahal, Aku menunggumu di depan rumah.
Gyu Won : Maaf, lain kali aku akan mengirimimu pesan.
Lee Shin : Apakah Kau akan ikut berlatih?
Gyu Won : Tentu saja aku akan pergi. Aku tidak akan melakukan sesuatu hanya sesuai dengan apa yang aku rasakan.
Lee Shin : Ya, kau punya aku, jadi jangan terlalu khawatir. Mari kita pergi.
Gyu Won-Lee Shin vs Sa Rang CS..
Nyentrik banget dah Sa Rang Cs. ke~ ke~ ke~
Sa Rang Cs ingin megejek-ejek Gyu Won, tapi karena ada Lee Shin, mereka langsung mengurungkan niatnya.
"Apa kalian ingin mengatakan Sesutu?" tanya Lee Shin.
"Tidak. Silakan masuk saja." jawab Sa Rang CS.
Dan kebetulan, Profesor Im Tae Joon bertemu dengan GYu Won-Lee Shin.
Profesor Im Tae Joon menjelaskan, "Lee Gyu Won, kebetulan sekali kita
bertemu. Aku ingin membicarakan sesuatu. Lee Gyu Won, dari mulai
sekarang dan seterusnya, Kau tidak perlu datang untuk berlatih lagi.
Kami memutuskan untuk tidak menggunakan pemeran pengganti."
Lee Shin kesal dengan pernyataan profesor, "Profesor!" Lee SHin mencoba
melawa profesor, tapi GYu Won langsung menggenggam tangan Lee Shin. Gyu
Won menangkan Lee Shin, "Kau tidak perlu berbicara."
Gyu Won berkata langsung pada Profesor Im Tae Joon, "Aku ingin tahu
alasan kenapa aku tidak diperbolehkan untuk berpartisipasi."
"Jangan mengambil kesimpulan tergesa-gesa. Posisi Direktur juga juga sudah diubah." jawab profesor Im Tae Joon.
"Ada juga beberapa perubahan dalam script. Kami hanya ingin lebih fokus
pada pemeran utama wanita. Hee Joo juga sudah membaik kondisi
kesehatannya, sehingga kita tidak perlu lagi pemain pengganti yang lain.
Apakah Kau perlu aku untuk menjelaskan hal yang lain?" tanya profesor
Im Tae Joon."Tidak perlu." jawab Gyu Won.
"Baik, Kau bisa pergi sekarang."
"Kau perlu berlatih?" kata profesor Im Tae Joon pada Lee Shin.
" Dapatkah aku tidak berpartisipasi dalam latihan untuk hari ini?" jawab Lee Shin.
Profesor Im Tae Joon kesal mendengar perkataan Lee SHin, "Apa yang kau
katakan? Apakah pementasan musical ini sebuah lelucon untukmu? Jika itu
terjadi, maka Kau tidak perlu lagi untuk berpartisipasi."
Gyu Won memberikan pengertian pada Lee Shin, kalau dirinya baik-baik
saja. "Tolong jangan lakukan ini. Lee Gyu Won. Aku mengerti situasimu.
Profesor Jeong benar. Jika Kau tidak berpartisipasi, aku akan dimarahi
habis-habisan oleh yang lain. Aku baik-baik saja, Kau masuk saja dan
berlatihlah. Semuanya akan baik-baik saja. Kau lebih baik masuk."
Lee Shin membiarkan Gyu Won pergi, dan Lee Shin ikut bergabung dalam latihan seperti biasa.
Profesor Im Tae Joon menjadi pengganti direktur Kim Seok Hyeon.
Prof. Im Tae Joon menjelaskan perihal posisinya, "Kalian semua harus tahu. Karena Kim Seok Hyeon mengundurkan diri sebagai direktur. Mulai hari ini, aku akan yang akan menggantikan posisi sebagai direktur untuk pementasan musikal. Aku tidak perlu memperkenalkan diri. Dan Juga, aku telah memodifikasi beberapa garis besar dalam script, aku sudah melakukan perubahan pada line yang bermasalah dalam script."
"Apakah Kau mengubah banyak? tanya Sa Rang.
"Akan ada beberapa perubahan. Tidak akan ada perubahan peran utama. Yang
utama adalah. . . untuk membantu kita agar lebih berkonsentrasi lebih
baik pada praktek untuk pementasan musical kampus. . . Pemain pengganti
Lee Gyu Won akan dikeluarkan." jawab Im Tae Joon.
Gi Young menemukan kesalahan dalam script dan ia membacakannya, "Di
babak kedua, saat aktor laki-laki dan perempuan masuk dan mereka juga
keluar pada waktu yang bersamaan. . . Ini menjadi sangat kacau."
Bukan cuma Gi Young yang menemukan kesalahan dalam script, tapi Sa Rang
juga, "Aku memainkan peran dalam scena awal dan muncul dengan peran
ganda?"
"Ah ini mungkin kesalahanku. Ini akan baik-baik saja setelah latihan ." jawab Im Tae joon.
Hee Joo angkat bicara, "Apa maksudmu semua akan baik-baik saja! ? Ini
seperti yang Kau katakan! Tak banyak waktu yang tersisa untuk berlatih,
pementasan akan dimulai beberapa hari lagi! Tidak bisakah kita
menggunakan script yang sudah disiapkan oleh Direktur Kim?"
"Tidak." jawab Tae Joon dengan tegas. "Aku akan mengeditnya dengan
besok, Kalian semua jelas? Kami akan mengadakan pertemuan untuk membahas
script baru."
Lee Shin berkata, "Jadi, karena latihan diundur, apa latihan sudah selesai?""Oke, Bagi mereka yang ingin berlatih, berlatihlah. Jika Kalian tidak ingin berlatih, kalian bisa keluar dari ruangan, latihan akan dilanjutkan besok." Jawab Tae Joon.
Joon Hee khawatir dengan keadaan yang mungkin akan bertambah kacau, tapi Hee Joo berusaha menghindari Joon Hee..
Radang tenggorokan yang dialami Hee Joo semakin bertambah parah.
Ia sama sekali engga bisa benyanyi, semakin Hee Joo berusaha bernyanyi, semakin terasa sakit tenggorokkannya.
Setelah Latihan selesai, Lee Shin berusaha mencari Gyu Won.
Tapi, Lee Shin engga menemukan Gyu Won..
Gyu Won menangis dibalkon gedung..
Lee Shin mencoba menghubungi Gyu Won..
Tapi Gyu Won engga menjawab panggilan Lee Shin.
Dan.. cara terjitunya adalah..
Lee SHin pergi ke bagian ruang informasi dan disana dengan pengeras
suara yang menghubungkan banyak audio, ia menyanyikan lagu untuk Gyu
Won..
Lagu yang Lee Shin nyanyikan terdengar sampai keseluruh penjuru kampus.
Gyu Won yang mendengar lagu yang Lee Shin nyanyikan, ia mencoba tersenyu dalam tangis.
Tangisnya berubah menjadi tangis haru.
Yoon Soo yang mendengar nyanyian Lee Shin, "Lee Shin sudah melakukan
yang terbaik. Dengan cinta, seseorang bisa menjadi lebih tegar. " gumam
Yoon Soo.
Lagu yang Lee Shin nyanyiiin. Swiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit..
versi akustik lagi..whoaa.. melting.
Liriknya :
Give me a smile, Don’t be sad
It’s going to be alright. Don’t shed a tear
The song that I am singing now
I hope that it can bring you a bit of comfort
Give me a smile, Don’t get hurt
It’s going to be alright, although you are going through a hard time now
Time will pass
Everything will look up again
Give me a smile
I am right here by your side
I love you, can you hear my heart?
Close your eyes
No matter what, I believe you
I am always here for you
Give me a smile, look into my eyes
I love you, I have always been looking at your heart
It has never changed
You can lean on my shoulders
Take a rest,
Give me a smile.
I am here for you,
me who believes in you
always and forever.
Eng Lyrics translation credit:
Park Shin Hye International Fanclub, shinhye.net
Akhirnya Lee Shin bertemu dengan Gyu Won.
"Terima kasih untuk lagumu." jawab Gyu Won seraya tersenyum manis.
Lee Shin memeluk Gyu Won, "Aku bilang, jangan pergi tanpa memberitahuku."
"Aku menyesal, maafkan aku." jawab Gyu Won.
Lee SHin tersenyum,"Apakah Kau menangis? Jangan menangis saat aku tidak ada."
"Mmm. . ."
Lee Shin meraih tangan Gyu Won dan mereka menuruni tangga bersamaan,
"Aku telah menyelesaikan lagu terakhir untuk pementasan musikal. Apa kau
ingin mendengarkan lagu itu. Bagaimana kalau kita berlatih bersama,
untuk menyelaraskan bagian ending dan bagian awal dari musik. Mari kita
pergi." kata Lee Shin.
Ayah Gyu Won berencana pindah ke rumah kakek.
Kakek :Hanya koper itu?
Ayah Gyu Won: Aku hanya membawa barang-barang yang diperlukan. Aku akan membawa sisanya lain waktu.
Kakek : Mari kita mencapai kesepakatan sebelum kau pindah ke sini.
Jangan pernah memperkenalkan bentuk-bentuk musik Barat pada Gyu Won.
Kenapa kau tidak mengatakan apa-apa? Aku seorang penyanyi terkenal Lee
Dong Jin. Bagaimana mungkin aku tidak memiliki penerus yang bisa
memainkan music tradisional di dalam garis keturunanku?
Ayah Gyu Won : Aku rasa semua keputusan ada pada Gyu Won. Apa? Kau tidak
bisa membiarkan Gyu Won berkorban untuk reputasimu sendiri, ayah.
Terlepas dari apakah itu adalah musik tradisional atau music yang lain,
aku akan selalu berdiri di pihak Gyu Won.
Kakek : Jika Kau masih memiliki sikap seperti itu, aku tidak akan memaafkanmu. Kau bisa keluar sekarang!
Hehe.. Ayah Gyu Won kembali diusir oleh kakek, dan ia mampir ke rumah Ibu Lee Shin.
Ayah Gyu Won : Aku tidak mengatakan terlebih dahulu. Ayah, yang memulai membicarakan tentang Gyu Won.
Ibu Lee Shin : Aku rasa Gyu Won sangat ingin bermain dalam drama
musikal. Aku juga akan berusaha untuk membantunya. Aku bisa mengajarinya
beberapa hal tentang musik.
Ayah Gyu Won : Tentu aku akan berterima kasih karena kebaikanmu. Gyu Won, ia tumbuh tanpa ibunya.
Ibu Lee Shin : Lee Shin pun begitu, tanpa seorang ayah. Meskipun kami
bisa saling berbicara satu sama lain, tapi aku rasa, ia perlu berbicara
dengan sosok seorang ayah.
Adik Lee Shin mencoba melakukan protes besar-besaran, karena rumor tentang Gyu Won dan direktur.
Adik Lee Shin pergi menemui kakek.
Adik Lee Shin : Kakek, Apakah Kau di rumah?
Kakek : Apa yang terjadi?
Adik Lee Shin : Bukankah Gyu Won eonni terlalu berlebihan?
Kakek : Apakah Kau belum bangun? Kau tidur sambil berbicara?
Adik Lee Shin : Bagaimana dia bisa ia bersama oppaku. . . dan memiliki hubungan dengan direktur.
Kakek : Apa maksudmu?
Adik Lee Shin : Kau tidak tau? Gyu Won eonni berkencan dengan oppaku dan
direktur. . . Pada saat yang bersamaan. Kau tidak tahu? Apa katamu?
Stupid band dan Wind Flower berlatih bersama..
"Wow!"
"Thats awesome!"
Masing-masing dari mereka saling berkomentar tentang tindakan direktur baru yaitu prof. Im Tae Joon tentang musik mereka.
"Tapi apa lagu yang kita mainkan ini juga akan dirubah oleh direktur yang baru?"
" Bukankah ini komposer aslinya adalah Direktur Kim Seok Hyeon?"
" Jika itu yang terjadi, apa yang kita lakukan ini akan sia-sia?"
" Shin dan Gyu Won juga telah mempersiapkan semuanya dengan baik."
Gyu Won memberikan pendapatnya, " Aku rasa tidak, karena ini adalah
bagian yang paling penting. Musik ending ini sangat penting, aku rasa
direktur yang baru tidak memiliki apa-apa dan mereka tidak memiliki
pilihan lain selain menggunakan music kita ini. "
Tiba-tiba GYu Won menerima telepon dari kakek,
Gyu Won : Kakek apa yang terjadi?
Kakek : Bagaimana Kau ini? Apa yang Kau coba lakukan?
Gyu Won : Apa?
kakek langsung memutuskan sambungan teleponnya setetelah menyuruh GYu Won untuk pulang.
"Apa yang terjadi?" tanya Lee Shin.
"Aku pikir Kakek mendengar desas-desus tentang direktur dan aku." jawab Gyu Won.
Joon Hee benar-benar engga bisa lagi berbohong, sebelum semuanya
berakhir dengan buruk, Joon Hee memutuskan untuk mengatakan semuanya.
Joon Hee berlutut di depan Gyu Won, dan teman-temannya yang lain terkejut melihat apa yang Joon Hee lakukan.
Joon Hee berkata, "Aku menyesal, maafkan aku. Ini semua karena aku. Ini
semua karena aku tidak mengatakan yang sebenarnya. Gyu Won eonni,
maafkan aku."
Lee SHin kesal," Apa yang kau katakan? Jangan menangis dan katakan dengan jelas."
Joon Hee meneruskan kata-katanya, "Ketika sponsor datang pada hari itu,
sebenarnya , aku sedang bersama-sama dengan Hee Joo eonni."
"Bukankah kau bilang kau tidak bersamanya?"
Joon Hee menjawab, ia masih menangis, "Aku berbohong."
"Mengapa Kau melakukan itu?"
"Ibu Hee Joo eonni tidak suka melihat aku dan Hee Joo eonni bersama.
Jadi Hee Joo eonni memintaku untuk merahasiakannya. Aku tidak pernah
berpikir kalau hal itu akan menjadi seserius ini. Aku benar-benar
menyesal. " jawab Joon Hee.
"Mengapa Kau mendengar dan mematuhi apa yang Hee Joo lakukan? Jika Kau
jujur dari awal, semuanya tidak akan menjadi serumit ini!" bentak Lee
Shin.
"Jangan memarahinya." ucap GYu Won.
Bo Woon menghampiri Joon Hee "Joon Hee juga sangat menderita karena hal
ini. Dia bahkan tidak makan apa-apa. Kau belum pernah makan baru kan?
Untuk anak yang suka makan terlalu banyak. . . " bela Bo Woon.
Gyu Won tersenyum, "Terima kasih! Aku sebenarnya agak takut saat ini."
Gyu Won dan Lee Shin pergi menemui Kakek secara bersama-sama..
Gyu Won memberikan salam pada kakek, "Kakek."
Kakek terkejut melihat Lee Shin, "Lee Gyu Won, Kau. Mengapa kau datang
bersama dengannya? Aku tidak punya waktu untuk berbicara tentang cerita
hidupku hari ini. Aku tidak datang untuk itu."
"tampaknya ada kesalahpahaman. Gyu won tidak melakukan sesuatu yang salah." jawab Lee Shin.
Kakek : Terlepas dari apakah itu adalah kesalahpahaman, Ada beberapa hal
yang seharusnya tidak Kau lakukan. Berpartisipasi dalam hal-hal
seperti. . . hanya mencemari reputasimu? Siapa Kau? Kau adalah cucu dari
penyanyi terkenal Lee Dong Jin!
Gyu Won. Maafkan aku sudah membuatmu khawatir. Tetapi aku benar-benar
tidak melakukan apa pun yang akan merusak reputasi Kakek. Aku
bersumpah.
Lee Shin mencoba membujuk kakek dan menjelaskan kalau apa yang Gyu Won
lakukan sangat berguna, "Gyu Won memiliki kemampuan yang luar biasa.
Karena Gyu Won memberikanku pengertian tentang music tradisional.
Karenanya juga, aku bisa membuat lagu pengiring untuk pementasan. "
Lee Shin memberikan buku musiknya pada kakek.
Kakek melihat buku musik itu, "Apakah Kau yang membuat ini?"
Lee Shin melihat ke arah Gyu Won lalu tersenyum, "Jika bukan karena Gyu Won. . Itu pasti akan mustahil."
Dan, BAM! Kakek yang narsis langsungn bilang, "Apa yang Kau pikirkan?
Kau tidak berpikir, kalau kau juga bisa mengambil inspirasi dari
cerita-cerita yang aku ceritakan padamu. Mendengarkan kisah hidupku. .
. Kau tidak mendapatkan inspirasi dari itu? Itu hanya pengetahuan
dangkal. Karena Kau sudah mulai belajar musik tradisional, Kau
membutuhkan pemahaman yang lebih dalam dari itu. Mulai dari besok,
datanglah dan dengarkan kehidupan musik tradisional ku selama satu
jam."
"Tidak, tidak apa-apa. Aku akan datang." jawab Lee Shin dengan gugup.
Gyu Won : Apa yang harus dilakukan? Bukankah kau bilang kau tidak suka mendengarkan cerita kehidupan tradisional Kakek?
Lee Shin : Kita bisa menunggu Bo Woon.
Gyu Won : Dia telah ditipu sekali.
Lee Shin : Lalu, hanya ada satu orang yang tersisa!
Gyu Won : Siapa?
Lee Shin : Joon hee. Tentu saja kita harus mengajarinya pelajaran.
Gyu Won : Tapi Joon Hee. .
Lee Shin : Dia tidak akan melakukan hal-hal aneh di depan kakek.
Kakek keluar dari ruangannya, "Seharusnya tidak seperti ini. Apakah Kau
ingin mulai mendengarkan cerita hidupku hari ini?" tanya kakek.
Lee Shin langsung berkata, "Tidak perlu." dan ia langsung pergi.
Yoon Soo menemui Seok Hyeon di tempat pemancingan,
Seok Hyeon : Bagaimana Kau menemukanku di sini? Benar Kau selalu bisa dengan cepat menemukan tempat baru?
Yoon Soo : Sejak universitas, setiap kali kau berada dalam masalah Kau
akan datang ke sini. Kau bahkan tidak menyadari hal itu? Dan kau bahkan
tidak bisa memancing dengan baik.
Seok Hyeon : Aku tidak datang untuk menangkap ikan. Aku datang untuk
menangkap inspirasi. Tapi apakah Kau datang ke sini untuk menangkap
aku?
Yoon Soo berkata, "Kau bisa melakukan apapun. Kalau kau tidak ingin
mengambil bagian dari pementasan musical, aku pikir itu tidak apa-apa.
Aku katakan sebelumnya. Apapun keputusanmu, aku akan selalu
mendukungmu."
Ketua memberitahukan berita tentang para sponsor yang mengundurkan diri.
"Satu persatu dari sponsor mengambil semua modal mereka. Hampir tidak
ada sponsor yang mendukung acara kita ini. Mereka mendengar kalau
direktur Kim Seok Hyeon mengundurkan diri, mereka langsung memutuskan
kontrak dengan kita tanpa adanya pembicaraan terlebih dulu. " kata
ketua.
Ibu Hee Joo juga memberitahukan perihal pihak sponsor pada Hee Joo,
"Setelah mereka mendengar Kim Seok Hyeon mengundurkan diri. . . Semua
Sponsor juga banyak yang mundur."
Hee Joo kesal, "Bukankah aku bilang sebelumnya. . . . Memiliki Direktur
yang punya prestasi di luar negeri adalah wajib. Aku tidak peduli apa
metode yang ibu gunakan, ibu harus membawa direktur Kim Seok Hyeon
kembali. "
"Jika ia datang kembali dan bagaimana dengan Lee Gyu Won?" tanya ibunya khawatir.
"Ibu, Kau tidak percaya padaku? Dia hanya pemain pengganti. Kecuali
sesuatu terjadi padaku, Dia sama sekali tidak akan berada di panggung."
jawab Hee Joo.
Seok Hyeon berada di rumah Yoon Soo.
Seok Hyeon mencoba meminta maaf, "Tentang kemarin. . . Aku benar-benar menyesal."
Yoon Soo tersenyum mendengar permintaan maaf Seok Hyeon, "Minta maaf kepadaku tentang banyak hal. . Minta maaflah satu persatu."
Seok Hyeon meneruskan kata-katnaya, "Saat kau mengatakan kalau kau ingin
menikah denganku, bukankah seorang pria yang seharusnya mengatakan hal
itu."
Mereka tertawa.. Dan, tepat saat Seok Hyeon berusaha untuk mengatakan, mau kah kau menikah denganku.. kata-kata itu engga terucah oleh Seok Hyeon karena handphone Yoon Soo berdering.
Yoon Soo mendapat panggilan dari ketua.
Ketua : Apakah Kau bersama dengan Seok Hyun sekarang?
Yoon Soo : Seok Hyeon sedang bersamaku. Oke, aku mengerti.
"Siapa itu?" tanya Seok Hyeon.
Yoon Soo mencoba membujuk Seok Hyeon untuk kembali ke kampus, "Ketua
mengatakan untuk memintamu kembali menjadi direktur. Aku tidak mau. Kau
tau, setelah kau mengundurkan diri, hal itu berefek pada banyak sponsor.
Sponsor pun ikut mengundurkan diri karena mendengar kalau kau keluar
dari jabatan direktur. Kau tidak tau, apa jadinya kalau tidak ada
sponsor. Anak-anak yang sudah berlatih keras akan sia-sia usaha mereka.
Ah, memiliki kemampuan dan talenta memang sangat menyusahkan."
Dan pagi harinya.. Seok Hyeon kembali ke kampus..
Su Myeong yang melihat kedatangan Soek Hyeon langsung memeluk Seok Hyeon.
"Hei, hei apa yang kau lakukan, aku tidak suka laki-laki?" jawab Seok Hyeon.
ke~ ke~ ke~
Seok Hyeon bertemu dengan ketua dan ibu Hee Joo.
Ketua : Lupakan keslahpahaman yang sudah terjadi. Berkonsentrasilah
dalam pementasan musical dan kembalilah membimbing anak-anak itu.
Ibu Hee Joo : Aku memang salah, kau bisa melupakan semuanya dan kembali ke jabatan direkturmu.
Seok Hyeon : Aku memiliki syarat. Katakanlah. Sama seperti sebelumnya,
Lee Gyu Won akan tetap menjadi pemain pengganti. Jika Kau tidak setuju,
lupakan saja.
Ibu Hee Joo : Tidak, Tidak apa-apa. Entah itu Lee Gyu Won atau orang
lain, yang pasti yang akan berdiri di panggung adalah Hee joo.
Saat latihan akan dimulai, Sa Rang mencoba mengkonfirmasti tentant rumor
sponsor yang beredar, "Aku ingin bertanya. Apakah benar kalau para
sponsor sudah mengundurkan diri karena direktur kim seok hyeon?"
Profesor Im Tae jOon langsung menjawab, "Hal semacam itu tidak akan
terjadi, siapa yang menyebarkan rumor seperti itu. Ayo, semuanya kembali
berlatih. Kita berlatih di scene ke-empat."
Hee Joo enggan berlatih, "Han Hee Joo, kenapa kau tidak memulai untuk berlatih?"
"Aku tidak ingin berlatih. " jawab Hee Joo acuh.
"Apa? Kau mencoba menentang direktur?"
"Siapa sebenarnya yang menjadi direktur?" jawab Hee Joo.
Engga lama kemudian, Seok Hyeon datang.
"Anak-anak!" seru Seok Hyeon.
Whoaa.. semuanya bersorak lalu memeluk Seok HYeon erat.
"Direktur!"
"Apa aku memang sepopuler ini." puji Seok Hyeon pada dirinya sendiri.
Im Tae Joon heran melihat kedatangan Seok Hyeon, "Kenapa seseorang yang sudah mengundurkan diri kembali datang?"
Seok Hyeon menjawab seraya tersenyum. "Awalnya aku berencana untuk tidak datang. Tapi mereka semua datang dan mencariku.
"Mulai lah berlatih?" seru Seok Hyeon pada yang lain.
"Ya, Direktur."
"Mulai?"
"Oke!"
Engga terima sama apa yang terjadi, Profesor Im Tae Joon lalu menemui Ibu hee Joo.
Ibu Hee Joo : Semua demi kebaikan pentas musical itu? Apakah Kau belum
bertemu Direktur Kim Seok Hyun? Sampai sekarang, bagaimana bisa seperti
itu? Jika Profesor Im telah melakukan hal yang benar, tentu saja
semuanya tidak akan berubah jadiseperti ini. Penyedia Sponsor semua
mengundurkan diri, siswa juga sangat kecewa. Kalau semua jadi seperti
itu, Bisakah kita tidak mengubah rencana?
Profesor Im Tae Joon : Bagaimana jika aku bilang tidak?
Ibu hee Joo : Kau akan kehilangan jabatanmu sebagai professor.
Profesor Im Tae Joon : Kim Seok Hyeon dan Lee Gyu Won. Dituduh seperti itu bukankah semua itu yang kau inginkan?
Ibu Hee Joo : Sekarang Kau mengancamku? Coba saja. Jika aku tahu bahwa
Profesor Im adalah orang semacam ini, aku seharusnya menghindarimu dari
dulu. Kecemburuan memang hal yang terbaik. Tapi, hal yang paling utama
adalah memantapkan dan mengembangkan kemampuan mereka.
Latihan dimulai..
Joon Hee sengaja menunggu Hee Joo.
Joon Hee : Eonni! Aku ingin mengatakan sesuatu.
Hee joo : Apa?
Joon Hee : Aku sudah mengatakan segalanya tentang Aku dan eonni bersama-sama waktu itu.
Hee Joo : Baik, tidak apa-apa. Jadi Kau tidak harus bersembunyi lagi. Katakan , apa kau sudah makan?
Joon Hee : Karena aku khawatir, aku belum bisa makan.
Hee Joo : Takut dimarahi olehku?
Joon Hee : Aku takut kalau aku tidak akan bisa melihat eonni lagi.
Hee Joo : Ini tidak akan terjadi , jadi makanlah yang banyak. Terima kasih, eonni.
Hee joo memanggil Joon Hee, "Joon Hee. Mmm. . . Setelah berakhirnya
pelatihan, kita bisa makan bersama di kantin kan? Aku yang akan
traktir." ucap Hee Joo seraya tersenyum..
Joon Hee membalasnya dengan senyuman.
Dan.. ups, rahasia tentang radang tenggorokan Hee Joo diketahui oleh Profesor Im Tae Joon.
Profesor Im Tae Joon bahkan mengikuti Hee Joo sampai ke rumah sakit, saat Hee Joo hendak check up.
Dokter berkata, "Kau perlu istirahat sementara. Ada masalah peradangan."
" Apa yang bisa dilakukan?" tanya Hee Joo panik.
Dokter menjawab, "Operasi sangat diperlukan. Dan Juga, yang terbaik, untuk tidak menggunakan suarmu sebelum operasi."
"Tidak! Ada pertunjukkan penting minggu depan."
Adik Lee Shin datang ke kamar Lee Shin,
"Oppa, aku bisa meminjam stapler ?" tanya adik Lee Shin.
Lee Shin memberikan stapler, lalu adik Lee Shin melihat gantungan handphone beruang milik Lee Shin.
"Tunggu. Ini sangat cantik! Tidak dapatkah Kau memberikan ini padaku?" pinta Adik Lee Shiin.
"Tidak." jawab Lee Shin.
Adik Lee Shin menatap curiga ke arah Lee Shin,"Jangan bilang kalau Gyu
Won eonnie juga memiliki benda seperti ini. Oppa Kau sudah terlalu
banyak berubah! Aku benar-benar kecewa."
Tanpa sengaja, Lee Shin menemukan hasil foto saat ia berlibur ke pulau jeju..
Episode 1....
Lee Shin menyadari sesuatu, "Bukankah ini Gyu Won."
Dejavu...
Lee Shin mencoba mengingatkan Gyu Won tentang awal pertemuan mereka. Di
awal pertemuan, Lee Shin juga sama membantu Gyu Won menaikkan kopernya
ke bus.
Engga berapa lama kemudian Gyu Won baru menyadari kalau orang yang membantunya itu adalah Lee Shin.
"Aku mengingatnya sekarang.." Gyu Won tersenyum.
"Aku juga mengingat hal itu." jawab Lee Shin.
"Sepertinya Kau adalah orang yang mulai mengejarku pertama kali." ungkap
Gyu Won seraya memperlihatkan foto-foto Lee Shin. "Ini semua bukti,
bukan?"
Lee Shin tersenyum, "Ya, kita sudah menjalani sejauh ini."
Lee Shin mendekatkan wajahnya ke wajah Gyu Won, ia seperti akan mencium
Gyu Won, tapi Lee Shin tau apa yang bakal terjadi, Lee Shin tau, setiap
disaat-saat seperti itu Bo Woon pasti datang.
"Berhenti gemetar. Sekarang perlahan-lahan. . " ucap Lee Shin, Lee SHi menjentikkan jarinya. dan ... Bo Woon datang..
"Gyu Won! Gyu Won!" panggil Bo Woon.
"Seperti yang aku pikirkan." jawab Lee SHin.
kyaa...
"Apa aku datang di waktu yang salah." tanya Bo Woon dengan polosnya.
"Tidak-tidak.. Kau tidak memiliki kesalahan apa-apa." jawab Lee Shin.
Gyu Won hanya menahan senyumnya..
Latihan kembali di mulai..
Kim Seok Hyeon memberikan peringatan, "Dan seterusnya mulai hari ini,
Kita harus berlatih dua kali sehari. Dan mereka yang salah harus
mengulangi sebanyak sepuluh kali. Mengerti?"
"Ya." jawab yang lain.
Profesor Im datang untuk memastikan kalau Hee Joo sedang sakit dan ia tidak bisa bernyanyi.
"Jangan gugup. Aku hanya datang untuk melihat bagaimana kalian
berlatih. Karena aku punya janji, aku tidak bisa melihat kalian
berlatih secara keseluruhan. Aku ingin melihat Gi Young dan Hee Joo
bernyanyi bersama. " ucap Im Tae Joon.
"Ya, mengapa tidak?" jawab Kim Seok Hyeon.
Hee jOo membuat alasan, "Tunggu. . . Aku belum sepenuhnya hafal lirik.
Aku tidak puas dengan lirik dan menulis yang baru. Aku mencampur adukkan
liriknya."
"apa maksudmu?" tanya Seok Hyeon.
Profesor Im Tae Joo tersenyum mengejek, "Mungkin kau gugup? Apakah Kau
tidak nyaman karena aku di sini? Baiklah, Aku akan pergi lebih dulu. Kau
sudah bekerja keras. "
Di luar ruangan, profesor Im berkata pada dirinya sendiri, "Han Hee Joo
yang sangat dihormati, Han Hee Joo yang selalu bekerja keras, Kau pikir
aku percaya kalau kau tidak hafal liriknya? "
Profesor Im Tae Joon menelpon ibu Hee Joo.
Latihan.. Latihan. Latihna..
Ibu Hee joo menemui Profesor Im Tae Joon.
Ibu Hee joo : Aku sibuk, aku hanya akan mengatakan apa yang ingin aku
katakan. Aku telah memikirkan hal itu. Profesor Im lah, satu-satunya
orang yang tidak mendapatkan apa-apa pada akhirnya. Setelah semuanya
berakhir, aku akan merekomendasikan Kau untuk pelatihan di luar negeri.
Profesor Im Tae Joon : Pentas musikal akan berakhir damai seolah-olah tidak ada yang terjadi. Apa itu yang kau inginkan?
Ibu Hee Joo : Mengapa kau seperti ini? Bukankah aku mengatakan kalau aku akan mengirimmu untuk pelatihan di luar negeri?
Profesor Im Tae Joon : Hee Joo tengah sakit, kau tahu?
Ibu Hee Joo : Apa yang kau katakan? Maksudmu Hee Joo menyembunyikan sakitnya dariku?
Profesor Im Tae joon : Kau bisa tayakan sendiri pada Hee Joo. Jika Hee
joo tidak berada di panggung, maka Gyu Won harus menggantikannya. Yah,
seperti itulah jadinya. Kau membantu orang lain dan memfasilitasi
mereka, tapi orang lain yang akan menikmati hasil kerja kerasmu.
Ibu Hee Joo langsung bertanya Hee Joo.
"Apa yang Kau sembunyikan dari ibu?" tanya ibu Hee Joo.
Tapi Hee Joo sudah engga bisa lagi menyembunyikan radang tenggorokannya
yang semakin bertambah parah, "Apa yang ibu katakan? Aku bisa. . . "
"Apa yang terjadi dengan suaramu?"
" Tidak, tidak.. "
Semua anggota pentas musikal menginap di kampus..
Sa Rang CS mencoba menceritakan tentang hantu di gedung kampus mereka.
Ada mitos yang mengatakan kalau seorang yang berlatih sampai larut malam
dan bertemu dengan hantu itu maka orang itu akan beruntung dan sukses.
Dan demi kesuksesan pentas musikal mereka, Sa Rang dan yang lain
memutuskan untuk mencari hantu tersebut. Semua orang ikut mencari hantu,
termasuk Gyu Won.
Su Myeong yang mendengar hal itu langsung membuat jebakan. Su Myeong dan
anak laki-laki lainnya akan berusaha menakut-nakuti anak perempuan.
Anak laki-laki akan berpakaian hantu dan mencoba menakuti-nakuti anak
perempuan..
Saat sedang berjalan di lorong..
Gyu Won mendapat pesan dari kakeknya,
Apakah kau baik-baik saja?
Gyu Won membalas pesan kakek,
Jangan khawatir. Aku baik-baik saja.
Karena sibuk dengan handphonenya, Gyu Won engga menyadari kalau teman-temannya sudah pergi jauh..
Dan tiba-tiba...
Seseorang menyekap mulut Gyu Won..
Dan ternyata itu adalah Lee Shin..
"Kau membuatku takut." Gyu Won menghela nafasnya.
"Bukankah aku katakan sebelumnya. . . Kau harus melaporkan kepadaku kemanapun Kau pergi." jawab Lee Shin.
"Haruskah aku juga melaporkan tentang kegiatan kelompok?" tanya Gyu Won.
"Tentu saja. Gyu Won, aku sangat marah! Terima hukumanmu!" ujar Lee Shin.
"Hukuman apa?" tanya Gyu Won.
Hukumannya...
Lee Shin mencium pipi Gyu Won..
Setan-setan-an berakhir dengan dipukulinya Su Myeong. ke~ ke~ ke~
"Oooppa. . . Oooppa. . . Kami tidak tahu kalau itu Oppa. Oppa, oppa,
maafkan kami? Maafkan kami. Kami benar-benar tidak tahu. Maafkan aku. "
ucap Sa Rang dan temannya setelah mengetahui kalau hantu yang ia pukuli
itu adalah Su Myeong.
Lee Shin memperlihatkan kalung yang awalnya akan ia berikan pada Yoon Soo.
"Oh! Kau masih menyimpannya?" kata GYu Won.
"Aku ingin membuangnya di depanmu." Lee Shin membuang kalung itu.
Gyu Won : Kita mungkin tidak bisa melihat meteor dari sini, kan?
Lee Shin : Kau ingin membuat keinginan? Bukankah hubungan kita sudah bertambah baik?
Gyu Won : Ini bukan tentang hal itu. Tapi tentang pentas musical 100
tahun peringatan kampus kita. Aku berharap bahwa semuanya akan berakhir
tanpa masalah apapun.
Lee Shin : Ya. Ini akan menjadi sangat baik jika berakhir dengan sempurna!
Lalu Lee Shin memeluk Gyu Won dari belakang..
Pagi harinya..
Senam dimulai.. dan semua Have fun!!
Tapi di pihak lain, Ibu Hee Joo langsung mengambil tindakan .
"Lakukan saja seperti yang aku katakan. Pentas musical 100 tahun kampus
harus dibatalkan." Ucap Ibu Hee Joo pada suaminya yang engga lain adalah
ketua universitas.
Ayah Hee Joo menjawab, "Waktunya sudah sangat dekat, dan semua anak-anak
juga sudah berlatih dengan sangat giat dan hasilnya pun sangat
memuaskan. Tidak ada alasan untuk men-cancel acara ini. Kau tidak
mengerti, ada banyak scandal yang muncul karena pentas musical ini, aku
khawatir kalau efeknya akan terus ada setelah pentas musical selesai. "
Saat sedang have fun..
Berita buruk pun datang...
"Ada apa?" tanya Seok Hyeon.
"Pentas musikal dibatalkan. Pentas musikal... tidak akan lagi diselenggarakan. Sudah dibatalkan." ucapan Su Myeong ini membuat semua orang panik.
source : http://recap-koreandrama.blogspot.com/2011/08/sinopsis-heartstrings-episode-12-part-1.html dan http://recap-koreandrama.blogspot.com/2011/08/sinopsis-heartstrings-episode-12-part-2.html
re-posted and re-edited by : dianafitriwidiyani.blogspot.com
No comments:
Post a Comment