Pada episode sebelumnya, Seol Han Na secara terang-terangan mengumumkan
hubungan asmaranya dengan Tae Joon. Hal tersebut memunculkan gejolak pro
dan kontra dari para fans mereka.
Tae Joon kesal melihat sikap Han Na yang seenaknya sendiri. Dia pun
langsung pergi menemui Han Na malam itu juga. Jae Hee berusaha
menahannya, karena ada yang ingin dibicarakan.
Dengan terbat-bata, Jae Hee berusaha untuk mengatakan kalau dia adalah
seorang perempuan. Tae Joon merasa kalau ini bukan saatnya Jae hee
bilang sebenarnya. Diapun menyuruh Jae Hee untuk mengatakan itu lain
kali saja.
Tae Joon menemui Han Na di rumahnya. Tae Joon menarik tangan Han Na ke kafe untuk membicarakan masalahnya.
"Kenapa kau lakukan itu?" tanya Tae Joon.
"Apa?"
"Kau bilang apa? Yang barusan tadi di TV?" Tae Joon meninggikan suaranya.
Tae Joon sangat marah. Dia menyuruh Han Na untuk menghentikan lelucon
ini. Tapi Han Na menyangkal dan bilang kalau ini bukan lelucon, dia akan
tetap melanjutkannya. Han Na menyalahkan Jae Hee karena dirinya lah,
sekarang sikap Tae Joon berubah.
Han na mulai emosi, setelah mendengar kalau Tae Joon yang akan mengurus masalah Jae Hee.
"Apa kau suka Jae Hee? Jadi itu alasan kau merahasiakan identitas Jae Hee?" tanya Han na dengan nada tinggi.
Tae Joon terdiam. dia bingung harus menjawab apa. Han Na menggertak
marah karena Tae Joon enggak menjawab pertanyaanya. Ini membuatnya
semakin yakin kalau Tae Joon memang suka pada Jae Hee.
"Sekarang pilih, pacaran denganku atau Jae Hee akan keluar?"
Tae Joon masih tetap diam.
Jae Hee menangis dan meluapkan perasaan sedihnya pada Sangchu. Dia
khawatir kalau Tae Joon akan marah setelah mengetahui dirinya adalah
seorang perempuan.
Eun Kyul kesal pada dirinya sendiri yang tak mampu untuk membuktikan
pada Jae Hee kalau dirinya hebat. Dia meluapakan kekesalannya dengan
menendang .
Dalam perjalanan kembali ke asrama, Jae Hee dan Eun Kyul berpapasan. Jae
Hee tanya apakah pertandingannya berjalan lancar. Eun Kyul mengiyakan.
Terlihat di wajah Jae Hee ada rona wajah sedih dan seperti habis
menangis. Eun Kyul lalu tanya apakah Jae Hee menangis.
Jae Hee membantahnya.
Di kamar, Jae Hee melihat hujan turun dengan derasnya. Dia lalu teringat Tae Joon yang belum pulang.
Jae Hee menunggu Tae Joon diluar sambil membawa payung.
Tae Joon akhirnya datang, tapi bajunya sudah basah kuyup.
Tae Joon tanya kenapa Jae hee ada diluar, sekarang kan sedang hujan. Jae
hee menjawab kalau karena itulah dia menunggunya. So sweettt >,<
Mereka pun kembali kamar. Tae Joon tak bisa tidur, dia memikirkan perkataan Han na. Begitu juga dengan Jae Hee.
Pencarian tentang hubungan Tae Joon Han Na menjadi nomor 1 paling dicari
di dunia maya. Bahkan di TV itu menjadi berita yang paling sering
diberitakan.
Masalah pun mulai bermunculan, teman-teman sekolah mulai menggoda Tae
Joon terkait berita yang beredar. Bahkan demo dilakukan oleh fans wanita
Tae Joon. Manajer sangat marah dan menyuruh mereka untuk bertemu.
Di laundy, Jae Hee terlihat sedih dan begitu lesu. Dia mengingat
percakapannya dengan Daniel beberapa waktu yang lalu. Dia menolak cinta
Daniel, karena baginya Daniel sudah seperti kakaknya sendiri. Jae Hee
meminta maaf, tapi untungnya Daniel tak terlalu memikirkan hal tersebut.
Eun Kyul berjalan ke ruang laundry, dia melihat Jae Hee tampak sedang
sedih. Diapun mencoba mengibur Jae Hee menggunakan kaus kaki yang
digambari. Jae Hee tersenyum dan bertanya mengapa Eun Kyul tidak datang
ke kelas. Dai menjawab kalau dia lelah.
"Kenapa kau setiap hari datang ke ruang laundry?" tanya Eun Kyul.
Sepertinya Jae Hee bukan tipe orang yang suka gonta-ganti baju.
Eun Kyul lalu membantu Jae Hee memasukkan baju yang sudah selesai dicuci ke keranjang. Kaget dilihatnya, karena ternyata semua baju itu milik Tae Joon. Jae Hee menjawab kalau dia hanya ingin membantu Tae Joon saja.
Eun Kyul lalu membantu Jae Hee memasukkan baju yang sudah selesai dicuci ke keranjang. Kaget dilihatnya, karena ternyata semua baju itu milik Tae Joon. Jae Hee menjawab kalau dia hanya ingin membantu Tae Joon saja.
"Apa kau suka Tae Joon?" tanya Eun Kyul tiba-tiba. Jae hee kaget."Hah?"
Eun Kyul bilang kalau dia hanya bergurau. Jae Hee sedikit kesal dengan gurauan itu, diapun lalu pergi.
Han Na dan Tae Joon bersama-sama menemui manajer mereka. Han Na
mengancam Tae Joon kalau dia tak mau berbohong tentang hubungan mereka,
maka Han Na akan menceritakan identitas Jae Hee sebenarnya.
Manajer marah-marah mengomeli mereka berdua. Bagaimana mungkin dengan
terang-terangan mereka mengumumkan hubunganya ke media. Han Na lalu
berusaha merayu manajer agar tidak marah. Sedangkan Tae joon hanya diam
saja.
Di sekolah berita hubungan Tae joon - Han Na tersebar luas. Semua orang
membicarakannya. Eun Kyul yang melihat berita itu langsung merasa kesal.
Dia lalu menemui Tae Joon.
Sementara itu, Jae Hee juga melihat berita itu di internet. Diapun lalu mengirim pesan ke Han Na, memintanya untuk bertemu.
"Apa yang kau rasakan padanya? Apa kau suka pada Jae Hee?" tanya Eun
Kyul dengan nada introgasi. "Jika tidak, sekarang klarifikasikan hal
itu."
Eun Kyul merasa kesal dengan sikap Tae joon yang plin plan. Di satu sisi
dia sangat perhatian pada Jae Hee, tapi kenyataanya dia malah pacaran
dengan Han Na.
"Aku tidak tahu kenapa kau bisa bertanya hal macam ini?" ucap Tae Joon heran.
Eun Kyul mengatakan kalau dia sudah mendengar rumor tentang hubungan Tae
Joon dan Han Na. "Katakan, kau tidak pacaran dengan Han Na kan?" tanya
Eun Kyul memastikan.
Tae Joon menjawab kalau itu bukan urusanmu dan diapun langsung pergi.
Tapi Eun Kyul menarik tangannya dan bilang "Mulai sekarang, apapun alasannya, jangan buat Goo Jae Hee menangis lagi.
"Apa?" tanya Tae joon bingung.
"Orang yang aku suka menangis karena dirimu... Aku tidak ingin
melihatnya menangis lagi." tegas Eun Kyul dengan tatapan serius. "Aku
suka Goo Jae Hee." tegas Eun Kyul sekali lagi.
Tae Joon kaget, dia masih tak percaya Eun Kyul bisa suka sama Jae hee.
Jae Hee menemui Han Na dikafe. Dia tanya kenapa Han Na enggak
memberitahu Tae Joon tentang identitasnya. "Katakan atau tidak itu
terserah aku." jawab Han Na ketus. Han Na lalu balik tanya kenapa Jae
Hee bisa berbuat sejauh ini, menyamar menjadi seorang pria dan tinggal
di asrama pria. Apa dia sebegitu fanatiknya dengan Tae Joon. Jae Hee
hanya diam.
Sekarang ini, Tae Joon dan aku pacaran jadi kuharap kau jangan mendekatinya. Ucap Han Na lalu pergi.
Jae Hee meminta Han Na untuk tidak menceritakan hal itu pada Tae joon. Biar dia sendiri saja yang memberitahunya.
Sementara itu, Tae Joon sedang menunggu Jae Hee yang belum
pulang-pulang juga. Sesekali dia menengok jam sudah pukul setengah
sembilan. Tae Joon teringat perkataan Eun Kyul yang bilang kalau ia suka
Jae Hee.
Jae Hee masuk kamar dengan lesu. Tae Joon tanya darimana kok baru
pulang, Jae Hee menjawab kalau dia tadi bertemu dengan temannya, Tae
Joon langsung menduga kalau itu Eun Kyul. Tapi Jae Hee bilang bukan.
Jae Hee tiba-tiba sakit perut, dia pikir ini mungkin datang bulan. Dia
lalu pergi ke klinik dokter Min Woo untuk meminta pembalut. Tae Joon
pulang dan dia membawakan obat sakit perut untuk Jae Hee.
Di kamar Eun Kyul, Seung Ri dan Joong Min berkunjung ke kamar mereka.
Seung Ri tengah asyik membaca komik milik Hyun Jae. Saking ayiknya baca
komik, sesekali dia memukul Jong Min yang duduk disampingnya. Haha..lucu
banget liat tingkah Seung Ri ini.
Hyun Jae merasa terganggu dengan kehadiran mereka. Dia menyuruh Seung Ri
untuk membaca di kamarnya sendiri, dan dia menyuruh Jong Min untuk
balik ke kamar, ntar kalau Eun Kyul sudah datang dia akan memberitahu.
Mereka tak mengindahkan perkataan Hyun Jae.
Saat sedang latihan, Han Na mendapat sms dari Tae Joon. Dia ingin
bertemu dengannya sepulang sekolah karena ada hal penting yang ingin
dibicarakannya.
Han Na tak bisa fokus latihan, dia mengingat kenyataan saat dirinya tahu
Jae Hee seorang perempuan dan sebuah fakta kalau Tae Joon ternyata
sudah tahu hal itu tapi malah menyembunyikannya. Han Na terjatuh,
kakinya terkilir.
Di rumah sakit, Manajer menyuruh Tae Joon untuk bicara penting. Manajer
mengatakan kalau mungkin Han Na tidak akan bisa lagi olah raga karena
cideranya cukup berat.
Tae Joon lalu menemui Han Na dan tanya bagaimana kondisinya. Han Na
menjawab beginilah kondisinya. Han Na tanya Tae Joon tadi mau mengatakan
apa, bukanya dia bilang ada hal yang penting.
Tae Joon teringat perkataan manajer, diapun mengurungkan niatnya untuk mengatakan pada Han Na tentang masalah Jae Hee.
Han Na bilang kalau dia ingin makan sesuatu, Tae Joon menuruti
permintaanya. Han Na yang melihat Tae Joon begitu perhatian, langsung
mengurungkan niatnya untuk makan sesuatu.
Dia pergi keluar, dia mengirim pesan pada Jae Hee untuk jangan
menunggunya lebih baik dia tidur duluan karena mungkin malam ini Tae
Joon enggak pulang. Jae Hee sedih membaca sms itu. Dia merasa Tae Joon
semakin jauh darinya.
Karena status mereka sudah pacaran, Han Na ingin mengajak Tae Joon untik
pergi nonton film. Dia ingin bermesraan dengan Tae Joon di tempat umum.
Tapi Tae Joon hanya menghindar dengan izin pergi ke kamar mandi. Han Na
bergumam, ternyata sakit ini bagus juga karena membawa dampak postif
terhadap hubungannya dengan Tae Joon.
Han Na membaca pesan dari Jae Hee di HP Tae Joon. Jae Hee tanya apakah
Han na baik-baik saja? Dia juga bilang kalau Tae Joon ingin tidur di
sana, enggak apa-apa. Tapi mungkin tidak nyaman. Sampai jumpa besok.
Han Na menghapus pesan itu tanpa sepengetahuan Tae Joon.
Dalam perjalanan ke kamar mandi, Tae Joon berpapasan dengan Seung Ri yang ternyata juga dirawat di rumah sakit itu.
Seung Ri mengira kalau Tae Joon datang ke rumah sakit itu karena ingin
menjenguknya. Tapi Tae Joon bilang kalau dia sedang menjenguk temannya
di rumah sakit ini.
Seung Ri tertawa geli, dia lalu membela diri dengan berkata kalau tadi hanya bercanda untuk menutupi rasa malunya.
Dokter di rumah sakit memarahi Seung Ri karena selalu berkeliaran dan
bukannya beristirahat. Seung Ri berkata kalau dia merasa bosan di kamar.
Seung Ri lalu memperkenalkan Tae Joon pada ayahnya.
Ayah Seung Ri tanya kau bukannya teman dari pasien Seol Han Na kan?
Mendengar nama Han Na disebut, Seung Ri langsung keget. Dia lalu
bertanya memangnya Han Na sakit apa? Dimana kamarnya? Seung Ri
melontarkan pertanyaan secara bertubi-tubi.
Ayah Seung Ri menjewer telinga Seung Ri dan menyeretnya kembali ke
kamar. Tae Joon hanya bisa tertawa geli melihat sikap sunbae ya itu.
Pagi-pagi, Jae Hee terbangun oleh suara Tae Joon yang sedang mengepack
tas. Tae Joon mengatakan pada Jae Hee tentang kondisi Han Na yang tidak
bisa olah raga lagi. Jae Hee khawatir dengan Han Na dan dia mengatakan
pada Tea Joon untuk hati-hati.
Suasana di kelas terasa begitu sepi bagi Jae Hee. Tae Joon enggak ada begitu juga dengan Eun Kyul
Seung Ri tanya mana anak-anak yang lain, apakah mereka bersembunyi untuk memberi kejutan. Jae Hee bingung. Seung Ri tanya kembali, Apakah kau kesini sendirian karena ingin bertanggung jawab. Jae Hee jadi semakin bingung.
"Kau harusnya datang ke sini membawa makanan bukannya bunga." ucap Seung
Ri sambil mengambil bunga yang dibawa Jae Hee.Tapi Jae Hee menahannya.
"Jangan-jangan, kau datang kesini bukan bermaksud untuk menjengukku?" tanya Seung Ri memastikan.
Jae Hee menjawan kalau dia mendengar Han Na dirawat di rumah sakit ini.
Kali ini Seung Ri kembali dipermalukan. HAHA...kasian banget Seung Ri dari kemarin kegeeran..>,<
Dia menutupi rasa malunya dengan mengatakan kalau tadi dia hanya bercanda. Jae Hee lalu berpamitan untuk pergi menjenguk Han Na.
Seung Ri mengomel kesal. Dia berfikir, apakah dia juga harus ikut menjenguk Han na juga.
Di kamar, Tae Joon memberitahu Han Na tentang cidera yang dideritanya.
Mungkin setelah ini Han Na enggak akan bisa melakukan olah raga lagi.
Han Na shock, dia menangis sedih.
Jae Hee masuk ke kamar Han Na, dilihatnya Han Na sedang menangis sambil
bersandar di bahu Tae Joon. Jae Hee memutuskan untuk pergi saja , dia
tak mau mengganggu mereka.
Jae Hee pulang ke asrama. Dia bersih-bersih kamarnya.
Saat itu Hyun Jae datang dan bertanya apakah Eun Kyul menghubunginya.
Jae Hee menjawab tidak. Hyun Jae lalu menceritakan tentang kegagalan Eun
Kyul saat pertandingan kemarin. Jae hee kaget.
Dia lalu meminta alamat rumah Eun Kyul pada Hyun Jae.
Jae Hee mendatangi rumah Eun Kyul. Tak disangka oleh Eun Kyul , Jae Hee berkunjung ke rumahnya.
Mereka berdua lalu duduk sambil menikmati pemandangan.Jae Hee tanya
kenapa Eun Kyul enggak mau menceritakan tentang kegagalannya dalam
pertandingan. Eun Kyul menjawab kalau dia malu.
Jae Hee tanya apakah itu sebabnya Eun Kyul tak masuk sekolah dan tak
pernah mengangkat telponnya. Eun Kyul beralasan kalau dia tidak masuk
sekolah karena ibunya sedang sakit, dan juga dia tak menjawab telpon
karena HPnya hilang. Tapi sebenarnya itu semua hanya alasan belaka untuk
menutupi kegalauannya dan melarikan diri dari Jae Hee.
Eun Kyul bertanya tentang Tae Joon dan Han Na. Jae Hee berkata kalau Han
Na sedang sakit, dan Tae Joon menjaganya. Eun Kyul ingin merangkul Jae
Hee, menghilangkan semua keluh kesah hati Jae Hee. Tapi dia mengurungkan
niatnya.
Han Na sedang menonton video saat dia olimpiade senam di laptopnya. Tae
Joon datang, dia menyuruhnya untuk jangan menonton video itu
terus-terusan. Han Na meminta Tae Joon untuk mengambilkannya air minum.
Han Na memeriksa Hp Tae Joon, tak sengaja dia melihat ada foto Jae Hee disana.
Saat Tae Joon kembali, Han Na tanya apakah Jae Hee adalah alasan oppa kembali lompat lagi.
Tae Joon mengiyakan. Han Na lalu menangis, dia tak bisa menerima
kenyataan pahit ini. Dia tak bisa melihat Tae Joon bersama dengan Jae
Hee. Han Na tak akan membiarkan Tae Joon untuk pergi dari sisinya. Han
Na juga bilang kalau dia tak bisa hidup tanpa Tae Joon.
Han Na menatap sedih arena itu. Tae Joon menyemangatinya dengan berkata
kalau Han na berlatih keras dia pasti akan bisa pulih. Han Na mngatakan
kalau dia masih mampu untuk memlakukannya, dia lalu membuktikan pada Tae Joon dengan melakukan beberapa gerakan senam.
Meskipun harus menahan kesakitan pada kakinya, tapi Han Na tak putus
asa. Dia ingin Tae Joon melihatnya. Dia teringat dulu sewaktu kecil dia
mengatakan pada Tae Joon kalau dia bergabung dengan tim senam karena Tae
Joon kecil bilang kalau wanita yang memakai baju senam terlihat cantik.
Nah, semenjak itulah Han Na selalu berusaha mati-matian agar Tae Joon
meliriknya dengan bergabung menjadi anggota tim senam.
Eun Kyul dan Jae Hee kembali pulang ke asrama. Eun kyul melihat Jae Hee sedang menatap ke luar jendela taksi dengan tatapan sedih.
Han Na kembali kerumah sakit. Tae Joon mengecek ponselnya ketika dia sudah selesai membantunya berbaring di tempat tidur. Tae joon berkata kalau dia ingin mengatakan hal penting.
Han Na merasakan firasat kalau yang ingin Tae Joon katakan pasti terkait dengan Jae hee.
Dia lalu menyuruh Tae Joon untuk keluar karena dia ingin menyendiri. Dia
juga menegaskan kalau sekarang sangat benci dengan Tae Joo karena Tae
Joon sudah tidak pandai lagi dalam melompat dan juga tidak mempesona
lagi. Dia akan berusaha mencari pria lain pengganti Tae Joon yang jauh
lebih baik. Tae Joon mengetahui isi hati Han Na sebenarnya. Semua yang
diomongkannya berlawanan dengan isis hatinya. Han Na menyuruh Tae Joon
pergi, dia tak mau Tae Joon mengasihaninya.
Eun Kyul berkata, "Mungkin ini tidak masuk akal, tapi aku harus
mengatakannya. Aku tahu kau adalah seorang pria, tapi Aku menyukaimu."
Jae Hee kaget sekaligus shock. Saat itu juga, Tae Joon tiba dan melihat mereka.
No comments:
Post a Comment