Jae
Hee menemui Tae Joon yang sedang latihan. Tae Joon bertanya apa Jae Hee
menang. Jae Hee menjawab ia tidak menang, kata yang lain ia tidak
feminin. HAHHAHAHA.
Saat Jae Hee akan pergi, kakinya tersandung galah
lompat tinggi dan ia terjatuh, syuuuuunggg, tepat di atas Tae Joon. Dan
hal itu dilihat oleh Ha Na dan Eun Kyul yang baru tiba di sana. Sayang
sekali tidak ada hal yang agak berarti atas kejadian itu.
Saat
mereka akan pulang, Ha Na berkomentar kalau ia sangat syok. Awalnya ia
mengira Jae Hee adalah seorang gadis. Ha Na terus mengomel lalu bertanya
apa yang mereka lakukan dalam posisi seperti itu. Tae Joon menjawab Jae
Hee hanya terpeleset. Eun Kyul merasa ada yang aneh juga, jadi ia
curiga. Mereka lalu berpapasan dengan siswa asrama yang lain. Seung Ri
mengatakan pada Ha Na kalau para tamu harus meninggalkan sekolah
sekarang. Tapi Ha Na memohon sebentar saja. Tentu saja para siswa
laki-laki juga minta Seung Ri agar membiarkan Ha Na tinggal. Seung Ri
berfikir dan Ha Na memohon dengan cute memanggilnya oppa. Jae Hee sebal
dengan sikap Ha Na, tapi akhirnya Seung Ri memperbolehkan Ha Na tinggal.
Namun kemudian ia menasehati Ha Na tidak boleh lama-lama. Ha Na kesal
dan memanggilnya orang tua, Ha Na lalu menyeret Tae Joon pergi. Seung Ri
terpukul dnegan kata-kata orang tua, namun akhirnya ia dal yang lain
mengikuti Ha Na.
Eun
Kyul dan Jae Hee berjalan paling belakang. Eun Kyul berkomentar kalau
sikap Ha Na itu seperti rubah. Tapi Jae Hee menyukai sifat Ha Na, orang
yang optimis. Eun Kyul tidak setuju dnegan pendapat Jae Hee. Ia
mengatakan Ha Na seperi kecoak. HAHHAHHA. Kemudian Eun Kyul mengatakan
kalau ia akhirnya pacaran dengan Hong Dang Mo. Jae Hee mengucapkan
selamat dengan bahagia. Eun Kyul mengatakan kalau Dang Mo itu ternyata
sangat cantik. JAe Hee mengatakan bahkan wanita pun akan menyukainya.
Eun Kyul heran, wanita?
JAe Hee sadar ia salah bicara dan berkata, lihat bukankah aku amsih memakai pakaian wanita? AKu akan menggantinya dulu.
Jae
Hee melangkah pergi dan Eun Kyul mengeluarkan ponselnya untuk memotret
Jae Hee. Kebetulan Jae Hee melihat kebelakang dan terpotretlah wajah JAe
Hee sebagai wanita. Eun Kyul terkejut, bagaimana pun juga ia masih
berdebar pada JAe Hee. Jae Hee hanya tersenyum melihat tingkahnya. Eun
Kyul berkomentar melihat hasil fotonya, sebaiknya aku menyimpan foto ini
untuk menggodanya kapan-kapan. HAHAHHHA. Bukan menggoda, pasti tu foto
bakal diliatin tiap malam. Hehehheh.
Jae
Hee mengganti pakaiannya dan berkata di depan cermin kamar mandi.
Pakaian terbaik bagi Go Jae Hee adalah pakaian laki-laki. Karena aku
adalah laki-laki sekarang. Teman laki-laki Tae Joon.
Para
siswa berpesta di ruang istirahat (ato apapun namanya). Jae Hee datang
dan anak laki-laki sedang karaokean menyanyi lagu Sistar - Loving You.
Tentu yang paling semangat adalah Jong Min. Eun Kyul mengajak Jae Hee
duduk di sampingnya. Ha Na duduk di samping Tae Joon tentunya. Ha Na
maju dan memutuskan akan bernyanyi satu lagu. Semua anak laki-laki
senang kecuali Eun Kyul yang mengerut. Ha Na menyuruh yang lain duduk
dan jangan mengambil foto.
Ha Na menyanyi lagu IU - Nagging. Ia
mengambil satu mikrofon lagi dan memberikan pada Tae Joon sambil terus
menyanyi. Pada siswa berteriak, kencani dia! kencani dia!
Eun Kyul
bersemangat juga berteriak. Jae Hee terlihat tidak suka, ia berdiri dan
pergi keluar. Tae Joon melihatnya keluar dan berfikir.
Jae
Hee ada di kandang Sang Choo memberikan Sang Choo makan. Ia curhat pada
Sang Choo, mengatakan kalau Ha Na dan Tae Joon terlihat serasi. Ia juga
menyanyi dan mengajak Sang Choo menyanyi. Lalu ia dikagetkan dengan
kehadiran Tae Joon. Tae Joon mengatakan di sana terlalu berisik. Tae
Joon bertanya kenapa Jae Hee mengganti bajunya. Jae Hee mengatakan baju
itu tidak nyaman. Tapi Tae Joon berkata, aku merasa tidak nyaman tapi
tetap memakainya dan ikut kontes? Kemudian Tae Joon berterima kasih. Ia
sudah dengar dari Seung Ri kalau ia bisa kembali ke tim atletik adalah
karena Jae Hee. Jae Hee tersenyum.
Dan rupanya Ha Na ada di sana
mencari Tae Joon dan melihat Tae Joon dan Ha Na duduk berdua di kandang
Sang Choo. Kita bisa melihat betapa kesalnya Ha Na. Seolah ia berkata,
kenapa Tae Joon lebih memilih dekat pria itu dari pada aku?
Kepala
sekolah marah-marah pada seseorang tentang toilet Dorm 1 yang
bermasalah. mungkin tersumbat ya? Ajusshi itu mengatakan ia akan segera
memperbaiki pipanya. Kepala sekolah merasa ini akan menjadi pekerjaan
yang lama. Kepala sekolah memutuskan akan membuat 3 siswa dalam satu
kamar.
TADA~~~
Jong
Min senang karena ia akan pindah ke kamar Eun Kyul. Tapi hanya Hyun Jae
yang ada disana. Jong mIn bertanya dimana Eun Kyul. Hyun Jae menjawab
Eun Kyul dipindahkan ke kamar lain. Seseorang datang dan berkata kalau
Eun Kyul berganti dengannya.
Seperti
dugaan Eun Kyul muncul di kamar 303. Ia sudah mengepak barangnya untuk
tinggal disana. Dorm 1 ditutup, jadi mereka dibagi menjadi 3 orang per
kamar. Eun Kyul langsung menuju tempat tidur Tae Joon. Tae Joon kesal,
siapa yang menyuruhmu disini?
Eun Kyul : Kau pikir aku pindah karena
aku mau? Kau juga merasa tidak nyaman. (Dengan kata lain Eun Kyul
terpaksa pindah ke sana).
Padahal kenyataannya......
Eun
kyul memohon habis-habisan pada seorang senior dari dorm 2. Senior itu
akan pindah ke kamar 303. Eun kyul memohon, bahkan mengajak senior itu
bertengkar, tapi kemudian ia berbaik-baik pada senior itu. Ia bahkan
memberikan bola yang sudah di tanda tangani Park Ji Sung, agar senior
itu mau tukaran kamar dengannya. Tapi begitu seniornya mau dan mengambil
bola itu, Eun Kyul tidak rela, meskipun pada akhirnya ia kehilangan
bolanya dan mendapat kamar 303. HAHHAHAHHA. LOL. Drama ini emang nggak
akan seru kalau nggak ada Eun Kyul.
Tae
Joon tetap kesal dan mengomel. Eun kyul memutuskan, karena Tae Joon
tidak nyaman satu tempat tidur dengannya, maka ia akan satu tempat tidur
dengan Jae Hee di lantai dua. Jae Hee terkejut, denganku?
Akhirnya
Tae Joon mengalah dan membiarkan Eun Kyul satu tempat tidur bersamanya.
Heheehh. Jae Hee tersenyum akan sikap Tae Joon. Tapi sepertinya tujuan
Eun Kyul kesana memang untuk bersama JAe hee. LOL.
Akhirnya Tae joon mengatakan ia punya solusi.
Ia memasang ayunan liburan di tengah kamar. HAHHAHAHHHA.
Tae
Joon mengatakan ia membelinya untuk camping dan jarang di pakai. Eun
Kyul tak percaya Tae Joon setega itu padanya. Tae Joon mengatakan,
harusnya kau merasa nyaman disini. Eun Kyul menolak, dan mengatakan ia
akan tetap memakai tempat tidur lantai dua. Jae Hee akhirnya mengalah,
ia yang akan memakai ayunan dan Eun Kyul boleh memakai tempat tidurnya.
Tapi Eun Kyul tak tega, akhirnya ia mengalah akan menggunakan ayunan
itu. Ia mengatakan kalau ia suka main ayunan di pantai, jadi tak
masalah. Eun Kyul naik ke ayunan itu dan aku rasa di duduk terlalu
bersemangat sehingga ia terjatuh, kepalanya kebawah. HAHHAHAHAHHA. LOL.
Para
siswa di kelas mengeluh tentang sampai kapan perbaikan ini akan
selesai, sampai kapan mereka akan sekamar bertiga. Sekamar berdua saja
sudah sulit, apalagi bertiga. Jong MIn mengatakan ia yakin perbaikan
selesai minggu depan. Tae Joon, Jae Hee dan Eun Kyul masuk kelas sambil
tertawa bahagia, seperti main kereta api. HHAHHAHA.
Sepertinya hanya
mereka bertiga yang menikmati hari-hari sekamar bertiga, tapi tidak
untuk Tae Joon. Jong Min kesal melihat mereka, terutama Jae Hee.
Rupanya
Jae Hee masih berusaha mencari kalung milik Tae Joon yang jatuh ke
kolam renang. Ia menggunakan perahu karet dan menggunakan teropong untuk
mencarinya. Eun Kyul kebetulan lewat dan melihatnya. Ia akhirnya ikutan
mencari kalung yang penting itu. Eun Kyul bertanya-tanya, sepenting apa
kalung itu? Apa terbuat dari berlian? Jae Hee menjawab bukan. Tapi Eun
Kyul mengatakan, jika hal itu sangat penting, bukankah sebainya
mencarinya di dalam air? Apa mau aku pinjamkan baju renang. Jelas JAe
Hee menolak. Alasannya karena ia alergi klorin.
Eun Kyul baru
mengingatnya. kemudian Jae Hee tersenyum, Eun Kyul, maafkan aku. Ia
mendorong Eun Kyul dari perahu dan Eun Kyul terjatuh ke kolam renang.
Mereka tertawa bersama dan saling bercanda. HYAAAA~~~ Aku menyukai
mereka berdua.
Ha
Na masih gusar akan keberadaan Jae Hee. Ia bertanya apa sopir-nya punya
kenalan detektif. Ia akan menyelidiki Go JAe Hee. Hm...
Eun
Kyul tiduran di ayunannya dan merasa bosan, ia melihat Jae Hee sedang
belajar dan menawarkan apa Jae Hee mau makan ramen. JAe Hee berkata ia
mau saja kalau ada. Eun Kyul mengeluarkan persediaan ramen dari dalam
tasnya. WOW, ada panci dan kompor-nya juga, hahhahha. Eun Kyul
mengatakan kalau dirinya sama seperti kecoak, sudah memperdiapkan
sesuatu untuk segala situasi. JAe Hee berkomentar, kalau begitu, kecoak,
kau dan Ha Na siapa yang akan bertahan hidup lebih lama. Eun Kyul kesal
mendengar nama Ha Na, apalagi saat Jae Hee seperti menjodohkan mereka.
Ramen
masak dan kelihatan lezat. Aku suka ekspresi Sulli yang ga tahan mau
makan. Mereka makan dengan gembira saat Tae Joon masuk ke kamar. Eun
Kyul mengomentari betapa beruntungnya Tae Joon datang saat mereka makan,
ia mengajak Tae Joon makan. Tae Joon kesal, apa kau tahu tidak boleh
memasak di dalam kamar? Eun Kyul berkata tentu saja ia tahu. Jae Hee
mengajak Tae Joon makan, tapi Tae Joon tidak mau dan berkata itu bau.
Eun Kyul mengomentari Tae Joon, harusnya nggak boleh bersikap begitu
pada teman satu kamar. Tae Joon kesal dan melihat mereka.
Lalu
sesaat kemudian kita melihat JAe Hee dan Eun Kyul pindah ke kamar
mandi. HAHAHHAHAHAHHA. Mereka pasti di usir Tae Joon, dan terpaksa makan
di kamar mandi. Tapi mereka tetap menikmatinya. Eun Kyul berkata, apa
dia pikir dia tinggal sendirian dalam kamar ini? Bagaimana dia bisa
menyuruh kita makan di kamar mandi? Jae Hee berkata kalau apa yang
dikatakan Tae Joon sebenarnya tidak salah. Tapi Eun Kyul kesal dan tidak
terima, ia berkata akan memberikan Tae joon pelajaran. Tapi Jae Hee
tertawa dan meremehkan Eun Kyul. Eun Kyul memperlihatkan kalau ia bisa
berkelahi dan sesaat kemudian ia kesakitan karena tangannya mengenai
dinding, membuat JAe Hee tertawa. HHAHAHAAH.
Tae
Joon sedang melihat hasil potretannya di kamera saat ia mendengar tawa
bahagia Eun Kyul dan Jae Hee. Ia mencoba mengabaikannya, namun akhirnya
tergoda juga ingin tahu apa yang mereka lakukan. Ia mendekati pintu
toilet dan mencoba mencuri dengar, sampai Jae Hee membuka pintu dan Tae
Joon terlempar ke dalam. Jae Hee terkejut apa yang dilakukan Tae Joon di
depan pintu. Tae Joon berusaha tenang mencari alasan, dan akhirnya
alasannya adalah ia sedang mengecek kunci pintu. LOL. Jae Hee heran,
kunci-nya kan baik-baik saja. Eun Kyul juga mengangguk. Tae joon kesal,
aku yang memutuskan kuncinya baik atau tidak. HAHAHHHA. Jae Hee hanya
mengangguk. Eun Kyul lalu bertanya, bukankah kau disini karena kau ingin
makan ramen juga?
Tae
Joon menolak, ia mengatakan ia akan memakai kamar mandi dan menyuruh
mereka keluar. Eun Kyul kesal, tadi kau menyuruh kami ke kamar mandi,
sekarang aku menyuruh kami keluar, kau tidak bisa seenakmu saja.
Tapi
Jae Hee mengatakan kalau mereka sudah selesai makan, jadi Tae Joon bisa
memakai kamar mandi. Eun Kyul dan Jae Hee keluar. Tae Joon mengunci
pintu dan geleng-geleng sambil menghela nafas. HAHAHHHA.
Malam
harinya saat semua sudah tidur, Eun Kyul masih bangun. Ia sms-an sama
Dang Mo. Dang Mo mengatakan kalau ia merindukan Eun Kyul. Eun Kyul
menjawab dia juga, tapi dengan wajah yang tidak senang. Ia tak bisa
tidur akhirnya mengendap naik ke lantai dua. Begitu melihat wajah tidur
Jae Hee ia tersenyum senang. Tapi kemudian ia sadar dan memulihkan
pikirannya. HHAHHAHA.
Pagi
harinya di kamar mandi 303 kejadian lucu terjadi. Tae Joon menggosok
gigi dan terlihat masih mengantuk. Eun Kyul juga. Jae Hee masuk dan
menyapa mereka karena tidak biasanya bangun begitu pagi. Eun Kyul
mengambilkan pasta gigi untuk Jae Hee, hal itu membuat Tae Joon panas.
Tae Joon melirik kesal ke arah Eun Kyul. Eun Kyul juga melihat Tae joon.
Tae Joon mempercepat menyikat giginya. Eun Kyul melakukan hal yang
sama. Mereka berpacu menyikat gigi. Jae Hee heran melihat mereka berdua,
dan ia ikutan menyikat gigi dengan cepat. HAHAHHHAHHAH. LOL.
Tae
Joon memulai harinya menjadi partner latihan Hyun Jae, yang lebih
tepatnya pembantu. Jika Hyun Jae menjatuhkan galah, maka Tae Joon yang
memperbaikinya dan sebagainya. Dalam diam mereka saling pandang, dan
menunjukkan permusuhan mereka. Tapi Tae Joon tetap sabar. Di ruang
loker, Hyun Jae berkomentar bahwa untuk pertama kalinya dia enjoy
latihan, karena ada TAe Joon. Itu adalah pernyataan yang menghina Tae
joon, tapi TAe Joon diam saja. Hyun Jae bertanya tentang sindrom Yips
yang menimpa Tae Joon, tapi Tae Joon tak menjawab, ia hanya bertanya apa
Hyun Jae ingin hal itu beneran terjadi?
Hyun Jae beralasan ia hanya mengkhawatirkan Tae joon. Tae Joon berkata alasan ia melompat lagi, bukan karena Hyun Jae.
Jae
Hee di dalam kamar, melihat-lihat buku Tae Joon dan mengambil satu DVD,
Movie Heart Is (Yoo Seung Ho kecil, movie-nya sediiiiih). Tae Joon
kesal dan minta Jae hee jangan menyentuh barangnya. Tae joon mengambil
DVD dari tangan Jae Hee dan memasukkannya ke laci. JAe Hee duduk di meja
belejarnya dan berkomentar kalau ia juga menyukai movie itu. Endingnya
bagus. Tae Joon menjawab ia tak tahu. JAe Hee heran, apa Tae joon belum
menontonnya. Tae Joon mengatakan ia belum menonton endingnya. Jae Hee
heran, sangat aneh kalau menonton movie tapi berhenti saat di
tengah-tengah tanpa tahu endingnya. Tae Joon diam saja. Eun Kyul pulang
dan langsung mengeluh kalau ia kepanasan, apa tidak ada minuman dingin?
Ia sadar kalau situasi sedang tidak baik dan akhirnya ia pergi dari
sana. Heheheh.
Direktur
Jang sedang menelpon di van dan Ha NA sedang makan kerupuk dengan
berisik. Ia minta Ha Na jangan makan lagi. Ha Na menyembunyikan
kerupuknya dan mengambil sebungkus biskuit. Direktur Jang kesal dan
mengambilnya. Ha Na kembali mencari makanan di tasnya saat Direktur
akhirnya berteriak agar Ha NA jangan makan lagi, dia harus menurunkan
berat 3kg sebelum kompetisi.
Direktur di telponnya membicarakan
mengenai Michelle Kim dan sopir van mengatakan pada Ha Na kalau Michelle
Kim satu SMP dengan 'dia' di LA. Direktur heran, 'dia' siapa? Ha Na
hanya tersneyum.
OMG, apakah akan ketahuan sama Ha NA???
Tae
Joon beneran kesal karena JAe Hee dan Eun Kyul yang bercanda dan
menikmati hari mereka di lantai atas. Eun Kyul dan Jae hee tertawa
membicarakan hantu sekolah dan juga Jong Min yang selalu memakai
lipgloss. Tae Joon tak tahan lagi, ia naik ke atas dan meminta mereka
diam karena mereka terlalu ribut. Jae Hee minta maaf. Eun Kyul melihat
buku yang di baca Tae Joon dan bertanya, hey, bukan kah kau bilang buku
itu tidak menyenangkan? Tae Joon membalas, apa kau fikir buku dibaca
untuk kesenangan?
Tae Joon kesal dan kembali ke bawah. Sedangkan Jae
Hee dan Eun Kyul tersenyum dan berkata, diam, secara pelan-pelan. Namun
pada akhirnya mereka berdua tertawa lagi. LOL. Tae Joon beneran kesal
dan melempar bukunya ke tempat tidur.
Kali
ini mereka membuka laptop dan mengomentari gambar orang disana dan
tertawa lagi. Sepertinya Tae Joon tidak terganggu dengan keributan, tapi
karena ia ingin tahu apa yang mereka tertawakan. Ia pura-pura
berolahraga, dengan memegang pagar tempat tidur Jae Hee dan mengangkat
dirinya sendiri (Chingu, mian, aku nggak tahu bagaimana
mendeskripsikannya atau nama olahraganya, hahahaha). Jae Hee melihatnya
dan bertanya, apa mereka terlalu berisik? Tae Joon naik turun dan
berkata, kalian tahu tapi tetap melakukannya?
jae hee minta maaf dan
membentangkan gorden sehingga Tae Joon tidak merasa terganggu. Laluia
dan Eun Kyul melanjutkan ketawa mereka. HAHHHAHA.
Poor
Tae Joon. Padahal ia sengaja melakukan itu agar bisa melihat apa yang
dilakukan Jae Hee dan Eun Kyul. Ia lalu turun dan TERNYATA TAE JOON NAIK
DI ATAS LEMARi (sebut saja begitu) MILIK JAE HEE!!!! Wkwkwkwkwkwkw LOL.
Tae
Joon kesal dan menendang lemari itu. Ia diam-diam menggesernya kembali
ke tempat semula dan meletakkan barang yang tadinya ada di atasnya. LOL.
LOL. :D
Tae
Joon pada akhirnya mengenakan headphone saat Eun Kyul dan Jae Hee
mendekatinya. Jae Hee melepaskan headphone Tae Joon dan mengajaknya main
bowling. Tae Joon mengatakan ia tidak tertarik. Tapi Jae Hee terus
memaksanya. Eun kyul juga terus mengajak dan mengatakan ia akan
mengajari Tae Joon cara bermain bowling jika Tae Joon tidak bisa. Tae
Joon kesal, kenapa kau berfikir aku tidak bisa main bowling?
Mereka
pergi ke tempat main bowling dan bertemu Seung Ri, Jong Min dan Hyun
Jae disana. Mereka sepakat bertaruh 3 lawan 3, siapa yang kalah harus
mentraktir. Jong Min protes, aku akan satu tim dengan Eun Kyul dan Jae
Hee masuk tim kalian. Tapi Seung Ri tidak memperbolehkannya. HHAHAHAHA.
Pertandingan
di mulai. Hyun Jae menyisakan satu pin. Jong Min babo, terlalu lembek
dan ia terjatuh, menyisakan 3 pin. Seung Ri keren, dia menyisakan 1 pin.
Eun Kyul daebak! ia menjatuhkan semua pin! Go Jae Hee melempar bola
dengan lemah, tapi menjatuhkan semua pin. (BTW, dari caranya melempar
sepertinya sulli tidak bisa main bowling).
Ok. Kali ini giliran Tae
Joon yang melempar. Ia memperhitungkan berat bola dan mulai melempar
dengan keren dan menjatuhkan semua pin. Sayangnya itu hanya
perkiraannya, pada kenyataannya, ia malah menjatuhkan bolanya, tepatnya
salah melempar hingga bolanya terlempar ke belakang dan Jae Hee
menangkapnya. HAHHAHAHAH. LOL. (Oia, bukannya bola bowling itu berat
ya?).
Jae
Hee terkejut karena sepertinya Tae Joon tidak bisa main bowling. Ia
memberikan bolanya pada Tae Joon. Tae Joon beralasan ia masih belum
mulai. Jae Hee hanya tersenyum, percaya akan hal itu. Tae Joon mulai
melempar dan ia terpeleset, bolanya tidak mengenai satu pin put.
WKWKKWKWKW. Yang lain tetawa.
Eun Kyul berkata tidak apa-apa, dia
akan menutupi kesalahan Tae Joon. Ia melempar bola dan semua pin jatuh.
OK. Eun Kyul berbakat dalam bola.
Lemparan
Tae Joon berikutnya, Jae Hee mengajarinya. meskipun sebal, Tae Joon
akhirnya bisa melakukannya. Jae Hee bersorak bersama Tae Joon. Eun Kyul
melihat mereka berdua. Ok, wajah Eun Kyul terlihat berubah sebal, kesal
atau sedih saat melihat Jae Hee tertawa bersama Tae Joon.
Pagi
harinya di asrama, Eun Kyul meninggalkan sesuatu di kamar dan berlari
ke kamar 303. Kamar terkunci. Ia lupa kalau ternyata ia punya kunci
cadangan. Ia masuk mengambil barangnya yang ketinggalan. Saat melangkah
keluar, ia mendengar suara air dari kamar mandi. Ia melihat pakaian Jae
Hee tergantung dan yakin kalau Jae Hee sedang mandi. Eun Kyul berfikir
sejenak, dan ia melangkah menuju kamar mandi. Mendekat.....
Mendekat..... Dan tangannya hampir memegang gagang pintu sampai suara
Tae Joon mengagetkannya, apa yang kau lakukan?
Eun Kyul panik dan
mengatakan ia meninggalkan pakaian olahraganya dan ia hanya ingin ke
kamar madi, tapi Jae Hee sedang memakainya. Eun Kyul segera keluar dan
memegang dadanya. Ia geleng-geleng dan menarik nafas dalam-dalam.
Eun
Kyul berlari ke kolam renang dan bertemu ajusshi penjaga kolam. Ajusshi
bertanya apa Eun Kyul mencari barang Jae Hee yang hilang lagi? Padahal
Jae Hee sudah beberapa hari tida datang. Eun Kyul tersenyum. OMG!
Rupanya Eun Kyul menghabiskan waktu istirahatnya mencari kalung Tae Joon
yang hilang, yang tentu saja Eun Kyul mengira itu kalung Jae Hee. So
Sweet (PD-NIM, tidak bisa kah kau membuat Jae Hee bersama Eun Kyul?!
Jeongmal!).
Eun Kyul terus berenang dan berenang mencari kalung itu.
Aku bertanya-tanya apa yang tergantung di leher Eun Kyul dan ternyata
itu Handphone! OMG! Eun Kyul ini tidak bisa hidup tanpa HP. Ia bahkan
mengambil foto dan mengupload ke GM. Handphonenya terjatuh dan kebetulan
jatuh dekat kalung itu.
"Memahami,
menghormati, cemburu dan bekerja adalah bagian dari persahabatan. Aku
sedang bekerja keras dalam hal yang disebut persahabatan ini".
Eun
Kyul ke ruang istirahat dan mecari Jae Hee, Jae Hee kemudian tiba dan
mengagetkannya. Eun Kyul tersenyum dan bertanya lagi, kalung yang di
jatuhkan Jae Hee di kolam renang adalah benda panting bukan?
Jae Hee
menjawab iya. Saat Eun Kyul akan mengeluarkan kalung itu, Jae Hee
berkata, itu kalung milik Tae Joon yang sangat penting, dia
menghilangkannya karena aku. O1-Ow, Eun Kyul terkejut. Apalagi saat Jae
Hee menceritakan bagaimana kalung itu sangat berharga dan bla bla bla.
Wajah Eun Kyul langsung berubah. Tapi ia tetap berusaha tersenyum dan
memasukkannya lagi ke sakunya. Hikzzzz,,,
Lagi-lagi Jong Min melihat mereka dengan cemburu.
Eun
Kyul sedang kencan dengan Hong Dang Mo dan membeli baju pasangan. Tapi
ia lebih banyak menghela nafas. Dang Mo mendekatinya dan bertanya ada
apa, karena Eun Kyul terlihat tak bersemangat. Eun Kyul berkata dia
teman yang buruk. Eun Kyul berkata ada temannya yang sangat menyuka
sesuatu sehingga ia menjadi cemburu karenanya. Dang Mo bertanya-tanya
siapa itu dan ia menebak, Jae Hee?
Eun Kyul mengiyakan hal itu. Dang
Mo juga berkata kalau ia juga merasa cemburu. Karena semua hal yang
dibicarakan Eun Kyul adalah Jae Hee. Eun Kyul berkata kenapa Dang Mo
harus cemburu pada pria? Itu sebabnya Dang Mo minta berhenti
membicarakan Jae Hee.
(OMG! Jadi setiap kencan, Eun Kyul menceritakan Jae Hee^^?).
JAe
Hee menemui Jong Min yang memanggilnya. Jong Min mengatakan kalau ia
mendengar Jae Hee kehilangan kalung di kolam. Jong Min berbohong
mengatakan kalau ia menemukannya, sayang ia menghilangkannya. Jae Hee
terkejut, dimana Jong Min menghilangkannya?
Ternyata
Jong Min ingin Jae Hee memasuki paviliun / ruang tambahan di sekolah
itu, yang terkenal ada hantunya. Jong Min berbohong mengatakan ia
menjatuhkannya di ruang kesenian. Jae Hee akhirnya masuk ke sana.
Sementara
itu Jong Min beneran mau mengerjai Jae Hee. Ia dan dua temannya
didandani oleh siswa lain menjadi hantu. Ck. Jong Min ini menyebalkan.
JAe
Hee terus masuk dan sudah sampai di tangga. Sedangkan Jong Min dkk
yakin bisa membuat Jae hee ketakutan. Jae Hee tiba di ruang kesenian,
dan aku kesal kenapa dia harus menutup pintunya, kenapa nggak dibuka
aja. Sementara para hantu mencari-cari Jae Hee. OK. Ini menyeramkan,
hahhahahha, aku nggak kuat sama yang seram-seram.
Sementara
itu di lain tempat, anak Dorm 3 sedang memasukkan harta berharga mereka
kedalam kantong, yaitu kumpulan buku dan video porno. Ck. Dan salah
seorang dari mereka kentut. HAHHAHAHAHA.
Para hantu masih mencari Jae
Hee dan mencium bau tak enak itu, artinya mereka di dekat sana. Mereka
terus berjalan dan saling melihat, saat cahaya senter menyinari wajah
mereka, mereka sama-sama kaget. HAHHHAH. LOL.
Anak dorm 3 mendengar
ada suara mendekat dan mereka diam. Mereka mengendap mendekati pintu.
Sementara itu Jong Min dkk juga mendekati pintu yang sama. Dan....
HWAAAAAAAAAAA!!!!
mereka
sama-saam berteriak! Dan bodohnya, Jong Min dkk kan hantu, ngapain
takut?! Mungki nggak nyangka ada orang lain di sana. LOL.
Dr.
Min Woo, guru Soo Jung dan guru Kwang sedang berjalan bersama. Mereka
membicarakan sesuatu, sepertinya masalah hantu juga. Dan latar belakang
keluarga. Kwang mengatakan ia berasal dari keluarga pembasmi hantu dan
bla bla bla.
Lalu Jong Min dkk berlari ke arah mereka. Mereka semua berteriak. Yang paling parah adalah guru Kwang yang sampai pingsan. LOL.
Sudah jam 11. 15, tapi Jae Hee belum kembali. Tae Joon khawatir. Ia menelpon Jae Hee, tapi Jae Hee tidak membawa ponselnya.
(Aneh ya, padahal harusnya ia bawa ponsel soalnya kan tadi Jong Min memanggilnya).
Sementara
Itu Jae Hee masih mencari kalung di ruang kesenian. Hiks. Penjaga
sekolah melihat kedalam, namun tak ada orang, ia mengunci pintunya.
Tae
Joon mondar-mandir di kamar. Begitu pintu terbuka ia langsung mengomel.
Sayangnya itu Eun Kyul. Eun Kyul melihat Jae Hee belum pulang, mungkin
ia di perpus karena Jae hee mengatakan ia banyak tugas hari ini. Eun
Kyul kemudian mendapat sms dari Dang Mo yang sedang menunggunya. Jae Hee
berusaha membuka pintu namun sia-sia. Ia berteriak tapi tak ada yang
mendengar. Tae Joon sangta khawatir akhirnya pergi ke perpustakaan.
Namun tak ada Jae Hee disana. Ia mencari di sekitar sekolah, tapi tak
menemukannya. Jae Hee di dekat jendela dan berusaha tenang berfikir, ia
lalu menggunakan senter membuat kode morse, mungkin begitu lah,
hahahaha. Ia mengedip-ngedipkan cahaya senter miliknya dari lantai atas.
Tae joon kebetulan di dekat sana dan melihatnya. Ia mencoba masuk tapi
gedung terkunci. Tae Joon akhirnya memecahkan kaca pintu.
Tae
Joon berlari ke lantai 3 dan berteriak memanggil nama Jae Hee. Jae Hee
senang karena itu adalah Tae Joon. Tae Joon menggunakan tabung pemadam
kebakaran untuk membuka gembok. Dan akhirnya berhasil. Jae Hee yang
sedari tadi ketakutan langsung memeluk Tae Joon begitu pintu terbuka. Ia
menangis. Tae Joon tak tahu harus bagaimana, akhirnya membalas pelukan
Jae Hee^^.
Mereka
menuruni tangga dan Jae hee memegang baju Tae Joon. Tae Joon melepaskan
tangan Jae Hee dan menggenggam tangannya. Tae Joon berkomentar,
bagaimana pria bisa takut pada hantu. Lalu seekor kucing mengagetkan
mereka dan Tae Joon berteriak histeris. HAHHAHHAHAHAHA. LOL.
Jae Hee berkata, itu hanya kucing. Kau bilang kau tidak akan takut. OK. Untuk sesaat ini Tae Joon nggak keren. HHAHAH.
Mereka
duduk di bangku taman karena Jae Hee merasa kelelahan. Tae Joon memijat
kakinya sebentar. Jae hee mengeluh, seandainya ia bisa menemukan kalung
itu. Tapi Tae Joon menyuruhnya melupakan saja, meski ketemu tidak akan
ada yang berubah. Tae Joon mengatakan movie yang ditanyakan Jae hee
adalah movie terakhir yang ia tonton bersama ibunya. Flashback saat Tae
Joon menonton bersama ibunya. Mereka baru menonton setengah, tapi mereka
sudah lelah. Akhirnya mereka memutuskan menonton lain kali. Hari itu
adalah sehari sebelum keberangkatan Tae Joon ke Olimpiade. Sebelum Tae
Joon pergi, ibu sepertinya berat melepas puteranya. Dan Tae Joon juga
merasakan firasat buruk. Namun ia memenangkan olimpiade. Saat kembali ke
korea, ternyata ibunya sudah meninggal. Ayah tidak memberitahunya
karena takut akan mempengaruhi kompetisi. Ok, ini sangat menyedihkan.
Tae Joon membuka kotak peninggalan ibunya dan menemukan video itu
disana.
Kembali
ke taman. Tae Joon sangat sedih akan hal itu. Ia ingin memutar kembali
waktu. Tae Joon menangis. Jae hee tak tahu akan berkata apa, ia hanya
bisa memeluk Tae Joon yang menangis dan juga ikut menangis untuk Tae
Joon.
Ha
Na bertemu dengan Michelle Kim yang membawakan buku kelulusan SMP
mereka. Ha Na meminjam dan membukanya di rumah. Ia mencari nama Go Jae
Hee di barisan siswa laki-laki, tentu saja ia tidak menemukannya. Ia
heran kenapa tidak ada? Bukankah mereka satu SMP?
Dan pencarian Ha Na
terhenti karena mendapat telpon tentang berita heboh di Internet. Dan
buku kelulusan itu masih terbuka, di bagian wanita kita melihat Jae Hee
dengan nama Jay Dawson.
Jae
Hee dan Tae Joon sudah tiba di kamar. Jae hee menunggu Eun Kyul yang
belum pulang. Tae joon mengatakan kalau Eun Kyul akan pulang telat. Jae
hee duduk di meja belajarnya saat Tae joon sepertinya ingin mengatakan
sesuatu. Ia mengeluarkan movie Heart Is dan bertanya apa Jae hee mau
menonton. Jae Hee tersenyum dan mengiyakan.
Mereka
mulai nonton Movie tersebut. Tae Joon menikmatinya sedangkan Jae hee
lebih suka menatap Tae Joon dan alhirnya menonton juga. Heran kenapa
mereka tertawa? Padahal kan movie itu sedih.
Paman
penjaga asrama bertemu Tae Joon dan mengeluh kalau banyak sekali hadiah
untum Tae Joon yang selalu harus ia kirimkan ke kamar. Tae Joon harus
membayarnya lebih. Ia juga menunjukkan paket untuk Go Jae Hee.
Tulisannya, Happy B-day Jay. Tae Joon pun tahu ini ulang tahun Jae Hee.
Eun
Kyul sedang membantu guru Soo Jung. Aku nggak tahu apa yang ia lakukan,
tapi sepertinya itu tugas ekstra karena Eun Kyul jarang masuk kelas.
Eun Kyul mnegeluh kapan ia akan menyelesaikan semuanya. Ia membuka satu
map dan menyadari hari ini adalah ulang tahun Jae Hee.
Eun
Kyul menghadiri pertunjukkan biola Dang Mo. Eun Kyul begitu
menikmatinya. Ia bicara pada pria di sebelahnya kalau gadis itu adalah
pacarnya. Ajusshi itu bekata, pacar? Aku adalah ayahnya.
Eun Kyul terkejut. Ia lalu menyapa Ajusshi itu. LOL.
Selesai
pertunjukan, mereka belanja lagi. Eun Kyul ingin memberikan hadiah pada
Dang Mo. Look! Mereka pakai baju pasangan. Eun Kyul menemui pelayan
toko dan minta kalung Tae Joon di bungkus. Eun Kyul meyakinkan dirinya
kalau ia menyukai Dang Mo dan sebaiknya ia mengembalikan kalung pada Jae
hee. Lucu melihat Eun Kyul berfikir untuk menjualnya pada Jae Hee,
hahahah.
Tae
Joon juga mencarikan hadiah untuk Jae Hee. Ia menyamar memakai topi dan
masuk ke toko make up serba pink. Tae Joon bertanya apa ada make up
untuk wanita, tapi bukan wanita yang memakainya / yang memakainya tidak
terlihat seperti wanita. HHAHAH.
Pelayan toko menunjukkan moisture cream.
Eun
Kyul kembali ke kamar 303 dan mencari Jae Hee tapi Jae hee tak ada
disana. Ia keruang istirahat, tapi Jae Hee tak ada disana juga. Seung Ri
mengatakan Jae Hee di ruang Laundry. Eun Kyul menuju ruang laundry dan
menatap Jae Hee dari luar. Ia tersenyum. Lalu ia masuk dan Jae Hee
tersenyum bertanya bagaimana kencan Eun Kyul. Eun Kyul tiba-tiba
mendekat dan langsung memeluk Jae Hee dari belakang membuat Jae hee
terkejut.
source : myls-koreanlover.blogspot.com
re-post and re-edit by : dianafitriwidiyani.blogspot.com
No comments:
Post a Comment