Go Jae Hee (Sulli) ada di rumah sakit menyaksikan pertandingan olimpiade 2010. KAng Tae Joon (MinHo)
di Arena olimpiade, bersiap untuk melompat. Ini adalah lompatan
terakhirnya. Bagaikan terbang di angkasa, ia melompat dengan sangat
indah. Berhasil. Medali Emas Pertama Olimpiade 2010, diraih oleh Kang
Tae Joon dari nomer Lompat Tinggi. Go Jae Hee menangis saat melihat
bagaimana Tae Joon melompat.
Scene beralih kepada keputusan Jae Hee untuk memotong rambutnya. Temannya melarang, namun ia sudah membuat keputusan.
Korea,
Bandaran internasional Incheon. Go Jae Hee tiba di Korea dengan
dandanan laki-laki manis. Ia berhenti sejenak melihat spanduk/layar di
bandara yang memampangkan wajah Kang Tae Joon dengan sayap malaikatnya, "Miracle... Another name of hardwork". JAe Hee tersenyum.
Beralih ke Genie Athletic School, pertandingan sepak bola. Pemain berbakat kita Cha Eun Kyul (Lee Hyun Woo) menguasai bola. Ia berkelit dengan cepat melewati pemain lawan. Di bangku penonton, Song Jong Min (Hwang Kwang Hee) sedang menyemangatinya. Eun Kyul semakin mendekati gawang dan shot dengan gaya kereeeeeeeeeeen! Gooool!!!!
Semua
bersorak. Eun Kyul berlari menuju teman-temannya, pelatih??? Bersiap
memeluk namun Eun Kyul menghindar. Ia menuju tas-nya dan mengambil
ponsel, jepret! Hahahhahahahahhahahahha.LOL.
Jong Min kesal, karena
ia dicuekin, sementara pelatih juga kesal. Eun Kyul tertawa menuju
pelatih. Ia lalu mengambil gambar dengan pelatih dan menguploadnya ke
Genie Social Media. Wow.
"Diatas tanah, aku adalah Hyena. Binatang lapar yang mencoba mencari cara membuat gol. Tapi aku masih lapar".
Seperti
yang kita tahu, para siswa Genie adalah siswa yang populer dan tentu
saja tampan. Siswa perempuan dari sekolah sebelah sedang berkumpul di
gerbang Genie. Salah seorang dari mereka mengambil ponsel dan menemukan
Eun Kyul mengupload foto. Lee Eun Young (Yu Ra
Girl's Day) juga ada diantara kerumunan fans. Eun Young bertanya pada
temannya apa dia membawanya. Temannya mengeluarkan sesuatu. Apa namanya
ya? (kayak yang di MV electric Shock,, hahhahah).
Sementara itu Go Jae Hee dalam perjalan ke Genie dan menemukan gerbang sekolah.
Kang
Tae Joon dalam Van miliknya, membaca berita di Tab miliknya. Ia bersama
menejer-nya yang menelpon seseorang yang berhubungan dengan jadwal Tae
Joon. Tae Joon menolak pekerjaan itu. Manajer mengatakan kalau syuting
CF kali ini akan memperlihatkan lompatan Tae Joon, karena ini pertama
kalinya Tae Joon melompat lagi........ Tae Joon memotong pembicaraan dan
mengatakan Bukannya kau bilang tak ada melompat?
Manajer tetap ingin
Tae Joon melompat karena rehabilitasi Tae Joon sudah selesai, jadi
setidaknya ia harus mencoba kembali. Presiden perusaahaan itu adalah
fans Tae Joon.
Tae Joon kesal dan memasang headphonenya.
FYI : Tae Joon tidak melompat lagi, tapi ia tetap populer sebagai bintang CF, hehehehhe.
Jae
Hee tiba di gerbang, tapi tak bisa masuk karena para gadis yang
menunggu disana. Mereka tak membiarkan Jae Hee lewat. Van Tae Joon
hampir tiba dan manajer mengeluh tentang sasaeng fans. Guru Kwang sudah
menunggu di bagian dalam lokasi sekolah, berusaha mengamankan Tae Joon
nantinya, ia kesal dan mulai marah saat salah seorang berteriak : KYAAA,
Itu Kang Tae Joon!!!
Seluruh
fans berlarian menuju mobil van Tae Joon. JAe Hee yang tadi ada
dibelakang fans terdorong hingga ke mobil van itu dan tepat di jendela
mobil dekat Tae Joon. heehehhe. Guru Kwang mencoba mengamankan fans. Tae
Joon mengira Jae Hee adalah salah satu fans-nya yang fanatik bahkan
sampai menempelkan pipi di jendela. Ia kesal dan menarik gorden.
Jae
Hee syok dan terjepit sampai akhirnya guru Kwang menegur para fans itu.
Jae Hee segera pergi mengambil kopernya dan menuju sekolah saat guru
Kwang memanggilnya. Guru Kwang bertanya apa yang dilakukan Jae Hee
(dengan kosa kata seolah Jae Hee perempuan). Jae Hee menyadari dan mulai
menggoyang kakinya dan berlagak cool. Ia mengatakan kalau ia asalah
laki-laki. Kwang memukul kepala Jae Hee dan mengatakan ia tahu, tapi ia
tak pernah melihat Jae Hee sebelumnya. Jae Hee mengatakan ia siswa yang
di transfer hari ini. Kwang mengira Jae Hee berbohong bahkan saat Jae
Hee mengeluarkan buku nilainya (sepertinya). Kwang membukanya, entah
karena nilai Jae Hee bagus, atau mungkin karena tulisannya berbahasa
inggris, akhirnya ia percaya, hehehhe.
Dan sepertinya Kwang adalah guru bahasa inggris.
Memasuki Genie Athletic School,
Jae Hee mengagumi sekolah itu. Ia berpapasan dengan Van Tae Joon dan
menyadari, Eun Young dan 2 temannya tadi menempel di bagian belakang van
Tae Joon. HAHAHHAHAHAH, jadi mereka menggunakan itu untuk menempel?
Dan
mereka benar-benar bersembunyi di semak-semak dan memotret para siswa
Genie. Untuk apa? Untuk koleksi foto para siswa tampan Genie yang
populer tentunya. Yang mereka upload dan dipuji banyak siswa disekolah
mereka.
Jae
Hee kesulitan membawa kopernya di tangga. Ia menyeret kopernya sehingga
ada bekas goresan. Dan karena diseret, ia tak sadar kunci kopernya
terbuka. TARAAAAA,,, isi koper Jae Hee keluar, termasuk celana dalam
lucu. Sesampai diatas ia beru menyadari hal itu dan segera memungutnya.
Ia tahu ada seseorang disana tapi tak melihat wajahnya dan Jae Hee hanya
meminta maaf. Itu Tae Joon, yang lebih dulu mengambil celana dalam Jae
Hee. Jae Hee lalu sadar itu Tae Joon. Tae Joon mengatakan : Kau,
seleramu sedikit unik. Tae Joon memperlihatkan celana dalam JAe Hee.
HAHHAHHA. Jae Hee panik dan mengatakan kalau itu sapu tangan. Saking
paniknya ia terjatuh dan terduduk di kopernya yang terbuka.
Tunggu!!!
Koper itu ada di ujung tangga dan... Jae Hee meluncur dengan kopernya,
tapi Tae Joon sempat menginjak pegangan koper itu. Jae Hee berterima
kasih. Namun sayangnya pegangannya patah dan JAe Hee meluncur dengan
indahnya ke bawah bahkan sempat terbang sampai akhirnya ia berhenti
karena menabrak pohon. Jae Hee sadar. Ia mengatakan kalau ia baik-baik
saja Tae Joon sambil menlambaikan tangannya yang masih memegang celana
dalam. LOL.
Tae Joon dengan dingin mengatakan kalau ia tidak bertanya
lalu menunjuk tangan Jae Hee. Jae Hee menyadari ia memegang celananya.
Tae Joon lalu pergi. Jae Hee masih berteriak : Aku Go Jae Hee. Senang
bertemu denganmu.
JAe Hee senang. Ia membuat keputusan tepat datang
ke Korea. Akhirnya ia bertemu Kang Tae Joon. Jae Hee berusaha berdiri
namun sepertinya ia tersangkut di dalam koper lagi, dan koper bergeser
ke jalanan menurun. O-Ow...
Jae
Hee masuk ke ruang guru dan langsung di marahi oleh seorang guru Hwang
karena tak memakai seragam. Jae Hee mengatakan kalau ia adalah siswa
pindahan. Guru Lee So Jung lalu mengurus Jae Hee. Ia terkejut melihat
bagusnya nilai-nilai Jae hee. Ia juga membaca prestasi Jae Hee yang
berada di peringkat ketiga lomba lari 400m. Tapi sepertinya guru So Jung
tak menyadari itu adalah nomer lagi siswa perempuan.
Karena
Jae Hee belum masuk asrama, ia membawa kopernya ke loker siswa. Ia
membuka lokernya dan menemukan baju seragam disana. lengkap! Ada berapa
jenis ya baju mereka?
Jae Hee menuju kelasnya dan sempat kaget dengan
siswa yang lari di lorong. Kelas 2-1. Jae Hee menguatkan hatinya dan
mulai masuk ke kelas. WOW. Cukup gede untuk badan anak SMA, hahhahha.
Jae Hee masuk tanpa ada seorang pun yang memperhatikan. Eun Kyul dan
Jong Min juga ada disana. Tak ada yang memperdulikannya, semua siswa
sibuk dengan urusan masing-masing. Jae Hee berdiri didepan kelas dan
memperkenalkan dirinya.
Jong Min, Eun Kyul, Jo Ji Chul (Kang Ha Neul)
dan teman-teman lain sejenak memperhatikan, namun akhirnya tak peduli.
Jae Hee terus bicara. Suasanan hening. Namun seorang siswa melemparkan
kulit pisang pada Jae Hee dan mengenai mukanya. Yang lain tertawa.
OMO!!! Jae Hee mencoba sabar dan menghembuskan nafasnya, wah, suaranya
sedikit bergetar. Eun Kyul yang pertama menyapanya dan mengatakan bangku
disebelahnya kosong. Jae Hee pun duduk disana.
Jong Min mendekati
Jae Hee dan membicarakan uji nyali bagi siswa baru sebagai penyambutan.
Jae Hee bingung. Eun Kyul memandang Jong Min, tahu Jong Min berbohong,
tapi ia membiarkannya. Jong Min menebak kalau Jae Hee takut. Tapi Jae
hee mengatakan ia tidak takut, ayo kita lakukan. Jae Hee bertanya apa
itu. Jong Min mengatakan ini tak sulit, hanya mengambil sesuatu.
"Ada kandang anjing disekolah ini, yang kau harus lakukan hanya mengambil bola tenis yang ada dalam kandang anjing itu".
JAe Hee menuju tempat yang disebutkan. Rumah anjing yang penuh dengan tulisan. Misalnya, 'Aku tidak mengigit'. Jae Hee mendekatinya dan menemukan potongan lainnya, 'Aku tidak menggigit asal kau tidak mendekat'.
Jae Hee mengenyit, ia mulai takut. Ia mendekati kandang dan memanggil
anjing itu, doggy. Disalam ada anjing putih, SangChoo. Jae Hee
melihatnya dan mengatakan kalau dia bukan orang aneh. SangChoo berdiri
dan segera keluar mendekati Jae Hee. Jae Hee ketakutan kalau ia akan
digigit. Ia terjatuh.
Di
Kelas, Jong Min bersama teman-temannya sedang membicarakan Jae Hee yang
pergi ke kandang anjing itu. Pasti dia digigit dan dicabik. Mereka
tertawa. Jong Min bahkan menawarkan diri untuk mengambil foto Jae Hee.
Eun Kyul yang mendengarnya berkata : Tidakkah kalian bercanda terlalu
serius?
Sementara
itu Jae Hee malah disukai SangChoo. SangChoo menjilati Jae Hee yang
kegelian. Jae Hee berkata kenapa ada orang yang membuat tanda seperti
itu pada anjing lucu sepertimu. Jae Hee mengelus SangChoo dan ia ingat
tujuan utamanya. Jae Hee masuk ke kandang Sang Choo untuk mengambil
bola.
Saat
Jae Hee didalam, seseorang datang ke kandang dan memanggil SangChoo.
Itu Tae Joon. Ia menyapa SangChoo dan curhat padanya kalau hari ini ia
disuruh melompat lagi. Ia bertanya, apakah aku harus menolak iklan itu
dan berhenti melompat?
Jae Hee yang mendengarkannya berkata kau tak
bisa melakukannya. Jae Hee keluar dari dalam kandang SangChoo membuat
Tae Joon terkejut. Jae Hee berkata apa Tae Joon terluka. Tae Joon
menyadari kalau Jae Hee adalah si celanan dalam tadi. JAe Hee mengatakan
kalau Tae Joon tak bisa melakukan itu sambil memegang tangannya. Tentu
saja Tae Joon mengatakan itu bukan urusan Jae Hee. Tae Joon pun pergi.
Jong
min dkk masih tetawa di kelas. Salah seorang dari mereka melihat Jae
Hee muncul tanpa luka. Jong Min dkk sangat terkejut melihat Jae Hee
berhasil membawa bola tenis itu. Eun Kyul juga terkejut, tepatnya
terkesan. Jae Hee memberikan bola itu pada Jong Min, berikutnya, tolong
jaga aku.
HAHAHHAHA. kita bisa melihat wajah Jong Min yang kesal setengah mati.
Salah seorang berkata : Wah, pretty boy with spite.
Jong Min tambah kesal : Cantik apanya?! Dia lebih mirip tahu lembut.
Jong MIn lalu memakai lipgloss-nya? What? Lip?
Jae
Hee duduk di bangkunya. Saat pintu kelas terbuka senyum cerah muncul di
wajah Jae Hee saat tahu Tae Joon juga sekelas dengannya. Sayangnya Tae
Joon masih dingin padanya.
Guru So Jung masuk ke kelas dan terpeleset oleh kulit pisang tadi. HAHAHHA.
Saat
jam makan siang, para siswa mengantri makan siang, mereka juga
menggunakan kartu pelajar untuk bisa masuk kesana. Jae Hee duduk satu
meja bersama siswa lain. JAe Hee makan ala perempuan tentunya. Lalu ia
melihat sekeliling, bagaimana cara makan laki-laki. LAHAP. LOL. Dan JAe
Hee meniru mereka. Hanya beberapa menit, seluruh siswa selesai makan.
Hanya Jae Hee yang baru makan sekitar 3 suap. Ia mengeluh bagaimana bisa
mereka makan begitu cepat.
Adegan
kamar mandi. Jae Hee sesak pipis. Ia mencari toilet dan menemukannya.
Toilet pria tentunya. Jae Hee mencoba masuk dengan wajar. Ada Jong Min
Disana, ia masih eksal dengan Jae Hee. Jae Hee mencoba masuk ke
kamarmandi, namun penuh. Untungnya ada yang segera keluar.
Jong
Min masih ingin mengerjai Jae Hee. Ia mengintip kapan Jae Hee keluar
kamar mandi. Saat JAe Hee keluar, Ia membuat Jae Hee tersandung Hingga
jatuh. Jong min tetawa, dan baru menyadari ada korban. Jae Hee saat
jatuh mencari pegangan, dan ia memegangi celana salah seorang siswa
hingga celana siswa itu jatuh. Semua tertawa.
JAe Hee minta maaf. Tapi sepertinya siswa itu, Jang Su tidak terima.
Eun
Kyul sedang berjalan sambil berfikir. Salah seorang siswa berlari
menuju teman-temannya didekat Eun Kyul dan mengatakan seorang siswa
pindahan sedang bertengkar dengan senior. Semua berlari ke toilet
termasuk Eun Kyul.
Di
Toilet, Jae Hee sedang berkelahi dengan Jung Su. Jae Hee kecil, jadi ia
bisa sedikit berkelit, atau itu sebuah keberuntungan hingga ia tak
terkena pukulan satupun, malah Jung Su 2 kali terkena aii pipis si
tempat pipis pria (mian, aku lupa namanya). Jae Hee masuk ke kamarmandi
dan mengambil penghisap pop. Ia melawan Jung So dengan itu. Seperti
gerakan bermain Anggar. Meski sempat kena tendangan, Jae Hee bisa
mendaratkan penghisap itu di mulut Jung Su, hiiiy. Jung Su beneran marah
kali ini, dan untung seseorang datang menghentikan mereka. Ia mengancam
Jung Su dan juga Jae Hee. Ia membubarkan mereka semua yang menonton.
Eun Kyul yang sejak tadi khawatir merasa bersyukur.
Eun
Kyul mendekati Jae Hee dan bertanya apa Jae hee baik-baik saja. Jae Hee
masih terlihat syok, ia bertanya siapa pria itu. Eun Kyul menjawab
kalau dia adalah pemimpin anak kelas 3, ketua klub atletik. Eun Kyul
memuji cara berkelahi Jae Hee.
Eun
Kyul dan Jae Hee sudah berteman baik sekarang. Ia bahkan membawakan
koper Jae Hee. Mereka menuju asrama. Eun Kyul bertanya apa Jae Hee
benar-benar masuk ke rumah SangChoo. Jae hee mengiyakan. Eun Kyul
berkata SangChoo tak suka laki-laki mendekatinya karean ia akan marah.
Jae Hee hanya tersenyum kecut, sepertinya ia mengeti kenapa SangChoo tak
menyerangnya, karena ia perempuan. Eun Kyul tiba-tiba memperhatikan Jae
hee dan merasa ada yang aneh, ia bahkan mencoba memegang JAe Hee
membuat Jae Hee terkejut : Kau agak sedikit kurus dan ramping (untuk
ukuran laki-laki).
Eun Kyul tiba-tiba meletakkan tangannya di dada Jae Hee membuat JAe Hee terkejut : Apa yang kau lakukan?!
Eun Kyul mengatakan dada Jae Hee keras, ia bahkan menanyakan latihan apa yang dilakukan Jae Hee. Untung nggak ketahuan.
Jae
Hee bertanya ada berapa asrama di sekolah itu dan Kang Tae Joon ada di
asrama mana. Eun Kyul mengatakan kalau Tae Joon satu asrama dengan
mereka dan itu membuat Jae Hee senang. Eun Kyul menjelaskan di sekolah
mereka selalu ada kompetisi antar asrama. Bahkan bisa dibilang
pertumpahan darah.
Eun
Kyul menjelaskan. Ketua Dorm-1 adalah orang yang menguasai bela diri.
Dia adalah master Taek Won Do. Leader Dorm-2 adalah fanatik sepak bola.
Leader Dorm-3 adalah dari klub atletik. Keahliannya adalah ice skating?
Sebentar
lagi akan ada kompetisi olah raga. Tentu saja tiap asrama menginginkan
kemenangan. Jae Hee bertanya apa Tae Joon juga akan ikut? (HYAAAAA, Jae
Hee cuma memikirkan Tae Joon, look Eun Kyul too!!). Eun Kyul berkata ia
tak yakin, karena Tae Joon jarang bersama mereka.
Eun
Kyul kemudian bertanya apa hubungan Jae Hee dan Tae Joon sehingga ia
terus menanyakan Tae Joon. Jae Hee gugup menjawab itu karena mereka
teman sekelas. Kemudian Ia prote karena Eun Kyul terus memanggilnya
Mallang /Squishy/lembek.
Eun Kyul menjawab itu karena Jae Hee lembek. JAe Hee : Benarkah??
Jae Hee kemudian mencoba mengeraskan ototnya. Eun Kyul juga mengikutinya. CUTE~
Dan
pandangan kecemburuan datang dari Jong Hee yang memperhatikan mereka.
Jong Min berkata ia tahu kalau ia tak menyukai Jae Hee sejak pertama
bertemu. Dan ia kembali memakai sesuatu di bibirnya, kali ini kayak
krim.
(meski jahat, aku suka karakter Jong Hee, jadi inget dia di Samsung Wafe minidrama).
Seol Hana (Kim Ji Won)
datang terlambat di pemotretannya. PD nim ngambek sehingga Ha Na minta
maaf dengan gaya cute. Ia pandai membuat alasan sehingga manajernya
geleng-geleng. Dan pemotretan pun dimulai.
Selesai,
Ha Na menemui manajer dan bertanya tentang Tae Joon. Manajer mengatakan
Tae Joon membatalkan CF-nya. Ha Na terkejut sehingga ia membentak
dengan suara cukup keras. Sadar kalau disana banyak orang, ia memelankan
suaranya. Ia bertanya dimana Tae Joon. Manajer menjawab ia tak tahu. Ia
kesal, ia ikut pemotretan itu karena ia kira Tae Joon ada disana. Jika
Tae Joon tak ada aku pulang. HHAHHAHHA. Manajer dibuat pusing sama 2
orang.
Jae
Hee dan Eun Kyul tiba di asrama. WOW, BIRU! Kamar 303, Jae Hee
mengeluarkan kuncinya. Ia kagum dengan asrama yang akan menjadi kamarnya
itu. Sepertinya ia tak melihat di pintu tadi juga terpasang nama KAng
Tae Joon, teman sekamarnya. Kamar yang luas, malah mirip apartemen.
Mansion?
Eun Kyul mengatakan kalau tempat tidur Jae Hee adalah yang
diatas. Jae Hee melihat foto pemandangan dan bertanya siapa temna
sekamarnya, gambar yang diambilnya bagus. Eun Kyul berfikir dan
mengatakan sebaiknya Jae Hee tak tahu. Ia pun meninggalkan Jae Hee.
WOW!!!!
Lantai dua sih bukan tempat tidur, tapi kamar. Keren! Jae Hee kagum dan
segera merebahkan diri di tempat tidurnya. Ia teringat lagi
pertemuannya dan Tae Joon tadi dan berkomentar kalau sikap Tae Joon
buruk. Tapi kemudian ia tersenyum, untuk itulah ia kesini.
Manajer
Tae Joon / Ha Na tadi berbicara dengan seseorang tentang Tae Joon yang
akan ditraining oleh pelatih Holten. Sepertinya orang itu adalah yang
menandatangani kontrak dengan Tae Joon. Ia mengatakan akan
mere-inverstigasi Tae Joon. Manajer bertanya apa itu karena cidera Tae
Joon? Ia berusaha meyakinkan pria itu kalau Tae Joon baik-baik saja dan
akan melompat dalam CF terbarunya.
Jae
Hee takut-takut masuk ke kelas setelah insiden kemarin. Begitu ia
membuka pintu, para siswa keluar berombongan. Jae Hee bertanya pada Eun
Kyul, kenapa semua keluar? Apa tidak ada pelajaran?
Eun Kyul tersenyum dan menjawab, bukan, sekarang jam pelajaran renang.
Renang?
Jae Hee terkejut, ottokhe? Kalo berenang, maka semuanya akan ketahuan.
Tentu
saja pakaian renang laki-laki hanya celana. Jae hee syok. Ia menuju
lokernya. Eun Kyul bertanya ada apa? Cepat ganti pakaianmu. (Yei, loker
mereka sebelahan ^^).
Eun Kyul menebak, kau lupa membawa pakaian
renangmu? Jae Hee mendapat ide, ya aku lupa. Eun Kyul berkata sepertinya
Jae Hee tak bisa mengikuti pelajaran renang. Jae Hee tersenyum lega.
Tapi
Si Pengacau Jong Min mendengarnya. Jong Min mengambil celana renangnya
yang sudah bolong dan mengatakan Jae Hee bisa memakainya, itu masih
bagus, ia membelinya tahun lalu tapi kekecilan. Jae Hee menolak, tapi
Eun Kyul berkata pakai saja, dia sudah mau meminjamkannya.
Jong Min
memaksa Jae hee memakainya, bahkan memaksa membuka jas Jae Hee. Jae Hee
menolak. Eun Kyul akhirnya menghentikan Jong Min dan menyuruhnya pergi.
Jong Min pergi dengan kesal.
Eun
Kyul mencoba membuka lokernya (bukan loker sih, lemari pakaian). Tapi
tak terbuka ia menggunakan kekuatan penuh, saat terbuka, 3 orang gadis
keluar dari dalam membuat semuanya syok. Itu Eun Young dkk tadi.
Temannya malah masih sempat memotret saat Eun Young berteriak, lari! Eun
Kyul mengatakan kalau gadis itu memotretnya. Jong Min segera mengejar 3
gadis itu sementara Eun Kyul menyusulnya dari belakang. LOL.
Pelajaran renang. Jae hee mencari-cari wajah Tae Joon, tapi tak ada. Eun Kyul bertanya apa Jae hee tak berenang?
Jae
Hee menjawab ia alergi Klorin. Eun Kyul baru tahu kalau ada alergi
sejenis itu. Jae Hee kembali bertanya kenapa Tae Joon tak ada. Eun Kyul
mengatakan sejak Tae Joon terkenal, ia sering tak datang. Ia kemudian
berkata, aku tahu, aku menyukainya? Jae hee mengelak, karena dia tak ada
disini makanya aku bertanya. Eun Kyul : Itu adalah awal kau jatuh cinta
pada seseorang.
Dokter klinik, Jang Min Woo (Ki Tae Young)
sedang melihat gambar Bae Yong Jun di laptopnya. Begitu Tae Joon datang
ia langsung menutup gambar itu. Mereka membicarakan cidera Tae Joon.
Min Woo mengatakan cidera Tae Joon baik-baik saja. Tapi ia harsu tetap
memeriksanya ke rumah sakit. Hanya itu.
Malamnya
Tae Joon ke rumah sakit. Orang yang aku panggil menejer tadi, ternyata
direktur, menelpon Tae Joon. Ia mengatakan kalau Tae Joon harus melompat
di CF berikutnya. Tae Joon meolak. Tapi direktur berkata Tae Joon harus
melakukannya, karena pelatih Helton ingin melihatnya.
Jae
Hee dikamarnya mulai beres-beres. Ia menaruh barang perempuannya dengan
hati-hati agar tak ketahuan. Ia juga mengambil alin tempat Tae Joon
memajang foto, karena itu miliknya sekarang. Jae Hee menaruh bunga hias
disana^^. Saatnya mandi. Jae Hee memastikan pintu kamar mandinga
terkunci, tapi ternyata malah terbuka. Ia tak menyadarinya. Ia mandi dan
menikmati berkeramas, hehhehe.
Tae
Joon di kandang Sang Choo memegangi kalung yang liotinnya adalah
cincin. Tae Joon bertanya, Apa yang harus aku lakukan? Ia menggenggam
erat cincinnya. Ada telpon masuk, itu dari ayahnya. Ayah bertanya kalau
ia dengar Tae Joon akan melompat lagi, tapi Tae Joon mengatakan ia tidak
pernah berkata begitu. Ayahnya kesal dan bicara bal bla bla yang
intinya Tae joon harus melakukannya dengan baik.
Tae
Joon masuk ke kamarnya. Hal pertama yang ia lihat adalah foto-foto
miliknya disingkirkan dan diganti dengan bunga hias, miniatur rumah dll.
Tae Joon terkejut, bahkan ada fotonya di selotip di dinding?
Ia segera mengambilnya dengan kasar. Ia melihat ke lantai dua dan menemukan koper Jae hee. Tapi ia tak menyadarinya.
Jae
Hee di shower menyadari teman sekamarnya sudah datang. Ia kalang kabut
mengambil handuk. Tae Joon masuk ke kamar mandi dan menemukan Jae Hee
memakai handuk dan bergaya cool. HAHHAH.
Ia bertanya apa yang
dilakukan Jae hee di sana. Jae hee mengatakan ia mandi. Tae Joon
bertanya dikamarku? Jae Hee terkejut, jadi ini kamarmu? Jae Hee
mengatakan ia juga tinggal dikamar itu, guru yang mengatakannya. Tae
Joon kesal. Yang dikhawatirkan Jae Hee adalah, apa ia ketahuan?
Jae
Hee keluar dari kamar mandi dengan kikuk. Ia mendengar Tae Joon
menelpon dan mengetahui Tae Joon akan syuting lompat tinggi di sekolah.
Tae Joon tak peduli akan Jae Hee, ia sudah mengepak barang Jae hee dan
menendang kopernya. Ia menyuruh Jae Hee keluar, Ia tak ingin satu kamar
dengan siapaun termasuk JAe Hee. Jae Hee besikeras ia tak ingin keluar.
Tapi pada akhirnya ia kalah. Tae Joon melepar Jae hee+kopernya dan juga tas Jae hee. Ia mengunci pintu.
Seseorang
ada di arena lompat tinggi dan mencoba melompat. Ia gagal beberapa kali
dan pada akhirnya berhasil. Ia kemudian mengganti bajunya di loker. Di
pintu lokernya ada gambra Tae Joon saat memenangkan medali. Ia
sepertinya sedang frustasi : Tunggu saja, Kang Tae joon. Hm, sepertinya
ini Jo Young Man?
Kemana
Jae Hee? Jae Hee menghabiskan waktunya di kandang Sang Choo sambil
menceritakan apa yang ia rasakan. Kayaknya SangChoo jadi tempat curhat
nih. Seseorang menemukannua disana, dia adalah Ha Seung Ri (Suh Joon Young).
Dia bertanya apa yang dilakukan Jae Hee disana. Ia mencoba mendekat,
namun SangChoo menggonggong 'Aku tak suka pria! Kecuali Tae Joon',
HAHHAHA.
*Jae Hee mengenalnya dan
memanggilnya Sunbae, itu artinya dia adalah laki-laki yang menolong Jae
Hee di kamar mandi tadi. Mian, karena perianya banyak, wajahnya mirip,
aku jadi belum begitu tahu*
Tae
Joon sedang merenung saat mendengar ada yang masuk. Ia langsung
berkata, Kau ingin mati? Seung Ri datang bersama JAe Hee dan berkata :
Kau ingin mati? Siapa bilang kamar ini hanya milikmu?
Tae Joon tak bisa berkata apa-apa. Seung Ri mengisyaratkan Jae Hee agar naik, dan Jae Hee segera naik ke tempat tidurnya.
Jae Hee tersenyum dan tertwa di kasurnya.
"Kang
Tae Joon, Ada samudera pasifik diantara kau dan aku dulu. Aku tak
percaya kini kau hanya satu lengan dariku. Sekarang, aku fikir aku akan
melihatmu melompat besok".
Pagi
harinya, Tae Joon bangun tidur dan menemukan minuman bervitamin di
mejanya dengan sebuah note dari Jae Hee : Aku tak tahu rasa apa yang kau
suka, jadi aku membeli semuanya. Tapi kau fikir rasa jeruk adalah yang
terbaik.
Tae Joon kesal dan meremas note Jae Hee. Tapi ternyata Jae
Hee meninggalkan banyak pesan, di kamar mandi, di lemari sepatu. Tae
Joon juga pergi ke lantai dua dan melihat note lagi : Aku kira kau akan
marah jika melihatku pagi ini, jadi aku keluar.
Tae Joon mungkin kesal, tapi ia tersenyum tuh. Hehhehe.
Jae Hee bangun pagi-pagi sekali dan menghabiskan sisa waktu untuk tidur di rumah Sang Choo.
Tae
Joon ke klinik Min Woo. Min Woo mengatakan kalau tesnya akan keluar 2
hari lagi. Min woo dengan wajah serius membicarakan cidera Tae Joon.
well, aku nggak ngerti mereka bicara apa. Tapi pada akhirnya Min woo
malah minta tanda tangan Seol Ha Na.
Pagi
itu pelajaran olahraga dikelas 2-1. Mereka main sepak bola. Jong Min
mengacau lagi. Ia tak membiarkan Jae Hee menyentuh bola. Saat Tae Joon
membawa bola seseorang sengaja membuat Tae Joon terjatuh. Aku rasa pria
ini adalah pria semalam yang melompat, mungkin dia saingan Tae Joon itu,
Jo Young Man. Mereka mungkin terlihat akrab, namun mereka bertengkar
dengan beradu mulut. Tae Joon berkata : Kau tahu kenapa kau tak pernah
menang? Kau selalu memikirkan dirimu sendiri.
Permainan
berlanjut dan Tae Joon mencetak gol di gawang yang dijaga Eun Kyul. JAe
Hee kagum dan mengucapkan selamat. Ia berkata sepertinya kaki Tae Joon
baik-baik saja. Eun Kyul kesal karena Jae hee mendukung Tae Joon,
padahal mereka beda tim (Jae hee-Eun Kyul satu tim). Tae Joon tetap tak
menyukai Jae Hee. Ia menyuruh Jae hee pindah malam ini. Jae Hee
mengatakan ia tak mau, mengapa Tae Joon begitu tak menyukainya. Tae Joon
memberikan satu kesempatan lagi, jika Jae Hee mencetak gol.
Sementara
itu, Direktur, Mr. Helton dan Seol Ha Na sedang menuju sekolah Tae
Joon. Direktur berbicara tentang kebaikan dan bakat Tae Joon. Ia juga
protes kenapa Ha Na malah ikut dan tak sekolah.
Permainan
berlanjut. Jae Hee benar-benar lemah. Ia tak bisa main bola sehingga
bola cepat direbut darinya. Kali ini Tae Joon merebutnya dan bahkan
membuat Jae hee terjatuh. Eun Kyul khawatir dan membantu Jae Hee
(seandainya Eun Kyul ikut main). Jae Hee mengatakan pertandingan ini
penting baginya, bahkan lebih penting dari piala dunia.
Eun Kyul
kembali ke gawang dan minta pada guru agar ia bisa main. Guru yang
benar-benar nggak peduli permainan tidak memperbolehkannya. Tapi Eun
Kyul memaksa. Pada akhirnya ia bermain dan barulah tampak penyerangan
tim Biru kepada tim Merah. Umpan bagus diberikan Euk Kyul pada Jae Hee.
Jae Hee shoot, sayang kena tiang gawang. Eun Kyul minta Jae Hee jangan
kecewa. Tidak penting mennag atau kalah, melihatmu berlari, kita harus
melakukan yang terbaik.
Lagi
mereka mulai menyerang dan Eun Kyul memberi umpan pada Jae Hee. Jae Hee
mengejar bola tersebut. Berlari dan berlari meninggalkan semuanya
menuju gawang. Eun Kyul dan guru terkejut, wow, dia sangat cepat. Oh
Tidak!!! Jong MIn mendekat dengan menunjukkan kalau ia akan menghentikan
Jae Hee dan ia mendorong JAe Hee! Jae Hee terjatuh dan tak bergerak.
Tae Joon yang melihatnya segera berlari menuju Jae Hee. Eun Kyul juga.
JAe Hee pingsan. Tae Kyung menggendongnya ke klinik.
Omo! Mon Woo sang dokter klinik memerikasanya. Apa ada hubungannya saat ia menyentuh bibir Jae Hee? HAHAHHAHAHA.
Min
Woo mengatakan Jae Hee baik-baik saja, ia pingsan karena syok. TAe Joon
dan Eun Kyul lega. Tae Joon mendapat pesan dari direktur kalau pesiapan
sudah siap dan mneyuruhnya ke gym.
Tae
Joon berlari ke gym dan berhenti sebentar. Ia mengeluarkan cincin
miliknya dan berkata : mungkin ini menjadi yang terakhir. Kemudian ia
bersiap-siap dan melakukan pemanasan. Ayah Tae Joon juga datang. Young
Ma juga ad disana. Ha Na menyapa oppa-nya tapi direktur menyuruhnya
jangan ribut.
Jae
Hee terbangun di klinik. Min Woo ada disana dan mengatakan kalau Jae
Hee pingsan saat pertandingan. Min woo mendekati Jae Hee dengan
pandangan kecurigaan. Ia mengatakan ada hal yang aneh...
Jae Hee mulai khawatir.
Sementara
itu di gym, Tae Joon bersiap mengambil ancang-ancang, berlari, melompat
dan gagal. Ia menyentuh galahnya dan terjatuh. Semua orang terkejut.
Direktur, Ha Na, ayah, Helton dan juga Young Man.
Min Woo makin mendekatkan wajah ke Jae Hee : Kenapa ada wanita disini, disekolah khusus pria?
Jae Hee tak tahu harus berkata apa. Ia ketahuan.
Tae Joon sepertinya juga terkejut dengan dirinya sendiri.
source : http://myls-koreanlover.blogspot.com
re-post and re-edit by : dianafitriwidiyani.blogspot.com
No comments:
Post a Comment