Friday, December 23, 2011

Percy Jackson and The Titan's Curse

Kalo buku yang ketiga ini sih aku udah baca. Seru banget isinya. Dulu waktu baca buku ini kan belum tau kalo sequel ini bakal di film-in, aku engga nyangka banget yang main Logan Lerman #dari awal sampe sekarang yang di bahas kenapa Logan Lerman muluk yah? --- oke back to the topic, buku ini tu bikin imajinasiku melayang, seakan-akan aku juga ikut andil dalam cerita ini. Bener bener....... apalagi waktu tau kalo Grover hilang dari Camp Half-Blood, rasanya juga ikut panik.
Mending, baca sinopsisnya aja.

Kali ini petualangan para Demigod dimulai dengan misi penjemputan Grover di salah satu sekolah militer. Sebelumnya Grover mengabarkan bahwa Ia telah mengidentifikasi ditemukannya pahlawan baru. Tugas Grover, seperti yang telah diketahui adalah menemukan pahlawan-pahlawan baru dan merekrut mereka ke perkemahan blasteran. Dua orang calon demigod telah ditemukan kini saatnya Percy dkk menjemput keduanya.
Kedua anak tersebut adalah kakak beradik Bianca dan Nico di Angelo. Namun rupanya bukan hanya Grover yang mencurigai keberadaan dua pahlawan baru ini. Moster yang selama ini menyamar menjadi wakil kepala sekolah ternyata juga mengincar keduanya. Sebelum sang monster berhasil menculik keduanya usaha tersebut digagalkan oleh Artemis ( yang muncul dengan sosok gadis berusia 12 tahun ) Dewi Perburuan dan para pemburunya. 
Malang bagi Annabeth, Ia terjatuh dan hilang dalam jurang dalam pertempuran. Artemis kemudian memutuskan untuk mengirim anak-anak kembali ke perkemahan blasteran menggunakan mobil super milik Dewa Appolo dan kemudian mencari Annabeth seorang diri. 
Malam hari saat waktu tidur Zoe, seorang wakil dari Artemis bermimpi bahwa saat ini Artemis sedang menghadapi kesulitan. Ia tengah tertangkap dan ditawan oleh antek-antek bangsa Titan. Disaat yang sama Percy juga memimpikan Annabeth yang saat itu juga ditawan oleh Luke. 
Rumor beredar mengatakan bahwa saat ini kekuatan kegelapan sedang bekerja. Monster mengerikan yang dapat meruntuhkan kekuasaan Olympus telah lahir kembali. Namun hanya satu Dewi yang mampu melacak keberadaan mahluk tersebut, dan Ia adalah Artemis. Maka jalan satu-satunya adalah bagi Percy dan kawan-kawan beserta para pemburu untuk mencari Artemis. Hanya satu minggu waktu yang tersisa untuk mencari sang Dewi.
Suatu malam sebelum keberangkatan misi, Percy menyelamatkan seekor hewan laut ajaib yaitu seekor monster berbadan sapi dan bereekor ular. Percy yang merupakan Demigod Poseiddon memang sering dimintai tolong oleh penduduk laut yang mengalami kesulitan. Sapi Ular tersebut terperangkap di sebuah jaring nelayan yang terbengkalai. Mahluk tersebut begitu berterima kasih kepada Percy sehingga memutuskan bahwa Percy adalah sahabat barunya. Percy juga tanpa sadar memberinya nama Bessie nama yang biasa diberikan kepada sapi betina tanpa tau bahwa Bessie adalah sapi jantan.
Pencarian Percy dkk berkali-kali terganggu oleh serangan moster-monster yang berusaha menggagalkan usaha mereka. Kelompok mengarah ke California dimana mereka harus menuju ke gunung keputusaan yang merupakan tempat berkumpulnya para monster.
Di gunung tersebut Percy dkk bertemu dengan Luke sang Demigod penghianat. Disana juga ditemukan Dewi Artemis yang sedang menyangga langit dunia. Sang Dewi yang kepayahan akhirnya digantikan oleh Percy. Thalia bertempur dengan Luke, Artemis dan Zoe bersama melawan jendral Titan yang merupakan ayah Zoe. Annabeth yang saat itu juga tengah tertawan berhasil melepaskan diri. Pertarungan antara Thalia putri Zeus melawan Luke putra Hermes akhirnya dimenangkan oleh Thalia. Luke terjatuh di jurang dan berhasil melarikan diri kembali dengan armada setannya.
Zoe yang terluka parah akhirnya gugur dalam pertempuran. Percy,Thalia,Annabeth kemudian dijemput oleh Blackjack sang kuda terbang menuju ke Olympus guna menghadiri pertemuan para dewa dewi. Disana Percy bertemu dengan Grover yang telah berhasil menyelamatkan Bessie yang ternyata merupakan Ophiotaurus hewan kunci kejatuhan Olympus. Apabila Ophiotaurus dikorbankan oleh salah satu anak dewa dari 3 besar ( Zeus,Poseiddon & Hades ) dan dijadikan persembahan maka siapapun yang melakukan pengorbanan tersebut memiliki kekuatan untuk mengalahkan Dewa.
Namun berkat permintaan Percy dan jaminan dari Poseiddon selaku ayah Percy berhasil meyakinkan dewan untuk tetap membiarkan Ophitaurus hidup selama masih Ophitaurus berada dalam pengawasan ketat di kediaman Zeus.

No comments:

Post a Comment