Episode 9 dimulai dengan Flashback Go Jae hee sejak pertama kali datang ke Genie. Momen-momennya bersama Tae Joon dan Eun Kyul.
Kembali
ke Api Unggun, saat Tae Joon tak bisa datang dan menelpon JAe Hee. Eun
Kyul sudah ada di hadapannya. Mereka lalu makan S'more yang sudah di
buat Jae Hee. Eun Kyul juga membersihkan wajah Jae Hee yang belepotan.
Eun Kyul : Malang, Aku punya sesuatu untuk di katakan padamu.
Jae Hee : Apa itu?
Eun Kyul : Tentang itu... Yang ingin aku katakan adalah...
Jae
hee kemudian terkejut dan melihat ke langit, bintang jatuh. Ia
memandang kagum ke langit. Eun Kyul belum sempat mengatakan isi hatinya,
ia juga menikmati bintang jatuh, ia melihat Jae hee berdoa dengan
senyuman, ia pun tersenyum memandangi Jae Hee.
Ha
Na dan Tae Joon di dalam mobil. Ha Na melihat ke langit dan melihat
bintang jatuh. Tae Joon juga menatap ke luar jendela dan melihatnya.
Di perkemahan, para siswa juga menikmati momen bintang jatuh tersebut.
kembali
ke Eun Kyul dan Jae Hee. Eun Kyul bertanya permohonan apa yang di buat
Jae Hee. Jae Hee menjawab dengan senyum, hanya ingin Tae Joon bisa
melompat seperti sebelumnya. Eun Kyul protes karena Jae Hee hanya
memikirkan Tae Joon dan Tae Joon, bukankah itu berlebihan?
Jae Hee
berkata sebenarnya alasannya ke Korea adalah karena Tae Joon. Eun Kyul
terkejut mendengarnya. Apalagi saat Jae Hee mengatakan kalau ia menerima
begitu banyak semanat dari Tae Joon. Kemudian Jae Hee ingat kalau Eun
Kyul tadi akan menanyakan sesuatu, Eun Kyul salah tingkah dan akhirnya
berkata ia lupa. Ia menghela nafas dan bertanya jika itu dirinya apa Jae
Hee juga akan melakukan hal yang sama. Awalnya Jae Hee tak mengerti,
setelah di jelaskan ia mengerti dan berkata, bisa saja, aku mungkin saja
datang. Dan Eun Kyul tersenyum bahagia hanya dengan hal kecil itu. ^^
Jae Hee kemudian merasakan sesuatu, apa kau mencium bau terbakar?
Eun Kyul berfikir, bau terbakar? Benar, Hatiku terasa terbakar. LOL.
Lalu
Jae Hee menemukan benda yang terbakar itu. Rupanya sepatu Eun Kyul.
HAHHAHHA. Eun Kyul panik dan berusaha memadamkan api dengan meniupnya.
Mereka berdua kemudian tertawa bersama.
Tae Joon keluar dari rumahnya membawa sebuah dokumen. Ha Na berteriak, apa kau benar akan pergi?!
Rupanya
Tae Joon memutuskan akan ke Kanada. Ha Na menghalanginya, tapi Tae Joon
berkata ia harus melompat lagi. Tae Joon bertanya kenapa Ha Na menyukainya. Ha Na berkata ia tak tahu alasannya. Sejak ia lahir, Tae
Joon sudah ada di sampingnya. Sampai ia dewasa, hanya Tae Joon laki-laki
yang ia lihat. Tae Joon mentertawai alasan Ha Na. Tapi Ha Na berkata
itu benar, aku akan sangat bahagia meskipun hanya kau seorang yang ada
disisiku.
Tae Joon tersenyum dan berterima kasih karena Ha Na mengkahwatirkannya. Ha Na akan menangis saat Tae Joon meninggalkannya.
Pagi harinya, Jae Hee di kagetkan dengan kehadiran Eun Kyul dengan model rambut barunya. KYAAAAAAA!!! So Handsome^^
Eun
Kyul senang karena Jae Hee sepertinya menyukai gayanya yang baru. Ia
bertanya apa Jae Hee tak ingat model rambut ini. Jae Hee berfikir dan ia
tak ingat, tapi ia mengatakan itu cocok untuk Eun Kyul.
Eun
Kyul teringat kenangannya bersama Jae Hee saat melihat majalah. Jae hee
pernah mengatakan model rambut itu sangat bagus dan cocok untuk Jae
Hee. Eun Kyul kecewa karena Jae Hee tidak ingat. Ia garuk-garuk kepala.
Hehhehe.
Di
kelas, Tae Joon hendak mengatakan kalau ia akan berangkat ke Kanada
pada Jae Hee. Ia ingat kejadian malam itu saat ia bertemu dengan
ayahnya, ayahnya mengatakan kalau Holton menerima vidoe dari seseorang
dan tertarik untuk melatih Tae Joon. Tae Joon tahu itu video dari Jae
hee. Itulah alasan kenapa ia menerima tawaran itu. Tae Joon ingin
memberitahu Jae Hee, tapi ia masih ragu.
Jong
Min mendekati Eun Kyul dan memuji gaya rambut baru Eun Kyul, kalau itu
adalah gayanya. Ia lalu bertanya apa Eun Kyul sudah dengar mengenai
sekolah Serin yang gempar karena ada orang cabul. Eun Kyul terkejut.
Jong Min mengatakan beberapa orang cabul menyeret gadis ke dalam mobil
dan kabur. Itu sebabnya dunia ini sekarang berbahaya. Tae Joon
mendengarkannya juga dengan serius.
Saat
pelajaran olahraga, kelas mereka bermain basket. Jae Hee asyik main
bersama yang lain. Tae Joon tak ikutan main dan hanya melihat dari jauh.
Ia tersenyum melihat Jae Hee dan mengambil ponselnya untuk memotret. Ia
memotret Jae Hee dan tersenyum. Ia akan memotret sekali lagi saat Jae
Hee melihat dan melambai padanya. Tae Joon panik dan cepat-cepat
mengalihakn arah kamera ponselnya ke langit. HAHAHHA. Tapi kemudian ia
tersenyum lagi melihat Jae Hee.
Eun
Kyul, Seung Ri, Tae Joon dan Jae hee sedang berjalan bersama. Eun Kyul
ingin meminjam ponsel Jae Hee. Jae Hee ingat ia meninggalkan ponselnya
di lapangan basket. Ia akan kambali mengambilnya. Jae Hee menuju
lapangan basket saat sebuah mobil berhenti di depannya dan seorang pria
turun menariknya masuk ke dalam mobil dan membawanya kabur. Jae Hee
berteriak. Eun Kyul bertanya siapa pria itu? Apa Jae Hee sedang di
culik? Tae Joon ingat kata-kata Jong Min tentang cabul. Ia kemudian
berlari mengejar mobil putih itu diikuti Seung Ri dan Eun Kyul.
LOL. Kalo penculik nggak mungkin mobilnya sporty gitu, HAHAHHAHHA.
Mobil
terus melaju dengan cepat. Jae Hee tanya siapa pria itu. Pria itu
tersenyum dan berkata kalau dia sedang menculik Jae Hee. 3 lainnya terus
berlari tapi mobil terlalu kencang. Seung Ri dan Eun Kyul menyerah,
menyuruh Tae Joon terus berlari. HAHHAHAHA.
Tapi tetap saja Tae Joon nggak bisa mengejar mobil itu. Ia sangat kesal.
Di dalam mobil sang pria bertanya, apa ini tak terlalu berlebihan? Masa kau belum mengenaliku?
Jae
Hee melihat pria itu dengan seksama. Pria itu membuka kacamatanya dan
menyapa Jae Hee. Jae Hee terkejut dan mengenalinya sebagai Johnny. Di
gerbang keluar, mereka sedang antri. Jae Hee masih kesal kenapa Johnny
muncul seperti itu dan mengagetkannya. Saan Johnny bicara tiba-tiba Tae
Joon muncul dan memukulnya. Ia bertanya apa Jae Hee baik-bak saja. Jae
Hee mengiyakan dan ingin mengatakan sesuatu. Tapi Tae Joon sibuk
memegang leher baju Johnny. Akhirnya Jae Hee berkata kalau Johnny adalah
pria yang ia kenal. Tae Joon terkejut. johnny minta Tae Joon
melepaskannya. Johnny akhirnya tahu kalau itu adalah Kang Tae Joon. Jae
Hee mengatakan kalau Johnny adalah seorang hyungnim yang ia kenal yang
suka membuat lelucon. OK. Kita bisa melihat kalau Johnny dan Tae Joon
saling tidak suka.
Tae
Joon di kamar mandi sedang mencuci wajahnya. Ia kelihatan sangat kesal.
Ia kemudian mendapat telpon dari Eun Kyul yang bertanya keadaannya. Eun
Kyul terkejut karena semua itu hanyalah lelucon. Ia mengatakan pada Tae
Joon harus memukul pria itu. Tae Joon berkata ia sudah melakukannya.
Jae
Hee dan Johnny di cafe sedang ngobrol. Jae Hee mengeluh tentang sifat
Johnny yang tak berubah, masih sering membuat lelucon. Johnny sendiri
memuji akting Jae Hee sebagai laki-laki, ia kira Jae Hee akan
dikeluarkan dalam seminggu. Jae hee tersenyum.
Flashback,
sebelum kepindahan Jae Hee. Jae Hee memohon pada Johnny agar Johnny mau
membuatkan dokumen transfer untuknya. Tapi Johnny menolak. Jae Hee
benar-benar ingin ke Korea dan masuk ke Genie. Johnny tak sengaja
menjatuhkan topi Jae Hee dan melihatnya sudah memotong rambut. Jae Hee
berkata kalau ia akan hidup sebagai pria. Johnny merasa sedih untuk Jae
Hee dan akhirnya ia setuju untuk membuatkan dokumen transfer untuk Jae
Hee.
Kembali
ke cafe, Johnny mengatakan ia menyesal melakukan itu untuk Jae Hee. Ia
mencubit pipi Jae Hee. Jae Hee tersenyum dan bertanya apa yang kau
lakukan?
Mereka bercanda dan tertawa dengan akrab. Tae Joon yang baru
masuk ke kantin melihatnya. Ia duduk di dekat mereka dan minta maaf
karena sudah menganggap Johnny Stranger. Jae Hee memperkenalkan Johnny
sebagai Hyungnim-nya dan Johnny adalah photografer yang hebat.
Jae
Hee dan Johnny ngobrol lagi. Jae Hee bertanya kenapa Johnny datang ke
Korea. Johnny dengan santai menjawab kalau ia merindukan Jae Hee. Jae
Hee yang sedang minum tersedak. Tae Joon mengambil serbet, tapi Johnny
duluan yang membersihkan wajah Jae hee dan menyentuh bibirnya! OGM! Tae
Joon kesal mengepalkan tangannya. Jae Hee berkata kalau Johnny bercanda
lagi. Tapi Johnny berkata ia serius datang ke Korea untuk melihat Jae
Hee. Dan juga dia punya proyek di Seoul. Tapi Jae Hee tampak kecewa,
pada akhirnya kau datang karena untuk bekerja. Johnny tersenyum, kenapa
kau kecewa?
Jae Hee membantah, tapi jelas sikapnya menunjukkan kalau
ia kecewa. Johnny berkata kalau ia kecewa Jae hee tidak kecewa, padahal
dirinya adalah cinta pertama Jae Hee. Tae Joon yang sejak tadi diam
langsung kaget.
Jae
Hee panik dan menutup mulut Johnny, apa maksudmu Hyung nim, kau itu
pria, seorang pria, cinta pertama apanya. Jae Hee panik melihat Tae
Joon. Sedangkan Johnny tersenyum sambil memegang tangan Jae Hee. Ia
terus menggoda Jae Hee dengan mengatakan kalau ciuman pertama Jae Hee
bahkan dengannya. Jae Hee kesal dan menyuruhnya berhenti. Tae Joon
tampak kesal dan meneguk minumannya tanpa mengalihkan pandangan dari
Johnny. LOL. Ia bahkan mengunyah batu es-nya! HAHHAHHAAHHAH.
Eun
kyul sedang tak bersemangat. Ia tiduran dan bertanya-tanya, apa ia
harus berakting seperti orang gila dan menyatakan perasaannya?
Dan
bayangan Eun Kyul, ia berlari menerobos masuk ke kamar Jae Hee saat Jae
Hee bersama Tae Joon. Ia menarik Jae Hee dan mendorongnya ke dinding.
Jae hee terkejut. Eun Kyul : Goo Jae Hee, dengarkan aku, karena aku
hanya akan mengatakannya sekali. Aku menyukaimu. Bukan. AKU MENCINTAIMU
GOO JAE HEE!!!!
Jae Hee sangat kaget dan membuka mulutnya lebar-lebar (masih lebaran mulut Shi Won, LOL).
Eun Kyul bahkan meraih Jae hee dan akan menciumnya.
Namun
sesaat kemudian tangannya di borgol oleh polisi. Eun Kyul berteiak, Go
Jae Hee, aku mencintaimu. Jae Hee berkata kau sungguh aneh. Kita ini
sama-sama pria. Eun KYul terkejut dan Tae Joon menyuruh polisi segera
membawanya.
Eun Kyul sadar. Bukan. Bukan seperti itu. Ia kemudian membayangkan hal lain.
Jae
Hee, Seung Ri dan Tae Joon sedang berjalan bersama. Eun Kyul datang ke
arah mereka dan memperlihatkan baju seragam bola nasional Korea, ia
mengatakan kalau ia terpilih sebagai pemain nasional. Jae Hee sangat
senang. Ia mendekati Eun Kyul dan berkata ia tahu kalau Eun Kyul bisa
melakukannya. Sementara itu Seung Ri dan Tae Joon menunjukkan wajah
kesal + iri.
Eun Kyul tersenyum, Ayo kencan denganku. Aku menyukaimu.
Jae Hee tersenyum : Jika kau mengajakku kencan, maka jawabanku adalah 'iya'.
Eun Kyul sadar dari lamuannya dan berkata, ini baru benar!!! Ia tersenyum. LOL.
Jae
Hee, Johnny dan Tae Joon di tempat parkir, mereka aka kembali ke
sekolah. Tapi Tae Joon mendapat pesan dari direktur Jang. Ia akhirnya
pergi duluan.
Dalam mobil, Johnny bertanya apa Tae Joon belum tahu
kalau Jae Hee perempuan. Jae Hee mengiyakan. Tapi Johnny tak yakin akan
hal itu, apa kau yakin dia tidak tahu? Kalian berdua sekamar mana
mungkin dia tak tahu. Jae hee yakin kalau Tae Joon tidak tahu. Johnny
berkata, laki-laki mungkin tidak peka terhadap hal lain, tapi sangat
peka terhadap hal seperti itu.
Jae Hee tersenyum dan berkata kalau Tae Joon dan Johnny berbeda. Kalau Johnny hanya berfikir tentang wanita selama 365 hari.
Johnny berkata tidak semuanya, hanya satu wanita.
Tae Joon di kantor direktur menunggu, menghela nafas sambil bertopang dagu. HAHAHAAH.
Direktur
Jang datang dan mereka membicarakan rencana Ayah Tae Joon itu bagus.
Dari pada jadi partner Hyun Jae, lebih baik ia dilatih oleh Holton. Tae
Joon berkata ia akan memikirkannya. Tae Joon kemudian mendesah dan minta
Direktur membelikannya sesuatu yang yummy. Direktur terkejut. Tae Joon
berkata karena pikirannya sedang kacau, ia jadi merasa lapar. Direktir
Jang tertawa.
Tae
Joon sedang membuka internet. Ia penasaran dengan Jae hee dan naik ke
lantai 2. Ia melihat Jae Hee sedang tidur. Ia membereskan buku Jae Hee.
Lalu Jae Hee bicara tentang makanan. HAHHHA. Dia bermimpi lagi makan
dengan Tae Joon. Tae Joon tersenyum. Ia memperbaiki selimut Jae Hee dan
duduk di sampingnya. Ia mengatakan mail Jae hee untuk Helton, dia akan
melakukannya. Ini hal yang benar bukan?
Dan kita kembali ke kenangan Jae Hee dan Tae Joon selama ini.
Di
kelas pelajaran guru Soo Jung, guru sedang membaca puisi, atau mungkin
kisah hidup seseorang. Jae hee mengantuk. Ia menyuruh Jae hee membaca
kalimat selanjutnya. Jae Hee hendak membaca saat ia melihat Johnny ada
di luar mengintip dari jendela. Secara tak sadar, Jae Hee berteriak, apa
yang kau lakukan?!
Guru berfikir Jae Hee berteriak padanya dan menyuruh Jae Hee berdiri di belakang. Eun Kyul bertanya ada apa?
Jae Hee berkata ia melihat hal yang salah. HAHHAA.
Jae hee berdiri di belakang dan Johnny muncul lagi di jendela, membuat wajah lucu. Jae hee tersenyum, dia sedang apa sih?
Tae Joon melihat hal itu dan merasa kesal.
Di
kantin Genie, Jae Hee duduk berdua dengan Johnny, sedangkan Tae Joon
bersama Eun Kyul, jaraknya cukup jauh. Tae Joon terus memandangi mereka
dengan curiga.
Jae
Hee dan Johnny sedang ngobrol. Saat Jae Hee tanya kenapa Johnny datang
lagi ke sekolah, Johnny menjawab kalau ia merindukan Jae Hee. Jae Hee
tidak percaya itu. Johnny kesal dan mencubit pipi Jae Hee karena tak
percaya padanya. Tae Joon dan Eun Kyul segera siaga melihat hal itu.
Bahkan saat Johnny mengelus kepala Jae Hee. Semakin di larang, Johnny
semakin melakukannya. mereka tertawa bersama.
Eun Kyul bertanya pada Tae Joon siapa pria itu. Kenapa dia begitu akrab dengan Jae Hee. Tae Joon kesal, mengapa harus peduli?
Padahal dirinya sendiri sangat kesal, bahkan meremas kaleng minuman. LOL.
Tae Joon berdiri dengan kesal. Diikuti dengan Eun Kyul yang bersikap sama. HAHHAHHAHA.
Jae Hee heran melihat mereka berdua.
Jhonny bertanya siapa guru pengawas asrama mereka. Ia ingin bertemu.
johnny
menemui kepala sekolah. Johnny rupanya ingin minta izin untuk memotret
siswa Genie, tapi hanya sekali. Kepala sekolah tidak mendengarkan ia
terus bicara dan memanggil guru Kwang / guru Baek. Kepala sekolah
memperkenalkan johnny sebagai John Park, photografer terkenal di
Amerika. Johnny sedikit mengoreksi, John Park adalah penyanyi. Sedangkan
dirinya adalah John Kim. HAHHAHAHHAH.
Kepala sekolah terkejut, ia
mendengarnya seperti Jonkim. Dalam bahasa korea, kim yang enak (rumput
laut) dinamakan Jonkim. Jo-eun-kim ]jo-eun = enak, kim = rumputlaut).
Jonkim. Dan mereka berdua tertawa. HHAHHAHAHHA. LOL. Padahal ada tamu
terkenal, malah menertawakan namanya. ckckkckc.
Johnny
mulai memotret siswa Genie yang sedang latihan. Ia memotret Eun Kyul,
juga Tae Joon. Tae Joon mendekatinya dan berkata ia tak ingin fotonya di
ambil. Johnny berkata kalau dia sudah dapat izin dari sekolah, juga
dari manajemen Tae Joon. Jae hee menghampiri mereka dan berkata kalau
Tae Joon tak mau di foto, sebaiknya jangan di foto. Johnny berkata ia
tidak sedang main-main, ia sedang bekerja. Jae hee mengajak Johnny
bicara sebentar.
Seung Ri melihat Johnny dan Jae hee pergi, ia mengenal Johnny sebagai pria yang menculik Jae Hee kemarin. Tae Joon tampak kesal.
Tae
Joon kembali ke asrama dan melihat kalau lampu jalan di depan asrama
rusak. Ia latihan push up di kamar dan melihat jam, sudah larut. Ia
khawatir karena Jae Hee belum pulang.
Ia membayangkan hal yang aneh
antara Jae Hee dan Jhonny. Mereka berciuman di depan pagar asrama. LOL.
Kok Tae Joon ngikut Eun Kyul sih?
Tae Joon khawatir da segera akan pergi saat Jae Hee membuka pintu. Hehehe.
Tae
Joon bertanya kenapa Jae hee terlambat. Jae Hee berkata Hyung-Nim
mengajaknya makan malam bersama. Tae Joon bertanya lagi, tidak terjadi
sesuatu kan?
Jae Hee terkejut, ia berkata pasti Tae Joon sangat marah
karena Jhonny mengambil foto-nya, tapi Jhonny tak bisa berhenti begitu
melihat pemandangan bagus. Tae Joon berkata ia bukan marah karena itu,
tapi karena Jhonny yang selalu melakukan apapun yang ia inginkan. Jae
hee kembali membela Jhonny. Tae Joon tampak kesal dan pergi ke kamar
mandi.
Tae Joon masuk ke kamar mandi dan memandangi dirinya di cermin, kenapa aku seperti ini?
Ia menarik nafas dalam. HAHAAHAHH. Kamu itu cemburu lho....
Tae
Joon pulang ke kamarnya saat Jae Hee menelpon. Setelah Jae Hee menutup
telponnya, Tae Joon bertanya siapa yang menelpon. Jae hee berkata Jhonny
ingin ia mengajaknya keliling Seoul. Mendengar nama Jhonny, mood Tae
Joon jadi buruk.
Jae Hee kembali memuji Jhonny dan sudah lama mereka
tidak jalan bersama. Tae Joon kemudian bertanya, kalian akan keliling
Seoul berdua?
Jae Hee mengiyakan. Saat Jae Hee akan pergi, Tae Joon menahannya di pintu, tunggu dulu!
Sepertinya
Tae Joon ingin ikut bersama Jhonny dan Jae Hee. Jae Hee
meperbolehkannya. Lalu mereka bertemu dengan Eun Kyul di halaman.
Sepertinya Eun Kyul menahan mereka. Eun Kyul mengomel pada Tae Joon dan
Jae Hee yang tak tahu apa-apa tentang Seoul. Hanya dia yang tahu dan dia
memaksa untuk ikut mereka keliling Seoul. HAHHAHA.
Jae Hee
mengatakan kalau mereka akan baik-baik saja karena bersama Tae Joon. Eun
Kyul berkata kalau ia tak bisa mempercayai Tae Joon. Eun Kyul kembali
mencari alasan dan bertanya pada Tae Joon. Dan lucunya Tae Joon setuju
kalau Eun Kyul ikut. Nggak kayak biasanya kok dia lebih kalem ya? LOL.
Dan
akhirnya mereka bertemu dengan Johnny. Jhonny protes pada Jae Hee,
kenapa dia membawa yang lain, jelas-jelas ia bilang ingin berdua dengan
Jae Hee. Jae Hee tersenyum. Tae Joon dan Eun Kyul pura-pura tak peduli.
Jhonny yang awalnya ingin kencan berdua dengan Jae Hee harus menerima 2
penumpang lain yang mengikuti mereka. LOL.
Mereka
berempat jalan-jalan dengan gembira. Johnny memotret. Mereka singgah di
beberapa toko dan mencoba beberapa makanan dan juga permainan. Yang
terlihat menikmatinya malah Tae Joon dan Jae Hee. Sedangkan Johnny
sesekali memotret mereka.
Mereka
istirahat di Cafe. Pelayan datang dan Jae Hee memesan orange jus. Eun
Kyul memesan yang sama. Tae Joon juga. Johnny memesan espresso. Eun Kyul
terkejut karena Johnny memesan yang berbeda, akhirnya ia mengganti
pesanannya dengan espresso. Tae Joon bingung, apa aku juga harus memesan
kopi? Dan ia juga memesannya. Ya Ampuuuun.
Johnny hanya menahan senyum melihat tingkah mereka.
Pesanan
datang. Jae Hee tersenyum melihat mereka sambil minum jus jeruknya.
Johnny meminum espressonya dengan santai. Eun Kyul meminumnya dan kaget
karena rasanya pahit, tapi ia mencoba bersikap santai. Tae Joon melihat
reaksi Eun Kyul dan sedikit ragu. Tapi Tae Joon langsung meminum seluruh
kopi di cangkirnya membuat Eun Kyul dan Jae Hee terkejut. Johnny
bertanya sepertinya Tae Joon suka kopi. Tae Joon berkata ia tak suka,
tapi kadang meminumnya.
Jae
hee menawarkan jus miliknya. Eun Kyul dengan cepat menyambarnya. Ia
minum dan kemudian tersenyum cerah karena rasa pahitnya sudah hilang.
Jae Hee menawarkan juga pada TAe Joon. Tapi Tae Joon menolak. Ia kembali
menarik nafas dalam.
Mereka
kemudian berkunjung ke studio Johnny dan melihat pemotretan. Tae Joon
bosan dan pergi. Ia melihat-lihat studio dan naik ke lantai dua. Ia
melihat-lihat foto-foto yang ada disana dan terpesona. Oia, Tae Joon kan
suka fotografi. Saat akan pergi ia tertarik dengan sebuah foto yang
tertutup. Ia membukanya dan kita bisa melihat kalau itu adalah foto Jae
Hee. Tae Joon tersenyum melihatnya.
Johnny
kemudian naik ke atas dan melihat Tae Joon, dia cantik bukan? Aku sudah
mengenalnya sejak ia kecil. Aku tidak pernah melihatnya tersenyum
secerah itu. anak yang tersenyum itu sangat tampan. Sebelumnya ia selalu
tanpa ekspresi. Sebelum bertemu denganmu.
Tae
Joon akan pergi tapi Johnny menahannya. Johnny : Jae Hee masih
menyangka kau melihatnya sebagai pria, tapi dari apa yang aku lihat
tidak begitu. Kau tahu Jae Hee adalah wanita bukan? Tapi kenapa kau
berakting seakan kau tak tahu.
Tae Joon dan Johnny saling bertatapan tajam.
Johnny
melanjutkan, aku tahu ini tak masuk akal, tapi ia sangat ingin
melakukannya jadi aku membantunya, Tapi jika kau tahu kalau Jae Hee
adalah wanita, itu akan mengubah semuanya. Apa yang kau fikirkan tentang
Jae Hee?
Asisten Johnny datang dan mengatakan pemotretan sudah selesai. Johnny lalu meninggalkan Tae Joon.
Tae Joon kembali ke bawah, ia melihat Jae Hee dan Eun Kyul sedang bercanda. Ia ingat kata-kata Johnny tadi. Ia menghela nafas.
Seung
Ri sedang galau. Ia mengeluh tentang bintang jatuh waktu itu sambil
melihat ke HP-nya dan mengatakan kalau 'dia cantik'. Dan ternyata Seung
Ri sedang melihat gambar Ha Na. HAHHAHAH.
Lalu Seung Ri di kejutkan
dengan sebuah tas yang jatuh di dekatnya, di lempar dari bawah. Dan kita
bisa melihat Ha Na sedang melompat ke lantai atas. Seung Ri panik, kau
melompat dari bawah? Ha Na bingung dan ia mengiyakannya. Ha Na minta
maaf dan ia minta Seung Ri merahasiakannya. Seung Ri gugup, mengatakan
kalau ia adalah leader Dorm 2, ia tak bisa membiarkan gadis masuk dan
mengganggu di sana. Ha Na kesal dan mulai mengomel bagaimana Seung Ri
terdengar seperti anjing. Seung Ri mencoba sabar. Ia berkata dalam hati
kalau ia harus tampak keren. Seung Ri mengatakan lagi kalau Ha Na tak
bisa masuk. Ha Na berkata ia hanya ingin bertemu Tae Joon kemudian
pergi. Seung Ri tetap melarang namun kemudian ia melihat wajah Ha Na
bersinar. HAHHAHAH. Ha Na lalu pergi meski Seung Ri melarangnya. Taentu
saja karena Seung Ri tak bisa tegas lagi. Hatinya sudah berdebar karean
Ha Na.
Jae
hee dkk masih di studio foto. Jae Hee dan Eun Kyul mengajak Tae Joon
bercanda, tapi Tae Joon menolak. Johnny memotret mereka. Asisten minta
maaf karena model laki-laki tak bisa datang, ia akan mencari model
pengganti. Johnny melihat postur tubuh Eun Kyul dan Tae Joon. Ia
mempertimbangkan dan memperhatikan mereka. Cukup mengejutkan karena ia
memilih Eun Kyul. Awalnya ia kaku, tapi kemudian semakin baik. Dan
ternyata Tae Joon juga di pilih. Tapi ia berada di antara para wanita.
Hohohoho.
Eun
Kyul berkomentar kalau Tae Joon seperti model sungguhan.Namun ia
bertanya-tanya kenapa ia mau ikut pemotretan, padahal tadi ia sudah
menolak. Jae Hee tersenyum. Rupanya tadi Jae Hee yang meyakinkan Tae
Joon agar mau menjadi model.
Malamnya
Johnny mengantarkan Jae Hee dkk ke sekolah. Jae Hee kedinginan dan
batuk. Tae Joon akan memberikan sweaternya, tapi ia terlambat karena
Johnny duluan yang memberikannya. Johnny tahu akan hal itu.
Di
kamar 303, Jae Hee batuk-batuk. Tae Joon bertanya apa Jae Hee demam.
Jae Hee berkata ia hanya sedikit kedinginan dan ia baik-baik saja. Tae
Joon mengeceknya dengan meletakkan tangannya di dahi Jae Hee. Ia berkata
Jae hee sidkit demam. Jae Hee membantah, kalau dia baik-baik saja. Tae
Joon tersenyum, benar orang bodoh tak akan demam. JAe Hee kesal. Tapi
kemudian Tae Joon mengelus rambut Jae Hee dan menyuruhnya segera tidur.
Jae Hee tersenyum senang.
Tae Joon masuk ke kamar mandi untuk mendinginkan pikirannya. Ia gugup lagi. Ia menyadari jantungnya berdebar kencang.
Eun
Kyul sedang berlatih menendang bola. Pelatih bertanya kenapa Eun Kyul
berlatih sangat keras. Eun Kyul bertanya apa ia punya kesempatan ke liga
nasional. Ia harus menjadi pemin nasional. Ia ingin menujukkannya pada
seseorang. Pelatih berkata, orang itu bukan aku kan?
Eun Kyul berkata
bukan. Tidak akan pernah! HAHAHHAHHA. Pelatih kecewa. Ia kemudian
mengajak Eun kyul berlatih bersamanya. Eun Kyul menendang dengan
kekuatan penuh, bola menyentuh tiang gawang dan memental ke kepala
pelatih, lagi. HAHHAHHAHA.
Tae
Joon di klinik memeriksakan kakinya pada Dr. Min Woo. Min Woo
mengucapkan selamat karena Tae Joon akan ke Kanada menjadi murid Holton.
Tae Joon berkata ia masih memikirkannya. Min Woo bertanya apa yang
harus dipikirkan lagi, bukankan itu adalah keputusan yang mudah di
ambil? Itu adalah hal yang paling kau inginkan selama ini. Dan sekarang
ada kesempatan datang. Lalu kenapa kau berkata kalau kau belum
memutuskan?
Tae Joon menghela nafas. Min woo melanjutkan, demi Jae
Hee, Tae Joon juga harus pergi. Tae Joon berkata kalau Jae Hee banyak
membantunya. Tapi tetap saja ini bukan keputusan yang mudah baginya. Min
woo tersenyum dan mengatakan kalau itu adalah sesuatu yang disebut
Occam's Razor. Jangan membuat sebuah masalah menjadi sulit untuk
diselesaikan. Lihat itu sebagai sesuatu yang sederhana dan jawabannya
akan datang.
Min woo menyuruh Tae Joon memikirkannya dengan baik. Apa ada sesuatu disini yang lebih penting dari Holton. Tae Joon berfikir.
Tae
Joon kembali ke kamar yang gelap dan masih merasa sulit untuk
memutuskan. Jae hee keluar dari kamar mandi dan menyapanya. Jae Hee
kemudian menyalakan lampu. Tae Joon melihatnya dan ingat kata-kata
Jhonny dan Min woo. Tae Joon berdiri dan memeluk Jae Hee dari belakang.
Jae hee terkejut. Tae Joon melepaskan pelukannya dan minta maaf. Ia
mengatakan ia akan keluar sebentar.
Johnny
sedang mengedit foto Tae Joon tadi. Foto saat Johnny mengatakan agar
Tae Joon rileks dan mengingat orang yang dia sukai. Ia penasaran apa
yang dilihat Tae Joon dalam foto itu. Ia memperbesarnya dan terlihatlah
pantulan wajah Jae Hee di mata Tae Joon. Johnny terkejut. (ini adalah foto yang paling aku suka. emang bisa ya, wajah seseorang yang kita sukai terpantul di mata kita?)
Tae
Joon datang menemui Jhonny. Mereka bicara. Jhonny tanya apa yang
membawa Tae Joon kemari. Tae Joon berkata ia ingin menjawab apa yang
ingin diketahui Johnny sebelumnya. Tae Joon : Kau bertanya apa aku tahu
kalau Jae hee adalah wanita, aku tahu.
Johnny : Lalu kenapa kau pura-pura tidak tahu?
Tae Joon : Karena aku ingin dia tetap berada di sisiku.
Johnny tersenyum. Ia melempar bola basket dan mengajak Tae Joon bermain basket.
Mereka
di lapangan basket. Orang pertama yang emndapat 5 poin akan menang,
mungkin artinya yang kalah harus menyerah akan Jae hee. Mereka akhirnya
bermian. Terlihat aura petarungan di antara mereka. Mungkin lebih
tepatnya tidak mau kalah. Tae Joon melempar dari titik 3 poin dan wow,
masuk! Keren!
Johnny tersenyum karena Tae Joon berdiri di titik 2 poin.
Johnny
: Aku tahu, yang menuju ke Go Jae Hee adalah hati Kang Tae Joon. Selama
aku menyadari perasaanmu, aku tidak bisa menyerahkannya padamu. aku
akan mengambil Go Jae Hee manjauh darimu.
Tae Joon terkejut.
Tae
Joon terbangun karena mendengar suara Jae Hee. Jae Hee turun dari
lantai dua dengan lemah. Jae Hee terlihat sangat tidak sehat. Ia bahkan
hampir jatuh. Tae Joon membantunya dan menyentuh dahinya, Jae Hee demam
tinggi. Tae Joon mengambilkannya air.
Meski sudah tampak parah, Jae Hee mengatakan kalau ia baik-baik saja.
Tae
Joon menyuruh Jae Hee berbaring di tempat tidurnya. Jae Hee berkata
kalau ia baik-baik saja. Tae Joon kesal karena Jae Hee terus membantah.
Tae Joon akan pergi memanggil dokter saat Jae hee manahannya. Tae Joon
mengerti dan duduk di samping Jae hee. Ia mengambil air dan sapu tangan
untuk mengompres Jae hee. Ia juga menidurkan Jae Hee sepert yang pernah
Jae Hee lakukan padanya dulu.
Pagi
harinya Eun Kyul sedang sesak, tapi kamar mandi di pakai Hyun Jae. Ia
tak tahan lagi dan memutuskan pergi ke kamar Jae Hee. Di kamar, Jae Hee
dan Tae Joon tidur bersama!!!
Eun Kyul masuk tanpa mengetuk pintu dan
pintunya juga nggak di kunci. Ia menuju kamar mandi tapi kemudian
terkejut melihat Jae Hee dan Tae Joon tidur bersama.
Jae Hee dan Tae Joon bangun. Mereka juga terkejut dengan apa yang terjadi, apalagi melihat Eun Kyul disana.
source : myls-koreanlover.blogspot.com
re-post and re-edit by : dianafitriwidiyani.blogspot.com
Menurutku, wajah Jaehee terpantul di mata Taejoon karena Taejoon sedang melihat ke Jaehee
ReplyDelete