Thursday, April 11, 2013

Sinopsis Protect The Boss Episode 15



Eunsul dan Jihun berdua mengendarai mobil, suasana canggung, hening. Kalau kita flashback episode sebelumnya, terjadi kesalahpahaman diantara keduanya, Eunsul melihat dokumen rahasia yang seharusnya nggak boleh dilihat, dan sadar bahwa Presdir Cha Bong Man (ayahnya Jihun) telah korupsi dana untuk perusahaannya. Pikirannya bergejolak, dia diam dan menyembunyikan hal tersebut dari Jihun.
Jihun : “No Eunsul, akau masih menunggu. Gak ada yang mau kau katakan?”
Eunsul : “Gak ada”
Jihun menurunkan Eunsul di pinggir jalan. Eunsul pun turun. Semuanya serba salah. Jihun kesal, Eunsul bingung sebaiknya harus bagaimana.


Jihun main game, HP yang bunyi nggak dipedulikannya. Jihun menemui ayahnya.
Jihun : “Sebenarnya ada apa? No Eunsul dan ayah semuanya aneh. No Eunsul diam. Ayah pun menyuruhku menjauhi No Eunsul yang sangat ayah sukai!”
Presdir akhirnya bicara.
Presdir : “Dia melihatnya, No Eunsul sudah melihatnya. Dokumen rahasia perusahaan sudah dilihatnya”
Jihun dan Presdir berdebat. Jihun menyalahkan ayahnya yang melakukan hal-hal demikian, sedang ayahnya bersikukuh kalau dia berbuat demikian untuk masa depan Jihun. Ayahnya pun menyalahkan Eunsul akan kemungkinan bocornya rahasia itu saat ini. Jihun akhirnya kesal, baik sama Eunsul maupun ayahnya. Sementara Eunsul masih mencoba menghubungi Jihun di tempat menunggu bus hingga larut malam.

Paginya, Eunsul masih datang menjemput Jihun, namun Sekretaris Presdir menghalangi, bahkan mengatakan kalau Eunsul sudah dipecat, kemungkinan dia pun dicurigai telah membocorkan rahasia perusahaan (ingat, Eunsul pernah bicara tentang ini dengan Sekretaris Kim itu).

Sinopsis Protect The Boss Episode 15

Di kantor, barang-barang Eunsul sudah dibereskan. Sekretarisnya Yang dan dua Sekretaris lain kebingungan dengan kondisi itu, ditambah saat Jihun yang datang nggak mengindahkan Eunsul. Padahal selama ini dia selalu tersenyum lebar melihat Eunsul.


Eunsul masuk ke ruang Jihun mau membicarakan masalah diantara mereka. Jihun berdalih, di kantor nggak boleh bicara informal (diluar kepentingan kantor), Eunsul berkeras hanya sebentar. Akhirnya Jihun memperbolehkan hanya membicarakan hal yang belum diketahuinya.
Eunsul : “Aku telah melihat sesuatu yang tidak seharusnya kuketahui”
Jihun : “Dokumen rahasia. Lanjutkan”
Eunsul : “Kau tahu?” , Eunsul kaget, dan merasa heran.
Jihun : “Lanjutkan”
Eunsul : “Tapi, ada kemungkinan seseorang mengetahui bahwa aku melihat dokumen-dokumen itu, dan memanfaatkan kesempatan itu seolah-olah aku yang melaporkannya pada pihak yang berwajib”
Jihun : “Kau merasa dijebak”
Eunsul terdiam.
Jihun : “Oke, aku tidak akan salah paham bahwa No Eunsul akan melakukan hal semacam itu. Jadi, lewatkan (lanjutkan) ini juga”
Eunsul : “Aku tahu. Lewatkan semuanya. Kau sudah tahu semuanya. Tapi, yang belum kau tahu adalah alasan aku tidak mengatakannya padamu, alasanku melakukannya karena…”
Eng ing eng..di saat yang tepat, terdengar seruan dari luar, beberapa aparat dari pihak berwajib datang mengeledah perusahaan, untuk memeriksa dan mengamankan dokumen perusahaan. Bahkan, ada konferensi pers di TV tentang adanya laporan korupsi di perusahaan grup DN, dengan dugaan korupsi oleh Presdir dan Jihun. Di rumah, Ibunya Presdir (nenek Jihun) melihatnya.

Sinopsis Protect The Boss Episode 15

Rapat di kantor antara Presdir, Jihun, petinggi perusahaan dan Pengacara Kim mengenai investigasi pihak hukum ini. Presdir mengusulkan bahwa itu adalah senjata rahasia perusahaan.
Jihun : “Aku akan pergi duluan. Kalian sangat lucu. Kita bahkan bukan dalam cerita komedi” Haha, dia kayaknya bosan dengan trik intrik perusahaan.
Sepeninggalan Jihun, Presdir mengatakan intruksi yang harus dipatuhi semuanya untuk menangani masalah ini.
Presdir menyinggung mengenai slogannya untuk karyawannya, “Hidup adalah mati dan mati adalah Hidup. Siapa yang berkhianat ingin hidup sendirian maka dia akan mati olehku. Sedangkan sebaliknya, siapa yang mati bersamaku akan tetap hidup hingga akhir”. Sepertinya itu singgungan buat salah satu orang kepercayaannya, manajer Park Sang Moo.


Tiba-tiba Presdir merasakan sakit dibagian perutnya, Sekretaris Jang berpendapat bahwa hal itu adalah tindakan yang tepat, dia pun menekankan bahwa dokter Kim telah menyiapkan ruang VIP sebagai persiapan.
Di sini ada yang lucu, Sekretarisnya mengira Presdir sedang berpura-pura sakit sebagai solusi masalah investigasi pihak berwajib ini. Tambahannya, Sekretaris Jang mempertimbangkan akan lebih baik menggunakan ambulans. Padahal, Presdir beneran sakit. Hahaha, makanya jangan pernah berbohong, (Kalo melihat perilaku sekarang nyatanya sakit dikira pura-pura. Presdir, Jihun bahkan neneknya Jihun, keluarga ini lucu.)

Di lain tempat, Ny. Seo dan Ny. Shin mengobrol di taman.
Mereka berdebat tentang hal yang terjadi pada Presdir. Mereka berdua saling menyalahkan. Na Yun datang dan menanyakan keterlibatan ibunya dalam investigasi pihak berwajib pada perusahaan grup DN. Ny. Shin menghasut dan mengatakan bahwa benar ibunya terlibat.


Di kantor, Eunsul di ruangan Jihun dan menunggunya. Begitu Jihun masuk, Eunsul bermaksud melanjutkan penjelasan sebelumnya, namun Jihun memintanya menyiapkan mobil. Eunsul salah paham dan menyangkanya Jihun meminta teh (pengucapan kata “teh” dan “mobil” dalam bahasa Korea mirip). Jihun terdiam sebentar, dan mengangkat telpon menghubungi supir Park untuk menyiapkan mobil. Eunsul minta maaf atas kesalahpahaman instruksi tersebut, Jihun mengatakan itu sudah biasa dan berlalu.
Sekretaris bergosip rumor bahwa Eunsul yang membocorkan rahasia perusahaan, Muwon yang mendengar menegaskan bahwa Eunsul bukan orang yang melakukannya.

Sinopsis Protect The Boss Episode 15

Jihun berlalu dan masuk lift, Eunsul mengejar dan nyaris terjepit di pintu lift.
Jihun : “Kau tidak apa-apa No Eunsul?”, masih dengan tampang sok gak pedulinya sembari melirik kuatir, terlihat dari matanya.
Eunsul : “Aku tidak apa-apa”
Jihun : “Kau tidak terlihat baik, namun karena kau mengatakan kau tidak apa-apa maka aku akan menganggap kau baik-baik saja”. Waduh, bertele-tele deh, tapi itu seninya drama Korea sih.
Eunsul berkeras mau menjelaskan lanjutan sebelumnya, alasan mengapa dia menyembunyikan mengenai dokumen rahasia itu dari Jihun. Jihun tidak mau dengar, Eunsul berkeras atau akan melakukannya dengan kekerasan.
Lift terbuka dan masuk beberapa karyawan yang sebentar-sebentar melirik pada mereka. Jihun silahkan kalian melihat sepuasnya, silahkan kalian mengumpat semaunya.


Presdir didampingi Sekretarisnya diangkut menuju ambulans dan dikerubungi wartawan yang mau meliput, mereka berpapasan Jihun dan Eunsul. Eunsul merasa bersalah dan meminta maaf, namun Jihun cuek menyangka itu hanya sandiwara ayahnya.
Setelah ayahnya keluar lebih dulu, Jihun juga keluar lewat pintu depan dan sebelum masuk ke mobil, dia mengatakan pada wartawan bahwa bila sudah waktunya dia akan mengatakan pada semuanya. Wartawan yang mendesak dihalangi Eunsul sehingga Jihun bisa masuk ke dalam mobil dan pergi. Meski kuatir, Jihun hanya bisa melihat Eunsul berusaha menghalangi wartawan mengejar mobil Jihun.


Di rumah sakit, Presdir dinasehati Dokter Kim, datang pula nenek Jihun yang marah padanya dan menyarankan Presdir untuk menjalani hukumannya dan bertindak baik.
Di rumahnya, Muwon kembali menanyakan keterlibatan ibunya dengan permasalahan yang menimpa perusahaan grup DN. Bila ibunya terlibat, dia akan sangat merasa bersalah pada Jihun dan Eunsul, bahkan dia mengancam bahwa tidak akan mengaku sebagai anak lagi. Na Yun menelpon.

Sinopsis Protect The Boss Episode 15

Mereka bicara, Na Yun masih bingung dan mencari kebenaran bahwa ibunya terlibat dalam permasalahan yang menimpa Jihun dan Eunsul. Na Yun bingung harus melakukan apa, dia bertanya rencana Muwon selanjutnya, dia sedih dan menangis.
Muwon mengusulkan : “Pertama, jangan menangis, kau terlalu banyak menangis Seo Na Yun”,seraya memberikan saputangan” . Na Yun mengaku nggak bisa mengontrol air matanya, Muwon heran namun tetap menyarankan Na Yun harus bisa mulai mengontrolnya karena bukan mereka yang seharusnya bersedih.
Na Yun melihat penuh arti ke arah Muwon. Pandangan jatuh cinta.
Muwon menyadarinya, “sungguh. Di saat seperti ini kau masih bisa melihatku dengan motif tersembunyi”
Na Yun berdalih, “Meski Perang Dunia I, Perang Dunia II maupun perang-perang lainnya, kisah cinta juga bisa terjadi”. Hahaha, alasannya boleh juga.
Muwon : “Aku tidak begitu”, tapi Muwon tersipu tertawa.
Na Yun : “Kau pun, di saat yang seperti ini, kau masih bisa tertawa?”
Muwon : “Aku benar-benar tidak bisa mengatakan apapun. Jangan jadi kekanakan.” Hahaha, I love this couple (I am fan of Hero DBSK).


Jihun melihat pemberitaan tentang ayahnya di IPAD (kayaknya promo film ini adalah IPAD tipe ini). Dia juga mengingat Eunsul yang sangat ingin memberikan penjelasan.
Di lain pihak, Myungran dan Eunsul juga melihat pemberitaan yang sama. Eunsul mengatakan bahwa dia benar seperti apa yang dikatakan Jihun, dia adalah batu yang menghancurkannya. Eunsul takut bahwa dialah yang telah menyakiti Jihun. Myungran menyangkal bermaksud menghiburnya. Myungran mengajaknya makan untuk melupakan masalah, namun Eunsul menolak dan memutuskan untuk menemui Jihun menyelesaikan masalah ini langsung.


Na Yun pulang ke rumah Eunsul di antar Muwon. Saat bersamaan Eunsul berlari menuruni tangga ke arah mereka, Na Yun ijin masuk duluan. Eunsul yang baru turun hanya mengatakan bahwa saat ini dia sedang terburu-buru, dan Muwon hanya menyampaikan bahwa dia tahu bahwa ini bukan kesalahan Eunsul dan meminta maaf atas apa yang terjadi.
Sebelum beranjak, Eunsul bertanya, “Hanya saja, Direktur, apakah Presdir Shin (ibu Muwon) terlibat dalam masalah ini?”. Muwon tidak mampu mengatakan apa-apa. Dengan jawaban itu pun, Eunsul sudah tahu jawabannya. Dia justru bingung, bila benar pelakunya adalah ibunya Muwon, dia yakin tidak akan bisa mengatakan pada Presdir bahwa bukan dia yang melakukannya.
Di tempat yang tidak begitu jauh, ada Jihun yang mendengar pembicaraan mereka, bahwa bukan Eunsul yang telah menyarankan pihak kepolisian melakukan investigasi di perusahaan mereka. Eunsul turun dan mereka melihat Jihun di sana, Muwon minta agar Jihun tidak salah paham dan Jihun mengatakan bahwa kesalahpahaman sudah sangat kuno.
Eunsul turun dan mengejar memeluk Jihun, Eunsul akhirnya ikut di mobil Jihun.

Sinopsis Protect The Boss Episode 15

Eunsul mengatakan akan lebih baik bila Jihun memukulnya, Jihun malah sempat bercanda bahwa tinju Eunsul lebih kuat darinya. Eunsul bertanya apa yang sebaiknya dia lakukan, apakah seperti yang diusulkan ayahnya agar dia menghilang saja? Jihun menepikan mobil, dan mengatakan “Benar. Aku tidak tahu aku akan melakukannya. Namun, selama aku belum mengatakan apapun, jangan pergi dan jangan berpikiran macam-macam. Masalah kau yang membocorkan atau tidak, kesalahpahaman atau tidak, bukan masalah baginya, tapi yang jadi masalah adalah dirinya. Mereka saling menyalahkan diri”. Jihun berkeras bahwa saat ini masih terjadi kebimbangan pada dirinya, mengenai permasalahan perusahaan dan kepercayaan dirinya sebagai seorang anak Presdir dan seorang kekasih, apakah dia akan menjadi Presdir yang baik, bagaimana selanjutnya, dia masih harus memikirkannya. Dia menyadari dirinya belum dewasa, belum kompeten karena tidak bisa melakukan apapun tanpa Eunsul. Dia bahkan membuat Eunsul khawatir tentang hubungannya dengan ayahnya. Dia berpikir bagaimana dia bisa diandalkan. Dia ingin Eunsul mau mendengarkannya kali ini. “Tunggu saja”. Eunsul pun menyerah dan mengatakan bahwa kali ini dia akan mendengarkan namun lain kali Jihun yang harus mendengarnya. Jihun mengatakan tidak mengantar Eunsul pulang karena dia yakin Eunsul akan langsung pulang dan baik-baik saja dalam perjalanan pulang.

Sinopsis Protect The Boss Episode 15

Saat pemeriksaan di ruang penyidik kantor polisi, dimulai Sekretaris Jang, manajer Park (orang yang berkhianat), dan Eunsul yang justru bertanya apa pihak pengadilan punya bukti kuat untuk menahan Jihun.


Di depan, Jihun dan Presdir datang dengan disambut pertanyaan wartawan, mereka hanya diam diambil gambar. Jihun ditanya dan mengatakan bahwa dia tidak tahu apapun, sedangkan ayahnya banyak berdalih hingga mengatakan bahwa saat ini dia dalam kondisi sakit.


Eunsul menunggu di depan dan banyak wartawan menunggu tepat di depan pintu kantor kepolisian, keluar manajer Park yang langsung berjalan ke arah taman menelpon seseorang, Eunsul mengikutinya. Manajer Park berkeluh pada seseorang di ujung telpon. Setelah selesai, Eunsul menghampiri dan mengatakan bahwa dia sudah menyangka orang itu adalah manajer Park, dia menunjukkan bahwa dia sudah merekam apa yang telah dibicarakan manajer Park ditelpon barusan. Manajer Park terus berkelit. Hingga dua tonjokan tepat ke arah perut menghantam manajer Park. Hahaha, anehnya sebelum menonjok, Eunsul menunduk mohon ijin terlebih dahulu.

Sinopsis Protect The Boss Episode 15

Manajer Park beralasan bahwa dia sudah sangat terjepit oleh tekanan dari Presdir Cha, dia minta belas kasihan. Eunsul bertanya siapa orang dibalik telpon barusan, Ny. Seo atau Ny. Shin, namun manajer Park tidak mengatakan apapun, tanpa dikatakan pun Eunsul tahu dari gelagat manajer Park, bahwa seseorang itu diantara keduanya. Dia pun membiarkan manajer Park untuk kali ini, dan mengancam akan tetap mengawasi tindak tanduk manajer Park.


Eunsul kembali ke depan kantor polisi, Jihun dan Presdir keluar diiringi pertanyaan wartawan, Eunsul lega Jihun tidak apa-apa. Jihun pun sekilas melihat Eunsul ada di sana.
Tersiar berita di TV bahwa Jihun dibebaskan karena tidak cukup bukti sedangkan ayahnya yang terlihat duduk di kursi roda terancam hukuman 5 tahun.
Di rumahnya, baik Eunsul maupun Myungran melihat banyaknya pemberitaan mengenai Jihun dan Presdir di TV dan internet. Ada istilah “Papa Boy Bangsa” dan “Belut Bangsa” untuk Jihun.


Di ruang penahanan, Presdir Cha dan manajer Park berbincang. Presdir kembali menyinggung tentang orang yang berkhianat dan berkemungkinan mencoba melarikan keluar negeri paling awal, bila seorang itu melakukannya maka masalah ini akan semakin cepat selesai. Presdir kembali menyinggung manajer Park nih. Presdir merasakan sedikit sakit di bagian perut, dia mengatakan mungkin tiba waktunya dia harus ke rumah sakit, manajer Park diminta beristirahat dulu Dalam tanda kutip, biar Presdir yang keluar dan nanti baru ia keluar dulu yak, manajer Park mendekam aja dulu di penjara.
Eunsul dan temannya datang ke penjara, melihat Presdir yang diangkut dengan ambulans. Haha, Presdir bermaksud meloloskan diri dengan alasan sakit.


Di rumah, Sekretaris Jang, Kim masih membujuk Jihun agar mau mengunjungi Presdir di rumah sakit, sedangkan Jihun menolak menyangka ayahnya tentu bersandiwara. Neneknya akhirnya bicara, bila anak salah orang tua bisa memarahinya dan begitu pula sebaliknya, karena ayahnya memintanya datang, maka datanglah, “Pergi, dan omeli dia, sekalipun dia orang tuamu”

Sinopsis Protect The Boss Episode 15

Muwon menemui Ny. Seo dia menunjukkan bukti penggunaan uang ilegal dengan melakukan jual beli lukisan yang dinilainya merupakan trik kuno dan memintanya tidak mengkaitkan dengan ibunya. Ny. Seo terkejut dan mengancam bahwa sebaiknya Muwon berhati-hati jangan sampai seperti apa yang telah terjadi pada Eunsul. Mendengar Eunsul, Muwon pun semakin kesal dan berbalik mengancam bahwa saat ini Na Yun yang sangat genjar mengejarnya. Ny. Seo ingin memastikan apakah Muwon berniat hanya main-main dengan putrinya? Muwon menjawab hal itu mungkin, bila Ny. Seo tidak mengindahkan ucapannya.

Sinopsis Protect The Boss Episode 15

Eng ing eng, Na Yun mendengarnya dan lari keluar, Muwon mengejar. Muwon menahan Na Yun dan minta agar Na Yun tidak salah paham. Na Yun mengatakan, “Baik, aku tidak akan salah paham. Lalu, apa itu berarti kau bahkan tidak akan bermain denganku?” (Hahaha, suer, Na Yun ini konyol abis, gak dimainin malah sedih..)
Terang aja Muwon tertawa. Na Yun mudah dikerjain.
(wuah, makin cakep saat ketawa gitu.

Muwon mengajak Na Yun ke satu tempat, ehh, ternyata Muwon sudah membelikan apartemen untuk Na Yun dengan password tanggal lahir Na Yun.
Muwon meninggalkannya dan menyuruhnya masuk sendiri karena dia mau ke rumah sakit menjenguk Presdir Cha, Na Yun pun ikut dengan Muwon.


Eunsul datang ke rumah sakit, namun namanya tidak ada dalam list orang yang boleh masuk, sehingga dia pun diseret keluar. Tidak kehilangan akal, dia memakai baju perawat dan ikut berjalan di belakang dua dokter yang sedang berjalan membahas sesuatu, dan mengarah masuk ke ruang pasien. Muwon dan Na Yun melihat Eunsul dengan pakaian perawat itu. Malangnya, ada perawat yang berpapasan dengannya dan menyadari Eunsul. Kontan terjadi pergulatan antara Eunsul dengan satpam dan para bodyguard hingga Eunsul bisa lolos melarikan diri dan bersembunyi masuk di salah satu kamar pasien, kamar Presdir Cha yang didalamnya telah ada Jihun, Eunsul diam-diam mendengar pembicaraan keduanya. Presdir masih mendesak Jihun untuk tidak berhubungan dengan Eunsul. Dengan banyak alasan dia mencoba mengatakan bahwa bagaimanapun kondisinya, hubungan Jihun dengan Eunsul tidak dapat dibenarkan, meski dia sangat menyukai Eunsul, meski kejadian ini bukan salah Eunsul, meski sedari awal mereka tidak berjumpa, Eunsul bukan orang yang tepat. Jihun terdengar semakin memahami jalan pikiran ayahnya, “Jadi ayah ingin aku putus dengannya? Haruskah seperti ini? Haruskah aku putus dengannya?” . Seolah Jihun benar akan mengikuti arahan ayahnya.


Setelah mendengarnya, Eunsul keluar ruangan dan ditemukan kedua bodyguard. Dia pun digiring keluar. Saat akan dibawa ke pihak yang berwajib, dia berkelit saat melepaskan baju perawatnya, dan dengan bantuan Muwon dan Na Yun yang menghalangi bodyguard mengejar Eunsul, Eunsul bisa melarikan diri.


Sementara di kamar, Jihun ternyata masih berkeras mengenai hubungannya dengan Eunsul, dan menegaskan bila mereka harus berpisah hal itu merupakan langkah terakhir dan bukan karena ayah maupun masalah ini. (Ugh, so sweet)

Muwon dan Na Yun mengejar Eunsul, dan Eunsul meminta mereka berpura-pura tidak melihat dia di tempat ini. Eunsul pun meminta ijin untuk dapat menggertak kedua ibu Muwon dan Na Yun. Muwon menjawab, “Silahkan, sebanyak yang kau suka”. Lain halnya dengan Na Yun, “Tapi kau tidak akan memukulnya kan?”. Eunsul mengatakan, “Aku akan memikirkannya”. Hahaha.

Baik Jihun (mengendarai mobil) maupun Eunsul (duduk di bangku tunggu bus), berpikir dan merenung.


Paginya, Ny. Shin dan Ny. Seo kedatangan Eunsul dan Myungran, mereka heran mengapa Eunsul dan Myungran dapat masuk ke rumah. Dua orang bodyguard yang dipanggil untuk mengusir Eunsul dan Myungran pun dibuat tidak mampu berkutik.
Eunsul selanjutnya mengatakan mengapa kedua bodyguard tidak diminta keluar karena dia hanya mau berbicara maka bodyguard pun keluar. Eunsul mengatakan, “Hanya karena kalian berdua memiliki kekuasaan, kalian membuat seolah-olah aku yang membocorkan dokumen rahasia, sedang aku hanya mempunyai kekuatan otot, jadi apa aku harus menggunakan kekuatan saja?”.
Ny. Shin menyela, “Tunggu sebentar, janjimu berbeda”.
Eunsul melanjutkan, “Ya, karena kalian wanita dan meskipun menyedihkan, kalian berdua masih merupakan ibu dari dua orang yang aku suka. Itu sebabnya aku akan berhenti untuk saat ini. Namun perlu diingat, bila anda tetap melakukannya pada orang yang hanya memiliki kemampuan seperti ini, aku tidak akan membiarkannya. Aku tidak akan peduli kalian wanita maupun orang tua, selanjutnya saya akan membabi buta”. Dia pun berkata akan mengawasi selanjutnya, dan mengenai kedua bodyguard tersebut dia meminta mereka tidak memecatnya, bukan karena mereka yang tidak memiliki kemampuan melainkan Eunsul dan Myungran yang memiliki kemampuan lebih dari orang biasa.
Di luar, mereka merayakan keberhasilan menggertak kedua orang tua temannya itu. Jihun menelpon, dan mengajak Eunsul untuk bertemu. Myungran mengatakan, “Benarkan, Presdir tidak akan lama jauh darimu”. Sedangkan, Eunsul membenarkan dengan sedikit ragu, dia merasa ada yang aneh dalam suara Jihun.


Eunsul berdandan sangat cantik, dan bahkan membawa bekal makanan. (Btw, mantelnya lucu, nyari dimana ya…)
Jihun : “Ada apa ini? Kau terlihat sangat cantik. membuatku canggung”
Eunsul : “Aku memang selalu cantik. Uhm, bagaimana kalau kita sekarang kencan? Mari kita lupakan segalanya dan bersenang-senang. Karena aku melakukan banyak kesalahan dan untuk merenungi kesalahanku, aku akan berbuat baik padamu. Aku akan bersikap manis dan menunjukkan pesona lainnya”

Sinopsis Protect The Boss Episode 15

Mereka pun berlibur ke daerah peternakan kuda. Jihun mengenalkan nama beberapa kuda dan memberitahu apa yang disuka dan tidak disukai kuda, bagaimana merawat kuda. Mereka berkuda. Makan bekal bersama. Bercanda dan gembira bersama.



Jihun menghentikan mobilnya di suatu jalan, Eunsul terbangun, “Maaf, aku ketiduran. Ini di mana?”. Jihun mengatakan, “Tempat di mana kau selalu memarahiku”

Sinopsis Protect The Boss Episode 15

Eunsul : “Bukan, ini tempat di mana kau datang jika ingin lari dari rumahmu”
Jihun : “Kau ingin berjalan-jalan?”
Merekapun berjalan bergandengan tangan. Sesaat kemudian, Jihun melepaskan gandengan tangannya, “Aku ingin memutuskan hubungan dengan No Eunsul”

source : http://www.pelangidrama.net/2012/01/sinopsis-protect-boss-episode-15.html
re-posted and re-edited by : dianafitriwidiyani.blogspot.com

No comments:

Post a Comment