Tuesday, October 09, 2012

Sinopsis To The Beautiful You Episode 6


Tae Joon membaca surat dari Jae Hee. Aku harus kembali ke Amerika karena jadwal penerbanganku, aku mungkin tak bisa melihat pertandingamu. Ini adalah tali sepatu pertama yang kupakai saat kompetisi pertamaku. Kerja kerasku mungkin tak sebanding dengan kau, tapi aku akan membaginya padamu.  Sampai jumpa.
Jae Hee dan Daniel naik taksi menuju bandara. Daniel bertanya kenapa Jae hee tidak menonon pertandingan Tae Joon. Bukannya ia datang ke sini cuma mau melihat Tae Joon bertanding.
Jae Hee menjawab kalau tidak seharusnya ia datang ke negara ini. Karena diriku lah, Tae Joon mengalami masa-masa sulit. Jika aku tidak berkata ingin melihatnya lompat lagi... Aku tidak berpikir aku dapat melihat Tae Joon lompat. Aku tida punya keyakinan.
Daniel bertanya apakah Jae Hee tidak akan menyesal. Jae Hee hanya diam.

Kembali ke pertandingan. Hyun Jae memulai aksinya, dan dia berhasil melewati palang  dengan sempurna.

Tae Joon menyilangkan tanganya memberi kode pada juri, kalau dia belum mau lompat di ketinggian ini. Ketua asrama 1 tanya kenapa Tae Joon enggak lompat2. Seung Ri menjawab kalau Tae Joon men-skip agar dia bisa melompat lebih tinggi.


Sementara itu, Seol Ha Na mendapati sebuah tas berisi seragamnya yang dulu hilang dicuri ada dalam mobil. Dia juga menemukan gelang ada dalam tas itu. Ha Na ingat dia menjumpai gelang yang sama di meja Jae Hee. Dia langsung menyuruh supirnya untuk mengemudi lebih cepat menuju asrama Tae Joon.

Satu persatu peserta mulai tersisihkan. Tinggal Hyun Jae yang tersisa. Dan kali ini, ketinggian dinaikkan menjadi 2.15 meter. Tae Joon akhirnya  turun di ketinggian ini..
Hyun Jae berhasil melompat dengan baik. Tae Joon bersiap. Dia melihat ke sisi penonton, berharap Jae Hee berada disana. Tae Joon melompat, namun sayang dia gagal.



Daniel menghentikan taksi di depan stadion tempat Tae Joon bertanding. “Pergi dan lihatlah pertandingan. Kau berkata kalau temanmu itu mau kembali lompat karena dirimu. Rasa sakit adalah sakit, dan kekuatan adalah kekuatan., Jae Hee, jangan abaikan itu. Karena Tae Joon temanmu.”
Jae Hee menganggukan kepala. “Oppa, gomawo.” Jae Hee berlari ke stadion.


Setelah gagal di kesempatan pertama, kali ini Tae joon akan kembali mencoba lagi. Pelatih Byeon Gwang-min cemas jika Tae Joon sampai gagal lagi.

“Kang Tae Joon, Fighting!” teriak Jae Hee dari sisi penonton.
Tae Joon langsung menoleh ke arah penonton. Di lihatnya Jae Hee ada disana. “Go Jae Hee...” ucapnya sambil tersenyum. Dia senang bisa melihat Jae Hee disini. Semangatnya kembali muncul.



Tae Joon akhirnya berhasil melompat dengan sempurna. Tae Joon mengamati palang, memastikan dirinya tak menyentuh palang itu.
 Semua penonton terkejut.  Tak berapa lama tepukan tangan penotnon menyeruak untuk Tae Joon.
Jae Hee lega dan senang. Dia sampai menitihkan air mata. Pelatih Byeon Gwang-min bahkan hampir jingkrak saking senangnya.

Tae Joon menatap ke arah Jae Hee, sambil tersenyum kemenangan. Dia berhasil membuktikan kalau dirinya mampu dan sudah pulih seperti sedia kala.



Jae Hee menemui Tae Joon. "Chukkae..."ucap Jae Hee.
“Kau berkata tidak bisa melihat pertandinganku?” Tanya Tae Joon.
“Tapi, teman sekamarku sedang bertanding jadi aku tidak bisa melewatkannya.” jawab Jae Hee.
Tae Joon bertanya apakah Jae Hee kecewa karena dia tak bisa melakukannya dengan baik. Jae Hee menggelengkan kepala, dan bilang kalau dia tersentuh dengan penampilan Tae Joon.
Jae Hee menerima sms dari Daniel. “Maaf, aku harus pergi tanpa sempat bilang selamat tinggal. Aku tidak berpikir kalau keberadaanku disana akan menyakiti hatimu. Kau tahu bukan? Jika kau mengalami masa sulit, kau bisa kembali ke rumah.” Jae Hee tersenyum senang membaca sms itu.

Saking senangnya dia tak sadar kalau memeluk Tae Joon. 
Spontan, Tae Joon langsung menjauhkan Jae Hee darinya. Dia menjadi salting.


Scene beralih ke Eun Kyul dan Hong Da Hee yang mau nonton bioskop. Eun Kyul tanya film apa yang mau ditonton. Hong Da Hee malah mengajaknya pergi ke suatu tempat. Eun Kyul bingung karena dia sudah banyak membeli makanan untuk nonton film. Akan mubazir jika dibuang.

Malam harinya, Han Na datang ke asrama. Dia bertemu dengan Jae Hee. Ha Na menatap tajam Jae Hee.

“Gelang ini, milikmu kan?” tanya Ha Na sambil memberikan gelang. “Go Jae Hee, Apa kau yang mencuri seragamku?”
Han Na terus mengintrogasi Jae Hee. “Apa kau mesum? Atau kau ternyata seorang perempuan?”

Jae Hee bingung harus menjawab apa. Tae Joon tiba-tiba datang dan memarahi Han Na untuk jangan menuduh orang sembarangan. Han Na memperlihatkan gelang yang ditemukannya. Tae Joon lalu mengeluarkan gelang yang sama dan mengatakan kalau mungkin saja itu milik orang lain. Di dekat sekolah ini banyak yang menjualnya.



Tae Joon dan Jae Hee berjalan bersama ke kamar. Tae Joon memperingatkan Jae Hee untuk lebih berhati-hati. Dulu celana dalam gambar beruang sekarang seragam sekolah Ha Na. Tae Joon menyindir. Jae Hee mengelak kalau dirinya mesum. Tae Joon kembali bertanya, kalau bukan mesum berarti kau seorang wanita. Jae Hee marah dan bilang mana mungkin dia wanita. Tae Joon tersenyum meremehkan, berati kau mesum.



Di kelas Han Na, para gadis sedang membicarakan karir Tae Joon yang menurun. Trio Fans Tae Joon bersiap melabrak. Tapi ternyata sudah keduluan Han Na. Dia memarahi para gadis itu, dan menumpahkan cola ke tablet gadis itu. Ha Na bilang kalau oppanya kan bangkit kembali seperti dulu.

Para ketua asrama bersama-sama menemui kepala sekolah. Mereka membicarakan persiapan festival sekolah yang akan diselenggarakan. Kepala Sekolah Hwang Gye-bong memarahi para ketua asrama yang sampai saat ini pamflet belum dibuat.  Jo Young-man ( ketua asrama 1) bilang kalau pamflet sudah jadi dan siap disebar. Kepala sekolah jadi malu sendiri.

Kepala sekolah bertanya apakah akan diadakan “acara aneh” yang biasa di lakukan tiap tahun.  Jo Young-man bilang kalau acara “itu”  harus tetap berjalan. Itu sudah menjadi tradisi sekolah kita. Tapi Kepala Sekolah menyarankan kalau acara “itu” dihapus aja karena sedikit aneh. Seung Ri dengan keras menolak. Dia mengatakan kalau “acara itu” sudah menjadi tradisi sekolah kita dari puluhan tahun yang lalu. Dan sekarang di asramanya (asrama 2), ada kartu as untuk memenangkan kompetisi “itu”.
Sontak, ketua asrama 1 dan 2 bingung yang dimaksud Seung Ri dengan kartu as.
“Kompetisi Miss Genie tahun ini akan dipegang oleh asramaku.” Ucap Seung Ri dengan penuh keyakinan.



Di  ruang cuci pakaian, Eun Kyul memperlihatkan foto-foto Kompetisi Miss Genie tahun lalu pada Jae Hee.
Jae Hee terkagum melihat foto-foto itu, mereka tampil begitu cantik dan anggun. Tahun lalu, Miss Genie dipegang oleh Yeon Ma sunbae. Saae Eun Kyul memperlihatkan  dfoto Seug Ri sunbae bergaya ala wanita, Jae Hee tertawa geli , tak disangka sosok cool Seung Ri jika di make up bisa jadi wanita cantik. HAHAHA...image cool Seung Ri sunbae langsung down. Jae Hee bertanya sudah berjalan sejauh mana hubungan Eun Kyul dan Hong Dae. Jae Hee berpesan kalau dia akan selalu mendukung sahabatnya itu.



Tae Joon sibuk membersihkan kameranya. Dia melihat jam, sudah tengah malam kemana Jae Hee pergi. “Kenapa aku harus peduli padanya?” gumam Tae Joon bingung. Tapi toh akhirnya dia pergi mencari Jae Hee.

“Oh! Apa kau mau pergi ke suatu tempat?” tanya Jae Hee melihat Tae Joon berkeliaran tengah malam di asrama.
“Ya.” Jawab Tae Joon asal sambil menunjuk ke arah luar.
Jae hee bertanya kemana. Tae joon gugup, dia lalu menjawab meskipun dikasih tahu toh Jae Hee pasti enggak tahu.

Seung Ri mengamati foto Jae Hee. Dia lalu mencoret-coret foto itu, menggambari rambut panjang di foto. Jae Hee terlihat sangat cantik, Seung Ri aja sampai terpesona dengan gambar itu. Dia yakin Jae Hee pasti bisa memenangkan kompetisi Miss Genie.




Eun Kyul enggak bisa konsentrasi saat latihan. Dia teringat perkataan Hong Dae yang bilang ingin pergi keluar lagi bersamnya dan Jae Hee yang bilang akan selalu mendukung hubungannya dengan Hong Dae. Ini membuatnya merasa galau, memantapkan  hatinya ke Hong Dae yang siap menerimanya. Atau tetap bertepuk sebelah tangan dengan Jae Hee.
Akibat tak kosentrasi, Eun Kyul malah menendang bola ke arah pelatihnya. Pelatih itu pingsan, Eun Kyul panik.


Seung Ri menemui Jae Hee. “Goo Jae Hee, apa yang kau pikirkan tentang pria?” tanya Seung Ri.
Jae Hee bingung. Seung Ri menjelaskan kalau keputusan tiap kelompok untuk menentukan anggota yang akan diikutkan dalam kompetisi itu sangatlah sulit. Seung Ri lalu bertanya, bagaimana jika Jae Hee yang terpilih untuk ikut kompetisi.  Jae Hee bilang kalau dia sama sekali tak mengerti ucapan Seung Ri sunbae.
Seung Ri bertanya apakah Jae Hee mau berkorban untuk asrama kita. Jae Hee menjawab itu tergantung. Memang apa pengorbanannya? Seung Ri lalu mengeluarkan foto Jae Hee yang tadi di coret-coretnya.

Jae Hee kaget melihat fotonya digambari rambut panjang. Dia takut jika sunbae menyadari dirinya adalag seorang wanita.
“Go Jae Hee, ayo bicara antar pria.” Ucap Seung Ri serius. “Seperti pria sejati! Apa kau mau menyamar menjadi seorang wanita?”

“Apaa??” Jae Hee kaget. Seung Ri menjelaskan kalau Jae Hee mau jadi wanita di kontes Miss Genie nanti, maka asrama kita pasti akan menang. Jae Hee menolak keras. Tapi Seung Ri terus memaksanya.


 
Eun Kyul dan Hong Dae pergi ke toko sepatu. Hong dae mengantarkan Eun Kyul untuk memperbaiki sepatunya yang jebol. Sepertinya Eun Kyul sayang banget sam sepatu itu. Tapi pemilik toko bilang kalau sepatu itu sudah rusak parah, dan tak bisa diperbaiki lagi. Eun Kyul pun dengan berat hati membuang sepatu itu.



Tae Joon melakukan work out melatih otot lengannya dengan bergelantungan di tempat tidur. Jae Hee datang dan langsung memuji Tae Joon yang tetap rajin olahraga. Jae Hee bilang kalau Tae Joon butuh bantuan, langsung bilang aja. Dia siap membantu. Tae Joo menjawab tak butuh bantuan.



Jae Hee tak mendengar perkataan Tae Joon, dia lalu  naik ke kasurnya dan mendekatkan wajahnya ke Tae Joon.  Wajah mereka saling bertemu dan sangat dekat. Reflek, Jae Hee langsung menjauh.

Tae Joon terjatuh saking kagetnya. Mulai terlihat jelas ada perasaan diantara mereka berdua. Tidak mungkin




Tae Joon langsung ke kamar mandi menenangkan perasaanya yang enggak karuan."Go Jae Hee..dangerous Goo Jae Hee."



Di kelas, Guru memberitahu kalau akan ada event penting, Dan kelas ini akan berpartisipasi ke dalamnya. Merek akan mengadakan stand cafe. Untuk itu dibutuhkan barista. Guru memilih Kang Tae Joon berperan sebagai barista. Jae Hee segera mengacungkan telunjuknya, agar juga dipilih menjadi barista. Eun Kyul gag mau kalah, dia juga mengajukan diri. Song Jong-min yang melihat Eun Kyul ikut-ikutan, dia akhirnya juga mau ikut jadi barista. Tapi Guru bilang kalau Song Jong-min jadi pelayannya saja. Dia menolak, tapi guru berhasil meyakinkannya dengan bilang  sebagai pria paling cantik dikelas posisi pelayan pantas untuknya.



Jae Hee menemani Tae Joon jogging. Dia membawakan kipas kecil agar Tae joon engga kepanasan. Tae Joon merasa risih. Kipas itu tak sengaja mengenai hidungnya. Tae Joon mengambil kipas itu dan berusaha membalas Jae Hee.



Di lapangan tim atletik sedang latihan. Tae Joon melihatnya dengan sedih. Dia sangat ingin bergabung kembali dengan tim itu. Jae Hee merasa iba pada Tae joon.



Jae Hee berinisiatif mendatangi Seung Ri sunbae. Jae Hee memohon agar sunbae mau memasukkan Tae Joon kembali ke tim atletik. Seung Ri bilang itu hal yang sulit dan bukan wewenangnya.

Jae Hee mengatakan kalau dia akan menjadi wanita di Miss Genie nanti asalkan Tae Joon bisa kembali ke tim atletik. Seung Ri sangat senang mendengar ucapan Jae Hee. Dia berjanji akan mengusahakan Tae Joon bergabung kembali dengan timnya.


Guru menyuruh Eun Kyul untuk berbelanja perlengkapan cafe. Eun Kyul lalu mengajak Jae Hee untuk menemaninya. Di supermarket, Jae Hee melihat ada ibu-ibu yang menawarkan lemon penembah energi. Jae Hee sangat tertarik, diapun membelikan untuk Tae Joon.



Semalaman Jae Hee membuat manisan lemon. Dia melihat resep dari internet. Dimasukkan manisan lemon itu ke dalam toples yang sudah diberi pita.



Pengantar barang membawakan banyak sekali hadiah yang dikirim  oleh  fans Tae Joon untuk Tae Joon. Pada hadiah2 itu tertulis ucapan semangat .

 Jae Hee manaruh toples lemoonya diantara hadiah-hadiah itu. Dia tak mau Tae Joon tahu kalau manisan lemon itu darinya. Jae Hee langsung pergi tidur.

Tae Joon masuk ke kamarnya, dia kaget melihat banyak sekali hadiah disana. Matanya tertuju pada toples lemon. Di atas toples itu ada secarik kertas yang bertuliskan ‘Flying Tae Joon’ dan dibubuhi gambar seseorang bersayap sedang melompat.

Tae Joon langsung mengenali kalau itu pasti dari Jae Hee. Apalagi sebelum2nya Jae Hee pernah memberinya minuman, dan ada secarik kertas bergambar pada minuman itu. Tae Joon mencicipi lemon buatan Jae Hee sambil tersenyum.



Seung Ri sedang melatih anggota tim atletik. Dia teringat perkataan Jae Hee yang memintanya untuk memasukkan Tae Joon ke tim atletik. Dia berbicara pada pelatih mengenai hal ini.



Tae Joon berlatih lompat. Pelatih datang dan bertanya untuk apa kau latihan sudah tak ada gunanya. Tae Joon berdalih kalau dia ingin lompat lagi dia bahkan rela berlutut di depan pelatih. Lalu pelatih itu bilang kalau Tae Joon akan bisa bergabung dengan tim atletik lagi tapi nanti Tae Joon akan menjadi training partney Hyun Jae. Tae Joon menjawab tak masalah. Dia mengucapkan terima kasih. Pelatih itu bilang kalau Seung Ri yang membujuknya agar Tae Joon bisa kembali ke tim lagi.



Festival sekolah dimulai, semua murid dari luar termasuk para gadis fans Tae Joon bisa ikut menikmatinya. Setiap kelas mengadakan stand yang berbeda-beda. Kelas Tae Joon mengadakan stand cafe.



Song Joo Min membawa kostum harimau, dia berharap Eun Kyul mau memakainya. Tapi dengan tegas Eun Kyul menolak. Akhirnya Jae Hee yang memakainya sambil membagikan brosur kafenya.

Jae hee membagikan brosur sambil mengenakan kostum harimau. Eun Kyul tak tega melihat Jae Hee kecapaian, diapun menggantikan Jae Hee memakai kostum itu agar Jae Hee bisa beristirahat sebentar.
Tae Joon memberikan secup ice coffee untuk Jae Hee yang berkostum harimau. Tae Joon enggak tahu kalau sebenarnya yang berada dalam kostum itu adalah Eun Kyul. Tapi Eun Kyul diam saja, dan menerima ice coffee itu. Tae Joon bertanya apakah kau kepanasan. Eun Kyul menggelengkan kepala. Tae Joon mengelus kostum kepala harimau.



Jae Hee mendatangi Eun Kyul untuk berganti kostum. Eun Kyul marah-marah karena Jae Hee lama sekali istirahatnya. Dia hampir mati kepanasan berada dalam kostum. Jae Hee melihat ada es kopi, dia mengira itu untuknya. Dengan marah Eun Kyul bilang kalau es itu miliknya.
Hong Dae datang ke kafe Eun Kyul. Dia ingin melihat-lihat sekolah teman masa kecilnya itu. Hong Dae tanya apa yang enak di kafenya, Eun Kyul bilang coba waffles nya disini enak. Hong Dae menganggukan kepala. Eun Kyul pergi membuatkannya.


“Siapa itu?” tanya Tae Joon yang berada disamping Eun Kyul. “Pacarmu?”
“Bukan.” Jawab Jong-Min mendahului Eun Kyul. Haha...Jelaous nih Jong-min. Cintanya bertepul sebelah tangan pada Eun Kyul.
Eun Kyul kaget perkataan yang akan diucapkannya malah diucapkan Jong Min.
Jong-min kembali menegaskan pada Tae Joon kalau itu bukan pacar Eun Kyul.
“Lalu siapa dia?” tanya Tae Joon kembali.
“Teman.” Jawab Jong Min yakin. Eun Kyul berkata dia hanya sebatas teman.
“Ah, ternyata dia... yang selalu kau pikirkan tiap malam.” Ucap Hyun Jae. Karena sekamar dengan Eun Kyul, jadi Hyun Jae tahu gerak-gerik Eun Kyul. Padahal kenyataanya tiap malam yang ada dipikiran Eun Kyul adalah Goo Jae Hee.

Jae Hee datang. Tae Joon menyuruh Jae Hee untuk berganti kostum dan membantu di kafe. Jae Hee tanya siapa wanita yang sedang duduk itu. Tae Joon menjawab kalau itu pacar Eun Kyul.
Jae Hee senang akhirnya Eun Kyul punya pacar. Jae Hee menyemangati Eun Kyul. Dia lalu duduk ke kursi sambil kipas-kipas kepanasan karena berada dalam kostum.



Saat membuatkan waffles, Eun Kyul melihat Jae Hee sedang kelelahan. Dia tersenyum pada Jae Hee. Tapi sayangnya Jae hee sedang memperhatikan Tae Joon.



Eun Kyul mengajak Da Hae melihat tempat di mana dia banyak menghabiskan waktunya dan tempat itu adalah lapangan sepak bola. Saat Eun Kyul mau menjelaskan perkatannya kemarin Da Hae menyela.
“Hei, itu gol kan?” tanyanya pada Eun Kyul sambil menunjuk ke arah lapangan.
“Oh iya, itu gol.” Jawabnya.
Diluar dugaan Da hae telah banyak membaca buku tentang sepak bola. Eun Kyul aja sampai kagum dengan pengetahuan Da Hae. Da Hae juga tahu posisi Eun Kyul adalah sebagai striker, pemain yang paling mampu membuat keputusan untuk mencetak gol dengan serangan terus-menerus.
Ketika Eun Kyul menanyakan apakah Da Hae mulai tertarik dengan sepak bola. Da Hae menjawab bukan sepak bola yang membuatnya tertarik tapi Eun Kyul. Glekk!! Eun Kyuk kaget.
Da Hae kemudian menyerahkan sepatu kesayangan Eun Kyul yang sudah dia benahi. Eun Kyul sangat terharu melihat sikap Da Hae. Sebagai ucapan terima kasih, Eun Kyul mengajak Da hae untuk menonton pertandingannya. Dae hae sangat senang.
“Lalu apakah ini artinya sekarang kita kencan?” tanya Da Hae penuh harap.
Eun Kyul senang tapi dia juga bingung menjawabnya. Dia lalu mengulurkan tangannya, “Ayo pergi.”
Da hae menerima uluran tangan itu. Mereka pun pergi dengan bergandengan tangan.

Seung Ri sebagai MC festival Miss Genie membuka acara dengan penampilan dari ketua asrama, atlet taekwondo yang paling keren. Temanya adalah Flying kick. Para penonton tampak memberikan tepuk tangan meriah. *Dan menurutku emang beneran keren banget penampilannya… jurus2 yang ditampilkan sangat wow…*

Acara selanjutnya adalah penampilan band dari Genie.
Saat sedang asyik menonton, Tae joon memutuskan untuk pergi. Jae hee bertanya kenapa dia pergi. Tae Joon menjawab ini sangat menyedihkan dan suaranya terlalu keras jadi dia tidak mau melihat lebih lama lagi. Tiba-tiba Seung Ri datang dan menyuruh Jae hee untuk segera berganti pakaian.

Di luar, Tae Joon sengaja menunggu Seung ri untuk mengucapkan terima kasih sudah membantunya kembali ke tim atletik. Seung Ri tertawa dan bilang kalau dia ingin menunjukkan rasa terima kasihya maka sampaikan saja pada Jae Hee bukan dirinya. 
Heh.. Tae joon kaget. Seung ri kemudian menjelaskan kalau Jae Hee lah yang meminta dirinya tapi dengan syarat dia harus tampil memakai pakaian wanita. Tae Joon jelas tak menyangka kalau Jae hee yang melakukan ini.


Semua siswa yang jadi peserta Miss Genie sedang bersiap di ruang make up. Termasuk Jong Min. Dia terus mengomel karena make up nya kurang sesuai dengan keinginannya. Seung ri memberi semangat pada Jae hee di ruang make up.  Jong Min melihat syirik pada Jae Hee. *takut tersaing kecantikannya kali ya.. hhe*



Dan saat yang ditunggu-tunggu pun telah tiba.. yaitu pertunjukan Miss Genie. Para peserta mulai menunjukkan kebolehan mereka masing-masing. Dan yang paling mirip atau bahkan melebihi akting cewek adalah Jong Min. *Yang namanya jiwa laki-laki kalau tiba-tiba berakting jadi wanita pasti lucu. Berusaha tampil feminim tapi yang tampak malah kelakian mereka..hhha..lol.*



Sementara itu, Jae hee sedang didandani sama penata rias. Seung ri masuk ruang make up sambil membawa bingkisan. Dan deg.. disitu Jae hee tampak cantik mengenakan wig berwarna kuning panjang. Seung ri sepertinya yakin kalau jae hee yang akan jadi Miss Genie tahun ini.
Seung ri datang membawakan baju wanita dan roti. Jae hee menjawab kalau dirinya sudah kenyang jadi tidak perlu roti. Tapi maksud Seung ri lain, roti itu digunakan untuk didada !! *hahha ada2 aja :D *
Jae hee tersenyum maksa.



Tae Joon bersiap akan masuk ke ruang ganti untuk bertemu dengan Jae hee dan berterima kasih. Tapi tampaknya dia masih bingung juga. Saat tahu akan ada yang keluar dari ruang make up, Tae Joon langsung bersembunyi. Dia pun akhirnya mengurungkan niatnya. Di tengah jalan dia berpapasan dengan siswa yang dulu pernah berkelahi dengan Jae Hee.



Jae hee bersiap berganti pakaian. Saat dia sudah melepaskan semua pakaiannya tiba-tiba seseorang mencuri semua pakaiannya. Jae Hee keget dan panik pakainnya hilang. 
Sementara itu, Seung Ri sudah memanggil nama Jae Hee untuk tampil. Karena lama, Seung ri memutuskan untuk mengecek ke belakang. Jae hee tampak kebingungan sekaligus takut akan ketahuan karena di ruang make up itu sudah tidak ada lagi baju. Dia pun segera mengunci ruang ganti itu dan mematikan lampunya. Di luar semua orang termasuk Seung Ri mencoba membuka pintunya dan memanggil nama Jae Hee.



Di tempat lain, saat pencuri pakaian itu mencoba kabur, tiba-tiba Tae joon menjegal kakinya.
“Apa ini? Kau ingin mati?” tanya pencuri pakaian itu yang ternyata adalah orang yang dulu pernah berkelahi dengan Jae Hee. (coba ingat di episode 1)
“Baju-baju ini. Aku tak berpikir ternyata kau.” ujar Tae Joon.”Waktu itu, yang mengerjai Jae Hee, apakah itu semua juga kau?”
“Aku kenapa? Siapa yang memulai dulu!?” kata siswa pencuri itu dengan nada menentang.
(*Ingat gag,, waktu itu di episode 1, Jae Hee pernah mempermalukan cowok ini di kamar mandi.*)
Tae Joon yang marah langsung mengangkat kerah cowok itu dan mendorongnya ke dinding.
“Sekarang aku akan membiarkanmu pergi karena kemarin kukira kau hanya main-main saja. Tapi lain kali kau harus berhati-hati, karena kesabaranku ada batasnya.” ujar tae Joon.
“Kenapa kau ada dipihak Goo jae Hee?” tanya cowok itu.
Tae Joon tidak menggubris perkataan cowok itu, setelah mengambil pakaian dia langsung pergi.
“Kang tae Joon! Kau pikir kau siapa?”
Tae Joon berhenti sejenak, dan mengatakan kalau dirinya adalah teman sekamar Goo jae Hee.



Sementara itu, Jae hee terus bersembunyi dalam ruang ganti. Seseoang telah berhasil membuka ruang itu dan meletakkan pakaian Jae hee.
Jae Hee tersenyum sambil berkata, “Terima kasih… Kang Tae Joon.” Yahh.. sepertinya Jae Hee mengenali tangan orang berbaik hati itu.
Seung Ri dan yang lainnya berhasil menemukan kunci cadangan. Mereka pun langsung mencoba membuka pintunya. Dan jreenggg,, mereka semua langusng diam tertegun melihat penampilan Jae Hee.



Seung Ri segera kembali ke panggung untuk memandu acara. Dia langsung mempersilakan kontestan terakhir, Go jae Hee, untuk tampil.
Semua orang tertegun melihat Jae hee keluar dengan pakaian wanita dan wig blonde panjang. Dia tampak sangat cantik. Eun Kyul tak bisa memalingkan matanya dari Jae Hee. Semua penonton memuji Jae Hee cantik. Jae hee pun tampil memukau membawakan lagu IU “Peach”. Eun Kyul yang terbengong-bengong kagum melihat penampilan Jae hee mencoba meyakinkan dirinya bahwa ini tidak nyata, itu adalah sesuatu yang terbuat dari roti, jadi palsu. Ya, hanya dua roti biasa yang disusun dan membuatnya menjadi seorang gadis. *Hahaha.. :D*

Dokter Min Wo melihat jae Hee dari lantai atas.
“Kenapa tidak kau katakan saja bahwa kau memang perempuan? Ini benar-benar bodoh. Atau apa kau melakukan ini karena kau begitu polos?” gumam dokter Min Wo.

Tae Joon tidak melihat penampilan Jae Hee. Dia sibuk berlatih lompat tinggi. Sebuah sms masuk ke hp nya. Itu dari Han Na. Han na bilang akan datang ke sekolah Genie karena katanya ada pesta.



Han Na tiba di sekolah Tae Joon. Tanpa sengaja dia berpapasan dengan Eun Kyul. Dan seperti biasa mereka beradu mulut lagi. Han Na meminta ditunjukkan ruang olah raga. Eun Kyul menyutujuinya tentu saja setelah beradu mulut panjang.



Dengan masih memakia baju perempuan, Jae hee datang menemui Tae Joon.
“Kang Tae Joon!” Sapanya.
“Aku sedang sibuk bersih-bersih. Jadi terpaksa aku kemari masih mengenakan baju seperti ini.”
Tae Joon sedikit kagum melihat penampilan cewek Jae Hee.
“Aku benar-benar sangat berterima kasih sebelumnya. Bagimu mungkin bukan apa-apa, tapi bagiku itu masalah besar. Ada yang ingin kukatakan padamu.”
“Apa?” tanya tae Joon. “Sesuatu telah terjadi?”
“Aku bisa tahu hanya dengan melihat tanganmu”. kata Jae Hee
Tae joon lalu menyembunyikan tangannya dibelakang badannya. 
“Jadi apa kau mendapat juara 1?” tanya Tae Joon mengalihkan pembicaraan.
“Tidak, mereka mengatakan sesuatu seperti aku tidak memiliki rasa feminim.” ujar Jae Hee.
Tae Joon tersenyum.
“Apakah aku benar-benar buruk?” tanya Jae Hee.
Tae joon mendekat, dia lalu mengambil sebuah potongan kertas yang menempel diremabut Jae Hee.

“Baiklah.. ini berarti aku tidak ingin melihatmu, tapi aku perlu berlatih.” kata Tae joon.
Saat akan pergi, Jae Hee terpeleset tongkat hingga akhirnya box berisi potongan kertas itu terlempar akibatnya semua potongan kertas itu berterbangan.
Disisi lain, Jae Hee yang hampir jatuh langsung di tahan Tae Joon hingga mereka berdua terhempas di matras dengan posisi Tae Joon dibawah jae Hee. *Wahh… so sweet momment >_< apalagi backsoundnya lagu J-Min "Stand up"*
Tapi di pintu masuk tampak dua orang sedang melihat kejadian itu. Mereka bedua adalah Han Na dan Eun Kyul !!


source : catatan-anikatik.blogspot.com
re-post and re-edit by : dianafitriwidiyani.blogspot.com

No comments:

Post a Comment