Geu
Rim masih bersama guru Yoon dan bertanya siapa pria di dalam foto yang
bersama Geu Rim itu. Guru menebak, apa dia bukan siswa sekolah ini?
Siapa namanya?
Geu Rim bingung harus menjawab apa, kalau ia mengatakannya maka Hyun Woo sebagai Irene akan ketahuan, jadi ia tetap diam.
Hyun
Woo panik di Agensinya dan menemui pamannya. Ia berkata Geu Rim
mendapat masalah karena dirinya dan ia harus melakukan sesuatu. Pamannya
meminta ia jangan gegabah dan ia akan mencoba mencari jalan keluar.
Para
siswa terutama Ji Soo mengkhawatirkan Geu Rim. Sementara IClu sangat
senang karena skandal ini. Mereka tidak peduli siapa pria itu, yang
jelas itu artinya Geu Rim menjauh dari Irene.
Para
TaeClu juga tertawa bahagia. Tapi Hye Ri sepertinya tidak terlalu
senang. Ia bertanya apa yang akan terjadi pada Geu Rim. temannya heran,
memang kenapa? Biarkan saja dia. Mereka kemudian tertawa. Hye Ri juga
tersenyum tapi ia sedikit khawatir.
Tae
Joon berlari menuju Ji Soo dan bertanya apa yang terjadi. Ji Soo
mengatakan guru menanyakan siapa pria itu, tapi Geu Rim tidak mau
mengatakannya. Tae Jun khawatir, bukankah pria itu siswa sekolah ini? Ji
Soo menjawab ia tak tahu. Ia juga bertanya pada TaeClu, tapi TaeClu
diam saja. Tae Jun marah pada pengecut yang menyebarkan gosip itu, tentu
saja ia tahu kalau itu adalah TaeClu.
Sementara itu Hyun WOo alias Irene tiba di tempat lokarya.
Geu
Rim masih di tempat tadi dan Guru Yoon serta kepala sekolah datang.
Mereka mengatakan kalau mereka akan menghukum Geu Rim tidak boleh
mengikuti kegiatan sebelum mengatakan siapa pria itu. Geu Rim terkejut.
Kepala sekolah masih berpihak dan bertanya sekali lagi siapa pria itu.
Namun Geu Rim tak bisa mengatakannya. Lalu sebuah suara mengejutkan
kita, itu aku!
Dan
itu adalah Tae Jun yang datang bersama Hye Ri, ia mengaku dia lah pria
itu. Sepertinya Hye Ri yang menjelaskan kronologisnya, sehingga Tae Jun
bisa lebih meyakinkan guru kalau dia lah orangnya. Tae Jun mengatakan
Geu Rim tetap diam untuk mencegah gosip tentang dirinya beredar. Tae Jun
mendramatisir kejadiannya, ia mengatakan ia sedang berjalan di tengah
malam dan melihat anak rusa yang terluka. Dia tak tahan melihatnya dan
akhirnya membawanya ke dokter hewan. Dan dalam perjalanan pulang, aku
mendengar teriakan minta tolong dari seseorang. Rupanya itu dari gadis
ini.
OK. Terlalu di dramatisir, Hye Ri dan kepsek percaya itu. Namun
Geu Rim geleng-geleng mendengarkannya. Tapi guru Yoon ragu dengan cerita
itu. Hye Ri mencoba meyakinkan guru, kalau memang begitulah
kejadiannya.
Guru
akhirnya percaya, harusnya Geu Rim mengatakan dari awal. Geu Rim hanya
tersenyum tapi dengan wajah tidak enak. Ia melihat Tae Jun dan Tae Jun
berkedip padanya. geu Rim tersenyum padanya.
Irene
tiba di lokasi saat Tae Jun, Hye Ri dan Geu Rim keluar. Tae Jun
mendekati Irene dan bertanya apa Irene datang karena khawatir pada Geu
Rim? Tenang saja, aku sudah mengatasinya. Irene memandang Tae Jun
kemudian melihat Geu Rim. Geu Rim mengangguk tanda kalau semuanya sudah
beres. Tapi kita bisa melihat wajah Irene yang kecewa, mungkin karena
pada akhirnya ia ingin menyelamatkan Geu Rim dengan tangannya sendiri,
tapi Tae Jun lah yang duluan. Ia pergi dengan wajah kecewa itu. Geu Rim
terkejut dengan sikap Irene. Tae Jun juga bertanya-tanya, ada apa dengan
irene. Apa dia cemburu karena aku membantu Geu Rim??? HAHAHHA. Tae Jun
sangat senang dengan kemungkinan itu.
Geu
Rim berterima kasih pada Hye Ri karena mau membantunya. Hye Ri
mengatakan itu untuk balas budi, bukan berarti setelah ia membatunya ia
jadi menyukai Geu Rim. Geu Rim masih mengkhawatirkan Hyun Woo dan ia
segera mengejarnya.
Tae
Jun heran, hanya segitu reaksi Geu Rim? Aku datang seperti pangeran di
atas kuda putih dan menyelamatkannya. Bukankah harunya ia menangis
bahagia? HAHHAHHA.
Di tengah kebingungannya, Hye Ri berkata pada Tae
Jun, Tae Jun, tapi kau terlihat sangat keren. Ia bahkan memeluk
tangannya dan hendak menyandarkan kepalanya ke bahu Tae Jun. Tapi Tae
Jun cepat menyingkirkan tangannya dan pergi.
IClu
sedang berjalan saat mobil van Irene lewat. geu Rim berlari mengejarnya
tapi tentu ia tak bisa. Geu Rim sedih, harusnya sebelum pergi Hyun Woo
menanyakan apa dia baik-baik saja. IClu yang melihat Geu Rim merasa
heran dan mulai bergosip lagi.
Dan rupanya di belakang mereka ada
tuan paparazi itu. Ia terkejut mendengar IClu bergosip kalau pria itu
adalah Tae Jun. Tapi paparazi itu ragu. Ia mengecek foto itu lagi, dan
ia yakin kalau itu bukan Tae Jun. Lagi pula malam itu ia melihat Irene
di sana. Ia berfikir keras. Ia berfikir kalau Tae Jun dan Irene pasti di
kolam renang itu malam itu.
Geu
Rim sudah kembali ke Asrama malam itu. Ia melihat Irene belum tiba di
asrama. Ia mengkhawatirkannya dan menunggunya sepanjang malam. Geu Rim
tak bisa tidur dan mengingat kejadian malam itu dan juga bagaimana Irene
meninggalkannya dengan wajah kecewa pagi tadi. Geu Rim merasa tak
tenang dan memutuskan menunggu Irene di luar. Ia melompat dari jendela
dan diam-diam keluar.
Geu
Rim mencari-cari Hyun Woo dan menemukan Hyun Woo duduk merenung di
bangku taman. Geu Rim mendekatinya dan duduk di samping Hyun Woo. Geu
Rim mulai berceriat disaat Hyun Woo sama sekali tidak mendengarkannya.
Geu Rim menebak, apa Hyun Woo mungkin ingin minta maaf padanya? Tapi
Hyun Woo terlalu kesal untuk menjawab, ia diam saja. Geu Rim mengatakan
kalau Hyun WOo tak usah khawatir. Masalahnya sudah di selesaikan oleh
Hye Ri dan Tae Jun. Hyun Woo bertanya, bagaimana jika mereka tidak turun
tangan membantumu? apa yang akan terjadi?
Geu Rim mengatakan ia akan
tetap menjagar rahasia Hyun Woo sebagai Irene. Tentu saja. Tapi Hyun
Woo mengatakan itu lah yang membuatnya menjadi lebih buruk, ia akan
terlihat sebagai pecundang.
Geu Rim mengatakan itu tidak benar. Yang
menyelamatkannya di kolam renang adalah Hyun Woo. Bukan Irene, tapi Hyun
Woo. Hyun Woo tersenyum. Kemudain suasana mencair dan mereka tertawa
bersama saat Geu Rim salah menyebutkan nama Hyun Woo.
Geu
Rim meminta Hyun woo mengajarinya menari. Mereka pergi ke Studio dan
mulai menarikan tarian Wonder Girls - Like This. Hyun Woo kesal karena
Geu Rim menari tidak alami. Ia ingin Geu Rim lebih menikamti tariannya.
Jika kau menari seperti kau sedang memecahkan soal matematika, maka itu
tak akan menyenangkan. Jika prosesnya menyenangkan, maka apapun hasilnya
kau tidak akan menyesal. Jangan melawan tariannya, tapi bermainlah
dengan itu.
Hyun Woo mencontohkannya. Geu Rim lalu mengajaknya menari bersama. Dan mereka melakukannya bersama. hhehehe.
Paman
bertemu dengan Paparazi itu dan mneyuruhnya menandatangani kontrak. Ia
bahkan memeotret paparazi itu bersama kontraknya. dengan begitu paman
akan mengembalikan kamera yang ia ambil dulu. Ia keluar dan berpapasan
dengan Hyun woo yang ingin ke kantor pamannya. Hyun woo terkejut dan
menunduk, ia lalu pergi. Paparazi melihatnya dan berkomenta kalau pria
itu cantik seperti Irene. Ia kemudian sadar, apakah itu kakak laki-laki
Irene?
Tae
Jun sedang di kantin sekolah. Ia merasa galau dan tidak berselera
makan. Ia menusuk-nusuk daging sapi di mangkoknya (Jang Ju Rim,
hahahhhaha, ia jadi ingat Jang Geu Rim). Ia kesal, kenapa Geu Rim belum
menelponnya, setidaknya untuk mengucapkan terima kasih atau apapun itu.
Ia lalu bertanya-tanya, apa mungkin Geu Rim tidak tahu nomor telponnya?
Kemudian
Tae Jun melihat Geu Rim memasuki ruangan bersama Ji Soo. geu Rim sama
sekali tidak melihat Tae Jun. Tae Jun lah yang melihatnya bahkan
menatapnya samapi geu rim duduk. OMG. Pada saat yang sama, TaeClu
memasuki ruangan.
Taeclu
mencari-cari Tae Jun dan melihatnya sedang duduk makan. Sementara itu
Tae Jun masih galau. Ia memutuskan menemui Geu Rim, saat ia berdiri, Hye
Ri tepat di depan matanya. Karena terkejut, Hye Ri terjatuh dengan slow
motion dan suara aneh, HAHAHAHAHA. Dan TARA~~~~ Pemimpin IClu yang
menangkapnya. Awalnya terlihat romantis. Tapi begitu sadar, Hye Ri
bangkit dan kesal. Mereka bertengkar, Hye Ri kesal dan berkata IClu itu
mencuri kesempatan darinya. Tapi kita bisa melihat kalau pemimpin IClu
itu sepertinya menyukai Hye Ri. Hhehheheh.
Sementara
itu Geu Rim dan Ji Soo melihat kejadian itu. Kamera berpindah dengan
cepat dan memperlihatkan Tae Jun sudah ada di hadapan mereka dengan pose
cool. HAHAHHAHA. LOL.
Geu Rim kaget saat Tae Jun menyapanya. Tae Jun
meminta ponsel Geu Rim. Tapi Geu Rim mengatakan ponselnya rusak saat
tenggelam. Ah, Tae Jun lega, jadi begitu, meskipun kau ingin menelponku
tapi kau tak bisa.
Ji Soo mendengarnya dan sepertinya ia mendapat
petunjuk. Tae Jun dengan serius mendekatkan wajahnya ke arah Geu Rim dan
memintanya bertemu sepulang sekolah.
Mereka
bertemu di bangku taman dan Tae Jun memberikan ponsel pada Geu Rim.
WOW. Geu Rim sangat terkejut dengan hal itu. Tae Jun mengatakan ini
adalah gratis, di berikan oleh endorsement-nya.Tak ada yang tidak bisa
ia lakukan untuk seorang teman. Geu Rim sangat sennag karena Tae Jun
sekarang menganggap mereka berteman. Mereka berbicara berdua dan
sepertinya Tae Jun menikamtinya.
Kemudian Tae Jun bertanya, siapa pria misterius di kolam renang? Pacarmu?
Geu
Rim terkejut dan mengatakan bukan. Tae Jun menunjukkan wajah senang.
Hehheh. Ia lalu meninggalkan Geu Rim dan terlihat kalau Tae Jun
mengepalkan tangannya, seolah-olah ia mengatakan, yes! dia tidak punya
pacar!. HAHHAHHHA. IDOL LHo....
Hyun
Woo di kamarnya sedang melihat sebuah kotak. Saat mendengar pintu
terbuka menjatuhkan kotak tersebut dan pura-pura membaca. OK. AKu tahu
itu apa.
geu Rim tiba di kamar dengan senang dan menunjukkan hadiah
ponsel dari Tae Jun. Dan wajah Hyun Woo langsung berubah, kenapa kau
menerima hadiah dari pria itu?! Geu Rim bahkan memuji Tae Jun membuat
Hyu Woo semakin kesal. Ia bahkan memnaggil Tae Jun itu Tae-bal. Geu Rim
heran, kenapa Hyun woo begitu tidak menyukai Tae Jun, padahal Tae Jun
menyukainya. Hyun Woo protes, Tae Jun tidak menyukainya, tapi menyukai
Irene. Geu Rim kesal dan mengatakan tentang sesuatu seperti Hyun woo
setidaknya bisa menganggap Tae Jun teman. Hyun Woo kesal, Geu Rim segera
ke kamar mandi meninggalkannya.
Hyun
Woo kesal dan memukul meja. Ia bahkan meremas kotak ponsel yang akan ia
hadiah kan pada geu Rim. Kemudian sebuah pesan masuk ke ponsel Geu Rim.
Hyun Woo mengabaikan untuk beberapa saat. Tapi karena penasaran ia
membukanya. Itu pesan dari Tae Jun. Tae Jun mengatakan ia ingin
menanyakan sesuatu pada Geu Rim, yang ia juga tanyakan pada semua gadis,
Pria seperti apa yang aku suka?
Hyun Woo terkejut dan kesal,
hehhhehhe, ia cemburu. Kemudian ia berfikir sejenak, ia mendapat ide dan
membalas sms Tae Jun sambil tersenyum.
Di
Depan asrama, semua siswa berkumpul melihat seseorang yang berdiri dan
hanya diperlihatkan tangannya saja. Bahkan ada seorang gadsi yang jatuh
pingsan karena syok. Irene dan geu Rim juga ada disana dan mata Geu Rim
terbelalak melihat siapa itu. Itu Tae Jun. Dan Tae Jun mengubah gaya
rambutnya. Gaya rambutnya seperti G Dragon di MV Fantastic BAby. KIta
tahu kalau itu adalah kerjaan Hyun Woo tadi malam.
WKWKWKWKWKWKKWKKWK.LOL. Bahkan musik pengiringnya adalah Fantastic Baby.
Tae
Jun segera mendekati Geu Rim yang masih terkejut. Ia menyapa Geu Rim
dan Irene. Sedangkan Irene meninggalkan mereka karena nggak tahan lagi
pengin ketawa. Tae Jun langsung bertanya bagaimana penampilanya pada Geu
Rim. Geu Rim tak tahu harus bilang apa. Tae Jun heran kenapa Geu Rim
ragu. Ia lalu mengatakan bukankah aku terlihat seperti tipe idealmu?
Terutama ketika aku mengibaskan rambut seperti ini? Terlihat seksi
bukan?HAHHHAHAHHA
Geu Rim terkejut, aku?!
Geu Rim kemudian
menyadari apa yang terjadi, ia kesal melihat ke arah Irene yang sudah
pergi dan akhirnya berkata kalau Tau Jun tampak hebat, tapi Tae Jun
lebih tampan dengan gaya aslinya. Geu Rim segera pergi meninggalkan Tae
Jun yang kebingungan.
Tae
Jun masih berfikir dan bertanya-tanya pada dirinya. Kenapa aku
melakukan hal ini? Kenapa ia mendekati Geu Rin seperti yang ia lakukan
pada Irene? apa jangan-jangan aku....... padanya???
Irene
sedang di perpustakaan diikuti oleh trio Iclu, memegang apa yang
dipegang Irene. Hheehhe. Geu Jim ada disana dan memandang Irene dengan
kesal. Ia mendekati Irene yaang mengabaikannya. Saat ia akan menyapa
Irene, Iclu menghalanginya. Mereka meminta Geu Rim jangan mengganggu
Irene.
Kemudian kita bisa melihat Tae Jun muncul dengan gaya
kepahlawanannya seperti biasa di dekat Irene. HAHHAHHA. Aku suka Tae
Jun. Ia mengajak Irene berbicara dengannya.
Mereka
duduk berdua di bangku taman. Tae Jun merasa lega karena dadanya masih
berdebar untuk Irene. Tae Jun mulai bicara untuk dirinya sendiri, lalu
bagaimana dengan perasaannya terhadap Jang Geu Rim? (NB, Tae Jun masih
salah memanggil nama Geu rim dengan JAng Ju Rim, hahah).
Ia terkejut sendiri, mungkinkah... Aku seorang playboy?!
Tae
Jun risih dan menggaruk-garuk kepalanya sedangkan Irene hanya tertawa
pahit disebelahnya tanpa suara tentunya. Sementara Tae Jun masih kesal
menyadari kalau dirinya playboy. LOL.
Tae
Jun minta maaf pada Irene, apa yang harus ia lakukan, karena tenyata ia
menyukai gadis selain Irene. Hyun Woo berkata dalam hati, jangan
coba-coba mendekati Geu Rim.
Dan ternyata IClu memperhatikan mereka
dari jauh. Mereka kesal karean Tae Jun masih mendekati Irene. Dan
ternyata paparazi itu juga memotret mereka berdua di samping pada Iclu.
IClu kesal dan mengambil kamera paparazi, ajusshi apa yang kau lakukan?!
Paparazi
beralasan ia adalah fans Irene. Tapi Iclu mengatakan kalau paparazi itu
sudah melewati batas. Kalau ingin foto Irene, ia harus mendapatkannya
di cafe online Irene. Paparazi bertanya apa hubungan Irene dan Tae Jun
itu benar. Tentu saja Iclu menjawab itu tidak benar.
Tae
Jun bertemu dengan geu Rim di halaman sekolah dan mengajaknya kencan.
Ia lalu meyadari kalau Irene melihat mereka dari lantai atas dan
menyipitkan mata ke arah Tae Jun. Tae Jun serba salah. Ia mendesah
mengatakan ini adalah bahaya saat menjadi terlalu populer. Tentu saja
yang ada dalam pikiran Tae Jun saat itu adalah kalau Irene cemburu
padanya. Hahahha. Kasihan Tae Jun, dia terlalu Percaya Diri, padahal
nggak ada yang menyukainya, hanya ia yang berfikiran begitu.
Ia meninggalkan Geu Rim dan berlari menuju Irene.
Hyun
Woo sangat lama di toilet sehingga Geu Rim mengeluh. Ia juga mengeluh
tentang Hyun Woo yang bermain0main dengan ponselnya sehingga membuat
kesalahpahaman. Ia menyuruh Hyun Woo segera keluar dan sedikit mengancam
kalau ia akan masuk. Hyun Woo lalu keluar dan mereka berhadapan sangat
dekat, sehingga mereka sedikit gugup.
Hyun
Woo mengeluh, kenapa kau ingin memanjakan kulitmu sebelum kencan? Geu
Rim menjawab bukan begitu. Tapi tetap saja Hyun Woo terbakar api cemburu
sehingga mereka sedikit bertengkar lagi. Geu Rim dan Tae Jun akan
menonton acara musikal dan Hyun woo menyuruh Geu Rim menelponnya setelah
acaranya selesai. Geu Rim masih kesal dan bertanya, kenapa harus aku?
Aku akan menghabiskan waktu untuk bersenang-senang bersama Tae Jun. Geu
Rim lalu masuk ke kamar mandi. Dan kita bisa melihat kalau Hyun Woo
sebenarnya tidak ingin Geu Rim pergi.
Keesokan
harinya Geu Rim dalam perjalanan kencannya. Ia bertemu dengan manajer
Irene dan menyapanya. Manajer bertanya apa nanti malam Geu Rim akan
datang. Geu Rim heran, memangnya ada acara apa?
Manajer mengatakan
kalau malam nanti adalah pesta ulang tahun Hyun Woo. Geu Rim merasa
bersalah karena Hyun Woo ingin memberitahunya malam tadi, tapi ia malah
memotong pembicaraan. Geu Rim menghela nafas dan kesal dengan dirinya
sendiri.
Lalu sebuah suara memnaggil namanya, tentu saja itu Tae Jun
yang telah berdiri dengan gaya cool dan mengedip padanya. HYAAAA, I LOve
Tae Jun, kayaknya aku bakal jadi TaeClu neh, hahahahaha.
Irene
menyelesaikan jadwal syutingnya dan ia baru tiba di halaman asrama.
Paman mengingatkan tentang pesat ulang tahun Hyun Woo malam ini. Tapi
Hyun Woo sudah tidak tertarik untuk pesta. Manajer mengatakan kalau Geu
Rim juga akan datang. Hyun Woo sedikit terkejut, ia lalu berfikir lagi
dan mengatakan kalau Geu Rim tak akan datang. Ya, karena kencannya.
Lalu
kita bisa melihat paparazi juga ada di sana, kali ini ia mneyamar
menjadi kakek tua. HAhahaha. Ia mendengar suara Irene dan mengatakan
bukankah itu suara laki-laki? Tapi ia malah berfikir pendengarannya yang
bermasalah.
Tae
Jun sedang berfikir di bangku taman. Ia ingat kejadian beberapa saat
lalu. Rupanya Geu Rim membatalkan kencannya karena ia harus merayakan
ulang tahun temannya. Ia lupa kalau hari ini adalah ulang tahun teman
yang sangat penting itu. Ia minta maaf, tapi Tae Joon berkata kalau
tidak apa-apa. Ia bertanya siapa temannya itu. Tapi Geu Rim tak bisa
menjawab.
Kembali ke bangku taman, Tae Jun berfikir siapa kira-kira
orang itu. Orang yang lebih penting dari idola Tae Jun. Tae Jun menebak,
apakah itu adalah mistery boy yang dikolam renang?
Tae Jun kesal dan
menggaruk kepalanya. Ia juga menendang-nendang dengan kakinya. Irene
lewat di sekitar situ dan heran kenapa Tae Jun ada di sana?
Geu
Rim tiba di kantor UM Entertaiment membawa peralatan untuk Ultah dan
juga kue tart. Tapi tidak ada orang di sana. Ia berfikir mungkin mereka
masih syuting. Geu Rim muali mendekorasi meja dengan semangat. Ia meniup
balon, menggunting kertas dan lain sebagainya. Tentu saja ia tak lupa
menyalakan lilin.
Hyun woo masuk ke ruangan itu dan tersenyum saat Geu Rim mengatakan, kejutan!
Ia
lalu membawa kue ulang tahun ke arah Hyun Woo sam bil menyanyikan lagu
selamat ulang tahun. Hyun Woo meniup lilin. Geu Rim usil menempelkan
krim ke hidung Hyun Woo. Hyun Woo tersenyum dan mendekatinya. geu Rim
menutup matanya saat Hyun Woo akan menciumnya. Dan.....
DOR!
Itu
hanyalah khayalan Geu Rim. Geu Rim menyadarkan dirinya sendiri. Tapi
kemudian ia tersenyum senang karena ia mengharapkannya juga. Manajer
Irene naik ke lantai atas dan mengunci pintu atap, karena tadi ia lupa
menguncinya. Geu Rim masih menunggu Hyun Woo di atap. Ia akan menelpon
Hyun Woo saat sadar ia meninggalkan Handphone-nya di bawah. Ia akan
keluar dan ternyata pintu telah di kunci. Geu Rim panik dan menggedor
pintu berkali-kali.
Hyun
Woo khawatir karena Geu Rim belum kembali ke Asrama. Ia menelpon ponsel
Geu Rim, tapi tidak di jawab. Rupanya Hyun Woo juga sudah mengirim
pesan pada Ji Soo dan Tae Jun dimana Geu Rim. Tae Jun menjawab kalau dia
akan merayakan pesta ulang tahun temannya. Hyun Woo sadar dan segera
pergi.
Hyun
Woo naik ke atap dan khawatir. Ia mengela nafas beberapa kali melihat
pesta yang disiapkan Geu Rim untuknya. Balom, ucapan selamat, bahkan kue
ulang tahun yang sudah dimakan oleh Geu Rim. hehehe. Geu Rim sendiri
tertidur karena kelelahan (untung musim panas ya? cuaca panas, coba
kalau musim dingin, Geu Rim udah mmebeku di sana).
Hyun
Woo mendekati Geu Rim dan membangunkannya. geu Rim senang karena Hyun
Woo datang. Tapi Hyun Woo mengomelinya. Hyun Woo mengatakan, apa kua tak
tahu betapa khawatirnya aku? Aku bahkan tidak pernah meminta pesta
ulang tahunku di rayakan. Kau seharusnya tidak membatalkan kencanmu.
Geu Rim bingung dan hampir mennagis, ia berkata, aku juga tak tahu! Aku menyukaimu!
O-Ow.....
Hyun Woo kaget mendengar hal itu. Geun Rim menunduk, ia sudha
mengatakannya, ia melanjutkannya, Karena.... Ulang tahunmu lebih penting
dari pada Tae Jun.
Geu Rim minta maaf. Ia pasti membuat Hyun Woo kaget. Hyun Woo tidak mengatakan apapun.
Geu
Rim tak berani menatap Hyun Woo. Ia sedih dan melangkah pergi saat Hyun
Woo menariknya ke dalam pelukannya. Hyun Woo menggelengkan kepalanya
seolah, apa benar aku melakukan hal ini. Hhehehe. Geu Rim terkejut. Hyun
Woo akhirnya berkata, muali sekarang, jika kau pergi bersama Tae Jun,
maka kau akan mati.
Geu Rim tersenyum senang.
Hyun
Woo dan Geu Rim berjalan keluar. HYun Woo kemudian protes, hadiah ulang
tahun tidak ada, cake-nya juga sudah kau makan semua. Geu Rim
mengatakan lalu apa yang harus kita lakukan? Ini salahmu karena tidak
datang. Hyun Woo tertawa lalu mengelus rambut Geu Rim dengan manja dan
Geu Rim tersenyum. Geu Rim bertanya, lalu apa ada yang ingin kau
lakukan?
Hyun Woo berfikir....
Irene
sedang berjalan saat paparazi memotretnya. Irene masuk ke toilet wanita
tapi tidak keluar-keluar. Dan Oh NO! Lalu seorang pria keluar dari
sana, itu Hyun Woo, dan paparazi memotretnya.
Geu
Rim sedang menunggu Hyun Woo untuk kencan pertama mereka. Hyun Woo
memakaikan bando minimouse pada Geu Rim lalu mengajaknya masuk.
Mereka
kencan di sebuah tempat, seperti museum hal-hal lucu dan melakukan
beberapa hal lucu. Seperti maun batu-gunting-kertas, dan Hyun Woo selalu
kalah, sehingga Geu Rim menjentikkan jarinya di dahi Hyun Woo. Mereka
juga berfoto di sana. Saat sebuah boneka beruang bermain dengan Geu Rim,
Hyun Woo cemburu dan menamparnya. Paria itu melepas kostum kepala
beruang dan teryata berisi orang yang menyeramkab, Hyun Woo dan Geu Rim
kabur. Geu Rim juga menulis sesuatu di sana, Ma Boy <3 Hyun Woo.
Paparazi
menunggu di luar sambil memotret setiap orang yang lewat di toilet. Ia
tak tahan lagi karena ingin buang air. Sementara itu Hyun Woo dan Geu
Rim sudah selesai kencan dan Hyun Woo mengantar Geu Rim ke tempat
pemberhentian bus. Hyun Woo akan ke studi tari dan ia mneyuruh Geu Rim
segera pulang.
Hyun
Woo sedang menarikan dance Let's Walk Together - Touch di evaluasinya
di tonton oleh pencari bakat dan juga 4 member Touch lainnya serta paman
dan manajer. Sepertinya pencari bakat itu puas. Manajer juga memuji
Hyun Woo.
Paman
berbicara pada Hyun Woo dan manajer di kantor mereka. Ia memutuskan
akan membuat Hyun Woo debut dan menghilangkan Irene. Hyun Woo sedikit
terkejut tapi ia juga senang dengan keputusan paman itu. Paman minta
maaf karena menempatkan Hyun Woo dalam situasi sulit selama menjadi
Irene. Paman bahkan hampir menangis karena mereka begitu sukses sejak
Irene debut. Namun ia akan mencari cara mengeluarkan Irene dari sekolah
dan memasukkan HYun Woo.
Paparazi
masih menyelidiki Irene yang tidak keluar dari kamar mandi kemudian
menemukan kemiripan Irene dengan seseorang yang tak lain adalah Hyun Woo
saat melihat fotonya. Bahwa mereka memakai topi dan sepatu yang sama.
Ia ingat tentang pria yang menyelamatkan Geu Rim di kolam renang, juga
suara Irene yang seperti laki-laki. Juga saat ia berpapasan dengan
seseorang yang mirip Irene di kantor Paman. Ia terkejut dan menemukan
jawabannya.
Tentu
saja paparazi langsung menemui paman. Paman berusaha tidak terlihat
panik. OK, paparazi ternyata ingin memeras paman. Paparazi mengatakan
jika berita ini sampai ke publik, maka beritanya akan menjadi
spektakuler. Paman berfikir dengan tenang. Tapi Paparazi mengatakan hal
yang memancing emosinya. Paman marah, namun ia tak bisa berbuat apa-apa.
Apalagi saat Hyun Woo kebetulan masuk dan paparazi memanggilnya Irene.
Paman
bertemu dengan Hyun Woo dan Manajer. Paman memutuskan agar semua
kegiatan di hentikan, termasuk jadwal debut Hyun Woo. Mereka harus
diam-diam membersihkan kekacauan ini. Paman juga harus mengeluarkan uang
tutup mulut untuk paparazi itu.
Hyun Woo mengatakan ia ingin melihat
Geu Rim. Tapi Paman menyarankan Hyun Woo tidak melakukannya, karena
mungkin Geu Rim akan terlibat skandal jika hYun Woo melakukannya. Hyun
Woo kesal, tapi ia mengerti hal itu.
Di
sekolah, siswa sedang dalam pelajaran bebas. Hye Ri membuka internet
dan menemukan berita bahwa Irene akan pensiun. Seluruh siswa ribut
membicarakannya. Geu Rim juga terkejut. Ji Soo bertanya apa Geu rim juga
tidak tahu? Geu Rim mengatakan ia tidak tahu. Yang paling sedih tentu
saja IClu, hehhhehe. Mereka mennagis dengan histeris.
Mereka
bahkan berlutut di depan manajer Irene agar Irene tidak pensiun. Mereka
mengatakan kalau mereka tidak bisa hidup tanpa Irene. Mereka meminta
alasan kenapa Irene pensiun. Mereka bahkan menangis membuat manajer
kebingungan. Paparazi itu datang lagi, tentu saja meminta uang jaminan
tutup mulutnya. Ia meremehkan mereka membuat manajer kesal. Ketua Iclu
mengingat wajah paparazi itu, orang yang sama dengan pria yang mengaku
penggemar Irene.
Iclu
kemudian bertemu dengan Taeclu dan mengatakan kalau paparazi
menggunakan foto Irene dan Tae Jun yang sedang bersama untuk memeras
manajemen mereka. Taeclu mulai mengkhawatirkan Tae Jun akan pensiun
juga. Mereka khawatir. Iclu mengatakan mereka melihatnya dengan mata
mereka sendri saat paparazi itu memotret Irene dan Tae Jun. Pada
akhirnya mereka bersatu untuk mempertahankan idola mereka. HAHHAAHHA.
Hyun
Woo sendirian di ruang latihan dan merenung. Ia menyetujui usul
pamannya untuk tidak membuat Geu Rim terlibat skandal, maka ia menjaga
jarak dengan Geu Rim, untuk tidak menemuinya. Geu Rim terus menelpon
Hyun Woo, tapi Hyun Woo tidak mengangkatnya. Ok, ini berat bagi Hyun
Woo. Tapi tentu lebih berat bagi Geu Rim yang sama sekali tak tahu
alasannya.
Dan
tentu saja kita jangan melupakan Tae Jun yang ternyata menganggap
pensiunnya Irene karena dirinya. LOL. Tae Jun merasa bersalah karena ia
menyukai Geu Rim, hal itu membuat Irene pergi. Ia bahkan menangis dan
minta maaf. Tapi tentu saja gayanya tidak membuat kita bersimpati, tapi
malah bikin ngakak. HAHHAHHAHA.
Paparazi
sedang berbahagia menulis artikel tentang Irene sampai ia melihat
Iclu+Taeclu mendekat. Mereka serius untuk menghapus bukti dari paparazi
itu. Mereka merebut kamera paparazi itu, Si Gendut melawan ajushhi itu
hingga tersudut. Mereka kesal karena diam-diam memotret Irene dan Tae
Jun. Mereka menghubungkan kamera ke laptop. Namun mereka tidak mau
membuka foto tersebut karena tak mau melihat Irene dan Tae Jun
beromantis ria. Mereka kemudian menghapus folder tanpa melihat isinya.
Geu Rim yang khawatir akhirnya pergi ke kantor manajemen. Sayangnya kantor itu kosong dan terkunci. Hanya ada tulisan disewakan.
Satu Tahun Kemudian...
Tae
Jun bersama Geu Rim di perpustakaan. Tae Jun masih belum menyerah
mengajak Geu Rim untuk kencan dengannya. Tapi tentu saja Geu Rim
menolak. Mereka bertengkar dengan lucunya namun sekarang kita melihat
kalau mereka bersahabat bak.
Lalu
perhatian mereka teralih ke sejumlah siswa yang menonton TV. Acara itu
menampilkan wawancara dengan anggota idola. Geu Rim melihat dan terkejut
kalau itu adalah Hyun WOo. Hyun Woo mengatakan ia adalah leader grup
baru bernama MA Boy.
Dan
rupanya dia menjadi salah satu siswa baru di sekolah Geu Rim. Para
siswa berkumpul melihat betapa tampannya Hyun Woo. Dimana Hyun Woo saat
itu ada di lantai atas. Tae Clu bertanya-tanya siapa dia? Iclu juga
merasa aneh, ada apa dengan debaran ini?
Tae Jun dan Geu Rim tiba di sana. Hyun Woo melihat Geu Rim dan tersenyum.
Hyun Woo turun dan menemui Geu Rim. Geu Rim masih terkejut, Hyun Woo.
Hyun
Woo bertanya, apa aku terlambat? Mereka sempat membicarakan sesuatu
sebelum Hyun Woo menarik tangannya menjauh dari keramaian.
Mereka
tiba di taman dan suasanan menjadi canggung tentu saja. Geu Rim
mengucapkan selamat pada Hyun Woo yang sudah debut. Dan Hyun Woo
mengucapkan terima kasih. Ok, mereka bicara tanpa melihat satu sama
lain. Hehhehe
Hyun Woo akhirnya memeluk Geu Rim untuk menghindari
kecanggungan yang terus berlanjut. Hyun Woo minta maaf karena ia membuat
Geu Rim menunggu begitu lama. Geu Rim tersenyum senang.
Karena
pelukannya terlalu lama, Geu Rim melepaskan diri. Hyun Woo mengatakan
ia tidak bisa bersama Geu Rim sebagai leader Ma Boy, Hyun Woo. Tapi ia
akan bersama Geu Rim sebagai siswa kelas 3-1 Daehan Art School, Jo Hyun
Woo.
Geu Rim tersenyum. Lalu ia mulai canggung saat Hyun Woo
mendekatkan wajah padanya. Ia menutup mata saat Hyun Woo akan
menciumnya. Kemudian Hyun Woo berhenti dan memanggil namanya, membuat
Geu Rim mmebuka matanya.
Hyun Woo tersenyum manis dan mencium kening Geu Rim. Geu Rim tersenyum.
re-posted and re-edited by : dianafitriwidiyani.blogspot.com
No comments:
Post a Comment