Here we are...
Lee Shin terjatuh dan semua panik..
Terutama Gyu Won..
"Shin. Shin, kau baik-baik saja? Shin. Apa yang terjadi? Apakah kau sakit?" tanya Gyu Won sangat amat cemas.
Lee Shin menyembunyikan semuanya, "Ini tidak apa-apa. Mungkin karena sesuatu yang aku makan tadi malam. Perutku sedikit sakit."
"Mari kita pergi ke rumah sakit." saran Gyu Won.
"Aku baik-baik saja sekarang. Tidak perlu pergi ke mana pun." jawab Lee Shin.
"Tapi kau terjatuh."
"Aku akan baik-baik saja." jawab Lee Shin.
Lee Shin berusaha sekuat mungkin untuk menahan rasa sakit di tangannya.
"Bisakah Kita melanjutkannya?" tanya Lee Shin pada stupid band.
"Ya. Ayo, kita lanjutkan." jawab yang lain.
"Dan aku pikir sesuatu telah terjadi. Tapi, sepertinya ia tidak apa-apa.
Lihat, ia tampaknya ia baik-baik saja." kata Seok hYeon.
Tapi, tetap saja, Gyu Won sangat cemas. Ia mencoba menilisik apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah pentas, Lee Shin membasuh tangannya, berharap rasa sakitnya berkurang..
Gyu Won terus saja berpikir, mengkaitkan satu hal dengan hal yang lain.
Sampai akhirnya, ia ingat kejadian saat ia jatuh dan Lee Shin melindunginya..
"Ini pasti karena itu!" seru Gyu Won.
"Apa yang maksudmu?" tanya Seok Hyeon.
"Gyu Won, duduklah lalu bicarakan pada kami." ucap Yoon Soo.
Gyu Won menjelaskan, "Pada hari itu aku lari dari kompetisi musik
tradisional. Di hari itu juga, tanpa sengaja aku menginjak kain hanbok
yang aku pakai dan aku terjatuh. Dan saat aku terjatuh, Lee Shin mencoba
melindungiku, dan sepertinya pergelangan tangannya terluka saat hendak
menolongku saat itu. Sepertinya tangannya sakit. "
Engga berapa lama kemudian Lee Shin kembali..
"apa yang terjadi? Apa yang membuatmu lama untuk datang ke sini. Apa karena kau merasakan sakit di tanganmu? Kau mencoba menahan sakit, sehingga kau terlambat datang ke sini kan?" tanya Gyu Won dengan cemas.
Lee Shin tetap tersenyum seolah engga terjadi apa-apa. "Kenapa kau tiba-tiba mengkhawatirkan tanganku? Aku tanpa sengaja bertemu temanku tadi. Kami mengobrol sebentar, akhirnya aku terlambat datang ke sini."
"Sungguh, aku baik-baik saja." jawab Lee SHin meyakinkan.
Gyu Won meraih tangan Lee Shin, "Perlihatkan aku tanganmu."
"Ini. Lihat? Tidak apa-apakan. jika Kau ingin memegang tanganku, katakan saja." jawab Lee Shin.
kya??
Yoon Soo dan Seok Hyeon berjalan pulang.
"Apa Lee Shin benar-benar tidak apa-apa?" tanya Yoon Soo yang ikut cemas.
"Dia tampak baik-baik saja tadi. Jangan khawatir." jawab Seok HYeon.
Yoon Soo membagi kecemasannya, "Dia bukan orang biasa, tapi ia seorang
gitaris. Jika tangannya terluka maka akan fatal akibatnya."
"Apakah Kau berpikir tentang pengalamanmu sebelumnya?" tanya Seok Hyeon.
"Jika aku bilang aku tidak memikirkan pengalamanku itu maka aku akan berbohong. Karena kecelakaan itu, hidupku berubah total."
Seok Hyeon tersenyum, "Dan karena itu, Kau kembali ke sekolah dan bertemu denganku. Lee Shin akan baik-baik."
"Mmm. . ."
Siapa yang baik-baik saja? Bahkan Lee Shin sendiri pun cemas dengan keadaan dirinya...
Beberapa kali ia mencoba memainkan gitar, tapi sulit.
Gyu Won kembali membicarakan tetang debutnya di inggris.
"Inggris?" Gyu Won terkejut saat producer mengatakan kalau Gyu Won akan debut di Inggris.
Producer menjelaskan, "Penyelenggara album ini berasal dari Inggris. Kau
diberi kesempatan untuk belajar dan ikut audisi di sana. Kau juga harus
mempelajari tarian jazz dan balet."
Gyu Won bertanya, "Dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk hal itu?"
"Kira-kira 6 bulan."
"Bagaimana dengan sekolahku?" Gyu Won khawatir.
"Tentu saja, Kau harus drop out. Kau dari Departemen Musik Tradisional, kan?"
"Ya."
Producer kembali menjelaskan, "Jika Kau ingin masuk ke dunia acting
dalam musical, maka kau tidak perlu belajar di sini lagi. Kau akan
sangat sibuk nanti, maka dari itu kau harus drop-out dari kampus?"
Gyu Won rasa tidak harus seperti itu, "Tidak. . Aku harus lulus dari
kampus ini. Tidak menjamin kalau aku akan berakhir menjadi seorang
aktris musikal. Kapan aku dijadwalkan akan pergi?"
"Bulan depan."
"Begitu cepat?"
Di rumah sakit, Lee Shin terus mengontrol tangannya yang terluka.
Dokter : Pergelangan tanganmu sepertinya terbentur suatu benda dengan
keras. Kerusakannya ada di bagian pergelangan tangan di sebelah sini,
saraf median di bawah ligamen.
Lee Shin : Apakah aku membutuhkan gips atau terapi fisik?
Dokter : Jalan yang terbaik adalah menjalani operasi.
Lee Shin : Operasi? Kemudian, setelah operasi, apa aku masih dapat bermain gitar?
Dokter : Efek samping dari operasi memang sangat rendah, tapi tidak
menutup kemungkinan bagi pasien akan kehilangan rasa sentuhnya.
Rehabilitasi akan sangat penting.
Setelah mendengar apa yang dokter katakan...
Lee shin termenung..
Gyu Won mencoba menjelaskan tetang kepergiannya ke inggris pada kakek.
Tapi, kakek sama sekali engga menanggapi kata-kata Gyu Won.
"Bulan depan, aku harus pergi ke Inggris. Nanti, aku akan sibuk dan
mungkin akan jarang untuk menemui kake. Kakek. Aku harus pergi ke luar
negeri selama berbulan-bulan. Apakah Kau tidak merasa sedih? Kakek." Gyu
Won mencoba menjelaskan.
Tapi, saat adik Lee Shin datang..
Kakek langsung berubah ramah pada adik Lee Shin.
"Oh Jung-hyun. Ayo, duduk." kata kakek pada adik Lee Shin.
Kakek berkata acuh pada Gyu Won. "Aku tidak peduli jika Kau pergi ke
Inggris atau Amerika Serikat. Sekarang pergi. Dan bawakan buah-buahan
untuk Jung." suruh kakek pada Gyu Won.
"Iya" jawab Gyu Won seraya tersenyum..
"Apakah Gyu Won eonnni akan pergi ke luar negeri? Enak sekali!" pikir adik Lee Shin.
Kakek membual, "Kau tidak perlu cemburu. Aku, guru yang terkenal Lee
Dong Jin. Menerima undangan dari banyak negara, dan aku juga sering
pergi ke luar negeri."
"Benar?"
"Selama Kau mempelajari musik tradisional dengan baik, Kau bisa sarapan di Perancis, dan makan malam di Swedia." jawab kakek..
Gyu Won yang mendengar hal itu langsung bergumam, "Kakek benar-benar suka membual. "
Gyu Won menelpon Lee Shin untuk bertemu.
"Mmm. . . "
"Bisakah kau keluar sebentar? Ada sesuatu yang ingin aku katakan." jawab Gyu Won.
"Oke, aku mengerti."
Gyu Won memperlihatkan fotonya, "Lihat! Ini fotoku untuk paspor. Apakah Kau punya paspor?"
Lee Shin mengangguk, "Tentu saja aku punya. Aku bisa pergi bebas ke eropa beberapa waktu yang lalu."
"Benarkah? Bukankah aku terlihat aneh di foto ini?" tanya Gyu Won mengomentari fotonya sendiri.
Lee Shin lalu mengambil foto Gyu Won, "Sini, aku akan membawa pulang
fotomu dan memperhatikannya, apakah fotomu ini atau tidak. Berikan
padaku. "
"Ada apa? Kenapa wajahmu masam seperti itu?" Lee Shin heran saat melihat perubahan raut wajah Gyu Won yang menjadi murung.
Gyu Won menghela nafasnya lalu berkata, "Meskipun Aku sangat gembira,
bersemangat, dan bahagia, ketika aku berpikir kalau aku harus pergi jauh
darimu, aku merasa sangat sedih, enggan, dan kesal."
"Sekarang kita punya Internet dan video. Kita bisa berhubungan kapan saja. Kenapa kau harus bersedih?" jawab Lee Shin.
"Berpisah dariku, sepertinya kau bahkan tidak sedikitpun merasa sedih?" pikir Gyu Won.
"Hanya sedikit." jawab Lee Shin.
"Kau keterlaluan."
"Kau harus bertahan." ucap Lee Shin.
"Aku tahu."
Dan mereka bergenggaman tangan untuk terakhir kalinya..
Gyu Won mulai mengepak barang-barangnya karena ia akan segera ke inggris..
Ayah : Apa yang Kau lakukan?
Gyu Won : Ah, aku mengepak koperku lebih awal. Aigoo, putriku benar-benar hebat!
Ayah : Apakah Lee Shin menahanmu dan tidak membiarkanmu pergi?
Gyu Won : Tidak sama sekali. Rasanya, ia bahkan ingin agar aku segera pergi. Aku agak sedih.
Ayah : Dia bersikap seperti itu agar tidak menunjukkan rasa sedihnya
padamu. Aigoo, tampaknya kita ditakdirkan untuk hidup terpisah. Ayah
baru saja kembali, tapi kau harus pergi ke luar negeri.
Lee Shin....
Ia masih memikirkan dirinya, gitar, tangannya dan Gyu Won...
Pasangan Yoon Soo dan Seok Hyeon juga akan meninggalkan korea..
Mereka menerima tawaran untuk mengadakan produksi drama musikal di
Amerika Serikat, dan mereka berdua engga lagi menolak tawaran itu.
"Penerbangan akan dilakukan besok pagi." jawab Seok Hyeon
"Berapa lama kalian akan kembali?" ketua kembali bertanya.
"Pentas musikal akan diadakan selama kurang lebih 6 bulan. Tapi masih ada pekerjaan yang dipersiapkan sebelum pentas musikal. Dan untuk itu, sepertinya aku dan Yoon Soo akan berada di luar negeri selama kurang lebih satu tahun." jawab Seok Hyeon.
"Jika Kau ingin tinggal di sana, kalian harus akur. Kami selalu membuka pintu lebar untu kehadiran kalian lagi."
Yoon Soo tersenyum dan berkata, "Terimakasih."
Hubungan Joon Hee dan Hee Joo semakin erat..
"Eonni, Ketika Kau sakit tenggorokan, meminum sesuatu yang dingin akan membuat tenggorokanmu terasa nyaman. Apakah tenggorokanmu menjadi dingin sekarang?" tanya Joon Hee.
Hee jOo masih tidak diperbolehkan banyak berbicara, jadi ia hanya mengangguk.
"Aku tidak akan ke kafe lagi. Jadi aku bisa sering datang ke sini untuk
mengunjungimu. Lee Shin Hyeong mengatakan ia ingin istirahat sejenak.
Ada kemungkinan kalau Gyu Won eonni akan pergi ke Inggris. Jadi, hyung
mungkin merasa sedih." ujar Joon Hee.
Hee Joo berubah murung. Ia ingin sekali mendapatkan kesempatan untuk pergi ke inggris.
Joon Hee memberi semangat, "Jangan sedih. Tunggu saja sampai Eonni sembuh, dan Kau akan menjadi lebih baik dari Gyu Won eonni. Minumlah yang banyak, dan segeralah sembuh!"
Hee Joo tersenyum manis.
Gyu Won dan teman-temannya makan bersama...
Teman-teman Gyu Won berkomentar tentang kepergian Gyu Won ke inggris..
"Gyu Won pasti benar-benar bahagia karena ia bisa pergi ke Inggris, dan bisa naik bus bertingkat."
"Dan melihat London Bridge."
"Aku ingin pergi juga!"
Gyu Won menjawab, "Ini bukan berlibur. Aku harus belajar bernyanyi dan
menari. Setelah melihat jadwalnya, benar-benar akan membuatku lelah.
Anyway, aku akan sangat sibuk, tidak mudah untuk menghubungi kalian."
"Bahkan jika Kau tidak punya waktu untuk menghubungi kami, Kau pasti
memiliki banyak waktu untuk menghubungi Lee Shin?" jawab yang lain. "Ya,
itu benar. "
"Apakah karena ia ingin menemanimu sebelum Kau pergi, jadi dia tidak bekerja paruh waktu di kafe lagi?" kata teman Gyu Won.
"Apa maksudmu? Apa maksudmu dia tidak bekerja paruh waktu lagi di kafe?" Gyu Won terkejut mendengarnya.
"Apakah kau tidak tahu? Stupid band tidak akan tampil lagi. Dia mungkin tidak memberitahumu karena ingin memberikanmu kejutan."
Lee Shin memutuskan untuk operasi..
Dokter : Apakah Kau memutuskan untuk melakukan operasi?
Lee Shin : Ya.
Dokter : Operasi bisa dilakukan Senin depan? Itu waktu yang terbaik,
lebih cepat kau melakukan operasi maka hasilnya akan lebih baik.
Lee Shin : Aku ingin mengundurnya satu bulan lagi.
Lee Shin mengundur hari operasinya agar Gyu Won tidak mengetahui tentang hal itu.
Dokter : Untuk alasan apa? Sampai saat itu, tanganmu akan terasa sangat sakit. Tanganmu juga akan sangat mati rasa.
Lee Shin : Apakah tidak ada obat untuk menguranginya?
Dokter : Meskipun aku tidak apa alasanmu mengundur waktu operasi, tapi
jalan terbaik adalah operasi itu sendiri. Ini juga akan mengurangi
kemungkinan efek samping yang ditimbulkan pasca operasi.
Sebelum pergi, Seok Hyeon dan Yoon Soo berkeliling kampus.
"Bagaimana kalau kita berjalan-jalan di sekitar kampus. Kita mungkin akan merindukan suasana ini." ucap Yoon Soo.
"Mmm. . . Apakah Kau ingin pergi duluan?" pinta Seok Hyeon. "Aku perlu bertemu dengan seseorang."
"Siapa itu?" Yoon Soo penasaran.
" Ini bukan wanita yang aku sembunyikan darimu. Jadi Kau tidak perlu khawatir." jawab Seok Hyeon..
Ternyata, Seok Hyeon ingin bertemu dengan Lee Shin...
"Sibuk. Tentu saja, sangat sibuk. Tapi sebelum pergi, aku harus mengkonfirmasikan sesuatu. Hal ini benar-benar sangat menggangguku." Seok Hyeon memastikan firasatnya, ia meraih tangan Lee Shin yang terluka dan menekannya dengan keras.
Lee Shin mengaduh kesakitan.
Lee Shin menceritakan semuanya, "Cedera di pergelangan tanganku telah mencapai saraf. Oleh karena itu. . . Aku harus menjalani operasi."
"Masih bisakah kau bermain gitar?" tanya Seok Hyeon.
"Ini akan sulit pada awalnya." jawab Lee Shin.
"Kapan operasinya diadakan?" tanya Seok Hyeon.
"Mungkin bulan yang akan datang." jawab Lee Shin.
"Kenapa terlambat? Apakah Gyu Won mengetahui hal ini? Kau tidak bisa membiarkan ia mengetahui hal ini. Jika dia tahu, dia tidak akan pergi."
Lee SHin memohon, "Dapatkah Kau tidak membiarkannya tau tentang masalahku ini?"
"Ya, aku mengerti. Jangan terlalu khawatir. Dokter biasanya memberitahu pasien tentang hasil yang terburuk, hanya untuk menakut-nakuti mereka saja.Ini tidak akan bertambah buruk." jawab Seok HYeon mencoba menyemangati Lee Shin.
Gyu Won dan Lee Shin saling berbicara..
Gyu Won menunjukkan tiketnya, "Aku mendapat tiket hari ini. Lihat. Apakah Kau merasa sedih sekarang?"
Lee Shin tersenyum dan mengangguk, "Mmm. . . Ingin es? Aku akan mengambilnya untukmu."
Lee Shin mengambilkan es untuk Gyu Won.
Dan, PRANG!!!
Tanpa sengaja, karena engga kuat menahan rasa sakit ditangannya, Lee Shin menjatuhkan cup es cream yang dibawanya.
"Lee Shin!" teriak Gyu Won.
Lagi-lagi Lee Shin berbohong, "Ini mungkin karena basah jadi tanganku tergelincir."
Gyu Won cemas, "Tanganmu terluka Karena waktu itu, kan?"
"Aku sudah mengatakan bukan karena hal itu." jawab Lee Shin.
"Karena hal itu juga kau tidak bisa lagi bermain gitar, Kau bahkan keluar dari pekerjaan paruh waktumu. Bukankah begitu?"
Gyu Won berpikir....
berpikir..
berpikirr....
Dan memutuskan...........
Pagi harinya, Gyu Won memutuskan untuk membatalkan untuk pergi ke Inggris.
Producer : Semua pengaturan untuk perjalanan ke Inggris sudah dilakukan
dengan baik. Bahkan tiket pun sudah dibeli. Dan sekarang Kau mengatakan
kalau Kau tidak akan pergi. Apakah itu masuk akal?
Gyu Won : Aku akan sepenuhnya bertanggung jawab atas semua kerugian yang sudah aku perbuat.
Producer : Apa alasanmu sehingga tiba-tiba memutuskan untuk tidak pergi?
Jika itu karena tentangan dari keluargamu maka aku bisa langsung
bertemu dengan mereka dan member penjelasan.
Gyu Won : Bukan, bukan karena hal itu. Tapi karena sekarang, ada seseorang yang membutuhkanku di sisinya.
Producer : Jika Kau menyerah seperti ini, apakah Kau yakin Kau tidak akan menyesal?
Gyu Won : Ya.
Dan ini akhir dari semuanyaa...
"Aku sudah memutuskan untuk tidak pergi ke Inggris. Aku sudah bertemu
dengan perwakilan perusahaan dan mengatakan padanya kalau aku tidak akan
pergi." ucap Gyu Won berharap Lee Shin akan senang mendengarnya. Gyu
Won kira Lee Shin akan senang kalau Gyu Won tetap berada di sisinya.
" Mengapa Kau melakukan hal itu? Apa semua itu karena aku?" tanya Lee Shin.
"Bagaimana aku bisa meninggalkanmu begitu saja? Apakah Kau sudah pergi ke rumah sakit? Apa kata dokter?" tanya Gyu Won.
Lee Shin berubah dingin, "Tanganku baik-baik saja. Dan juga, aku rasa hubungan kita cukup sampai sini saja."
Gyu Won engga percaya dengan apa yang didengarnya, "Apa katamu?"
"Mari kita putus." ungkap Lee Shin.
"Mengapa Kau tiba-tiba mengatakan hal ini?"
Lee Shin menutupi semuanya, ia berkata "Visi yang berbeda, dan
perasaanku juga sudah berubah. Sejujurnya, aku tidak yakin aku bisa
menunggumu."
Lee SHin mengembalikan gantungan boneka beruang pada Gyu Won..
Lee Shin melepas tangan Gyu Won, saat Gyu Won mencoba mencegahnya pergi...
Dan semuanya, diakhiri dengan kata maaf dari Lee Shin, "Maafkan aku." ucap Lee Shin.
"Shin." panggil Gyu Won.
Gyu Won menangis...
Gyu Won terus menangis..
Sama seperti Lee Shin..
Setelah semuanya berakhir, Gyu Won memutuskan untuk mengambil kembali kesempatannya untuk pergi ke inggris.
Gyu Won : Aku akan meneleponmu begitu aku tiba. Jangan berdebat dengan
Kakek. Jangan hanya membuat ramen. Pastikan ayah memasak makanan. dan
pastikan kalau ayah dan kakek makan dengan baik.
Ayah : Mungkin di tempat asing akan sangat sulit.
Gyu Won : Jangan khawatir. Tidak peduli di manapun aku berada, aku bisa beradaptasi dengan cepat. Oke.
Ayah : Ayah juga akan menghubungimu.
Gyu Won meninggalkan Korea, untuk mengejar mimpinya..
Lee Shin memulai operasi tangannya, ia bertanya pada ibunya, "Kau tidak mengatakan apa-apa Gyu Won, kan?"
Ibunya menjawab, "Tidak, aku tidak mengatakan apa-apa. Ia pergi tanpa mengetahui keadaanmu seperti ini."
Daaaan.
1 Tahun kemudian..
Gyu Won menjadi artis musikal besar.
Debut musikal pertamanya sukses di pasaran, dan semua orang mulai memujinya..
Saat kembali ke KOrea, Gyu Won mengadakan press conference dan mengungkapkan tentang pengalamannya..
Ayah Gyu Won dan Ibu Lee Shin, masih tetap menjalin hubungan pertemanannya..
Sedangkan Lee Shin..
Setelah operasi.. Ia masih tetap berlatih gitar. Dan engga lagi tampil di kafe dengan stupid Band..
"Oppa, temanku ingin agar oppa perform lagi di kafe." ucap adik Lee Shin.
"Aku perlu waktu untuk berlatih?" jawab Lee Shin.
"Selalu saja berkata seperti itu. Tidak melakukan apapun, tetapi selalu berlatih gitar." jawab Adik Lee Shin.
"Aku keluar dulu, oppa."
"Pergi ke mana?" tanya Lee Shin.
"Hari ini ada latihan."
Dan Yippie..
Kakek punya penerus yang bisa melestarikan musik tradisional kecintaannya..
Adik Lee Shin mendedikasikan dirinya untuk mempelajari musik Traditional.
Menghafal semua cerita kakek dan dengan patuh mengikuti instruksi dari kakek..
"Kakek, semua kisah hidupku, sudah kuhafal semuanya, tidak ada satupun
yang terlewat. Jadi, lebih baik kakek menunggu di luar saja. Kalau ada
Kakek, tidak akan ada kemajuan bagiku." ucap adik Lee SHin pada kakek.
"Aku mengerti. Aku akan pergi. Anak nakal ini." keluh kakek.
Adik Lee Shin tersenyum, "Dengan begitu, dia akan menunggu di luar. "
Dan yazzzzzz
Pasangan Seok HYeon dan Yoon Soo kembali ke Korea.
Su Myeong menjemput mereka..
"Direktur!" seru Su Myeon saat melihat Seok Hyeon datang.
"Mmm. . ."
"Selamat Datang!" Su Myeong mencoba memeluk Seok Hyeon,
Seok Hyeon menolak pelukan dari Su Myeong, "Hei, hei. Jangan seperti ini, jangan seperti ini. Rambutmu terlihat cukup bagus."
"Benarkah Mari kita pergi."
"Hei, Kau masih ingin kita naik mobil rusak ini?" tnaya Seok Hyeon saat mereka sampai di parkiran. "Sudah satu tahun tapi kau masih saja tidak ada perubahan?"
Su Myeon tersenyum lalu menunjukkan fotonya bersama sa rang. "Sudah ada sesuatu yang berubah tentunya direktur."
"Apa? Apa semua ini?" tanya Seok Hyeon saat melihat foto Su Myeong bersama Sa Rang.
"Cinta." jawab Su myeong.
Ibu Hee Joo kesal dengan semua pemberitaan yang membicarakan tentang keberhasilan Gyu Won.
"Jika Kau tidak melihat dan membacanya, bukankah itu lebih baik? Mengapa kau selalu seperti itu?" keluh Hee Joo yang lelah dengan sikap ibunya.
"Tapi, bagaimana kalau aku tidak lolos ibu?" tanya adik Hee joo.
"Ibu tentu saja akan mengambil tindakan agar kau bisa lolos audisi." jawab ibu Hee joo.
"Aku tidak ingin sesuatu seperti itu terulang lagi." keluh Hee Joo.
Profesor Im masih berada di pihak istri ketua (ibu Hee joo)
Profesor yang lain mengatakan, "Hee joo memiliki kemampuan dan bakat, tapi adiknya tidak."
Profesor Im mengancam. "Profesor! Bulan ini, setiap orang akan mendapatkan evaluasi. Yang pasti, kita harus selalu berada di pihak istri ketua. Dan tahun ini tidak akan ada lagi Kim Seok Hyeon. Jadi kita bisa tenang dalam mempersiapkan segalanya."
Tapi, orang yang dibicarkan datang..
"Kalian kembali?" tanya Prof. Im Tae joon.
"Ya, kami datang untuk menyapa ketua, sunbae. " jawab Yoon Soo.
"Kalian tidak membawa hadiah untukku? Kalian benar-benar datang dengan tangan kosong?" tanya ketua.
"Kami belum membongkar barang-barang kami tapi kami langsung datang ke
sini. Ketua ini hanya memikirkan hadiah saja." jawab Seok Hyeon. Dan
mereka semua tertawa.
"Kali ini kau harus ikut serta dalam pentas musical yang akan diadakan di kampus kita." kata ketua.
"Apakah Kau lupa apa yang terjadi tahun lalu?" jawab Seok Hyeon.
Yoon Soo menimpali, "Seok Hyun siap untuk bekerja. "
"Aku tahu akan seperti ini! Ada banyak siswa berbakat tahun ini, kau bisa melibatkan mereka." jawab ketua..
Di ruang latihan..
Gyu Won sibuk berlatih..
Dan Seok Hyeon datang untuk menemuinya..
"Siapa ini? Kau benar-benar berubah menjadi orang lain." kata Seok Hyeon.
"Aku tidak akan pengacau lagi." jawab Gyu Won.
"Coba lihat." Seok Hyeon mencoba mengacak-acak rambut Gyu Won. "Jadi sekarang kau jadi bintang?"
"Direktur, mengapa kau tidak berubah sama sekali?" keluh Gyu Won seraya merapikan rambutnya.
"Apa kau baik-baik saja?"
"Mmm. . . "
Seok Hyen : Bagaimana hubunganmu dengan Lee Shin?
Gyu Won : Kami putus.
Seok Hyeon : Sejak kapan?
Gyu Won : Setelah Direktur berangkat ke Amerika. Karena aku, Lee Shin terluka. Pada awalnya, aku tidak bisa mengerti.
Seok Hyeon : Ia mungkin butuh waktu untuk dirinya sendiri. Tenang saja,
aku akan berbicara dengannya nanti. Apakah dia masih bernyanyi di kafe?
Gyu Won : Aku tidak tau, aku belum kembali ke kafe.
Seok Hyeon : Setelah aku mengirim email itu, mengapa kau tidak
menyebutkan apa-apa? Aku pikir semuanya itu berjalan dengan baik.
Seok Hyeon memberikan script pentas musikal pada Gyu Won,
Seok Hyeon : Lihatlah ini, jika Kau ingin berpartisipasi beritahu aku. Bakatmu pasti sudah terasah selama di sana.
Gyu Won : Bagaimana dengan musiknya?
Seok Hyeon : Aku ingin membiarkan Lee Shin yang menggarapnya.
Gyu Won : Biarkan dia melakukan itu. Jangan khawatirkan tentangku.
Seok Hyeon : Kau benar-benar baik-baik saja dengan itu?
Gyu Won : Tentu saja.
Setelah menemui Gyu Won, Seok Hyeon bertemu dengan Lee Shin..
Seok Hyeon : Apakah operasi berjalan dengan sukses?
Lee Shin : Ya.
Seok Hyeon : Aku mendengar kalau Kau tidak pernah perform di kafe lagi.
Lee Shin : Aku masih butuh waktu. Aku saat ini masih berlatih.
Lee Shin : Dia masih belum tau tentang operasi itu.
Seok Hyeon : Lambat laun ia juga pasti akan tau. Apakah Kau takut kalau Gyu Won tahu tentang operasi tanganmu itu, dia tidak akan jadi pergi Inggris? Jadi Kau sengaja menghindarinya kan? Apakah aku benar?
Lee Shin : Apakah ini penting sekarang? Semuanya sudah berakhir.
Seok Hyeon : Ingin aku membantumu?
Lee Shin : Tidak, aku sudah mengakhiri semuanya. Kau harus menyimpan rahasia ini dari Gyu Won.
Seok Hyeon : Ya. Aku juga tidak ingin ikut campur dalam masalah cintamu.
Seok Hyeon memberikan script pentas musikal.
Seok Hyeon : Lihatlah ini.
Lee Shin : Apa?
Seok Hyeon : Ini adalah pekerjaan yang aku siapkan. Apakah Kau menulis musik baru-baru ini?
Lee Shin : Aku punya beberapa komposisi lagu yang sudah aku siapkan. Ada kemungkinan kalau Kau dan Gyu Won akan bekerja bersama-sama.
Seok Hyeon dan Yoon Soo datang ke kafe untuk merayakan kedatangan mereka kembali ke korea..
Karena sudah resmi menjadi pacara Hee joo, Joon Hee merubah penampilannya..
cute..
Di kamarnya, Gyu Won membaca script yang diberikan oleh Seok Hyeon.
Dan saat membongkar buku-bukunya, tanpa sengaja, Gyu Won menemukan cover album ayah Lee Shin.
Ia teringat Lee Shin..
Dan saat itu juga..
Gyu Won mencoba mengembalikan cover album ayah Lee Shin pada Lee Shin..
Gyu Won terus menunggu kedatangan Lee Shin..
Sampai akhirnya Lee Shin datang..
"Ah, aku ingin mengembalikan ini padamu." jawab Gyu Won seraya menyerahkan cover album itu. "Aku bisa memberikannya kepada Jeong Hyeon, Tapi aku pikir akan lebih baik kalau aku memberikannya langsung padamu. Seharusnya aku memberikannya kembali kepadamu sebelumnya. Setelah aku putus denganmu, aku segera pergi ke Inggris . Dan ketika aku kembali, aku sangat sibuk. Aku tidak memiliki kesempatan untuk memberikannya kembali kepadamu."
"Pulanglah." kata Lee Shin, ia segera masuk ke dalam rumah tanpa mempedulikan Gyu Won.
Siapa bilang Lee Shin engga mempedulikan Gyu Won lagi, ia bahkan menangis dikamarnya..
Seperti Gyu Won yang juga menangis untuk Lee Shin..
Pagi harinya.. Lee Shin memutuskan untuk engga ikut bekerja sama dalam pementasan kali ini.
Ia hanya menyerahkan beberapa buku musik dan kaset CD berisi lagu-lagu buatannya.
Lee Shin : Script ini cukup menarik. Bagaimana aku bisa menulis sesuatu
yang tidak ada artinya? Ini buku music dan cd, semua lagu ada di sini.
Seok Hyeon : Meskipun aku tidak tahu apakah itu akan memuaskan atau
tidak, bagaimana kalau kita mulai berlatih mengenai lagunya.
Lee Shin : Aku tidak akan ambil bagian dalam hal ini.
Seok Hyeon : Mengapa? Karena Lee Gyu Won? Gyu Won sudah mengatakan kalau
ia baik-baik saja. Jangan berpikir macam-macam, bekerja samalah.
Lee Shin : Maafkan aku.
Seok Hyeon dan Gyu Won kembali mendiskusikan tentang pentas musikal dan mereka engga lupa membicarakan tentang Lee Shin..
Gyu Won : Apakah Kau berbicara dengan Lee Shin?
Seok Hyeon : Mmm. . .
Gyu Won : Apakah dia akan berpartisipasi?
Seok Hyeon : Sepertinya tidak. Dia mengatakan dia tidak akan berpartisipasi.
Gyu Won : Mengapa tidak? Apakah karena aku?
Seok Hyeon : Ini bukan karenamu.
Gyu Won : Apa karena aku ikut ambil bagian dalam pentas ini jadi ia memutuskan untuk menghindariku? Ia keterlaluan.
Seok Hyeon : Pria membutuhkan waktu yang lama untuk dirinya.
Lee Shin menyempatkan dirinya untuk berlatih gitar di ruang band, dan ia bertemu dengan teman-temannya..
Gyu Won menelpon Lee Shin dan mengajaknya untuk bertemu..
"Ya, ini aku." jawab Lee Shin.
Gyu Won berkata, "Aku ingin berbicara denganmu."
"Ada apa?"
"Aku akan memberitahumu ketika kita bertemu nanti. " jawab GYu Won.
Yoon Soo dan Seok Hyeon pun ikut memikirkan tentang masalah hubungan Lee Shin dan Gyu Won.
Yoon Soo : Bagaimana kalau kita memberitahu Gyu Won tentang yang sebenarnya terjadi?
Seok Hyeon : Apakah Kau berpikir kalau kita memberitahukan Gyu Won tentang yang sebenarnya, semuanya akan berubah begitu saja?
Yoon Soo : Aku pikir aku mengerti perasaan Lee Shin. Saat aku terluka di
panggung saat itu, semua orang mengkhwatirkanku. Mereka mencemaskanku.
Tapi kau tau? Hal yang paling mencemaskanku adalah tentang dirimu. Aku
bertanya-tanya, apa yang akan terjadi kalau kau mengetahui kalau aku
tidak bisa menari dengan sempurna lagi.
Dan iklan...
Iklan.. iklan.. iklan..
Lee Shin menepati janjinya untuk bertemu dengan Gyu Won.
"Apa yang ingin kau katakan?" tanya Lee Shin tanpa ekspresi.
"Aku mendengar kalau Kau tidak akan ikut bergabung dalam pembuatan music untuk pentas kali ini." jawab Gyu Won.
"Mmm. . . "
"Apa alasanmu?"
"Tidak ada." jawab Lee Shin.
" Jujurlah. Apakah karena aku? Apakah benar-benar seperti itu? Tapi ini
adalah masalahmu. Aku akan mencoba yang terbaik untuk menghindarimu.
Mari kita bekerja sama." bujuk Gyu Won.
Lee Shin kesal, "Kau pikir siapa dirimu?"
"Aku hanya merasa, kalau lebih baik jika kita bekerja sama." jawab Gyu Won.
"Tidak. Aku tidak akan berpartisipasi. Jangan pernah mencariku lagi."
setelah berkata seperti itu, Lee Shin pergi meninggalkaan Gyu Won.
Setelah kepergian Lee Shin, Gyu Won berusaha untuk engga menangis..
Merasa tertekan, Gyu Won meminum banyak alkohol..
Dan ia mabuk..
Sedangkan Lee Shin..
Ia masih merenungi dirinya.
Ibu dan adik Lee Shin, khawatir dengan keadaan Lee Shin..
.
Gyu Won mabuk berat dan ia tertidur, Bo Woon panik dan ia menelpon Lee Shin untuk mengantarkan Gyu Won pulang..
Menerima telepon seperti itu, Lee Shin ragu untuk datang menjemput Gyu Won.
Akhirnya ia memutuskan untuk menelpon ayah Gyu Won.
Alhasil, Ayah Gyu Won yang datang untuk menjemput Gyu Won.
Meskipun begitu..
Lee Shin masih tetap menunggu di depan rumah Gyu Won, menunggu sampai Gyu Won datang..
"Shin!" panggil ayah Gyu Won setelah ia membawa Gyu Won masuk ke dalam rumah. "Terima kasih telah menghubungiku."
"Apakah dia baik-baik saja?" tanya Lee Shin.
"Dia tidur seperti batang kayu. Bahkan ia sama sekali tidak tahu kalau
seseorang menggendongnya sampai ke rumah. Besok pagi, pasti perutnya
akan sangat tidak nyaman. Sepertinya, Kau masih memikirkan Gyu Won.
Tidak bisakah kalian memulai dari awal lagi? Aku hanya khawatir kalau
kalian berdua akan menyesal nantinya. Ibumu dan aku seperti ini juga
saat itu. " ungkap ayah Gyu Won.
Lee Shin hanya tersenyum tipis tanpa menanggapi apa-apa.
Pagi harinya, Gyu Won kena marah kakek karena ia mabuk..
Gyu Won bertanya pada Ayahnya siapa yang membawanya pulang. Ayah
menjawab kalau Lee Shin menelpon Ayah untuk mengantarkan Gyu Won
pulang..
Gyu Won berpikir, "Padahal aku kira, Lee Shin akan datang.."
Seok Hyeon memberikan lirik dan kaset cd lagu buatan Lee Shin pada Gyu Won.
Seok Hyeon membiarkan Gyu Won mendengarkan lagu itu, tanpa memberitahu
Gyu Won kalau lirik dan lagu yang ada di dalam kaset itu adalah buatan
Lee Shin.
Dam saat mendengar lagu dan membaca liriknya..
Gyu Won menyadari kalau lagu itu adalah ciptaan Lee Shin.
Keesokan harinya, Gyu Won menemui Seok Hyeon..
"Yang mengarang music Ini adalah Lee Shin kan? Orang yang menulis lirik ini. Orang itu Lee Shin kan, direktur?" tanya Gyu Won.
"Ya. Dia yang menulis ini. Lee Shin mengatakan kepadaku untuk tidak mengatakan ini. Tapi sepertinya aku harus memberitahumu." Seok Hyeon memutuskan untuk memberitahukan hal yang sebenanrya pada Gyu Won. "Lee Shin menjalani operasi pada tangannya.Sebelum kau pergi ke inggris, Lee Shin berusaha dengan keras untuk menyembunyikan rasa sakitnya. Ia takut kalau kau sampai mengetahui hal yang sebenarnya, kau akan berubah pikiran dan tidak jadi pergi ke inggris."
"Jadi, apa tangannya baik-baik saja? Bagaimana dengan permainan gitarnya?" tanya Gyu Won panik.
"Dia belum sepenuhnya pulih, tapi dia sudah berlatih."
Diam-diam, Gyu Won menemui Lee Shin.
Ia memandangi Lee Shin dari kejauhan..
"Hei! Lee Shin! Dasar bodoh!" ucap Gyu Won.
"Aku bilang untuk tidak datang menemuiku lagi. Aku tidak akan berpartisipasi." jawab Lee Shin.
Gyu Won mencurahkan semua kekesalan, kekhawatiran dan kecemasannya selama ini. "Mengapa tidak kau katakan padaku yang sebenarnya? Mengapa kau menyembunyikannya dariku? Direktur menceritakan semuanya. Jika Kau sakit, katakan saja kalau kau sakit. Aku tidak tahu apa-apa, aku malah berubah membencimu. Lupakan saja. Aku benar-benar akan membencimu mulai dari sekarang."
Gyu Won pergi meninggalkan Lee Shin..
Dan ia mulai kembali mengenang saat pertama kali ia bertemu Lee Shin.
Tentang balkon itu, kopi dan Lee Shin.
Lee Shin pun mulai menyadari kalau ia engga bisa hidup tanpa Gyu Won.
Dan Yay!!
Mereka melewati kenangan yang sama dalam selisih waktu yang berbeda.
Mengenang kenangan yang sama dan menelusuri perlahan..
Sampai akhirnya...
Mereka kembali di pertemukan di saat yang sama..
Dan saling menyadari, kalau mereka..
masih saling mencintai..
Sampai akhirnya..
Lee Shin dan Gyu Won saling tersenyum...
Lee Shin berjalan ke arah Gyu Won dan memeluknya erat..
Kisah cinta mereka diakhir dengan kata "I Love you" Lee Shin.
"I missed you," ucap Lee Shin
"Me too."
"I love you"
Daaan..
Kiss..
Kiss..
Dan sore itu.. Lee Shin dan Gyu Won tampil bersamaan di kafe..
source : http://recap-koreandrama.blogspot.com/2011/08/sinopsis-heartstrings-episode-15-part-1.html dan http://recap-koreandrama.blogspot.com/2011/08/sinopsis-heartstrings-episode-15-part-2.html
re-posted and re-edited by : dianafitriwidiyani.blogspot.com
No comments:
Post a Comment